Anda di halaman 1dari 6

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 9, No.

2, (2020) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A156

Perancangan Webgis Sebagai Instrumen


dalam Menganalisa Permasalahan Pertanahan
(Studi Kasus: Kantor Pertahanan Kota Malang)
Nugroho Satrio Utomo dan Yanto Budisusanto
Departemen Teknik Geomatika, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
e-mail: yanto_b@geodesy.its.co.id

Abstrak—Kota Kota Malang merupakan salah satu kota yang pengadilan. Tipologi tersebut merupakan penyebab yang
memiliki banyak kasus sengketa pertanahan. Seiring disampaikan atau diadukan serta telah ditangani oleh Badan
perkembangan zaman, akses akan informasi menjadi hal yang Pertanahan Nasional [2].
sangat mudah khususnya untuk informasi berbentuk digital. Ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Kementerian
Penyediaan informasi melalui Sistem Informasi Geografis
menjadi salah satu jawaban dalam mengidentifikasi
ATR/BPN dalam mengidentifikasi permasalahan pertanahan
permasalahan pertanahan berbasis data spasial. Dari yaitu dengan mediasi. Di dalam pelaksanaannya, mediasi
penelitian, didapatkan bahwa WebGIS permasalahan memiliki kelebihan seperti terbukanya kesempatan untuk
pertanahan yang telah dibuat dapat digunakan untuk menelaah lebih dalam masalah-masalah yang merupakan
menampilkan data permasalahan pertanahan dari tahun ke dasar dari suatu sengketa dan kekurangan seperti waktu yang
tahun, serta menampilkan data tabular permasalahan dibutuhkan sangat lama karena harus mempertemukan kedua
pertanahan. Dalam WebGIS yang dibuat mampu melakukan
pencarian data permasalahan pertanahan, pembaharuan
pihak dan kepentingan-kepentingan yang saling bertentangan
mengenai data permasalahan pertanahan berupa editing dan dan dari pertentangan-pertentangan tersebut harus
deleting data tabular. Untuk mengetahui kelayakan dari dirumuskan sebuah kesepakatan [3].
WebGIS, maka dilakukan uji fungsionalitas dengan hasil 87,5%. Seiring perkembangan zaman, akses akan informasi
yang masuk dalam kategori “Sangat Baik”, uji portabilitas menjadi hal yang sangat mudah khususnya untuk informasi
dengan hasil 100%. yang masuk dalam kategori “Sangat Baik”, berbentuk digital. Kemudahan akan akses informasi juga
dan uji usabilitas dengan hasil 73% yang masuk dalam kategori
“Baik”. Hasil menunjukkan bahwa permasalahan pertanahan
berdampak pada Sistem Informasi Geospasial (SIG).
di Kota Malang tertinggi terjadi pada tahun 2018 dengan 34 Penyediaan informasi melalui Sistem Informasi Geografis
permasalahan pertanahan dan terendah terjadi pada tahun 2019 menjadi salah satu jawaban dalam mengidentifikasi data
dengan 23 permasalahan pertanahan. Namun, secara spasial yang berkaitan dengan permasalahan pertanahan.
keseluruhan dari tahun 2017 hingga tahun 2019, jumlah total Kemudahan akses dalam bentuk jaringan satu dengan lainnya
permasalahan perkara terdapat 74 permasalahan, dimana mendorong terbentuknya Sistem Informasi Geografis
perkara dalam proses penyelesaian terdapat 70 perkara dan 4
perkara yang sudah diselesaikan. Sedangkan jumlah total
berbasis Web atau biasa disebut sebagai WebGIS. WebGIS
permasalahan sengketa terdapat 15 permasalahan, dimana adalah suatu proses distribusi, publikasi, integrasi,
sengketa dalam proses penyelesaian terdapat 14 sengketa dan 1 komunikasi dan penyediaan informasi dalam bentuk teks,
sengketa yang sudah diselesaikan. peta digital serta menjalankan fungsi-fungsi analisis dan
query yang terkait dengan aplikasi GIS atau pemetaan digital
Kata Kunci—WebGIS, Sistem Informasi Geografis, dengan menggunakan jaringan internet [4].
Permasalahan Pertanahan
Dalam penelitian ini, akan menggunakan Sistem Informasi
Geografis sebagai instrument pendukung dalam penyediaan
I. PENDAHULUAN informasi terkait permasalahan pertanahan yang terjadi di kota
Malang. Untuk selanjutnya dapat dijadikan sebagai tinjauan
M ENURUT Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang
Nomor 11 Tahun 2016 pasal 1 ayat 1 bahwa Kasus
Pertanahan adalah Sengketa, Konflik, atau Perkara
dalam menganalisa perubahan permasalahan pertanahan dari
tahun ke tahun yang terjadi di Kantor Pertanahan Kota
Pertanahan untuk mendapatkan penanganan penyelesaian Malang.
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
dan/atau kebijakan pertanahan [1]. Mencuatnya kasus-kasus II. METODOLOGI PENELITIAN
sengketa pertanahan di berbagai tempat, khususnya di
Lokasi penelitian ini berada di Kota Malang, Jawa Timur,
Indonesia beberapa waktu terakhir seakan kembali
tepatnya di Kantor Pertanahan Kota Malang Jalan Danau
menegaskan kenyataan bahwa selama 70 tahun Indonesia
Jonge 1 No.1, Malang.
merdeka, negara masih belum bisa memberikan jaminan hak
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data
atas tanah kepada rakyatnya. Kasus sengketa pertanahan
digital dalam format shp bidang tanah dan batas administrasi
yang terjadi dipengaruhi oleh berbagai faktor. Menurut
Kota Malang tahun 2018, data tabular permasalahan
Badan Pertanahan Nasional tipologi penyebab kasus
pertanahan tahun 2017-2019, OpenStreetMap sebagai
pertanahan secara garis besar dikelompokkan menjadi :
background peta. Sedangkan peralatan yang digunakan
(1)Penguasaan tanah tanpa hak; (2) Sengketa batas; (3)
dalam penelitian ini yaitu, software pengolah data berupa
Sengketa waris; (4) Jual berkali – kali; (5) Sertifikat ganda; (6)
Arcmap 10.3, software pengolah web berupa XAMPP, CSS,
Sertifikat pengganti; (7) Akta jual beli palsu; (8) Kekeliruan
PHP, PostgreSQL, geoserver. Adapun tahapan-tahapan
penunjukan batas; (9) Tumpang tindih; dan (10) Putusan
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 9, No. 2, (2020) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A157

Gambar 4. Menu FAQ

Gambar 1. Laman welcome screen

Gambar 5. Tabel Atribut Bidang Tanah

(a)

(b)

Gambar 2. Tampilan Landing Page (a), Menu Bar(b)

Gambar 6. Tabel User


4. Pengujian setiap fitur meliputi pencarian data, pembaruan
data, dan pengolahan data. Sedangkan fitur pendukung
meliputi zooming
5. Pengujian sistem web, antara lain: Uji Fungsionalitas, Uji
Portabilitas dan Uji Sistem dapat disebut layak apabila
dari setiap uji didapat hasil >40%.

III. HASIL DAN ANALISA


A. Tampilan WebGIS
Gambar 3. Menu Dashboard Admin WebGIS permasalahan pertanahan dapat diakses melalui
www.permasalahanpertanahan.site. Tampilan dari web
pengolahan data WebGIS Permasalahan Pertanahan sebagai memiliki beberapa laman di antaranya, Landing Page pada
berikut: gambar 2(a) yang mana adalah halaman pertama ketika web
1. Data spasial berupa data digital bidang tanah dan digital di buka dan apabila discroll ke bawah terdapat menu bar pada
administrasi wilayah diproses menggunakan perangkat gambar 2(b) yang berisi konten-konten seperti Home, Login,
lunak Geoserver. Sedangkan data nonspasial disimpan Statistik, FAQ dan Kontak. Sebelum Laman Landing page
menggunakan aplikasi database PostgreSQL sehingga tampil, terdapat Laman welcome screen berisi informasi
data nonspasial dapat dipanggil melalui script query penjelasan singkat mengenai WebGIS yang telah dibuat yang
2. Scripting Data; (a)Pembuatan script file CSS untuk ditunjukkan pada gambar 1
mendesain tampilan WebGIS serta CSS khusus Adapun konten dari Login yaitu terdapat menu dashboard
OpenLayer untuk desain tampilan peta; (b)Pembuatan admin dan Laman WebGIS. Menu dashboard admin pada
script Tag HTML untuk meletakkan beberapa tag yang gambar 2 berisi mengenai tabel bidang tanah dan user, form
dibutuhkan pada WebGIS; (c)Scripting fungsi pengisian user dan laman peta. Menu FAQ atau Frequently
menggunakan Javascript dan PHP agar fitur-fitur yang Asked Question berisi pertanyaan-pertanyaan yang
disediakan dalam pembuatan WebGIS dapat berjalan kemungkinan akan sering ditanyakan oleh pengguna.
dengan baik Terdapat lima pertanyaan pada FAQ webGIS ini, dan salah
3. Scripting dijalankan guna menguji apakah script yang satu diantaranya berisi cara penggunaan website. Tampilan
telah dibuat dapat dijalankan melalui server localhost. menu FAQ dapat dilihat pada gambar 4.
Jika program dapat dijalankan maka dapat melanjutkan ke Pada gambar 5 menunjukkan isi dari tabel bidang tanah
proses selanjutnya. Jika tidak dapat dijalankan maka dengan fungsi untuk menampilkan atribut bidang tanah yang
dinyatakan bahwa script yang telah dibuat masih memiliki
kesalahan.
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 9, No. 2, (2020) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A158

Gambar 9. Fitur Login

Gambar 7. Form User

(a)

(b)

Gambar 10. Zoom In(a) Zoom Out(b)

<th>Name</th>
<th>Level</th>
<th>Action</th>
Gambar 8. Laman WebGIS </thead>
<tbody>
terdapat pada WebGIS Permasalahan Pertanahan serta
Pada gambar 7 menampilkan form untuk pendaftaran
pembaharuan data. Berikut merupakan script pembuatan
pengguna baru sebagai user atau admin dalam WebGIS
tabel atribut bidang tanah:
<table class="table table-striped table-
Permasalahan Pertanahan. Berikut merupakan script
bordered first"> pembuatan form user:
<thead> (header tabel) <?php if(isset($_GET['username'])) { echo
<th>Object ID</th> '<input type="hidden" value="edit"
<th>Provinsi</th> name="isEdit">'; ?>
<th>Kabupaten</th> <div class="form-group"><label
<th>Kecamatan</th> for="inputEmail">Level</label>
<th>Kelurahan</th> <select required class="form-control" id="level"
<th>Desa</th> name="level"><option value="admin"
<th>Tahun</th> <?php if($data['level']=='admin') echo
<th>Register</th> 'selected'; ?> >Admin</option><option
<th>Hak</th> value="user" <?php if($data['level']=='user')
<th>Tipe Hak</th> echo 'selected'; ?>
<th>Shape Lenght</th> >User</option></select></div>
<th>Shape Area</th> Laman WebGIS pada gambar 8 berisi mengenai peta
<th>Option</th> bidang tanah yang bermasalah ditampilkan dengan layer
</thead>
<tbody> berwarna merah sedangakan bidang tidak bermasalah
ditampilkan dengan layer berwarna kuning dimana apabila
Pada gambar 6 menunjukkan isi dari tabel user dengan bidang tanah tersebut diketuk maka legenda akan muncul
fungsi menampilkan pengguna terdaftar sebagai pengembang pada sisi kanan peta. Berikut merupakan script pembuatan
dalam WebGIS Permasalahan Pertanahan. Laman WebGIS:
<table class="table <scriptsrc="https://cdn.jsdelivr.net/gh/openlayers/
bordered first"> openlayers.github.io@master/en/v6.1.1/build/ol.
<thead> (header tabel) js"></script>
<th>Username</th>
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 9, No. 2, (2020) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A159

Gambar 14. Editing Data

Gambar 11. Legenda

Gambar 15. Deleting Data

Gambar 12. Searching Atrbiut Tabel 1.


Hasil Uji Fungsional
Fitur Hasil Nilai
Login Berhasil 1
Searching Object Id Tidak Berhasil 0
Zooming Berhasil 1
Legenda Berhasil 1
Searching Atribut Berhasil 1
Add User Berhasil 1
Editing Data Berhasil 1
Deleting Data Berhasil 1
Gambar 13. Add User Total 7
Nilai Maksimum 8
B. Fitur dan Menu Presentase 87,5%
Predikat ‘Sangat Baik’
Ada beberapa fitur yang terdapat dalam web ini. Fitur-fitur
tersebut berguna untuk mempermudah pengguna 4) Legenda
memperoleh informasi yang ada dalam web. Adapun fitur- Merupakan fitur yang menampilkan informasi data
fitur tersebut antara lain: nonspasial bidang tanah berdasarkan dari objek yang ada di
1) Login peta dengan menggerak kursosr kea rah objek dan mengetuk
Merupakan fitur yang membagi akses antara user dengan objek tersebut dapat dilihat pada Gambar 11.
admin. Berikut merupakan script untuk menjalankan fitur 5) Searching Atribut
login dapat dilihat pada Gambar 9. Merupakan fitur pencarian berdasarkan atribut bidang
<form action="data/login_proses.php" tanah yang ingin dicari namun hanya bisa dilakukan oleh
method="post">
<div class="form-group">
admin. Berikut merupakan script untuk menjalankan fitur
<label>Username</label> searching atribut dapat dilihat pada Gambar 12.
<input class="au-input au-input--full" <div class=" col-xl-4 col-lg-4 col-md-12 col- sm-12
type="text" name="username" col-12 mb-2">
placeholder="Email"> (input username) <select id="column" name="column"
<div class="form-group"> class="form-control" placeholder="Pilih
Kolom" required>
<label>Password</label> <option value="objectid">Object ID</option>
<input class="au-input au-input--full" <option value="kecamatan">Kecamatan</option>
type="password" name="password" <option value="kelurahan">Kelurahan</option>
placeholder="Password"> (input password) <option value="desa">Desa</option>
<button class="au-btn au-btn--block au-btn— <option value="tahun">tahun</option>
green m-b-20" type="submit">sign in</button>
<option value="register">Register</option>
</form>
<option value="hak">Hak</option>
<option value="tipehak">Tipe Hak</option>
2) Searching Object Id </select> (pilih object yang akan dicari
Merupakan fitur pencarian lokasi suatu objek berdasarkan misal:Kecamatan)
Object Id. Namun fitur ini tidak berfungsi dengan baik <input type="text" class="form-control"
sehingga hasil tidak tercapai. name="value" id="value" placeholder="value"
required> (nilai yang akan dicari misal:Klojen)
3) Zooming
Merupakan fitur berupa dua buah tombol bertanda (+) dan 6) Add User
(-). Berguna untuk memperbesar tampilan peta dengan Merupakan fitur mengenai pemanbahan user pada website
mengetuk tombol (+) dan mengecilkan tampilan peta dengan sebagai admin atau user. Berikut merupakan script untuk
mengetuk tombol (-) dapat dilihat pada Gambar 10. menjalankan fitur add user dapat dilihat pada Gambar 13.
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 9, No. 2, (2020) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A160

<script language="javascript">alert("DELETE DATA


Tabel 2.
Daftar persentase kelayakan system SUKSES");
document.location="bidangTanah.php";</script>
Presentase Kelayakan Kelayakan
<?php} (proses Deleting Data)
81%-100% Sangat Baik
61%-80% Baik C. Analisis
41%-60% Cukup Untuk melakukan analisis penelitian ini, dilakukan melalui
21%-40% Kurang pengujian kelayakan sistem secara kuantitatif. Pengujian
<20% Sangat Kurang dilakukan dengan tiga macam. Pertama uji fungsionalitas
untuk mengetahui apakah fitur dapat berjalan, kedua adalah
Tabel 3.
Hasil Uji Portabilitas uji portabilitas guna menguji apakah web dapat dibuka pada
Peramban Hasil Nilai beberapa peramban dekstop, dan ketiga adalah uji usabilitas
Google Chrome Berhasil 1 guna mengevaluasi terhadap suatu perangkat lunak aplikasi
Opera Berhasil 1 untuk mengetahui seberapa besar kemudahan suatu
Internet Explore Berhasil 1 antarmuka (interface) dapat digunakan.
Mozilla Firefox Berhasil 1 Penilaian dilakukan secara biner, di mana apabila hasil
Microsoft Edge Berhasil 1
UC Browser Berhasil 1
pengujian berhasil maka bernilai 1 dan apabila gagal maka
Vivaldi Browser Berhasil 1 bernilai 0. Setelah data didapat dan dihitung secara
Tor Browser Berhasil 1 persentase, selanjutnya data dapat ditarik ke dalam data
Maxthon Berhasil 1 kualitatif melalui tabel konversi di bawah ini [5].
Safari Berhasil 1 1) Uji Fungsionalitas
Total 10 Uji fungsionalitas dilakukan untuk menguji apakah fitur
Nilai Maksimum 10
yang tersedia dapat berfungsi dengan baik. Pada Tabel 1 hasil
Presentase 100%
Predikat ‘Sangat Baik’
uji fungsionalitas
Berdasarkan hasil uji fungsionalitas tersebut, didapatkan
Tabel 4. persentase keberhasilan sebesar 87,5% dengan predikat
Hasil Uji Usabilitas “Sangat Baik”. Dapat dilihat pada Tabel 2.
Parameter Nilai Persentase Kriteria 2) Uji Portabilitas
Learnability 4.1544 83% Sangat Baik Uji portabilitas dilakukan dengan menjalankan situs ke
Efficiency 2.8064 56% Cukup beberapa aplikasi peramban versi desktop tidak berbayar.
Memorability 4.0392 81% Sangat Baik Berikut adalah hasil uji portabilitas dapat dilihat pada Tabel
Errors 4.1201 82% Sangat Baik
3.
Statisfaction 3.0956 62% Baik
3) Uji Usabilitas
Rata-rata 3.6431 73% Baik
Uji kelayakan dilakukan berdasarkan hasil penilaian 34
elseif($isEdit == 'input'){
pengguna melalui kuisioner pada google form setelah
$sql = "INSERT INTO public.user mengunjungi webGIS permasalahan pertanahan. Berikut
(username,name, password, adalah hasil uji usabilitas: Berdasarkan hasil uji
level)values('$username','$name','$pass','$le vel')"; fungsionalitas tersebut, didapatkan persentase keberhasilan
$query_db= pg_query($sql) or die ('Gagal query : sebesar 73% dengan predikat “Baik” dapat dilihat pada Tabel
' .pg_errormessage()); if(!$sql){
4.
echo "TERJADI KESALAHAN";
} else {?>
<script language="javascript">alert("INPUT
IV. KESIMPULAN
DATA SUKSES");
document.location="user.php";</script> Setelah dilakukan penelitian ini, dapat diperoleh beberpa
<?php} (proses Add User) kesimpulan sebagai berikut; (1)Penelitian ini berhasil
membuat WebGIS permasalahan permasalahan yang dapat
7) Editing Data diakses melalui www.permasalahanpertanahan.site.
Merupakan fitur berupa pembaharuan suatu data bidang Terdapat tujuh fitur dan menu dalam web yang dapat
tanah secara nonspasial. Berikut merupakan script untuk dioperasikan; (2)Berdasarkan hasil uji fungsionalitas, tujuh
menjalankan fitur editing data dapat dilihat pada Gambar 14. fitur yang diuji mengalami keberhasilan yaitu login, zooming,
8) Deleting Data legenda, searching atribut, add user, editing data, deleting
Merupakan fitur berupa penghapusan suatu data bidang data, dan satu fitur mengalami kegagalan yaitu searching
tanah secara objek. Berikut merupakan script untuk object id dengan persentase akhir sebesar 87,5% dengan
menjalankan fitur deleting data dapat dilihat pada Gambar predikat “Sangat Baik”. Dari hasil uji portabilitas, sepuluh dari
15. include("../data/koneksi.php"); sepuluh peramban dapat membuka
if($_GET['act']=='delete'){
$id=$_GET['gid'];
permasalahanpertanahan.site dengan persentase keberhasilan
$sql = "DELETE FROM bidang_tanah where sebesar 100% dengan predikat “Sangat Baik”. Sedangkan
gid='$id'"; dari uji usabilitas, Pertanyaan yang terdapat dalam kuisioner
$query_db= pg_query($sql) or die ('Gagal query: ' mewakili 5 aspek uji kelayakan yaitu kemudahan untuk
.pg_errormessage()); if(!$sql){ dipelajari (learnability), efisiensi (efficiency), mudah diingat
echo "TERJADI KESALAHAN"; (memorability), kesalahan (error), dan kepuasan
} else {?>
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 9, No. 2, (2020) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A161

(satisfaction) website memperoleh presentase sebesar 73%


dengan predikat “Baik”.

V. UCAPAN TERIMA KASIH


Penulis mengucapkan terimakasih kepada Kantor
Pertanahan Kota Malang yang telah menyediakan data digital
administrasi wilayah dan data digital bidang tanah

DAFTAR PUSTAKA
[1] K. A. dan T. R. B. P. Nasional, Penyelesaian Kasus Pertanahan.
Jakarta. Jakarta, 2016.
[2] Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kebijakan
Pengelolaan Pertanahan Nasional. Jakarta, 2013.
[3] R. S. M. Korah, “Mediasi merupakan salah satu alternatif penyelesaian
masalah dalam sengketa perdagangan internasional,” J. Huk. Unsrat,
vol. XXI, no. 3, pp. 33–42, 2013.
[4] E. Prahasta, Sistem Informasi Geografis (Membangun Web Based GIS
dengan Mapserver. Bandung: CV. Informatika, 2006.
[5] A. N. Hidayati, “Analisis perancangan sistem informasi tracer study
berbasis web dengan menggunakan codeigniter,” Universitas Negeri
Yogyakarta, 2014.

Anda mungkin juga menyukai