Pedoman Kejuaraan Kkss Cup II Tahun 2018
Pedoman Kejuaraan Kkss Cup II Tahun 2018
OLEH :
PANITIA PENYELENGGARA
KKSS CUP II
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perkenan-Nya,sehingga
Pedoman kegiatan pelaksanaan Kejuaraan KKSS CUP Tahun 2018 se-Propinsi Papua Barat
dapat disusun.
Kegiatan KKSS CUP Tahun 2018 merupakan salah satu usaha yang dilakukakan oleh BPW
Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) untuk memajukan olahraga di Propinsi Papua
Barat tujuannya adalah mempromosikan dan mengsosialisasikan olahraga ini pada masyarakat
yang ada di Manokwari pada khususnya dan Papua Barat pada umumnya, sehingga kedepan
nantinya olah raga ini bisa bermasyarakat , kami sebagai Steriing Commite (SC) mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu kami dalam mensukseskan kejuaraan ini
pada donator yang sudah membantu dana dalam penyelenggaraan kegiatan ini, mudah-mudahan
lahir atlit yang dapat dipromosikan nantinya pada pemerintah yang berkompeten pada bidang
olahraga di Propinsi Papua Barat.
Kami menyadari bahwa pedoman ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami menerima
kritik dan saran demi kesempurnaan.
Demikian penyampaian Pedoman ini dalam rangka kegiatan Kejuaraan KKSS CUP 2
Tahun 2018, kranya dapat bermanfaat untuk kita semua lebih dan kurangnya kami sampaikan
terima kasih.
C. DASAR KEGIATAN
Adapun dasar kegiatan KKSS CUP II 2018 adalah
- Hasil Rapinwil yang dilaksanakan di Hotel Fujita Manokwari bulan Juni 2018
tentang penetapan tuan rumah Kabupaten Raja Ampat untuk melaksanakan
kegiatan KKSS CUP II 2018,
- pembentukan Panitia yang dilaksanakan oleh Kabupaten Raja Ampat Bulan
November 2018 dan
- pembentukan Stering Commite (SC) pada tanggal 23 November 2018,
- Sesuai dengan program kerja BPW KKSS Papua Barat untuk tiap 2 tahun
dilaksanakan kegiatan ini.
II. KETENTUAN PERTANDINGAN
1. Thema KKSS CUP II Tahun 2018
Pelaksanaan KKSS CUP Tahun 2018 mengambil “tema Kebersamaan” dalam
membangun daerah Propinsi Papua Barat bisa sejajar dengan daerah lainnya di
Indonesia Timur dengan falsafah sipakatau, sipakalebbi, sipatokkong dan si
parappe.
3. TRANSPORTASI PESERTA
a. Transportasi Peserta dari dan ke daerah asal sepenuhnya ditanggung oleh
masing-masing daerah
b. Transportasi local peserta ditanggung sepenuhnya oleh panitia Penyelenggra
KKSS CUP Tahun 2018
5. KEABSAHAN PESERTA
Untuk terlaksananya keabsahan peserta masing-masing regu membawa :
- E-KTP / kartu keluarga masing-masing peserta
- Surat rekomendasi/mandat dari ketua BPD/Filar
- Peserta yang dapat mengikuti Kejuaraan KKSS CUP II Tahun 2018 adalah
dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Ayah dan Ibu Warga Sulawesi Selatan
b. Salah satu orang tua warga Sulawesi selatan
c. Istrinya warga Sulawesi selatan
d. Warga china – Makassar
6. HADIAH
Panitia akan memberikan hadiah berupa :
1. Piala bergilir, dan piala tetap serta Uang pembinaan bagi juara I
2. Piala Tetap serta Uang Pembinaan bagi juara II
3. Piala tetap serta uang pembinaan bagi juara III
4. Piala tetap serta uang pembinaan bagi juara IV
Anggota :
1. H.M.said,S
2. H.Abd. Rahman M.
3. H. Amri Samsir
4. Baso Daeng,SP.,M.Si.
5. H.Andi Muzakkir
6. Kamal Laupe
7. Muh. Bakhtiar tahang,SE.
8. H.Dadang Junandar, S.Sos.
9. H.Rinto Syamsuddin,SE.
10. Aris,S.Pi
11. H.M. Alfian
Mengetahui,
BADAN PENGURUS WILAYAH
KERUKUNAN KELUARGA SULAWESI SELATAN
(BPW-KKSS PAPUA BARAT)
1. PESERTA
Peserta adalah TIM perwakilan dari masing-masing BPW/BPD KKSS KAB/KOTA
Sepapua Barat.
Semua pemain harus melampirkan fc E-KTP/kartu pelajar dan surat rekomendasi
dari BPD/BPW setempat.
Setiap TIM Diperbolehkan memakai pemain Luar Max 2 org dengan persyaratan
Biodata lengkap FC E-KTP dan berdomisili di Papua Barat.
Setiap Tim Terdiri dari 5 pemain inti dan 5 pemain cadangan,1 official 1 pelatih
Hanya pemain yang telah terdaftar yang dapat mengikuti pertandingan
2. WAKTU PERTANDINGAN
Pertandingan di mulai pada tgl 3 Desember 2018 dan dilaksanakan pada malam hari
dari jam 19:00 sampai selesai
Sesuai jadwal yang berlaku.
Waktu pertandingan Selama 2x15 menit dan ditambah waktu istirahat selama 5
menit
Setiap TIM berhak untuk meminta 1 kali waktu TIME OUT selama 1 menit kepada
wasit pada tiap babak.
Setiap Tim diwajibkan mengikuti acara pembukaan.
3. SISTEM PERTANDINGAN
Pertandingan diselenggarakan dengan menggunakan system setengah kompetisi
terdiri dari babak penyisihan grup.dan dilanjutkan putaran kedua dengan system
gugur.
Cara penilaian poin yang di dapat pada pertandingan babak penyisihan grup yaitu
Tim yang menang mendapatkan 3 poin,jika imbang/seri masing-masing tim
mendapat 1 poin.
Untuk menentukan Tim yang lolos ke fase berikutnya jika terjadi nilai skor yang
sama,maka penentuan juara grup didasarkan pada urutan jumlah poin yang
didapat,head to head perandingan,perhitungan selisi gol,
Jika pertandingan pada putaran kedua Berakhir seri maka dilanjutkan dengan 3 kali
tendangan pinalti oleh pemain terakhir yang ada di lapangan,dan jika masih imbang
juga dilanjutkan dengan 1 kali tendangan pinalti oleh pemainyang tersisa dari
masing-masing Tim hingga terjadi selisi skor.
5. PERATURAN UMUM
Jumlah pemain dalam 1 Tim pada saat kick off yaitu 4 org
Penggantian pemain harus dilakukan di area pergantian pemain yang telah di
tentukan.
Sistem pergantian pemain menggunakan system bebas tanpa harus meminta
instruksi wasit.
Setiap kick off dilakukan dengan 2 kali sentuhan bola
Tendangan kedalam setiap bola out harus dalam keadaan bola diam dan waktu 4
detik
Penjaga gawang tidak boleh memegang bola lebih dari empat detik,jika dilakukan
akan dikenakan sanksi tendangan bebas tidak langsung untuk tim lawan dari luar
kotak penalty
Seorang kipper tidak boleh memegang bola yang di umpan dari kaki teman satu
timnya,jika dilakukan maka diberikan sanksi tendangan bebas tidak langsung untuk
lawan
Setiap pelanggaran diberikan hukuman tendangan bebas langsung maupun tidak
langsung oleh wasit sesuai keadaan dilapangan.
Jika terjjadi pelanggaran akumulasi keenam dalam satu babak maka di hokum
dengan tendangan bebas langsung dari tititk penalti kedua
Pemain yang bermain kasar dan berbahaya akan diberikan peringatan serius oleh
wasit berupa sanksi kartu kuning maupun kartu merah
Jika salah seorang pemain terkena kartu merah maka pemain pengganti harus
menunggu selama dua menit untuk mengganti posisinya.
Khusus
- Peraturan yang dipergunakan adalah peraturan internal Kejuaraan
bulutangkis Kekrukunan keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Tahun 2018 serta
di dukung oleh aturan PBSI.
- Setiap Kabupaten /kota dapat diperkuat maksimun 3 Tim, Khusus Kabupaten
Raja Ampat dapat diperkuat oleh masing-masing Pilar serta klub-klub yang
ada di Kabupaten Raja Ampat.
- Tim manager sudah menyerahkan daftar susunan pemain paling lambat 30
menit sebelum pertandingan di mulai, tim manager yang terlambat
menyerahkan daptar susunan pemain, maka regunya dapat didiskualifiksi.
- Score system mempergunakan”Relly point” 3x 21
- Pada point “11” tiap-tiap game, pemain diizinkan untuk beristirahat selama 1
menit dan pelatih diperkenankan ke lapangan untuk memberikan intruksi ,
tetapi pemain tidak boleh meninggalkan lapangan.
- Pada waktu pergantian tempat antara game pertama dan game ke dua
pemain diizinkan untuk beristirahat selama 2 menit dan pelatih diperboleh
memberikan instruksi di lapangan.
- Bila terjadi”one Game All”( Game satu sama) pemain dizinkan untuk
beristirahat selama 2 menit dan dilanjutkan set berikutnya .
- Apabila terjadi gangguan, refree berhak menunda atau memindahkan
pertandingan ke tempat/hari lain dengan ketentuan hasil pertandingan yang
diperolehnya tetap berlaku/ sah.
- Apabilah permainan masih berlangsung,kemudian bola dari sebelah lapangan
masuk,maka wasit berhak menghentikan pertandingan dan mengulang
kembali.
- Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air
minum dan perlengkapan atlit lainnya sebagai cadangan.
- Selama pemain melakukan pertandingan,tidak diperkenankan meninggalkan
lapangan pertandingan tanpa seizin dengan wasit yang bertugas,kecuali
menukar raket yang ada dipinggir lapangan pada kesempatan yang ada.
- Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan pertandingan
(aie,raket dll), harus sepengaetahuan dan melalui refree.
- Regu/ pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir
dilapangan setelah panggilan 3 kali dalam jangka waktu 5 menit dinyatakan
kalah.
- Setiap pemain diwajibkan berpakaian kaos olahraga bulutangkis sesuai
peraturan yang berlaku.Tulisan kaos bagi atlit wajib tertera nama daerah,
pilar maupun club, sedangkan nama atlit dan nama sponsor disesuaikan
- Pemain yang mendapat cidera dilapangan, apabila tidak dapat melanjutkan
pertandingan dinyatakan kalah.
- Akedudukannya pada nomor yang lain dapat diganti apabila nomor tersebut
belum mulai pertandingan pertamanya.
- Setiap pemain berhak untuk mendapatkan istirahat 30 menit di antara dua
pertandingan yang harus diamainkannya secara berturut-turut.
- Urutan pertandingan sesuai dengan kebutuhan
- Setelah technical meeting,hanya manger klub yang dapat melakukan protes.
- Sebelum melakukan protes harus membayar Rp. 500,000,- kepada Panitia.
- Refree berhak memutuskan setiap permasalahan selama pertandingan.
- Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada hari minggu tanggal 02
Desember 2018 pukul 19.00 WIT.
B. PENENTUAN PERINGKAT
1. Regu yang mendapatkan kemenangan pertandingan (tie) terbanyak
menduduki peringkat tertinggi dan seterusnya secara berurutan
2. Apabila ada regu mempunyai jumlah kemengangan pertandingan sama,
maka regu yang menang pada waktu berhadapan/bertanding mendudukan
peringkat yang lebih tinggi
3. Peringkat ditentukan oleh kemenangan partai pertandingan (match)
4. Apabila ada dua regu yang mempunyai kemenangan partai pertandingan
sama, maka regu yang menang pada waktu berhadapan menduduki
peringkat lebih tinggi
5. Apabila ada 3 regu mempunyai kemenangan partai pertandinagn sama, maka
penilaian selanjutnya ditentukan oleh selisi game
6. Apabila 2 regu yang mempunayai selisi total game yang sama, maka regu
yang menang pada waktu berhadapan menduduki peringkat yang lebih
tinggi.
7. Apabilah ada regu/lebih yang mempunyai selisi total game sama, maka
penilaian selanjutnya ditentukan selisi point
8. Apabila ada 2 regu yang mempunyai selisi total poin sama, maka regu yang
menang pada waktu berhadapan menduduki peringkat lebih tinggi
9. Apabila ada 3 regu/lebih yang mendapatkan kemenanganpertandingan yang
sama, kemenangan partai pertandingan yang sama,selisi total game yang
sama, maka penetuan dilakukan dengan undian.
10. Peringkat I dan II dalam satu pool maju ke babak berikutnya.
C. PENENTUAN SHUTTLECOCK
1. Pertandingan menggunakan shuttlecock ……………..
2. Shuttlecock yang dipakai diluar keperluan pertandingan menjadi beban
pemain yang bersangkutan
3. Setiap partai dalam pertangan di siapkan 6 buah shuttlecock dari panitia dan
untuk kekurangan ditanggung oleh regu yang bertanding.
STEERING COMMITE KEJUARAAN
KERUKUNAN KELUARAGA SULAWESI SELATAN
(KKSS CUP) II 2018
PROVINSI PAPUA BARAT
Sekretariat : jaln Trikora Wosi (ruko H.Bauw) Manokwari – Papua Barat CP : 085244221122
D. PAKAIAN BERTANDING
1. Setiap pemain harus memakai kostum seragam, khusus captain diharuskan
memakai tanda pada lengan sebelah kiri yang disiapkan masing-masing
kontingen
2. Setiap pemain memakai kostum dengan nomor punggung yang tetap 1-15
3. Dalam satu lapangan pertandingan kedua regu yang berhadapan/berlawanan
tidak diperkenankan memakai kostum dengan warna yang sama
4. Setiap regu menyiakan 2 pasang baju main
E. PERLENGKAPAN PERALATAN
1. Perlengkapan/Peralatan yang digunakan pada pelasaksanaan pertandingan
disediakan oleh panitia pelaksana
2. Perlengkapan/peralatan pemain yang digunakan untuk latihan dan pemanasan
disediakan oleh peserta.
3. Net dan bola yang yang digunakan dalam pertandinagan adalah Merk marathon
Type MT.201 (STAF/ISTAF).
F. Walk Over
1. Bila ada regu yang “Walk Over” atau tidak meneruskan permainan, maka regu,
tersebut dinyatakan kalah dengan memperoleh score kosong dan lawan
memperoleh kemenangan dengan nilai 2 (dua)
2. Apabila keadaan tersebut masih mempengaruhi peringkat maka regu yang
sengaja mengalah Walk Over akan mendapat sanksi pengurangan nilai
G. PROTES
1. Disampaikan kepada Manager untuk panitia pelaksana selambat-lambatnya 30
menit setelah pertandinagan selesai dengan mengisi formulir protes yang
disediakan oleh Panitia pelaksana disertai dengan uang protes Rp.500,000,0
(lima ratus ribu rupiah)
2. Ketua pelaksana meneruskan protes kepada Dewan Hakim dan dalam jangka
waktu sekurang-kurangnya 2 jam. Dewan Hakim telah mengambil keputusan
3. Keputusan dewan Hakim mutlak tidak dapat diganggu gugat