Anda di halaman 1dari 49

2.

KONVEKSI
Yaitu perpindahan panas yang terjadi
antara permukaan padat dengan fluida
yang mengalir di sekitarnya dengan
menggunakan media penghantar berupa
fluida (cair/gas)
Dasar : Hukum Newton
atau
K Perpindahan kalor yang disertai
O perpindahan zat perantara
N
V
E
K
S
I
Contoh peristiwa perpindahan secara konveksi

Pergerakan udara pada peristiwa perpindahan konveksi dengan


sumber panas pada salah satu sudutnya
Macam-macam Konveksi :
1. Konveksi bebas/konveksi alamiah (free
convection/natural convection)
perpindahan panas yang disebabkan oleh beda suhu dan
beda rapat saja dan tidak ada tenaga dari luar yang
mendorongnya.
Contoh : plat panas dibiarkan berada di udara sekitar
tanpa ada sumber gerakan dari luar
2. Konveksi paksaan (forced convection)
perpindahan panas aliran gas atau cairan yang
disebabkan adanya tenaga dari luar
Contoh : plat panas dihembus udara dengan kipas/blower
Laju Konveksi
Q
= h AT
t
Q
= laju konveksi (J/s)
t
h = koefisien konveksi (W/m2 K)
A = luas permukaan benda yang bersentuhan
dengan fluida(m2)
ΔT = perbedaan suhu antara benda dan fluida(K)
Contoh Soal 2
Suhu kulit seseorang Penyelesaian
tanpa pakaian kira-kira T1= 320 C
320C. Jika orang tersebut
berada dalam ruangan T2= 220 C
yang bersuhu 220C dan A = 1,6 m2
luas permukaan tubuhnya
t = 5 mnt = 300 s
1,6 m2. Berapakah kalor
yang dilepaskan tubuh h = 7,1 Js-1m-2K-1
orang melalui konveksi Jumlah kalor (Q)?
selama 5 menit?
Q
h = 7,1 Js-1m-2K-1 = h AT
t
Contoh Soal 2
Penyelesaian
Q
T1= 320 C = hAT
t
T2= 220 C
= 7,1 1,6  (32 − 22 )
Q
A = 1,6 m2
300
t = 5 mnt = 300 s
Q
h = 7,1 Js-1m-2K-1 = 113,6
300
Jumlah kalor (Q)?
Q = 113,6  300 = 34080 J
3. RADIASI

Adalah perpindahan panas yang terjadi karena


pancaran/sinaran/radiasi gelombang elektro-
magnetik, tanpa memerlukan media perantara

Dasar : Hukum Stefan-Boltzman

qr = εσ AT 4
R Perpindahan kalor tanpa zat perantara
A
D
I
A
A
T
S
I

A = luas permukaan (m2)


T = suhu mutlak permukaan (K)
RADIASI (PANCARAN)
adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.
(pancaran energi dari permukaan sebuah benda dalam
bentuk gelombang elektromagnetik)
Misal, panas matahari sampai ke bumi melalui ruang
hampa udara.
Catatan :
1. Permukaan hitam sempurna sebagai pemancar dan
penyerap kalor yang baik (e=1)
2. Pemukaan putih mengkilap sebagai pemancar dan
penyerap kalor radiasi yang buruk (0<e<1).
Pemanfaatan radiasi :
• Pendiangan rumah, efek rumah kaca, panel surya.
q = U . A . TLMTD…

q = kalor yang di pindahkan (Watt)


U = Koefesien perpindahan kalor menyeluruh (W/m2K)
A = Luas permukaan perpindahan kalor (m2)
TLMTD= beda temperatur rata-rata (K)

1 Joule = 1 N*m = 1 kg m/s2 * m


1 calorie is the heat energy needed to raise 1
gram of water by 1 degree Celsius.
1 calorie = 4.186 Joules.
1 Calorie = 1000 calories.
PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI, KONVEKSI, RADIASI
Perpindahan panas konveksi
Panas yang dipancarkan dan Panas radiasi dari alami dan/atau konveksi
dipantulkan matahari paksaan

Perpindahan panas konduksi ke tanah melalui blok


beton
PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI

PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI, STEADY


STATE (TUNAK), KOORDINAT SATU DIMENSI
Meliputi : - bidang datar (x, y, z)
- silinder (r, z, θ)
- bola (r, θ,φ)

Hukum Fourier untuk perpindahan panas konduksi :

q = −k A dT
dx
Koordinat Cartesian
¾ arah x : ¾ arah y: ¾ arah z :

Koordinat Silinder
¾ arah r : ¾ arah θ: ¾ arah z :

Koordinat Bola
¾ arah r : ¾ arah θ: ¾ arah φ :
Konduktivitas Thermal (Daya Hantar Panas)

Adalah sifat bahan yang menunjukkan seberapa cepat


bahan itu dapat menghantarkan panas konduksi

Pada umumnya nilai k dianggap tetap, namun sebenarnya


nilai k dipengaruhi oleh suhu (T).
Konduktor → bahan yang mempunyai konduktivitas
yang baik
Contoh : logam
Isolator → bahan yang mempunyai konduktivitas
yang jelek
Contoh : asbes
PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI PADA
BIDANG DATAR

1. Perpindahan Panas Konduksi Pada Satu Bidang Datar


(Slab)
q
profil suhu
∆T
q

∆x

Hk. Fourier
Laju perpindahan panas, q → aliran

Temperatur → potensial

konduktivitas thermal, k
tebal bahan, ∆x tahanan
luas permukaan, A
Analogi listrik (Hk. Ohm) → Aliran = potensial
tahanan

Bila aliran panas dinyatakan dengan analogi listrik menjadi :

→q

R
Contoh Soal :

Salah satu permukaan sebuah plat tembaga


yang tebalnya 4 cm mempunyai suhu tetap
400oC, sedangkan suhu permukaan yang
sebelah lagi dijaga tetap 100oC. Berapa
panas yang berpindah melintas lempeng
itu?
2. Perpindahan Panas Konduksi Pada Satu Seri
Bahan

z Aliran panas dilewatkan pada bidang datar


yang disusun berlapis-lapis dengan bahan
yang berbeda-beda.
z Aliran panas masuk dengan suhu T1 dan
keluar dengan suhu T4. Suhu antar muka
masing-masingnya adalah T2 dan T3.
z Contoh : pada konstruksi furnace, boiler,
dll.
Suatu bola yang diameternya 6”, dipanaskan dari dalam.
Permukaan bola ditutup dengan penyekat setebal 2”. (km
penyekat= 0,04 (Btu/jam. Ft.F). Suhu permukaan dalam 600 F
dan permukaan luar penyekat 180F. Hitunglah kehilangan
panas per ft kuadrat dari permukaan bola.

Hitunglah panas yang hilang melalui dinding suatu dapur yang


tebalnya 9”. Suhu permukaan dalam dapur 1800 F, sedang
suhu udara luar 70F, k=0,667 Btu/jam ft F), koefisien pp
konveksi bebas dan radiasi 2 BTU/jam ft F)
Jika dinding diberi penyekat 0,3” k=0,046 Btu/jam ft F

799 btu/jam ft2


$1,37 per sq ft, harga panas $ 0,25 per satu juta BTU
Dapur bekerja 24 jam/hari 175 hari/tahun
A B C
T1
T2
q q
kA
T3
kB
kC
T4

∆xA ∆x B ∆x C

Analogi listrik bahan yang disusun secara seri :

q
Persamaan aliran panas untuk seluruh bidang datar adalah :

∆T
q= menyeluruh
∑R
th
Rth adalah jumlah tahanan thermal.
Untuk bahan yang disusun seri : Rth = RA + RB + RC + …
Persamaan aliran panas untuk bidang yang disusun seri adalah :
∆T
menyeluruh = ∆T
q=
∑R RA+ RB + RC
th

T −T
q= 1 4
∆x ∆x ∆x
A + B + C
k A k BA k A
A C
Pada keadaan steady state, panas yang masuk pada sisi muka
sebelah kiri harus sama dengan panas yang meninggalkan sisi
muka sebelah kanan,
qinput = qoutput
sehingga,

q = qA = qB = qC

∆T =∆TA =∆TB =∆TC


q=
∑R RA RB RC
th

T −T T −T T −T
qA = 1 2 qB = 2 3 qC = 3 4
∆x ∆xB ∆x
A
C
kAA k A k CA
B
Contoh Soal:

Dinding furnace dilapisi oleh 3 lapisan : firebrick


dengan ketebalan 6 in (k=0.95 Btu/h.ft.oF), insulating
brick (k=0.4 Btu/h.ft.oF) dan common brick (k=0.8
Btu/h.ft.oF). Suhu masuk firebrick, T1 = 1800oF, suhu
maksimum insulating brick, T2 = 1720oF dan suhu T3 =
280oF .
z Hitunglah ketebalan lapisan insulating brick !
z Jika common brick tebalnya 9 in, hitunglah suhu
137.5
keluar !

45,47368 15,353
3. Perpindahan Panas Konduksi Melalui Bahan yang
Disusun Seri dan Paralel

Dinding yang terdiri atas beberapa macam bahan yang


dihubungkan seri dan paralel dialiri panas. Perpindahan panas
konduksi dianggap berlangsung hanya satu arah (arah x).

T0 T1 T2 T3 T4

4a
2a

4b
q 1 3 q

2b
4c

∆x 1 ∆x 2 ∆x 3 ∆x 4
Analogi listrik untuk susunan seri dan paralel :

Untuk menyelesaikan susunan di atas, maka tahanan yang


disusun paralel harus diselesaikan lebih dahulu sehingga pada
akhirnya akan terbentuk susunan seri.

Untuk susunan paralel : R =R +R +R + .....


1 1 1 1
1 2 3
Persamaan aliran panas untuk susunan di atas adalah :

∆T = ∆T
q=
∑R R1 + R k1 + R 3 + R k2
th
∆x1 ∆x 2
R1 = R k1 =
k1A1 k 2a A 2a + k2b A 2b

∆x3 ∆x 4
R3 = R k2 =
k 3A 3 k 4a A 4a + k4b A4b + k4c A 4c

Penyelesaian persamaan aliran panas untuk susunan seri dan


paralel adalah :

T0 − T
q= 4
∆x ∆x ∆x ∆x
+
1 2 + 3 + 4
k1A1 k 2a A 2a + k A k 3A 3 k 4a A 4a + k A + k4c A 4c
2b 2b 4b 4b
PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI PADA
SILINDER
1. Perpindahan Panas Konduksi pada Silinder Berongga
Suatu silinder panjang berongga dengan jari-jari dalam ri, jari-jari
luar ro dan panjang L dialiri panas sebesar q. Suhu permukaan
dalam Ti dan suhu permukaan luar To.

Analogi listrik :
∆T = Ti − To
q=

R ln⎜ ro r⎞

th ⎝ i⎠
2k L
Dalam hal ini tahanan thermalnya adalah :
ro Do
Jika D adalah diameter silinder maka : =
r D
i i
Persamaan aliran panas dapat ditulis,

atau

Jika diameter dalam silinder (Di) > 0,75 diameter luar (Do), aliran
panas bisa dicari dengan :
Aliran panas hanya berlangsung ke arah radial (arah r) saja.
Luas bidang aliran panas dalam system silinder ini adalah :
Ar = 2rL
Sehingga hukum Fourier menjadi :

Kondisi batas (Boundary Condition, BC) :


(i) r = ri T = Ti
(ii) r = ro T = To

Dengan kondisi batas di atas, persamaan aliran panas untuk


koordinat silinder adalah :

atau
2. Perpindahan Panas Konduksi pada Dinding Lapis
Rangkap Berbentuk Silinder

Sebuah silinder yang suhu permukaannya relatif tinggi dapat


diisolasi dengan beberapa macam bahan yang disusun seri.

Analogi listrik :
Persamaan aliran panas untuk dinding lapis rangkap berbentuk
silinder adalah :
∆T
menyeluruh = ∆T
q=
∑R
RA+ RB + RC
th

sehingga
,

atau
qinput = qoutput

sehingga,

q= ∆T =∆TA =∆TB =∆TC


∑R RA RB RC
th
Contoh soal :

Sebuah pipa uap panas mempunyai suhu dalam


250oC. Diameter dalam pipa adalah 8 cm, tebalnya
5,5 mm. Pipa itu dilapisi dengan lapisan isolasi yang
mempunyai k = 0,5 W/m.oC setebal 9 cm, diikuti
dengan lapisan lain dengan k = 0,25 W/m.oC setebal
4 cm. Suhu luar isolasi adalah 20oC. Hitunglah
kehilangan kalor per satuan panjang andaikan k = 47
W/m.oC untuk pipa ! r1
r2
4
4,55
k1
k2
47
0,5
r3 13,55 k3 0,25
r4 17,55

q/L= 448,5813

R1 0,000436
R2 0,347535
R3 0,164756
PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI PADA BOLA

1. Perpindahan Panas Konduksi pada Bola Berongga


Suatu bola berongga dengan jari-jari dinding dalam ri, jari-jari
dinding luar ro dan panjang L dialiri panas sebesar q. Suhu
permukaan dalam Ti dan suhu permukaan luar To.

→q
Analogi listrik :
Aliran panas hanya berlangsung ke arah radial (arah r) saja.
Luas bidang aliran panas adalah :
Ar = 4r2
Sehingga hukum Fourier menjadi :
⎛ dT ⎞
q = kA⎜
r dr ⎜ = −k4πrdr
− 2 dT
⎝ ⎠
Kondisi batas (Boundary Condition, BC) :
(i) r = ri T = Ti
(ii) r = ro T = To
Dengan kondisi batas di atas, persamaan aliran panas untuk
koordinat bola adalah :
∆T = Ti − To
q=
R th 1 −1
r ro
i
4πk
1 −1 ro −
r ro
Dalam hal ini tahanan thermalnya adalah : R = i = i
th 4πk 4 rπkr r
i o
2. Perpindahan Panas Konduksi pada Dinding Lapis
Rangkap Berbentuk Bola
T4

r4 T3
Sebuah bola yang suhu
permukaannya relatif tinggi
r3
T2
dapat diisolasi dengan
r2
beberapa macam bahan.
T1
r1

k1

k2 Analogi listrik :

k3

q
Persamaan aliran panas untuk dinding lapis rangkap berbentuk
bola adalah :
∆T
∆T
q = menyeluruh =
∑R R1 + R 2 + R 3
th
sehingga,
T− atau ⎛
4πT −T ⎞

⎝1
q= 1 4 q= 4 ⎠
1r − 1r 1Tr − 1r 1r − 1r 1r − 1r 1r − 1r 1r − 1r
1 2 + 2 3 + 3 4 1 2 + 2 3+ 3 4
4k 4k 4k k1 k2 k3
1 2 3
qinput = qoutput

∆T =∆T1 =∆T2 =∆T3


q=
∑R R1 R 2 R 3
th

T1 − T4 T −T T −T
T3 − T4
q= = =
1 2 = 2 3
∑R 1r − 1r 1r − 1r 1r − 1r
th 1 2 2 3 3 4
4k 4k 4k
1 2 3
Contoh Soal :

Sebuah bola lowong terbuat dari


alumunium (k = 202 W/m.oC) dengan
diameter dalam 4 cm dan diameter luar
8 cm. Suhu bagian dalam adalah 200oC
dan suhu luar 150oC. Hitunglah
perpindahan kalornya !
q= 50768137
Contoh soal Konduksi
Sumber utama kehilang-
an panas dalam ruangan
adalah melalui jendela.
Misalkan terdapat sebuah
jendela yang terbuat dari kaca
dengan ukuran 2 m X 1,5m. T:
15 oC, sedangkan suhu di luar
ruangan 14 oC. Hitunglah laju
kehilangan panas melalui
jendela.
soal
• Sebuah lempeng tembaga semi-tak
berhingga diberi fluks kalor tetap pada
permukaan sebanyak 480 KW/m2.
Andaikan lempeng itu berada dalam
ruang hampa, sehingga tidak ada konveksi
pada permukaan. Berapa suhu permukaan
sesudah 8 menit?
PERPINDAHAN PANAS
KONDUKSI DAN KONVEKSI
SECARA SIMULTAN
KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS
MENYELURUH (OVERALL HEAT TRANSFER
COEFFICIENT, U)

Adalah merupakan aliran panas menyeluruh


sebagai hasil gabungan proses konduksi dan
konveksi.

Koefisien perpindahan panas menyeluruh


dinyatakan dengan W/m2.oC (Btu/h.ft2.oF)
1. KOEFISIEN PERPINDAHAN PANAS MENYELURUH
PADA BIDANG DATAR
Suatu bidang datar, salah satu sisinya terdapat fluida panas A dan
sisi lainnya terdapat fluida B yang lebih dingin.
TA
T1

Fluida A Fluida B

k h2

q
h1
T2

TB

q
TA T1 T2 TB
Analogi listrik :
RA R12 RB
Perpindahan panas menyeluruh dinyatakan dengan :

⎜ T − T⎜
A⎛ ⎞
T −T
q= A B = ⎝A B
1 + +1 1 + +⎠1
h1A kA h 2A h1 k h
∆x ∆x

Selain itu q = UA ∆Tmenyeluruh

sehingga koefisien perpindahan panas menyeluruh dapat


dinyatakan dengan :

1
1 + ∆x + 1
h1 k h2
Untuk bidang datar yang disusun seri,

⎛ ⎞
T −T A⎝A − B ⎠
T T ⎜
q= A B =
1 + ∑ ⎜⎛∆x ⎞ ⎜ +1 1 + ∑ ⎜⎛∆x ⎞
⎜ +1
h1A ⎝ kA ⎠ h 2 A h1 ⎝ k ⎠ h 2

sehingga koefisien perpindahan panas menyeluruh dapat


dinyatakan dengan :

U= 1
1 + ∑⎛∆x ⎞
⎜ +1
h1 ⎝ k ⎠ h 2

1
U= ⎛ ⎞
⎜ ⎜
A⎜ RC + ∑ R k +R C

⎝ 1 2 ⎠
soal
Dinding sebuah dapur terdiri atas 3 lapisan, bata
tahan api 12”(k=0,68Btu/h.ftF),bata4”(k=0,15),
bata 6”(k=0,40), berapa q/A jika suhunya 1600F
dan 120F ?
Jika antara bata tahan api dengan bata ada celah
setebal 0,25”(k=0,0265), berapakah suhu pada
celah tsb?
Jawab:
Rx1=
diket
X1 : 12inch 1ft
X2: 4inch 0,333333ft
X3: 6inch 0,5ft
K1: 0,68Btu/h.ft.F
K2: 0,15
K3: 0,4

dx1/k1 1,470588Btu/hF ft^2


dx2/k2 2,222222Btu/hF ft^2
dx3/k3 1,25Btu/hF ft^2
4,94281
dT 1480

q/A 299,4248Btu/h ft^2

Anda mungkin juga menyukai