Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Kepatuhan
Tablet Besi
motivasi, pelayanan kesehatan, dan peran serta keluarga. Selain itu efek
mengkonsumsi tablet besi. Efek samping dari tablet besi antara lain
kepatuhan konsumsi tablet besi, antara lain adalah perilaku ibu hamil,
sebagainya.
c. Teori WHO
untuk dicontoh.
tubuh.
dalam tubuh manusia dan hewan, yaitu 3-5 gram didalam tubuh manusia
dewasa. Meskipun zat besi ini terdapat luas dalam makanan, banyak
ayam, ikan, telur. Sedangkan sumber besi yang berasal dari sayuran
organik seperti protein. Sebagian besar besi dalam bentuk feri direduksi
menjadi bentuk fero. Hal ini terjadi dalam suasana asam di dalam
makanan.
yaitu :
a. Bentuk besi
b. Asam organik
besi non hem dengan merubah bentuk feri menjadi bentuk fero.
c. Asam fitat
Asam fitat dan factor lain didalam serat serealia dan asam
f. Faktor intrinsik
B12.
g. Kebutuhan tubuh
tubuh atau didaur ulang. Zat besi sebagian besar di daur ulang. Hati
sumsum tulang untuk digunakan kembali membuat sel darah merah baru.
Hanya sedikit besi yang dikeluarkan dari tubuh, terutama melalui urin,
meningkatkan jumlah sel darah merah serta membentuk sel darah merah
Jika pada saat persalinan cadangan zat besi minimal, maka setiap
kehamilan akan menguras persediaan zat besi dalam tubuh dan akhirnya
(bioavailability) sebesar 15%. Zat besi dalam makanan dapat berasal dari
Tabel 2.1. Angka Kecukupan Zat Besi yang dianjurkan (per orang
per hari)
Golongan Umur AKB (mg) Golongan Umur AKB (mg)
tahap. Awalnya terjadi penurunan simpanan cadangan zat besi, bila tidak
dipenuhi masukan zat besi lama kelamaan timbul gejala anemia disertai
Hamil
kurang zat besi pada ibu hamil menurut Depkes RI dalam Zulaekah
(2009) adalah :
a. Meningkatkan konsumsi zat besi dari sumber alami, terutama
hati, ikan, daging, selain itu perlu ditingkatkan juga makanan yang
pembentukan hemoglobin.
berbentuk tablet. Setiap tablet besi berisi 200 mg fero sulfat dan 0,25
mg asam folat (setara dengan 60 mg besi dan 0,25 asam folat), yang
C. Ibu Hamil
tertutup.