Anda di halaman 1dari 7

hm

BUPAT5 KONAWE
1 1 liiirtr -TirrTirinrrag a s i a a M ^ M B g i g B B W i a a SB

PERATURAN BUPATI KONAWE


NOMOR 8 TAHUN 2011
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD)
TAHUN ANGGARAN 2011

BUPATI KONAWE

Menimbang bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten


Konawe Nomor 8 Tahun 2009 tentang Alokasi Dana Desa bagi
seluruh Desa di Kabupaten Konawe yang anggarannya
sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Konawe Nomor 1 Tahun 2011 tentang APBD Kabupaten Konawe
Tahun Anggaran 2011, dipandang perlu menetapkan Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Penggunaan Alokasi Dana Desa Tahun
Anggaran 2011 dengan Peraturan Bupati;

Mengingat 1. Undang-Undang Nornor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan


Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara
Tahun 1959 Nomor 74; Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1822);
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara RI Tahun
2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4389);
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan,
Pengelolaan, dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 66,Tambahan
Lembaran Negara Ri Nomor 4400);
4. Undang-Undang Nornor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomr 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 38, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomopr 4493);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran
Negara RI Tahun 2004 Nomor125,Tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2004 tentang
Perubahan Nama Kabupaten Kendari Menjadi Kabupaten
Konawe (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 103 ).
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun
2005 Nomor 147, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
(Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4587) ;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2008 Tentang Kecamatan (Lembaran Negara RI Thn 2008
Nomor 40).
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 29 Tahun 2006
tentang Pedoman Pembentukan dan Mekanisme Penyusunan
Peraturan Desa ;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 35 Tahun 2007
tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan
Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa ;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 37 Tahun 2007
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa ;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 66 Tahun 2007
tentang Perencanaan Pembangunan Desa ;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri RINomor 7 Tahun 2008
tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan Atas
Peneyelenggaraan Pemerintahan Desa ;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Nomor 8 Tahun 2009
tentang Alokasi Dana Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Konawe Nomor 72 Tahun 2009)
16. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Nomor 1 Tahun 2011
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Konawe Tahun Anggaran 2011 (Lembaran Daerah Kabupaten
Konawe N om or.... Tahun 2011)
17. Peraturan Bupati Konawe Nomor 1Tahun 2011 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Konawe Tahun Anggaran 2011;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN BUPAT! KONAWE TENTANG PETUNJUK TEKNIS


PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA *ADn ) t a w iim

ANGGARAN 2011.
i .

Bagian Kesatu
Alokasi Dana Desa

Pasal 1

(1) Alokasi Dana Desa (ADD) yang dialokasikan kepada Desa adalah sebagaimana telah
ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Nomor 1 Tahun 2011
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Konawe Tahun
Anggaran 2011.
(2) ADD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebesar Rp.
12.347.850.000 (dua belas milyar tiga ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus
lima puluh ribu rupiah) pada pos Belanja Bantuan Kepada Desa dan Kelurahan
Rekening Nomor: 1.20.00.00.5.1.7.03.01.
/ / ' >(3) ADD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Konawe dipergunakan untuk Belanja Desa yang meliputi Belanja Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat Desa dan 3elanja Kegiatan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa serta Biaya Monitoring Evaluasi Tim Fasilitasi Kabupaten dan
Tim Fasilitasi Kecamatan.

Pasal 2

(1) Rincian Desa-Desa penerima dan besaran ADD masing-masing serta Biaya
Monitoring Evaluasi Tim Fasilitasi Kabupaten adalah sebagaimana ditetapkan dalam
Lampiran I dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(2) Petunjuk lebih lanjut yang merupakan Arah Penggunaan dan Pengelolaan ADD
adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran II dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.
(3) Penentuan besaran ADD ditentukan berdasarkan indikator sebagai berikut:
a. Luas wilayah
b. Jarak dan keterjangkauan Desa
c. Jumlah penduduk

Pasal 3

(1) Pengelolaan keuangan ADD merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pengelolaan keuangan Desa yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa (APBDesa).
(2) Seluruh kegiatan yang dibiayai oleh ADD direncanakan secara terbuka dengan
melibatkan partisipasi masyarakat di Desa.
(3) Seluruh kegiatan harus dapat dipertanggungjawabkan secara administratif dan teknis
sesuai ketentuan pengelolaan anggaran yang dilaksanakan dengan prinsip hemat,
terarah dan terkendali

Bagian Kedua
Kelembagaan Pengelolaan Alokasi Dana Desa

Pasal 4

(1) Pengelolaan Alokasi Dana Desa dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Desa yang terdiri
dari unsur Perangkat Desa dan unsur Masyarakat yang ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa.
(2) Susunan Tim Pelaksana Desa terdiri atas :
- Penanggung Jawab : Kepala Desa
- Ketua Tim Pelaksana : Sekretaris Desa
- Bendahara : Unsur Perangkat Desa
- Anggota : Unsur Perangkat Desa
- Anggota : Unsur Masyarakat
(3) Tim Pelaksana Desa secara bersama-sama menatausahakan semua proses
kegiatan perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pertanggungjawaban dan pelaporan
penggunaan ADD.
(4) Tim Pelaksana Desa mempunyai tugas:
a. Menyusun rencana penggunaan ADD dengan mengacu hasil Musrenbangdes
tahun sebelumnya sebagai bahan penyusunan rancangan Peraturan Desa
tentang APB Desa.
b. Menyusun jadwal rencana pencairan dana dan mengadministrasikan keuangan
serta pertanggungjawabannya.
c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dibiayai dari ADD;
d. Melakukan pemantauan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan fisik
yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan.
e. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan ADD secara periodik kepada
Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten dan Kecamatan.
Pasal 5

(1) Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten merupakan unsur Perangkat Daerah Kabupaten
yang bertanggungjawab dalam pengelolaan ADD yang ditetapkan dengan Keputusan
Bupati dengan susunan sebagai berikut
a. Bupati Kcnawe sebagai Pembina
b. Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe sebagai Pengarah
c. Kepala BPMD Kabupaten Konawe sebagai Ketua Tim
d. Kepala Inspektorat Kabupaten Konawe sebagai Anggota.
e. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah sebagai Anggota;
f. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Urnum Setda Kab. Konawe sebagai
Anggota;
g. Kepala Bagian Hukum Setda Kab. Konawe sebagai Anggota.
h. Kepala Bidang Pemerintahan Desa BPMD Kab. Konawe sebagai Sekretaris
Tim;
(2) Sekretaris Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten memimpin Kelompok Kerja
Kesekretariatan untuk melaksanakan tugas-tugas Tim Fasilitasi Tingkat Kabupaten
dalam menangani ADD.
(3) Tim Fasilitasi Kabupaten mempunyai tugas :
a. Merumuskan kebijakan tentang ADD dan pemanfaatannya.
b. Melaksanakan desiminasi secara luas mengenai kebijakan, data dan informasi
tentang ADD
c. Menentukan besarnya ADD yang diterima oleh Desa berdasarkan indikator
yang telah ditetapkan.
d. Memberikan pelatihan/orientasi kepada Tim Pelaksana Desa tentang
pengelolaan dan pertanggungjawaban ADD.
e. Melakukan kegiatan pembinaan, pengendalian monitoring dan evaluasi serta
pengawasan atas pelaksanaan ADD.
f. Melakukan fasilitasi pemecahan masalah berdasarkan pengaduan masyarakat
serta pihak lainnya dan mengkoordinasikan pada Inspektorat Daerah.
g. Menerbiikan rekomendasi pencairan ADD.
h. Melaporkan hasil kegiatan fasilitasi pelaksanaan ADD kepada Bupati sebagai
bahan untuk penyusunan dan pengambilan kebijakan selanjutnya.

Pasal 6

(1) Tim Fasilitasi Tingkat Kecamatan merupakan unsur Perangkat Kecamatan yang
memfasilitasi pelaksanaan pengelolaan ADD yang ditetapkan dengan Keputusan
Camat dengan susunan sebagai berikut
a. Camat sebagai Ketua Tim
b. Kasi Pemerintahan sebagai Sekretaris;
c. Kasi Pembangunan sebagai Anggota;
d. Kasi Kesra sebagai Anggota;

(2) Tugas Tim Fasilitasi Tingkat Kecamatan adalah sebagai berikut:


a. Mengkoordinasikan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa dalam
wilayah kecamatan.
b. Membantu Tim Pelaksana Desa dalam menyusun rencana teknis penggunaan
ADD beserta kelengkapannya.
c. Merekomendasi usulan pencairan ADD dari desa yang telah memenuhi
persyaratan..
d. Memfasilitasi upaya pemecahan masalah dalam pelaksanaan ADD.
e. Memfasilitasi Tim Pelaksana Desa dalam penyusunan laporan
pertanggungjawaban ADD.
f. Melakukan pemantauan / pengendalian terhadap proses kegiatan yang dibiayai
dengan ADD.
Bagian Ketiga
Penyaluran Alokasi Dana Desa

Pasal 7

Belanja Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah untuk membiayai kegiatan


yang m eliputi:
a. Pembangunan sarana dan prasarana umum Desa dalam skala kecil.
b. Penyertaan modal usaha masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
c. Peningkatan Ketahanan Pangan.
d. Teknologi tepat guna.
e. Perbaikan kesehatan dan pendidikan
f. Pengembangan sosial budaya.
g. Pembinaan TP PKK, Karang Taruna dan Lembaga Kemasyarakatan lainnya.
h. Hal-hal lain yang dianggap penting,

•s Pasal B

(1) Belarrja Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa diprioritaskan untuk Belanja


Aparatur dan Belanja Operasional Desa.
(2) Belanja Aparatur Desa adalah Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintah Desa
(TPAPD)) bagi Kepala Desa dan Perangkatnya yang ditetapkan masing-masing :
a. Kepala Desa sebesar Rp. 450.000,- perbulan ;
b. Sekretaris Desa sebesar Rp. 125.000,-perbulan ;
c. Kepala Urusan Pemerintahan sebesar Rp. 100.000,-perbulan ;
d. Kepala Uiusan EkonomiPembangunan sebesar Rp. 100.000,-perbulan ;
e. Kepala Urusan Umum sebesar Rp. 100.000,- perbulan ;
f. TrantibDesa sebesar R.p. 100.000,-perbulan ;
g. Pamong Tani Desa sebesar Rp. 100.000,-perbulan ;
h. Kepala Dusun I sebesar Rp. 100.000,-perbulan ;
i. Kepala Dusun II sebesar Rp. 100.000,- perbulan ;
j. Kepala Dusun III sebesar Rp. 100.000,- perbulan ;
k. Puutobu Desa sebesar Rp. 100.000,-perbulan ;
I. Imam Desa sebesar Rp. 100.000,- perbulan ;
(3) Bagi Sekretaris Desa yang telah diangkat sebagai PNS juga tetap diberikan TPAPD
sebesai4Rp. 125.000,-perbulan.
(4) Belanja Operasional Desa yaitu untuk membiayai kegiatan penunjang operasional
pemerintahan Desa dan Tim Pelaksana Desa.

Pasal 9

(1) Alokasi Dana Desa ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan
diberikan setiap tahunnya kepada Desa yang selanjutnya dikelola dalam Anggaran
Pendapatan Belanja Desa.
(2) Setiap Desa membuka rekening pada Bank yang ditunjuk oleh Pemerintah
Kabupaten Konawe.
(3) Penyaluran Alokasi Dana Desa dilakukan secara bertahap.
(4) Permintaan pencairan Alokasi Dana Desa diajukan kepada Bupati Konawe Cq.
Kepaia Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)
Kabupaten Konawe dengan melampirkan RPJM Desa, APBD Desa dan Rencana
Anggaran Belanja (RAB) serta Rekomendasi dari Camat.
(5) Setelah semua syarat-syarat tersebut terpenuhi, Badan Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa (BPMPD) cq Tim Fasiiiiasi Kabupaten a*an meneioiman
Rekomendasi pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk selanjutnya diajukan
kepada Badan Pengelola Keuangan Daerah.
(6) Pencairan ADD dilakukan oleh Bendahara Desa.
(7) Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) diselesaikan dan disampaikan paling lambst
tanggal 25 Desember 2011.
Bagian Keempat
Pelaksanaan Kegiatan, Pertanggungjawaban, Pelaporan dan Pengawasan

Pasal 10

Pelaksanaan kegiatan Alokasi Dana Desa dilakukan menurut tahapan — tahapan sebagai
berikut:
1. Tahap Persiapan meliputi proses pembentukan kelembagaan pengelolaan Alokasi
Dana Desa serta kegiatan Sosialisasi pelaksanaan Alokasi Dana Desa.
2. Tahap Perencanaan.
a. Kepala Desa mengadakan sosialisasi pelaksanaan ADD dan membentuk Tim
Pelaksana Desa yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa
b. Tim Pelaksana Desa membuat rencana detail tentang penggunaan Alokasi Dana
Desa untuk kegiatan Pembedayaan Masyarakat Desa dan kegiatan
penyelenggaraan pemerintahan Desa yang meliputi rencana biaya, kebutuhan
material serta kelompok sasaran pada masyarakat dan lain-lain sesuai kebutuhan
yang berlaku.
c. Kepala Desa menuangkan kegiatan yang didanai ADD dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa ( APBDes)
3. Tahap Pelaksanaan dilakukan setelah Peraturan Desa tentang APB Desa ditetapkan,
yang diawali dari penyusunan program kegiatan yang didanai dari Alokasi Dana Desa
(ADD)

Pasal 11

Pertanggungjawaban atas pelaksanaan penggunaan Alokasi Dana Desa merupakan tugas


dan tanggung jawab Tim Pelaksana Desa yang selanjutnya disampaikan kepada Bupati
(\OiKntd iiiciamf Kapaia Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Konawe.

Pasal 12

(1) Pelaporan dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan proses pengelolaan dan


penggunaan Alokasi Dana Desa yang mencakup :
a. Perkembangan kegiatan dan penyerapan dar.s.
b. Masalah yang dihadapi dan pemecahannya.
c. Pencapaian hasil penggunaan Alokasi Dana Desa.
(2) Pelaporan ADD meliputi :
a. Pelaporan Kegiatan Fisik.
b. Pelaporan Keuangan.

Pasal 13

Pengawasan atas pelaksanaan penggunaan Alokasi Dana Desa dilakukan oleh aparat
pengawasan fungsional Pemerintah Kabupaten Konawe.

Bagian Kelima
Pervutup

Pasal 14

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini akan diatur lebih lanjut dengan
Keputusan Bupati.
Pasal 15

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. %

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati


ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Konawe.

Ditetapkan di Unaaha
Pada tanggal : 8 ~ 2011

|n*. BUPAflTKONAWE y

(f H. LUKMAN ABUNAWAS.

Diundangkan di Unaaha
Pada tanggal : - $ - 2011 .

TARIS DAERAH/

H. h^AWAN LALIASA.

BERITANDAERAH KABUPATEN KONAWE NOMOR : \& \ TAHUN 2011.

Anda mungkin juga menyukai