Alat Pengolahan Tanah Tradisional Ke Modern 2
Alat Pengolahan Tanah Tradisional Ke Modern 2
NIM : 1710511310003
PRODI : AGRONOMI
1. Cangkul
2. Parang
Parang adalah senjata tajam yang terbuat dari besi biasa. Bentuknya relatif
sederhana tanpa pernak pernik. Kegunaannya adalah sebagai alat potong atau
alat tebas (terutama selak belukar) kala penggunanya keluar masuk hutan.
Parang juga digunakan untuk pertanian.
Dalam pertanian sawah, parang digunakan untuk membabat rumput yang
berada di pematang sawah. Kegiatan ini oleh orang Jawa disebut dengan istilah
"nampingi"
Hewan yang bisa dimanfaatkan tenaganya untuk menarik garu adalah hewan
kerbau, sapi, dan kuda. Unuk kebau dan sapi bisa dimanfaatkan tenaganya di
sawah berlumpur dan ladang. Namun kuda hanya bisa dimanfaatkan di lahan
kering.
Ketiga hewan tersebut berfungsi untuk menarik pegangan/garan garu,
sedangkan yang menekan garu tetap menggunakan tenaga manusia.
Jika tanah sawah yang sudah diluku/dimluku maka alangkah baiknya gunkan
gedebog untuk meratakan atau lebih menghaluskan permukaan tanah sawah
sebelum dilakukan penggarisan. Jadi fungsi gedebog sebagai alat pertanian
tradisional adalah untuk menghaluskan permukaan tanah sawah.
Hal yang mutlak bagi petani untuk melakukan pengolahan tanah sebelum
melakukan penanaman dan pastilah dibutuhkan alat untuk melakukan proses
tersebut, berikut adalah alat pertanian modern yang bisa anda gunakan untuk
melakukan pengolahan tanah.
1. Traktor
Traktor adalah alat pertanian yang paling sering digunakan untuk melakukan
pengolahan tanah bagi pertanian Indonesia, Mesin traktor ini memiliki ukuran
kecil dan ada juga yang berukuran besar. Traktor memiliki 2 jenis yaitu traktor
dengan roda rantai yang biasa digunakan pada kondisi tanah berlumpur dan
traktor dengan roda dua yang biasa digunakan pada kondisi tanah kering.
2. Rotavator
Rotavator adalah salah satu alat yang digunakan untuk melakuakan pengolahan
tanah pertama dan kedua. untuk pengolahan tanah pertama yaitun digunaka
untuk memotong, mencacah dan membolak-balikan tanah dan untuk
pengolahan tanah kedua alat ini digunakan untuk merapihkan tanah,
menghilangkan tanaman pengganggu dan memperbaiki tata air.
3. Bajak Singkal
4. Garu sisir
Garu sisir digunakan untuk pengolahan tanah setelah pengolahan menggunakan
bajak singkal. Biasanya alat ini digunkan pada sawah saat dalam keadaan basah
agar tanah yang dalam bentuk bongkahan dapat gembur.
5. Garu Piring
Garu Piring biasanya digunakan untuk pengolahan tanah sebelum tanam yaitu
untuk membersihkan rumput pada lahan tanam dan pengolahan sesudah tanam
yaitu untuk menutupi benih yang telah disebar dengan tanah.