Perbup Konawe No. 08 Tahun 2011
Perbup Konawe No. 08 Tahun 2011
BUPAT5 KONAWE
1 1 liiirtr -TirrTirinrrag a s i a a M ^ M B g i g B B W i a a SB
BUPATI KONAWE
MEMUTUSKAN
ANGGARAN 2011.
i .
Bagian Kesatu
Alokasi Dana Desa
Pasal 1
(1) Alokasi Dana Desa (ADD) yang dialokasikan kepada Desa adalah sebagaimana telah
ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Nomor 1 Tahun 2011
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Konawe Tahun
Anggaran 2011.
(2) ADD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebesar Rp.
12.347.850.000 (dua belas milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus
lima puluh ribu rupiah) pada pos Belanja Bantuan Kepada Desa dan Kelurahan
Rekening Nomor: 1.20.00.00.5.1.7.03.01.
/ / ' >(3) ADD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Konawe dipergunakan untuk Belanja Desa yang meliputi Belanja Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat Desa dan 3elanja Kegiatan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa serta Biaya Monitoring Evaluasi Tim Fasilitasi Kabupaten dan
Tim Fasilitasi Kecamatan.
Pasal 2
(1) Rincian Desa-Desa penerima dan besaran ADD masing-masing serta Biaya
Monitoring Evaluasi Tim Fasilitasi Kabupaten adalah sebagaimana ditetapkan dalam
Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(2) Petunjuk lebih lanjut yang merupakan Arah Penggunaan dan Pengelolaan ADD
adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(3) Penentuan besaran ADD ditentukan berdasarkan indikator sebagai berikut:
a. Luas wilayah
b. Jarak dan keterjangkauan Desa
c. Jumlah penduduk
Pasal 3
(1) Pengelolaan keuangan ADD merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pengelolaan keuangan Desa yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDesa).
(2) Seluruh kegiatan yang dibiayai oleh ADD direncanakan secara terbuka dengan
melibatkan partisipasi masyarakat di Desa.
(3) Seluruh kegiatan harus dapat dipertanggungjawabkan secara administratif dan teknis
sesuai ketentuan pengelolaan anggaran yang dilaksanakan dengan prinsip hemat,
terarah dan terkendali
Bagian Kedua
Kelembagaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa
Pasal 4
(1) Pengelolaan Alokasi Dana Desa dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Desa yang terdiri
dari unsur Perangkat Desa dan unsur Masyarakat yang ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa.
(2) Susunan Tim Pelaksana Desa terdiri atas :
- Penanggung Jawab : Kepala Desa
- Ketua Tim Pelaksana : Sekretaris Desa
- Bendahara : Unsur Perangkat Desa
- Anggota : Unsur Perangkat Desa
- Anggota : Unsur Masyarakat
(3) Tim Pelaksana Desa secara bersama-sama menatausahakan semua proses
kegiatan perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pertanggungjawaban dan pelaporan
penggunaan ADD.
(4) Tim Pelaksana Desa mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana penggunaan ADD dengan mengacu hasil Musrenbangdes
tahun sebelumnya sebagai bahan penyusunan rancangan Peraturan Desa
tentang APB Desa.
b. Menyusun jadwal rencana pencairan dana dan mengadministrasikan keuangan
serta pertanggungjawabannya.
c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dibiayai dari ADD;
d. Melakukan pemantauan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan fisik
yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan.
e. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan ADD secara periodik kepada
Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan.
Pasal 5
(1) Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten merupakan unsur Perangkat Daerah Kabupaten
yang bertanggungjawab dalam pengelolaan ADD yang ditetapkan dengan Keputusan
Bupati dengan susunan sebagai berikut
a. Bupati Kcnawe sebagai Pembina
b. Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe sebagai Pengarah
c. Kepala BPMD Kabupaten Konawe sebagai Ketua Tim
d. Kepala Inspektorat Kabupaten Konawe sebagai Anggota.
e. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah sebagai Anggota;
f. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Urnum Setda Kab. Konawe sebagai
Anggota;
g. Kepala Bagian Hukum Setda Kab. Konawe sebagai Anggota.
h. Kepala Bidang Pemerintahan Desa BPMD Kab. Konawe sebagai Sekretaris
Tim;
(2) Sekretaris Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten memimpin Kelompok Kerja
Kesekretariatan untuk melaksanakan tugas-tugas Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten
dalam menangani ADD.
(3) Tim Fasilitasi Kabupaten mempunyai tugas :
a. Merumuskan kebijakan tentang ADD dan pemanfaatannya.
b. Melaksanakan desiminasi secara luas mengenai kebijakan, data dan informasi
tentang ADD
c. Menentukan besarnya ADD yang diterima oleh Desa berdasarkan indikator
yang telah ditetapkan.
d. Memberikan pelatihan/orientasi kepada Tim Pelaksana Desa tentang
pengelolaan dan pertanggungjawaban ADD.
e. Melakukan kegiatan pembinaan, pengendalian monitoring dan evaluasi serta
pengawasan atas pelaksanaan ADD.
f. Melakukan fasilitasi pemecahan masalah berdasarkan pengaduan masyarakat
serta pihak lainnya dan mengkoordinasikan pada Inspektorat Daerah.
g. Menerbiikan rekomendasi pencairan ADD.
h. Melaporkan hasil kegiatan fasilitasi pelaksanaan ADD kepada Bupati sebagai
bahan untuk penyusunan dan pengambilan kebijakan selanjutnya.
Pasal 6
(1) Tim Fasilitasi Tingkat Kecamatan merupakan unsur Perangkat Kecamatan yang
memfasilitasi pelaksanaan pengelolaan ADD yang ditetapkan dengan Keputusan
Camat dengan susunan sebagai berikut
a. Camat sebagai Ketua Tim
b. Kasi Pemerintahan sebagai Sekretaris;
c. Kasi Pembangunan sebagai Anggota;
d. Kasi Kesra sebagai Anggota;
Pasal 7
•s Pasal B
Pasal 9
(1) Alokasi Dana Desa ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan
diberikan setiap tahunnya kepada Desa yang selanjutnya dikelola dalam Anggaran
Pendapatan Belanja Desa.
(2) Setiap Desa membuka rekening pada Bank yang ditunjuk oleh Pemerintah
Kabupaten Konawe.
(3) Penyaluran Alokasi Dana Desa dilakukan secara bertahap.
(4) Permintaan pencairan Alokasi Dana Desa diajukan kepada Bupati Konawe Cq.
Kepaia Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)
Kabupaten Konawe dengan melampirkan RPJM Desa, APBD Desa dan Rencana
Anggaran Belanja (RAB) serta Rekomendasi dari Camat.
(5) Setelah semua syarat-syarat tersebut terpenuhi, Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa (BPMPD) cq Tim Fasiiiiasi Kabupaten a*an meneioiman
Rekomendasi pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk selanjutnya diajukan
kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah.
(6) Pencairan ADD dilakukan oleh Bendahara Desa.
(7) Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) diselesaikan dan disampaikan paling lambst
tanggal 25 Desember 2011.
Bagian Keempat
Pelaksanaan Kegiatan, Pertanggungjawaban, Pelaporan dan Pengawasan
Pasal 10
Pelaksanaan kegiatan Alokasi Dana Desa dilakukan menurut tahapan — tahapan sebagai
berikut:
1. Tahap Persiapan meliputi proses pembentukan kelembagaan pengelolaan Alokasi
Dana Desa serta kegiatan Sosialisasi pelaksanaan Alokasi Dana Desa.
2. Tahap Perencanaan.
a. Kepala Desa mengadakan sosialisasi pelaksanaan ADD dan membentuk Tim
Pelaksana Desa yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa
b. Tim Pelaksana Desa membuat rencana detail tentang penggunaan Alokasi Dana
Desa untuk kegiatan Pembedayaan Masyarakat Desa dan kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan Desa yang meliputi rencana biaya, kebutuhan
material serta kelompok sasaran pada masyarakat dan lain-lain sesuai kebutuhan
yang berlaku.
c. Kepala Desa menuangkan kegiatan yang didanai ADD dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes)
3. Tahap Pelaksanaan dilakukan setelah Peraturan Desa tentang APB Desa ditetapkan,
yang diawali dari penyusunan program kegiatan yang didanai dari Alokasi Dana Desa
(ADD)
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
Pengawasan atas pelaksanaan penggunaan Alokasi Dana Desa dilakukan oleh aparat
pengawasan fungsional Pemerintah Kabupaten Konawe.
Bagian Kelima
Pervutup
Pasal 14
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini akan diatur lebih lanjut dengan
Keputusan Bupati.
Pasal 15
Ditetapkan di Unaaha
Pada tanggal : 8 ~ 2011
|n*. BUPAflTKONAWE y
(f H. LUKMAN ABUNAWAS.
Diundangkan di Unaaha
Pada tanggal : - $ - 2011 .
TARIS DAERAH/
H. h^AWAN LALIASA.