NOTA KESEPAHAMAN
ANTARA.
‘UPTD PUSKESMAS MANGUNJAYA
DENGAN
KLINIK PRATAMA RAWAT INAP MITRA SEHAT.
TENTANG
UPAYA PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS
DIKABUPATEN PANGANDARAN
Nomor :800/108-MOU/PKM/2023
Pada hari ini tanggal 06 bulan Maret Tahun 2023 yang berianda tangan dibawah ini
1. Nama.
NIP
Jabatan
2. Nama
Jabatan
: Suharyanto, S.Kep..Ners : Kepala UPTD PUSKESMAS MANGUNJAYA
21972027 200604 1 010 dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama UPTD
: Kepala UPTD Puskesmas PUSKESMAS MANGUNIAYA yang
Mangunjaya berkedudukan di JI. Raya Mangunjaya Dusun/Desa
Mangunjaya RT 02 RW 01 Kec. Mangunjaya,
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
dr, Virgian Agus Syafti Dokter penanggung jawab di KLINIK PRATAMA
: Penanggungjawab Klinik RAWAT INAP MITRA SEHAT yang
Pratama Rawat Inap Mitra berkedudukan di Jl. Raya Manguajaya RT 001 RW
Sehat 004 Sindangsari Kee. Mangunjaya , selanjutaya
disebut PIHAK KEDUA.
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kedua belah pihak sesuai kedudukan dan kewenangan
jabatannya, telah sepakat untuk mengadekan dalam Upaya Penanggulangan Penyakit
‘Tuberkulosis di Kabupaten Pangandaran, secara kelembagaan dengan memanfaatkan sumber
daya yang tersedia pada kedua belah pihak dengan berdasar dan berpedoman pada ketentuan-
kctentuan sebagai berikut
PASAL 1
DASAR HUKUM
Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehetan;
Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar
Pelayanan Minimal;
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/660/2020_ tentang
Kewajiban Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam Melakukan Pencatatan dan Pelaporan
Kasus Tuberkulosis;
Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/1/2270/202 tentang Kewajiban
Klinik dan Dokter Praktik Mandiri Untuk Melakukan Registrasi Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Dan/Atau Pelaporan Penanganan Kasus Kasus Tuberkulosis Mclalui Sistem
Informasi
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJSUAN
. Maksud nota kesepahaman antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ini dibuat
dalam rangka Upaya Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Pangandaran;2. Tujuan nota kesepahaman ini adalah memberikan Pelayanan Tubekulosis kepada
masyarakat atau pasien sehingga memudahkan dalam akses layanan Kesehatan sesuai
dengan program kesehatan nasional
PASAL3
LINGKUP KESEPAHAMAN
Kerjasama ini meliputi kesepahaman untuk terselenggaranya kegiatan-kegiatan dalam Upaya
Penanggulangan Tuberkulosis melalui upaya pelayanan Kesehatan di KLINIK PRATAMA,
RAWAT INAP MITRA SEHAT yang mencangkup :
1. Penemvan dan/atau pengobatan penderita Tuberkulosis untuk kategori dewasa maupun
anak tanpa dipungut biaya;
2. Pelaksanaan kegiatan sebagaimana dimaksud ayat tersebut diatas sesuai dengan pedoman
‘Nasional Penanggulangan Tuberkulosis (1);
3. Keikutsertaan dalam upaya penanganan kasus tuberkulosis secara terpadu dan
menyeluruh dengan lembaga kesehatan terkait (Dinas Kesehatan, Puskesmas, maupun
Unit Pelayanan Kesehatan lainnya) melalui mekanisme sistem jejaring penanganan kasus
tuberkulosis
PASAL 4
KEWAJIBAN KLINIK PRATAMA RAWAT INAP MITRA SEHAT
1. Melakukan penegakan diagnosa terduga Tuberkulosis sesuai dengan Pedoman Nasional
Penanggulangan Tuberkulosis;
1) DPM/Klinik hanya berperan dalam menemukan terduga, maka DPM/Klinik harus
merujuk Terduga Tuberkulosis ke UPTD PUSKESMAS MANGUNIJAYA dengan
melampirkan Formulir TBOS (rujukan Lab) untuk dapat dilakukan penegakkan
diagnosa melalui pemeriksaan TCM oleh UPTD PUSKESMAS MANGUNIAYA ke
Fasyankes TCM di Puskesmas Kalipucang Kab. Pangandaran;
2) DPMMKlinik tidak memiliki akses langsung terhadap laboratorium ‘TCM, maka
sampel harus dikirimkan ke UPTD PUSKESMAS MANGUNJAYA _ untuk
selanjutnya akan dikirimkan oleh UPTD PUSKESMAS MANGUNJAYA ke
laboratorium TCM sesuai regionalisasi Puskesmas.
PASAL $
KEWAJIBAN UPTD PUSKESMAS MANGUNJAYA.
1, Menyediakan sarana pencatatan dan pelaporan rujukan guna kelancaran pelaksanaan
kegiatan scbagaimana terscbut dalam pasal (4) sesuai kebutuhan berupa form TB 05;
2. Menyediakan sarana penunjang pemeriksaan laboratorium yang diperlukan antara lain:
pot dahak, kaca sediaan, reagensia, dan bahan lain sesuai kebutuhan;
3. Menyediakan paket Obat Anti Tuberkulosis sesuai kebutuhan selama ada persediaan
untuk pengobatan penderita tuberkulosis tanpa dipungut biaya;
4, Membantu pelacakan penderita yang mangkir berobat serta tindak lanjut yang diperlukan
melalui mekanisme sistem jejaring penanganan kasus tuberkulosis sctempat,
5. Melaksanakan pembinaan serta bimbingan administratif dan teknis program kepada
petugas pelaksana secara berkala bersama (dr/petugas penenggung jawab);
6. Melaksanakan pelatihan yang diperlukan bagi potugas pelaksana untuk tersclenggaranya
kegiatan sebagaimana tersebut dalam pasal (3).
PASAL 6
ANGGARAN OPERASIONAL
‘Anggran operasional yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan sebagaimana terscbut dalam
pasel (1) sampai dengan pasal (4) dalam Nota Kesepahaman ini dibebankan kepada anggaran
foperasional masing-masing pihak atau dari pihak lain yang tidak mengiket dengan tetap
berpedoman kepada Undang-undang dan peraturan yang berlaku.PASAL7
PELAKSANAAN
Sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman ini, masing-masing pihak akan menunjuk wakilnya
dalam pelaksanaan kegiatan operasional :
1
Wakil dari PIHAK PERTAMA adalah Pengclola Program Tuberkulosis di UPTD
PUSKESMAS MANGUNJAYA sedangkan wakil dari PIHAK KEDUA. adalzh
(dr/penanggung jawab program tuberkulosis di Klinik);
Bila selanjutnya diperlukan tambahan dalam nota kesepahaman untuk kelancaran
pelaksanaan kegiatan operasional, merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
Nota Kesepahaman ini,
Seluruh ketentuan yang disepakati dalam Nota Kesepahaman ini dan ketentuan tambahan
akan dibuat tetap berpedoman pada Undang-undang dan peraturan yang berlaku,
PASAL8
PERUBAHAN, PERALIHAN, DAN MASA BERLAKU
Apabila dikehendaki perubahan oleh masing-masing pihak dan dijumpai permasalahan
dalam pelaksanaan Nota Kesepahaman ini, akan disampaikan serta diselesaikan secara
musyawarah dan mufakat;
Nota Kesepahaman ini berlaku untuk masa waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak di tanda
tangani oleh kedua bela pihak dan dapat diperpanjang atas persetujuan kedua betah
pihak,
Apabila dipandang perlu setelah berakhimya masa berlaku Nota Kesepahaman ini
kerjasama kedva belah pihak dalam upaya penanggulangan penyakit tuberkulosis dapat
ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati sebagai tindak lanjut dari Surat Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 443/1334/S tanggal 9 Juni 2005, peribal
Program-Program Kesehatan Dasar dan Penyakit Menular.
PASAL 9
PENUTUP
Nota Kesepahaman ini dibvat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) dengan keteniwan
hukum yang sama dan masing-masing dokumen diserahkan kepada kedua belah pihak yang
‘menandatangani.
Pangandaran, 03 Maret 2023
PIHAK PERTAMA,
NIP. 1972027 200604 1 010