Anda di halaman 1dari 1

Makalah Bisnis

Franchise

Diunggah oleh Wahyu Kurniana

0% (1) · 386 tayangan · 20 halaman


Informasi Dokumen
Dewasa ini banyak sekali dijumpai bisnis-bisni…
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Unduh
Format Tersedia
DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

Bagikan dokumen Ini


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Facebook Twitter
Dewasa ini banyak sekali dijumpai bisnis-bisnis waralaba/ franchise
terutama dalam makanan atau minuman cepat saji berdiri baik itu di kota besar
maupun kota kecil. Bisnis waralaba/franchise yang sangat terkenal misalnya KFC@
!c Donald@ Coca Cola dll.
Bisnis waralaba diperkenalkan pertama kali oleh "saac #inger seorang

Email
pencipta mesin jahit merek Singer pada tahun $%&$ di 'merika #erikat. (elopor
bisnis waralaba terkenal di 'merika #erikat antara lain adalah)
! *he Coca-Cola Corporation di bidang minuman
! !c Donald+s Corporation di bidang makanan
Apakah menurut
! Anda dokumen ini bermanfaat?
,eneral !otor Corporation di bidang otomotif
! Milton Motel di bidang perhotelan
! Computer Centre "nc. di bidang komputer
! Nony King di bidang pelayanan kebersihan

Di "ndonesia@ bisnis penjualan secara retail semacam waralaba mulai


dikembangkan@ banyak sekali bermunculan pebisnis-pebisnis lokal yang melirik
penjualan barang atau jasanya secara waralaba@ misalnya )
! (ertamina yang mempelopori penjualan retail bensin melalui lisensi pompa

Apakah konten ini tidak pantas? Laporkan Dokumen Ini


bensin.
! 'yam ,oreng Oong #olo dan *ahu *ek-*ek@ yang mempelopori bisnis
waralaba di bidang makanan
! 0s *eler 11 yang mempelopori dalam bidang minuman
! (rimagama yang mempelopori waralaba dalam bidang jasa pendidikan

Franchising merupakan konsep perusahaan yang melakukan pemasaraan


dan memperluas jaringan perusahaan secara cepat. (emasaran dengan
menggunakan konsep franchise banyak menguntungkannya dari segi #D!@
menejemen@ pendanaan@ kecuali merek yang sudah menjadi hak cipta pemilik
untuk berbagi merek kepada pihak lain yang berkerja sama dengan franchise
miliknya. !elalui konsep pemasaran franchise lebih mudah untuk di pasarkan@
karena melalui franchisee produk yang ditawarkan lebih mudah dan cepat sampai
ke konsumen.

1.2 Tujuan
*ujuan dari makalah ini adalah sebagai hasil dari diskusi kelompok atas
tugas perkuliahan yang diberikan dosen@ mengetahui definisi dari Bisnis
Oaralaba/Franchising dan bentuk-bentuk waralaba. #elain itu@ untuk mengetahui
Cari
hukum yang mengatur tentang bisnis waralaba. 'gar setiap mahasiswa dapat
mengerti hal-hal yang berhubungan dengan Bisnis Oaralaba/Franchising.

Unduh

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Franchise berasal dari bahasa 2atin@ yaitu francorum rex yang artinya
3bebas dari ikatan4@ yang mengacu pada kebebasan untuk memiliki hak usaha.
#edangkan pengertian franchise berasal dari bahasa (erancis abad pertengahan
diambil dari kata 3fran” 5bebas6 atau 3francher4 5membebaskan6@ yang secara
umum diartikan sebagai pemberian hak istimewa.
#ebagai dampak era globalisasi yang melanda di berbagai bidang@
terutama dalam bidang perdagangan dan jasa@ franchise masuk ke dalam tatanan
hukum masyarakat "ndonesia@ istilah franchise selanjutnya menjadi istilah yang
akrab dengan masyarakat bisnis "ndonesia dan menarik perhatian banyak pihak
untuk mendalaminya. Kemudian istilah franchise diistilahkan sebagai waralaba
yang diperkenalkan oleh 2embaga (endidikan dan (engembangan !anajemen
52((!6. Oaralaba berasal dari kata 7wara7 5lebih atau istimewa6 dan 7laba7
5untung6 sehingga waralaba berarti usaha yang memberikan laba lebih atau
istimewa.
(ada saat ini banyak bermunculan franchise-franchise baru yang sudah
popular dan mudah masuk ke masyarakat. 8amun@ kebanyakan franchise yang
menguasai pasar adalah kuliner atau makanan cepat saji yang sangat kreatif
dengan design modern untuk dapat menarik perhatian masyarakat. Dengan modal
yang cukup@ lokasi yang sangat strategis dan ramai@ konsep tata ruang yang
modern dan harga terjangkau sudah dapat menarik perhatian masyarakat@ contoh
dari franchise yang kita kenal adalah !c Donald@ Kentucky Fried Chicken@ (i99a
Mut@ Dunkin Donuts. "tupun disusul dengan sangat banyak lagi usaha franchise
asing lain seperti Bread #tory@ Bread *alk@ Oendys@ Kafe Dome dan sebagainya.
8amun@ tidak hanya franchise asing yang dapat menguasai pasar@ franchise buatan
negeri sendiripun tidak kalah tenarnya seperti N.C:@ Coffe *offee@ Kebab *urki
Baba ;afi@ dan minimarket seperti 'lfa mart@ indomaret dan lain-lain. #udah

terbukti omset yang di dapatkan oleh pemilik franchise setiap bulannya dapat
mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

2.1 SEJARAH FRANCHISE


Di "ndonesia franchise dikenal sejak era 1<-an ketika masuknya #hakey
(isa@ KFC@ #wensen dan Burger King. (erkembangannya terlihat sangat pesat
dimulai sekitar $==&. Data Deperindag pada $==1 mencatat sekitar >&=
perusahaan penerima franchise di "ndonesia. #etelah itu@ usaha franchise
mengalami kemerosotan karena terjadi krisis moneter. (ara penerima franchise
asing terpaksa menutup usahanya karena nilai rupiah yang terperosok sangat
dalam. Mingga ><<<@ franchise asing masih menunggu untuk masuk ke "ndonesia.
Mal itu disebabkan kondisi ekonomi dan politik yang belum stabil ditandai dengan
perseteruan para elit politik. Barulah pada ><<?@ usaha franchise di tanah air
mengalami perkembangan yang sangat pesat.
Franchise pertama kali dimulai di 'merika oleh #inger #ewing !achine
Company@ produsen mesin jahit #inger pada $%&$. (ola itu kemudian diikuti oleh
perusahaan otomotif ,eneral !otor "ndustry yang melakukan penjualan
kendaraan bermotor dengan menunjuk distributor franchise pada tahun $%=%.
#elanjutnya@ diikuti pula oleh perusahaan-perusahaan soft drink di 'merika
sebagai saluran distribusi di '# dan negara-negara lain. #edangkan di "nggris
franchise dirintis oleh N 2yons melalui usahanya Oimpy and ,olden 0gg pada
dekade @<-an.
Franchise saat ini lebih didominasi oleh franchise rumah makan siap saji.
Kecenderungan ini dimulai pada tahun $=$= ketika 'AO ;oot Beer membuka
restaurant cepat sajinya. (ada tahun $=?&@
Moward Deering Nohnson bekerjasama dengan ;eginald #prague untuk
memonopoli usaha restauran modern. ,agasan mereka adalah membiarkan
rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama@ makanan@
persediaan@ logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu
pembayaran. Dalam perkembangannya@ sistem bisnis ini mengalami berbagai
penyempurnaan terutama di tahun l=&<-an yang kemudian dikenal menjadi
franchise sebagai format bisnis 5business format6 atau sering pula disebut sebagai

franchise generasi kedua. (erkembangan sistem franchise yang demikian pesat


terutama di negara asalnya@ '#@ menyebabkan franchise digemari sebagai suatu
sistem bisnis diberbagai bidang usaha@ mencapai ?& persen dari keseluruhan usaha
ritel yang ada di '#. #edangkan di "nggris@ berkembangnya franchise dirintis oleh
N. 2yons melalui usahanya Oimpy and ,olden 0gg@ pada tahun @<-an. Bisnis
franchise tidak mengenal diskriminasi. (emilik franchise 5franchisor6 dalam
menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama@ tidak
berdasarkan #';'.

2.2 DEFINISI@DEFINISI !EN"ENAI FRANCHISE


Definisibdefinisi mengenai franchise juga banyak yang mengeluarkannya@ berikut
defines tentang franchise )
"nternational Franchise 'ssociation 5"F'6 mendefinisikan franchise sebagai
hubungan kontraktual antara franchisor dengan franchise@ dimana franchisor
berkewajiban menjaga kepentingan secara kontinyu pada bidang usaha yang
dijalankan oleh franchisee misalnya lewat pelatihan@ di bawah merek dagang yang
sama@ format dan standar operasional atau kontrol pemilik 5franchisor6@ dimana
franchisee menamankan incestasi pada usaha tersebut dari sumber dananya
sendiri.
British Franchise 'ssociation@ franchise sebagai garansi lisensi kontraktual oleh
satu orang 5franchisor6 ke pihak lain 5franchisee6 dengan)
$. !engijinkan atau meminta franchisee menjalankan usaha dalam periode
tertentu pada bisnis yang menggunakan merek yang dimiliki oleh franchisor.
>. !engharuskan franchisor untuk melatih kontrol secara kontinyu selama
periode perjanjian.
?. !engharuskan franchisor untuk menyediakan asistensi terhadap franchisee
pada subjek bisnis yang dijalankanddi dalam hubungan terhadap organisasi
usaha franchisee seperti training terhadap staf@ merchandising@ manajemen
atau yang lainnya.
E. !eminta kepada franchise secara periodik selama masa kerjasama franchise
untuk membayarkan sejumlah fee franchisee atau royalti untuk produk atau
sercice yang disediakan oleh franchisor kepada franchisee.

Campbell Black dalam bukunya Blackfs 2aw Dict


1. Franchise is a special privilege to do certain things conferred by government
on individual v corporation, and which does not belong citizens generally of
common right; e.g, right granted to offer cable television service.
@. Franchise is a privilige or sold, such as to use a name or to sell product or
service. !he right given by a manufacturer or supplier to a retailer to use his
products and name on terms and conditions mutually agreed upon.
". Franchise is a lincense from owner of a trade mar# or trade name permitting
another to sell a product or service under that name or mar#.
Dalam terjemahan bebasnya dapat diartikan sebagai )
$. Oaralaba adalah hak khusus yang istimewa untuk melakukan sesuatu yang
diberikan oleh (emerintah terhadap indicidu atau perusahaan@ yang bukan
merupakan hak warga negara pada umumnyaG misalnya hak untuk
menawarkan layanan telecisi kabel.
>. Oaralaba adalah hak istimewa atau menjual@ seperti untuk menggunakan
nama atau menjual barang atau jasa. Mak tersebut diberikan oleh pabrikan
atau pemasok barang kepada pengecer untuk menggunakan barang dan nama
berdasarkan ketentuan yang telah disepakati bersama.
?. Oaralaba adalah pemberian lisensi dari pemilik merck dagang atau nama
dagang yang mengi9inkan pihak lain untuk menjual barang atau jasa dibawah
nama dan merek tersebut.
Franchise sebagai sebuah lisensi merek dari pemilik yang mengijinkan orang lain
untuk menjual produk atau sercice atas nama merek tersebut.
Dacid N.Kaufmann memberi definisi franchising sebagai sebuah sistem pemasaran
dan distribusi yang dijalankan oleh institusi bisnis kecil 5franchisee6 yang
digaransi dengan membayar sejumlah fee@ hak terhadap akses pasar oleh
franchisor dengan standar operasi yang mapan dibawah asistensi franchisor.
;eit9el@ 2yden@ ;oberts A #ecerance@ franchise definisikan sebagai sebuah
kontrak atas barang yang intangible yang dimiliki oleh seseorang 5franchisor6
seperti merek yang diberikan kepada orang lain 5franchisee6 untuk menggunakan
barang 5merek6 tersebut pada usahanya sesuai dengan teritori yang disepakati.
Definisi-definisi tentang franchise juga di kemukakan oleh pakar dari
"ndonesia@ berikut definisi-definisi mereka)

"((! mengartikannya sebagai usaha yang memberikan laba atau keuntungan


sangat istimewa sesuai dengan kata tersebut yang berasal dari wara yang berarti
istimewa dan laba yang berarti keuntungan ialah terjemahan dari kata franchise.
HH 8o.$@/$==1 franchise diartikan sebagai perikatan dimana salah satu pihak
diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan
intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan
suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak lain tersebut@ dalam
rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan atau jasa. Definisi inilah yang
berlaku baku secara yuridis formal di "ndonesia.
Dari berbagai pendapat diatas@ maka dapat disimpulkan bahwa Franchise
merupakan sistem kerja sama dimana pihak pertama yang disebut pemberi
waralaba 5franchiser6 memberikan hak kepada pihak kedua yang disebut penerima
waralaba 5franchisee6 untuk menyalurkan produk atau jasa secara selektif dalam
lingkup area geografis dan periode waktu tertentu dengan menggunakan merek@
logo@ dan sistem operasi yang dimiliki dan dikembangkan oleh franchisor.
(emberian hak dituangkan dalam bentuk perjanjian waralaba 5franchisee
agreement6.

2.# LATAR BELAKAN" PADA FRANCHISE


(emilik usaha disebut franchisor atau seller@ sedangkan pembeli 3Mak
!enjual4 disebut franchisee. (ara pengusaha adalah franchisee. "si perjanjian
adalah franchisor akan memberikan bantuan dalam memproduksi@ operasional@
manajemen dan kadangkala sampai masalah keuangan kepada franchisee. 2uas
bantuan berbeda tergantung pada policy dari franchisor. !isalnya beberapa
franchisor memberikan bantuan kepada franchisee dari awal usaha mulai dari
pemilihan lokasi@ mendesain toko@ peralatan@ cara memproduksi@ standarisasi
bahan@ recruiting dan training pegawai@ hingga negosiasi dengan pemberi modal.
'da pula franchisor yang menyusun strategi pemasaran dan menanggung
biaya pemasarannya. #ebaliknya franchisee akan terikat dengan berbagai
peraturan yang berkenaan dengan mutu produk/jasa yang akan dijualnya.
Franchisee juga terikat dengan kewajiban keuangan kepada franchisor seperti

pembayaran royalty secara rutin baik yang berkenaan maupun yang tidak dengan
tingkat penjualan yang berhasil dicapainya.
Keberhasilan franchising adalah bergantung pada kerja keras dari
franchisee dan nilai yang ditambahkan oleh franchisor. Franchisor dapat membuat
uang dalam berbagai cara termasuk)
$. menjual franchise kepada franchisee@
>. menjual perlengkapan ke franchisee@
?. mengumpulkan persentase penjualan@
E. dalam beberapa kasus perusahaan menyediakan pelatihan khusus / bahan.
Be$era%a keuntungan $ag& Fran'(&)*r +%eru)a(aan &n,uk- N
$. (roduk atau jasa terdistribusi secara luas tanpa memerlukan biaya promosi
dan biaya incestasi cabang baru.
>. (roduk atau jasa dikonsumsi dengan mutu yang sama.
?. Keuntungan dari royalti atau penjual lisensi.
E. Bisnisnya bisa berkembang dengan cepat di banyak lokasi secara bersamaan@
meningkatnya keuntungan dengan memanfaatkan incestasi dari franchisee.
Bag& Fran'(&)ee +%e/&l&k (ak@jual- N
$. (opularitas produk atau jasa sudah dikenal konsumen@ menghemat biaya
promosi.
>. !endapatkan fasilitas-fasilitas manajemen tertentu sesuai dengan training
yang dilakukan oleh franchiser.
?. !endapatkan image sama dengan perusahaan induk.
Kerug&an $ag& 0ran'(&)ee +%e/&l&k (ak@jual- N
$. Biaya startup cost yang tinggi@ karena selain kebutuhan incestasi awal@
franchisee harus membayar pembelian franchise yang biasanya cukup mahal.
>. Franchisee tidak bebas mengembangkan usahanya karena berbagai peraturan
yang diberikan oleh franchisor.
?. Franchisee biasanya terikat pada pembelian bahan untuk produksi untuk
standarisasi produk jasa yang dijual.
E. Franchisee harus jeli dan tidak terjebak pada isi perjanjian dengan franchisor@
karena bagaimanapun biasanya perjanjian akan berpihak kepada prinsipal /
franchisor dengan perbandingan @<)E<.
(enghasilan yang terus mengalir ke franchisor dari royalti dan penjualan
masukan kepada franchisee yang lebih penting adalah sumber pendapatan dari
biaya awal untuk menjual waralaba. Dengan demikian@ franchisor dan franchisee
mencapai sukses dengan membantu satu sama lain.

Dipercayai oleh lebih dari 1 juta anggota

Coba Scribd GRATIS selama 30 hari untuk


mengakses lebih dari 125 juta judul tanpa iklan
atau gangguan!

Mulai Coba Gratis

Batalkan Kapan Saja.

Anda mungkin juga menyukai