Anda di halaman 1dari 2

Epidemiologi sebagai landasan pengembangan ilmu

Apa itu epsitemologi

Epistemologi atau teori pengetahuan ialah cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat dan lingkup
pengetahuan, pengandai-andaian, dan dasar-dasarnya, serta pertanggung-jawaban atas pernyataan
mengenai pengetahuan yang dimiliki.[2]

Dalam belajar filsafat, kita akan menemui banyak cabang kajian yang akan membawa kita pada fakta
dan betapa kaya serta beragam kajian filsafat itu. Sebenarnya yang terpenting adalah bagaimana kita
semua memahami apa saja yang menjadi kajian filsafat atau cabang-cabang filsafat.[3] Albuerey Castel
membagi masalah filsafat menjadi enam bagian yaitu, teologis, metafisika, epistemologi, etika, politik
dan sejarah.[4]

Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari benar atau tidaknya suatu pengetahuan.[5]
Sebagai sub sistem filsafat, epistemologi mempunyai banyak sekali pemaknaan atau pengertian yang
kadang sulit untuk dipahami. Dalam memberikan pemaknaan terhadap epistemologi, para ahli memiliki
sudut pandang yang berbeda, sehingga memberikan pemaknaan yang berbeda ketika
mengungkapkannya.[6]

Cakupan pokok epsitemologi

Cakupan pokok bahasan epistemology adalah ilmu secara umum dan ilmu dalam pengertian khusus.
Ilmu itu sendiri memiliki istilah yang berbeda-beda dan setiapa istilah menunjukan batasan dari
pengetahuan itu. Istilah-istilah tersebut mencakup berikut ini.

a. Makna ilmu adalah mencakup segala hal-hal yang bersifat hakiki, sains, teknologi, keterampilan,
kemahiran, dan juga meliputi ilmu-ilmu seperti hudhuri, hushuli, ilmu Tuhan, ilmu para malaikat, dan
ilmu manusia.

b. Ilmu adalah kehadiran (hudhuri) dan segala bentuk penyingkapan. Istilah kehadiran lebih umum
digunakan dalam filsafat islam mencakup ilmu hushuli dan ilmu hudhuri.

c. Ilmu yang dimaknai sebagai ilmu hushuli adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan ilmu
logika (mantik).

d. Ilmu adalah pembenaran (at-tashdiq) dan hukum yang meliputi kebenaran yang diyakini dan belum
diyakini.

e. Ilmu ialah kebenaran dan keyakinan yang bersesuaian dengan kenyataan dan realitas eksternal.

f. Ilmu adalah keyakinan benar yang bisa dibuktikan.


g. Ilmu ialah kumpulan proposisi-proposisi universal yang bersifat empirik.

Macam-macm epistemology

Macam-macamnya ialah sebagai berikut:

- Epistemologi metafisis ialah gejala pengetahuan dengan bertitik tolak dari pengandaian matafisik yang
tertentu.

- Epistemologi skeptis ialah strategi awal untuk meragukan sesuatu hal dengan maksud agar mencapai
suatu kebenaran yang tidak dapat diragukan lagi.

- Epistemologi kritis ialah gejala pengetahuan yang bersumber dari asumsi, prosedur dan kesimpulan
pemikiran akal sehat, kesimpulan pemikiran ilmiah sebagaimana yang kita temukan pada kehidupan,
lalu kita coba tanggapi secara kritis.

Anda mungkin juga menyukai