Anda di halaman 1dari 4

Nama : Apreyviesca Shallom Euodia Buana

Kelas / NIM : ABT 2B / 2105421053


UAS Ilmu Administrasi Bisnis
PETUNJUK: JAWABLAH SOAL BERIKUT DENGAN SINGKAT DAN JELAS.
PERHATIKAN BOBOT NILAI DARI SOAL ESSAY DAN STUDI KASUS

A. SOAL ESSAY: Nilai 30

1. Jelaskan oleh Saudara apa yang dimaksud dengan etika dan budaya administrasi?
Berikan contoh mengenai penerapan etika dan budaya administrasi dalam organisasi
bisnis dan public di Indonesia saat ini. Nilai 15
Jawab : Etika dalam administrasi adalah ketika menjalankan gagasan dalam
administrasi seperti ketertiban, efisiensi, kemanfaatan, produktifitas dengan baik dan
menghindari yang buruk. Sedangkan Budaya administrasi adalah nilai-nilai dan
norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dengan lingkungan
dimana organisasi dijalankan.
Etika dan Budaya merupakan komponen yang penting dalam organisasi, dimana
ketika keduanya ada dalam sebuah organisasi pastinya akan mudah dalam mencapai
tujuan dan juga efektif dan efisien. Contoh penerapannya : Seorang konselor memiliki
kode etik dan budaya dalam melayani klien untuk memberikan solusi atau motivasi
terhadap suatu masalah. Seorang konselor tidak bisa melakukan sesuatu sesuka hati,
karena jika melanggar kode etik tersebut dapat dikenakan sanksi.

2. Mengapa komunikasi administrasi menjadi penting dilakukan dalam suatu organisasi?


Berikan tanggapan Saudara jika komunikasi yang dibangun pimpinan dengan
bawahan dalam perusahaan tidak dilakukan dua arah? Nilai 15
Jawab : Menurut saya komunikasi administrasi sangat penting dalam suatu
organisasi, karena tanpa adanya komunikasi segala sesuatunya pasti tidak akan
berjalan baik. Komunikasi dalam organisasi dapat  meningkatkan motivasi dengan
menginformasikan dan mengklarifikasi tentang tugas yang harus dilakukan, cara
mereka melakukan tugas, dan bagaimana meningkatkan kinerja mereka jika tidak
sesuai target. Dan juga dalalam berkomunikasi, harus dua arah. Karena jika tidak
dilakukan dua arah seperti atasan dan bawahan akan terjadi miss communication atau
kesalahpahaman dalam pelaksanaan tugas, sehingga tujuan organisasi menjadi
terhambat atau tidak tercapai.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan organisasi? Sebutkan dan jelaskan
elemen lingkungan dalam organisasi bisnis? Nilai 20
Jawab : Lingkungan organisasi menurut Lubis dan Huseini adalah seluruh elemen
yang terdapat di luar batas-batas organisasi, yang mempunyai potensi untuk
mempengaruhi bagian ataupun organisasi secara kesuluruhan.
Elemen lingkungan dalam organisasi bisnis :
 Lingkungan Internal yaitu lingkungan yang terkait langsung (mikro)
1. Pemilik adalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan
sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide ataupun berdasarkan
ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.
2. Tim Manajemen adalah orang-orang yang menurut para pemilik
organisasi atau perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola
organisasi untuk suatu periode tertentu.
3. Para Anggota atau Pekerja adalah sumber daya manusia dari organisasi
atau perusahaan yang bergelut dalam aktivitas operasional perusahaan dan
menjalankan tugas-tugas keseharian organisasi berdasarkan apa yang telah
ditetapkan oleh tim manajemen.
4. Lingkungan Fisik Organisasi adalah sumber daya selain manusia yang
dimiliki perusahaan dan menjadi faktor pendukung berjalannya sebuah
aktifitas organisasi atau perusahaan

 Lingkungan Eksternal yaitu lingkungan yang tidak terikat langsung (makro


atau luas)
1. Pelanggan adalah mereka yang secara langsung memanfaatkan,
menggunakan, dan mengajukan permintaan atas barang atau jasa yang
ditawarkan oleh organisasi.
2. Pesaing adalah organisasi bisnis lain yang menjalankan bisnis yang sama
dengan organisasi yang kita jalankan. Karena bisnis yang dijalankan sama,
maka pesaing merupakan tantangan (sekaligus ancaman) yang dihadapi
organisasi dalam meraih pelanggan
3. Pemasok adalah pihak yang terkait langsung dalam kegiatan bisnis dari
sebuah organisasi, khususnya organisasi bisnis yang melakukan kegiatan
produksi barang jadi dari berbagai jenis bahan baku.
4. Regulator adalah pihak-pihak yang berkepentingan dalam menciptakan
keadaan dan kegiatan bisnis yang fair dan aman bagi semua pihak yang
ingin menjalankan bisnis
5. Partner Strategis adalah perusahaan lain yang menjalankan bisnis berbeda
dengan perusahaan kita, akan tetapi dapat secara bersama-sama menjadi
mitra kita dalam menjalankan bisnis yang saling menguntungkan kedua
belah pihak
6. Pemerintah adalah pihak yang atas legitimasi politik tertentu di
suatunegara, diangkat dan bertugas untuk mewujudkan masyarakat ke arah
yang lebih baik dalam pembangunan di segala bidang

B. STUDI KASUS (NILAI 50)


Saat ini pemerintah memberlakukan adanya kenaikan harga BBM (Pertalite) dan
aplikasi My Pertamina. Dari kondisi tersebut saat ini telah berdampak pada distribusi
BBM di beberapa SPBU di daerah yang terlihat semakin panjang antriannya. Dari
kasus di atas, maka tugas Saudara adalah:
a. Mengidentifikasi dari konsep New Public Management tentang peran pemerintah
dalam membantu masyarakat mendapatkan BBM dengan mudah
b. Dengan menggunakan konsep New Public Service terutama model community
dan organizational humanism, tindakan apa yang seharusnya dilakukan
pemerintah agar masyarakat mendapatkan pelayanan membeli BBM dengan harga
terjangkau?
c. Bagaimana reformasi administrasi dan birokrasi dilaksanakan agar dalam
pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak berkurang kualitasnya serta apa
dampaknya untuk bisnis saat ini?.
Jawab :
a. Pemberlakukan pemerintah akibat adanya kenaikan harga BBM (Pertalite) dan
aplikasi My Pertamina dilihat dari konsep NPM adalah kebijakan ini
merupakan sistem manajemen administrasi publik baru yang dikeluarkan
langsung atas kebijakan pemerintah. Sesuai dengan prinsip NPM kebijakan ini
memang bertujuan untuk pemangkasan, efisiensi dan melakukan penghematan
dengan sedikit sumber daya. Menurut saya pemerintah harus membuat solusi
terkait dengan distribusi seperti pembatassan pembelian BBM, sesuai dengan
tujuan NPM yaitu sebagai penyedia jasa bagi negara dengan menghasilkan
layanan yang efektif dan efisien.

b. Dengan konsep NPS yaitu pelayanan kepada publik dengan memusatkan


perhatiannya pada tanggung jawab melayani dan memberdayakan masyarakat
melalui pengelolaan organisasi publik. Dilihat dari teori organizational
humanism, sebagai administrator public pemerintah turut aktif dalam
menyelesaikan kasus ini. Tindakan yang dapat pemerintah lakukan dalam
kasus ini adalah dengan menetapkan batasan dalam pembelian bahan bakar
sama dengan halnya seperti pembelian minyak goreng. Namun pembatasan
yang dilakukan sebisa mungkin tidak memberatkan masyarakat.

c. Reformasi administrasi dan birokrasi dalam peningkatan kualitas pelayanan


kesehatan masyarakat, pemerintah telah melakukan upaya-upaya seperti
menerbitkan aplikasi peduli lindungi yang di lakukan untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan pada masa pandemi saat ini dan juga pengadaan fasilitas
yang lebih memadai. Pengaruhanya dalam dunia bisnis yaitu pemerintah
banyak berkerja sama dan berkaloborasi dengan pihak-pihak swasta dalam
menjalankan program tersebut sehingga bisnis di Indonesia saat pandemi ini
tetap bisa berjalan optimal.

Anda mungkin juga menyukai