Penentuan tata letak perusahaan masih harus diperhatikan apalagi pada perusahaan

jasa. Seperti yang kita ketahui, dalam penentuan tata letak harus direncanakan sebaik
mungkin agar dapat mengoptimalkan perpindahan, dan juga memaksimumkan
penggunaan ruangan. Apabila tata letak pelayanan dalam perusahaan jasa tersebut baik,
maka pelanggan akan merasa yakin dan nyaman dalam mendapatkan pelayanan.

Di era perkembangan teknologi yang semakin canggih ini, memang interaksi antara
pelanggan dengan perusahaan menjadi berkurang. Namun, harus digaris bawahi bahwa
yang terjadi hanyalah pengurangan interaksi bukan berarti tidak ada interaksi sama
sekali. Ini artinya pelanggan masih datang ke perusahaan jasa untuk mendapatkan jasa
dari perusahaan.

Contohnya, perusahaan jasa dibidang kesehatan seperti rumah sakit. Saat ini, rumah
sakit menggunakan teknologi dalam proses pendaftarannya. Hal ini dapat mengurangi
antrean dan kemacetan dalam rumah sakit. Tidak hanya itu, ada juga aplikasi dan
website yang dimanfaatkan oleh para dokter untuk memberikan konsultasi kepada
konsumen. Namun, aktivitas tersebut hanya sebatas pendaftaran dan konsultasi saja,
konsumen harus datang ke rumah sakit secara langsung untuk mendapatkan jasa dan
mengetahui kondisi yang dialaminya.

Dari contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi memang sangat
membantu perusahaan, namun pada perusahaan jasa masih mengutamakan interaksi
antara perusahaan dengan pelanggan. Oleh sebab itu, penataan tata letak perusahaan
harus diperhatikan agar perusahaan dapat berjalan seefektif dan seefisien mungkin.

Sumber:

Ariani, Dorothea Wahyu. 2019. Manajemen Operasi Jasa. Universitas Terbuka:

Tangerang Selatan.