Muhammad Shodiq SP - Tugas ISK
Muhammad Shodiq SP - Tugas ISK
Nim : 2108020057
Prodi : PSPA 35
Tema : ISK
TUGAS ISK
Kasus
Nn. T (21 tahun) datang ke poli spesialis urologi dengan keluhan dysuria berat, rasa terbakar dan
perih saat berkemih, nyeri perut bawah dan banyaknya cairan vaginal. Cairan vaginal yang
keluar berupa cairan kental berwarna kekuningan. Nn T aktif secara seksual dengan pasangan
yang berbeda-beda dan tidak memiliki riwayat infeksi saluran kemih atau genital.
Urinalisis:
pH : 5,0
WBC : 50 sel
Protein : -
Glukosa : -
Nitrit : +
Bakteri : banyak
Bakterial Vaginosis (BV) adalah suatu kondisi abnormal perubahan ekologi vagina yang
ditandai dengan pergeseran keseimbangan flora vagina dimana dominasi Lactobacillus
digantikan oleh bakteri-bakteri anaerob, diantaranya Gardnerella vaginalis, Mobiluncus,
Prevotella, Bacteroides, dan Mycoplasma sp. (Morris et al ,2001). Infeksi bakteri ini
disebabkan oleh ketidak seimbangan bakteri dalam vagina perempuan, yang mengarah ke
faktor mengacaukan keseimbangan pH (asambasa keseimbangan) di dalam vagina
(Donders, 2010).
Bacterial vaginosis (BV) terkadang tidak bergejala namun apabila terdapat gejala
biasanya ditandai dengan keputihan yang mengeluarkan bau tidak sedap, rasa terbakar
pada vulva, dan terasa gatal pada vagina ( Koumans, et al. 2007).
Terapi metronidazole merupakan antimikroba dengan aktivitas yang sangat baik terhadap
bakteri anaerob dan protozoa. Indikasnya meliputi bakterial vaginalis (infeksi
gardnerella). Dosis yang digunakan 2x500 mg setiap 12jam intraoral selama 7 hari.
Kontraindikasinya hipersensitivitas, kehamilan trimester 1, menyusui. Efek samping dari
metronidazole yaitu sakit kepala, mual, mulut kering, diare
Terapi Floragyn merupakan suplemen untuk membantu terapi tambahan sebagai
Bakterial Vaginosis. Dosis yang digunakan 2 kapsul/hari selama 30 hari secara peroral.
Efek samping dari floragyn yaitu jika dikonsumsi berlebih akan mengakibatkan gangguan
pencernaan
Terapi Phenazopyridine HCl 3 x 200 mg sebagai antinyeri dan rasa tidak nyaman. Efek
samping dari phenazopyridine hcl yaitu nyeri kepala, vertigo, ruam. Kontraindikasi
dengan pasien glomerulonephritis, hepatitis berat
Cliffe, D. M. (2008). Chromatin control of herpes simplex. Boston: Nature Publishing Group.
Koumans, E. H., Sternberg, M., Bruce, C., Mcquillan, G., Kendrick, J., Sutton, M., &
Markowitz, L. E. (2007). The Prevalence of Bacterial Vaginosis in the United States, 2001-
2004; Associations With Symptoms, Sexual Behaviors, and Reproductive Health. Sexually
Transmitted Diseases, 34(11), 864–869. http://www.jstor.org/stable/44966649
Morris, M., Nicoll, A., Simms, I., Wilson, J. and Catchpole, M. (2001), Bacterial vaginosis: a
public health review. BJOG: An International Journal of Obstetrics & Gynaecology, 108:
439-450. https://doi.org/10.1111/j.1471-0528.2001.00124.x