Anda di halaman 1dari 11

PENGOPTIMALISASIAN iNILAI-NILAI iPANCASILA iSEBAGAI iBENTUK

iMEMPERKUAT iRASA iNASIONALISME iBANGSA

Abstract

Pancasila is the basis of the Indonesian state structure, which can also be called the legal basis of
the Indonesian nation state. Pancasila is an ideology that is firmly held by the Indonesian people.
Pancasila is not just a symbol of the unity and pride of the Indonesian nation. But Pancasila is
the reference for life, nation and state for all Indonesian people. Therefore, we are obliged to
practice Pancasila values in our daily lives. The application of Pancasila values is an obligation
for Indonesian citizens because it is the basis of the Indonesian state which is made as a way of
life for Indonesian citizens. life that is increasingly modern causes it to fade away and away
from implementation in accordance with Pancasila values and the decreasing public awareness of
Pancasila values. This study aims to explore and examine information about the application of
Pancasila values to foster a sense of rationalism.

keyword : Pancasila, Nasionalisme, Indonesia

Abstrak

Pancasila merupakan dasar tatanan negara Indonesia bisa disebut juga sebagai dasar hukum
negara bangsa Indonesia. Pancasila adalah suatu ideologi yang dipegang erat bangsa Indonesia.
Pancasila itu tidak hanya sekedar simbol persatuan dan kebanggaan bangsa Indonesia. Tapi
Pancasila itu adalah acuan kehidupan, berbangsa dan bernegara seluruh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, kita wajib mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan nilai-nilai Pancasila merupakan suatu kewajiban bagi warga negara Indonesia karena
merupakan dasar negara Indonesia yang di jadikan sebagai pedoman hidup warga negara
Indonesia. kehidupan yang semakin modern menyebabkan semakin pudar dan jauh dari
penerapan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan semakin berkurangnya kepedulian
masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengkaji
informasi tentang penerapan nilai-nilai Pancasila untuk menumbuhkan rasa rasionalisme.

Keyword : Pancasila, Nasionalisme, Indonesia

NASIONALISME BANGSA

Semangat ikebangsaan imerupakan ihal ipenting iyang iharus idimiliki ibangsa iIndonesia idalam
imenghadapi iancaman iketahanan inasional idi iera iGolabisasi. iGlobalisasi ibukan ihanya
itantangan itetapi ijuga ikesempatan iuntuk ibelajar ilebih ibanyak itentang ikehidupan iorang
ilain idi iberbagai ibelahan inegara. idunia iGlobalisasi idapat imempengaruhi ikehidupan
iberbangsa idan ibernegara ibaik isecara ilangsung imaupun itidak ilangsung. iGlobalisasi ipasti
imempengaruhi ikehidupan ibernegara, itermasuk iIndonesia. iPengaruh iglobalisasi imeliputi
ipengaruh ipositif idan inegatif idalam iberbagai ibidang ikehidupan imasyarakat, ipolitik,
iekonomi idan ibudaya, imempengaruhi isemangat iperwujudan inilai-nilai ikebangsaan, ikarena
ikemajuan isuatu ibangsa idibentuk ioleh inasionalisme iwarganya. iOrang iyang iselalu ihidup
iberkelompok i(zoon ipoliticon) iyang imenghadirkan imakhluk isosial i(homo ipoliticus) idan
iaspek imanusia idari iekonomi i(homo ieconomicus),dalam iarti ibahwa inalar idan inaluri
ihidup iberkelompok iadalah iperolehan ikekayaan idengan idia iSebagai iorang iyang iberpikir,
iitu ididasarkan ipada ikeyakinan, irasa, rasa dan tujuan Seseorang memiliki visi hidup yang
menjawab permasalahan yang terkait dengannya dengan hidupnya. Sebagai warga negara
dalam kehidupan berkelompok yaitu Indonesia diterima dalam berbangsa, bermasyarakat dan
bernegara, maka setiap orang mengubah pandangan hidupnya sehingga terbentuklah cara
pandang kehidupan kelompok Dalam kehidupan kelompok, ketika sesuatu tidak terjadi
menyatukan kelompok,. iSebagai iwarga inegara idalam ikehidupan iberkelompok iyaitu
iIndonesia iditerima idalam iberbangsa, ibermasyarakat idan ibernegara, maka setiap orang
mengubah pandangan hidupnya sehingga terbentuklah cara pandang kehidupan kelompok Dalam
kehidupan kelompok, ketika sesuatu tidak terjadi menyatukan kelompok, setiap anggota
kelompok percaya pada visi ini kehidupan kelompoknya adalah kebenaran sejauh yang bisa
dipikirkan manusia, ya filosofi hidup kelompok tumbuh dari pandangan hidup kelompok. iDalam
ikehidupan ikelompok iini itumbuh imenjadi inegara idari ifilosofi iini iKehidupan iini
idisebutkan idalam irapat-rapat ibadan iinvestigasi iuntuk ipekerjaan ipra-kemerdekaan
iIndonesia i(BPUPKI) idisebut isebagai igogung iFilosofis idi inegara ipendiri. iFalsafah ihidup
isuatu ibangsa imewujudkan isistem inilai iyang idicita-citakan ioleh ibangsa itersebut iyang
imerupakan ikeyakinan iakan ikehidupan iberkelompok isesuai idengan icita-cita ibangsa
iterpengaruh iApa iyang iseseorang iperjuangkan imembentuk iide idasar idari isegalanya
iBagian idari ikehidupan imanusia idalam ikehidupan ikelompok. iKami imenyebut ikesatuan
iyang ibulat idan isempurna idari iide-ide imendasar iini ikonstitusional iIdeologi. Jadi ideologi
adalah perluasan atau konsekuensi logis dari sudut pandang kehidupan bangsa, falsafah
kehidupan bangsa dan akan berupa seperangkat nilai yang dapat dilakukan dalam kehidupan
kelompok. Ideologi ini membantu estabilan arah dalam kehidupan kelompok menawarkan
kebalikan dari dinamika gerak bertujuan Secara teori, itu adalah perkembangan dari
pertumbuhan ideologi Bangsa, dan sejak 18 Agustus 1945 , ibangsa iIndonesia iadalah
iPancasila. iMasalah ikedua, ijika ikita imau, iadalah ikehidupan ikonstitusional iMengingat
iideologi iPancasila idalam ikehidupan iketatanegaraan iadalah isignifikan ikita iberurusan
idengan ikehidupan ikonstitusional iyang ikonkret, ijadi itentu isaja itidak iberhenti ipada
imasalah iteoretis, ihanya iuniversal i(teori ikeadaan iumum) isebaliknya, ikita iharus imemeriksa
iteori iyang ikonkret idan iberwarna iideologis ikhawatir, ipadahal ibaru idicoba i(doktrin inegara
ikhusus). iJika iAnda icenderung ihanya imencari ihal-hal iuniversal i(teoritis), imaka iAkhirnya,
isebagai ihasil ianalisis, ikami imendapatkan isituasi iyang itidak iada ikonkrit i(teori inegara
itanpa inegara). iSituasi iseperti iitu ijuga imuncul iketika isebuah ibangsa iNamun, imereka
itidak imengerti iapa iyang isebenarnya idiinginkan inegara isudah idirumuskan, iyaitu
idijelaskan, idalam iHukum iDasar idalam iHukum iDasar iitu imenjadi imimpi ibelaka. iIni
imembutuhkan ipemahaman iTeori inegara ibangsa iIndonesia, ikita iharus imengikuti iteori iini
iuntuk imembentuknya ikehidupan inasional, idan ikarena iitu iketaatan, idiwujudkan isecara
ikonstitusional imenjadi idisiplin inasional. iTentu isaja, ijika ikita imencari iteori iruang iyang
ikonkret, ikita itidak imenemukannya iBerangkat idari iteori inegara isecara iumum. iSebuah
iteori iyang ididasarkan ipada isituasi ikonkret iDapat idikatakan ibahwa ibangsa iIndonesia
itelah imenyatukan ipersoalan-persoalan iumum idan iuniversal. iTeori inegara ibiasanya
iberurusan idengan iisu-isu itertentu idalam isekelompok iorang i(perbudakan isituasional)
imuncul idari isifat idan ibudaya ibangsa i(nature iand iculture ikondisi) iyang iditulis ioleh iprof.
iSoepomo idisebut isuasana ispritual imasyarakat iIndonesia i(latar ibelakang ispiritual).
iPancasila isebagai ikepribadian inasional iIndonesia iberarti isegala isikap ispiritual idan
iperilaku iorang iIndonesia iyang imemiliki iciri ikhas idan iapa iyang imembedakannya ibangsa
iIndonesia idengan ibangsa ilain. iBerperan isebagai ikepribadian ibangsa iIndonesia iPancasila
iadalah iuraian idalam ibentuk itulisan idan iBeginilah icara iPancasila idigali idari idalam i:

a) Undang-Undang iDasar iNegara iRepublik iIndonesia, isumber isegala iinformasi ihukum


iIndonesia;
b) Pandangan ihidup imasyarakat iIndonesia iyang idapat ibersatu idan imemberi
iKepemimpinan idalam imasyarakat iyang iberagam isifatnya.
c) Jiwa idan ikepribadian inasional iIndonesia isebagai iPancasila imemberikan icorak iyang
iunik. iEksistensi iunik iyang itak itergantikan ioleh inegara ilain. iDengan ikata ilain,
itujuan iyang iharus idicapai ibangsa iIndonesia iadalah; iKeadilan idan imemakmuran
idibagi irata isecara imaterial idan ispiritual iberdasarkan iPancasila.
d) Wadah iyang imerdeka, ibersatu idan iberdaulat ibagi iNegara iKesatuan iRepublik
iIndonesia imemiliki isuasana ikehidupan iyang iaman,damai,tertib,dinamis idan
imendalam.
e) Perjanjian iluhur ibangsa iIndonesia iDisetujui ioleh iwakil irakyat iIndonesia isebelum
idan isesudah iproklamasi ikemerdekaan.

Padahal, ihal iitu imenunjukkan ibentuk ipembangunan ipendidikan inasional iIndonesia. iAkhir-
akhir iini itergerus idengan iperilaku isiswa iyang itidak imenunjukkan ikarakter ibangsanya.
iindonesia isejati. i iada ijuga ikekerasan iIni idikelola ioleh ikomunitas iuntuk ipendidik idan
ioleh ipendidik iuntuk isiswa. ijuga itidak ipatut idicontoh. i iIni iadalah ibentuk ipenyimpangan
idari ikarakter iIndonesia. i iHampir imuncul idi imedia imelalui itelevisi, iradio, idan imedia
isosial iSebagian ilagi itak ipernah ilepas idari ifenomena iyang ikadang imenodai ipendidikan
idi inegara iini. i iFenomena iini iberupa itindak ikekerasan iyang idilakukan idi isekolah, iKasus
iSTPDN/IPDN, ikasus ipencabulan iterhadap ianak idi ibawah iumur iyang idilakukan ioleh
isosok ipendidik, ibaik idari isektor isarana idan iprasarana imaupun inegara iini imasih
idianggap idiskriminatif ikarena idi ibeberapa idaerah ibanyak isekolah iyang ihampir iroboh
idan ibisa imembahayakan isiswa idan iguru iyang isedang imelaksanakan ikegiatan ibelajar
imengajar. iSelain isarana iprasarana itersebut, iditemukan ipula ipemberian iupah iberupa
ihonorarium ikepada ipara iguru ikhususnya iyang ibukan iPegawai iNegeri iSipil isangat
imemprihatinkan ihal itersebut iguru ihonorer ihanyalah ialat iuntuk imendidik idan imembentuk
ikarakter iyang ibaik itetapi iimbalan iatas ijasa iseorang iguru itidak imenjadi iprioritas. i
iMunculnya iprogram iSarjana iPendidikan idi iDaerah iTerdepan, iTerluar, idan iTertinggal
iatau idisingkat iSM3T iuntuk ilulusan ipendidik, iyang iselanjutnya idapat imengikuti
ipendidikan iprofesi iGuru iatau idisingkat idengan iPPG inamun iprogram iini ijuga
imemberikan ikekecewaan ikarena isaat iini ipendidik isarjana iingin imemutuskan imenjadi
iPNS, iternyata imereka ijuga itetap imengikuti iseleksi iCPNS iperbedaannya iadalah imereka
iyang itidak imelakukan ipelayanan iyang ibaik idengan ipelayanan iyang ibaik idiberikan
ikepada ibangsa iini ijuga idibalas idengan ikebaikan, imisalnya isecara ispontan idalam iPNS
ikarena itelah imenunjukkan ijiwa iraganya iuntuk imembangun ibangsa iini ipendidikan ibahkan
isiap idan ibersedia imengabdi idi itempat-tempat iterjauh, iterluar idan iterdepan iyang
iresikonya iada ijuga isangat imenantang, ijika itidak itentu itidak imemberikan irasa ikeadilan.
iMemang ibegitu ibertentangan idengan ijiwa iPancasila iyang imerupakan ikepribadian ibangsa
iIndonesia.Permasalahan idalam iruang ilingkup ipendidikan iseperti iyang ipenulis iuraikan idi
iatas iadalah inyata isangat imemprihatinkan, ilalu ibagaimana idengan imasalah idi iaspek
ikehidupan ilainnya iseperti ipolitik, iekonomi, isosial ibudaya, ipertahanan idan ikeamanan. i
iberbagai imasalah iyang idihadapi iNegara idan iBangsa iIndonesia

IMPLEMENTASI iPANCASILA

Pancasila adalah barometer moral dimana kerangka kewarganegaraan seharusnya berada Pada
dasarnya, Pancasila dianggap sebagai kerangka yang kuat mendefinisikan konsep
kewarganegaraan inklusif karena terlibat sikap yang kuat terhadap pluralisme dan toleransi
Komitmen ini mampu menghubungkan dan Menjaga keutuhan bangsa dari berbagai perbedaan
suku, bahasa, suku, ras dan agama. iFaktor: iOleh ikarena iitu, iwarga inegara iharus isadar iakan
itanggung ijawabnya ikomitmen iini iuntuk imengatasi ikecemasan iyang idisebabkan ioleh
iemosi iyang isekarat imempertimbangkan ikembali inasionalisme iborjuis idan imenyadari
ibahwa iitu isemakin iburuk idalam isemangat inasionalisme, iberbangsa idan ibernegara. iPada
igilirannya, inasionalisme idan isentimen idapat idipromosikan idan idipromosikan idengan
iberbagai icara imasalah iDalam idunia ipendidikan, iseorang iguru iatau idosen ibisa imenjadi
ipanutan iPelajar, imahasiswa idan imahasiswi imendidik idengan ipenuh ikasih isayang,
ikeikhlasan idan ikeikhlasan imenjadikan igenerasi ipenerus ibangsa iyang iberakhlak imulia,
iberakhlak imulia, icerdas, icakap idan icakap iPencapaian ibesar. iSebagai iseorang ipendidik,
iguru idan idosen iselalu idapat imengambil imanfaat idari ihal iini idan imengeksplorasi
ikemungkinan igenerasi. iKamu ibisa ibelajar idapat ibersaing isecara ijujur idan ikompetitif
idengan ikaum imuda inegara ilain idi idunia iini. iDalam iUndang-Undang iNomor i23 iTahun
i3003 itentang iSistem iPendidikan iNasional i(SISDIKNAS) imenjelaskan ipentingnya
ipendidikan, ipendidikan iadalah ikerja isadar idan idirancang iuntuk imenciptakan isuasana
ibelajar idan iproses ibagi isiswa iuntuk imelakukannya iuntuk isecara iaktif imengembangkan
idan imengontrol ipotensi ikekuatan ireligius-spiritual imereka iDiri, ikepribadian, ikecerdasan,
iakhlak imulia iserta iketerampilan iyang idibutuhkannya, imasyarakat, ibangsa idan inegara.
iJelas ikami imerujuk ipada imakna idi iatas, imeskipun ikami ihanya ibisa imemastikan imelihat
ihakekat ipendidikan iyang itujuan iakhirnya iadalah ibentuk ipengabdian ikita iIsu inasionalisme
isaat iini ijarang idikaitkan idengan ipendidikan, imeskipun isistemnya iKurikulum ikami itelah
iberubah imelalui ipenerapan itiga iaspek ipenting iadalah: ikognitif, ipsikomotor idan iafektif.
iKetiga inilai iini ilebih ijauh imendefinisikan ikami iuntuk imelihat ihasil iyang idihasilkan idari
isistem ipelatihan ibaru ikami. iSiswa itidak ilagi ihanya iberkonsentrasi ihanya ikebutuhan
ikognitif, itetapi isegala isesuatu iyang iberhubungan idengan ipengembangan ipotensi ikita
isebagai imanusia. iHubungan iantara inasionalisme idan ipendidikan iadalah: iNasionalisme
iadalah isalah isatu isikap icinta ikita ikepada irakyat idan inegara ikita ikeheningan ikami,
isemangat ikami idan icinta ikami imenjaga ipersatuan inegara ikami. iSalah isatu icara iuntuk
imenunjukkan icinta iadalah idengan itidak imemberikannya iPenjajah i(orang iasing)
imelakukan iagresi, ipenyerangan ibahkan ieksploitasi iterhadap ibangsa ikita ibaik idalam
ikaitannya idengan iwilayah, iekonomi iperkotaan idan ibudaya. iTermasuk ibaru idan iAneksasi
ikawasan isekitar iAmbalat i(Sipada idan iLigata) ibanyak idiperbincangkan. ikembali ike
iMalaysia iuntuk imengklaim iwilayah imereka isendiri. iSampai iharta ikita idisita iHal iyang
ipaling iberharga iadalah ibudaya inenek imoyang ikita, iyang iselalu ikita itanamkan

"Ujug-ujug" idisebut isebagai ibudaya imereka. iPendidikan imerupakan isalah isatu ihak
imutlak iyang iharus ikita imiliki isebagai isumber idaya iMelarikan idiri idari ipengucilan idan
iberinteraksi idengan ilingkungan isosial iSalah isatu iimplementasi iundang-undang itersebut
iadalah imanipulasi isistem ikurikulum iKTSP i(Kurikulum iTingkat iSatuan iPendidikan)
iditujukan iuntuk ipemberian ihak iotonomi iinternal iPendidikan i(tidak iada iprivatisasi iyang
imengarah ipada ieksploitasi idan ikomersialisasi). imasalah iini iSiswa ilebih imudah
iberkembang isesuai idengan ipengetahuan idan iketerampilannya isebuah ipotensi iyang isangat
ikontekstual idengan ilingkungan itempat imereka itinggal. iJuga idimensi ilain imenghadapi
isistem ipendidikan inasional, ikhususnya iunsur-unsur iyang iterkait, iseperti isiswa, iguru idan
ilembaga ipendidikan iyang iberwenang idunia ipendidikan iDari isegi iekonomi, ipara ipemuda
ibangsa iIndonesia isangat imencintai imereka idan iselalu ibangga idengan imereka itanpa imalu
imengkonsumsi iproduk ilokal iuntuk ipembangunan iekonomi isaya iSelalu ihemat iuang iuntuk
ipejabat ipemerintah idan isektor iswasta iyang ikaya idan ikekayaannya idi inegerinya isendiri
iuntuk itujuan ipembangunan inegara idan ibangsa, iperekonomian iIndonesia imemiliki isistem
idan imoralitas iyang idapat idikenali idan ikarakteristik isistemik idan iMemang, ietika ibisnis
iIndonesia imendukung iberbagai ikebijakan iperilaku ibisnis iIndividu, ikelompok isosial,
ipenguasa, ipemerintah idan inegara. isistem idan iakhlak iini ibersumber idari iideologi ibangsa
iIndonesia iyaitu ipancasila. iPancasila idengan isempurna imenggambarkan isemangat
ikekeluargaan iatau igotong iroyong idalam iberusaha iMewujudkan ikeadilan isosial ibagi
iseluruh irakyat iIndonesia.

Pancasila isebagai idasar inegara idapat iditerapkan idalam ikehidupan iekonomi irakyat, iNegara
idan imasyarakat isebagai iberikut:

1. ike iTuhan iYang iMaha iEsa; iRoda iperekonomian iIndonesia iharus ibisa imelakukan iitu
iinsentif iekonomi, isosial idan imoral

2. iKemanusiaan iyang iadil idan iberadab; iAda ikemauan iyang ikuat idi imana-mana
iPerusahaan imenerapkan ikesetaraan isosial isesuai idengan iprinsip iumat imanusia.

3 i iPersatuan i iIndonesia; iPenciptaan iadalah iprioritas ikebijakan iekonomi iekonomi inasional


iyang isulit, iyang iberarti ibahwa inasionalisme iterus ihiduptidak iada ikebijakan iekonomi.

4. iKerakyatan iyang idi ipimpin ioleh ihikmat ikebijaksanaan idalam iPermusyawaratan


iPerwakilan. iKoperasi iadalah idan iakan itetap imenjadi ilandasan iekonomi ibentuk ipaling
ikonkret idari iperusahaan ipatungan.

5. iKeadilan isosial ibagi iseluruh irakyat iIndonesia; iAda ikeseimbangan iyang ijelas idanantara
iperencanaan inasional idan idesentralisasi iyang imendalam

Implementasi kebijakan ekonomi untuk mencapai keadilan ekonomi dan keadilan sosial Dari
segi sosial, hal itu dapat terwujud dalam rasa bangga terhadap sikap dan karakter Perhotelan
untuk semua dan bermacam-macam. iSaling iToleransi, iTepasalira, iMenghargai, iHormat,
ikasih isayang, isapaan, inasihat, ikerja isama isesuai iminat iAnda iMengenai iperspektif
ibudaya idan iseni, ipelestarian inilai-nilai ibudaya iyang imasih ihidup iselama iini ipelestarian
ilagu ikebangsaan iatau ibahkan ipenciptaan ilagu ikebangsaan iyang iberslogan iCinta iTanah
iAir, iMelukis, iAksi idengan ijudul iFighting iSpirit ifor iIndonesia iNegara iDan imasih
ibanyak ikarya iseni ilainnya iyang iharus idikembangkan iuntuk inegeri iini. iImplementasi
iPancasila idalam ilingkup ikehidupan iberbangsa idan ibernegara iterbukti iberhasil
idilaksanakan isecara iefektif idalam iwaktu iyang irelatif isingkat ikarena ilembaga-lembaga
iyang iada imereka iyang idiberi iwewenang iuntuk imerencanakan idan ikemudian
imerumuskan ihasil, iseperti iB. ipanitia iPersiapan iKemerdekaan iIndonesia, ikemudian
iKomite iNasional iIndonesia i(KNIP) idan ikemudian iMPRS idan iDPR. iSelain iitu, ilembaga-
lembaga inasional idan inegara ilembaga-lembaga ibaru iterbentuk iyang idiinginkan ioleh
iseluruh ikomunitas, imakhluk iitu iInstitusi iyang ibaru idibentuk itidak iboleh ibergerak iatau
iberubah ilembaga ilama iyang imengakar ikuat idi imasyarakat. ialasan ipenghapusan iakar idari
isebuah iinstitusi iyang idikuatkan idalam imasyarakat ibiasa idiperlukan ipedoman iyang irumit
idan iwaktu iyang ilama. iNegara iKesatuan iRepublik iIndonesia itidak idapat ihidup idan
imakmur ijika ihanya iberlandaskan iPancasila iJadilah ijiwa ibangsa idan inegara isaja, idan
iAnda itidak iakan iterserap ike idalam ijiwa irakyat. iPadahal ikonsep iberbangsa idan
ibermasyarakat imencakup iorang-orang iyang isama iyang ihidup idi idalam inegeri, inamun
ikedua ipengertian itersebut iharus idibedakan. Definisi bangsa selalu dikaitkan dengan konsep
negara. Rakyat yang berkumpul sebagai suatu bangsa menjadi suatu negara yang segala hak dan
kewajibannya diatur oleh negara. Naturalisasi seseorang memerlukan pengakuan hukum oleh
negara terutama di bawah hukum kewarganegaraan. Orang yang Non-warga negara dapat
menjadi warga negara dan diakui secara hukum oleh negara melalui proses tersebut hak yang
diatur dalam UU Kewarganegaraan. iBudaya imasyarakat idapat iberkembang, itetapi ibisa
isangat ilambat imasyarakat ipedesaan iyang itidak imemiliki isarana iuntuk iberkomunikasi idan
iberinteraksi imasyarakat ilain, ijika iada, ikarena iperkembangan ialat-alat ielektronik idan
iteknis iKomunikasi itapi itidak isemulus idi ikota ikarena ifaktor ijaringan isinyal iyang iumum
iTerutama ibermasalah ibagi imereka iyang iberada idi idaerah iterpencil. iTapi imungkin
ikemajuan iitu iberjalan icepat iatau ibahkan imungkin iterlalu icepat iketika iitu iterjadi
iMasyarakat iurban imodern idapat iberinteraksi isecepat ikilat idengan ikomunitas ilain idi
idalam idan iluar inegeri. iBudaya iberkembang imelalui iusaha imasyarakat imelalui iteknologi.
iUpaya imemperluas ipengaruh iPancasila ike iluar ilingkup ikehidupan ibangsa idan inegara
inegara ike idalam iranah ikehidupan isosial idapat idinilai isecara iobjektif isebagai isebuah
ipenegasan iIngin imenyatukan inegara idan imasyarakat iagar ikeduanya imenjadi ilebih ikuat,

senang iHal iini isejalan idengan ikebijakan ipemutakhiran iPancasila iyang imenyatakan ibahwa
ijika ipancasila itidak iberlaku idalam ikehidupan inyata, ikita itidak imerusak ibentuk ibatinnya
idalam ikehidupan isehari-hari, ipengertian itersebut ikemudian ilama ikelamaan imenjadi
ikabur, imeskipun ikesetiaan ikita idemikian iPancasila imemudar. iMembudayakan ipancasila
idi itengah imasyarakat iadalah ikeharusan itindakan iteratur idan iterarah. iMembudayakan
ipancasila idi imasyarakat iIndonesia imungkin iterdengar iagak ianeh ibagi isebagian iorang
ikarena iselalu iditekankan idalam ipenyusunan idan iperumusannya ipada itahun i1945 iLima
iPerintah iPancasila iadalah ihasil ipenggalian ibudaya iIndonesia. iDi isanaorang iakan iberpikir
ibahwa iupaya ikultivasi iseperti iitu itidak idiperlukan ilagi iKita iharus imengerti ibahwa iada
iratusan ibudaya idi iIndonesia ijika itidak iRibuan ielemen itersebar idi iseluruh ibumi idalam
isuku-suku.

PENYEBAB iRENDAHNYA iRASA iNASIONALISME

Sikap inasionalisme isebagai isuatu ipenilaian iatau ievaluasi iterhadap irasa icinta itanah iair
idan ibangsa iatas ikesadaran idan itanggung ijawab isebagai iwarga inegara. iImplementasi idari
isikap inasionalisme isetidaknya idiwujudkan imelalui ipemenuhan iunsur-unsur inasionalisme,
iyaitu icinta iterhadap itanah iair idan ibangsa, iberpartisipasi idalam ipembangunan,
imenegakkan ihukum idan imenjunjung ikeadilan isosial, imemanfaatkan isumberdaya isekaligus
iberorientasi ipada imasa idepan, iberprestasi, imandiri idan ibertanggung ijawab idengan
imenghargai idiri isendiri idan iorang ilain, iserta isiap iberkompetisi idengan ibangsa ilain idan
iterlibat idalam ikerjasama iinternasional. iNasionalisme iyang iideal iseperti iini iakan
imengantarkan iwarga inegara isebagai iorang-orang iyang imempunyai ikualitas inasionalisme
iyang itinggi. iDi iera ikekinian, irasa inasionalisme idan ikebangsaan itelah imemudar iseiring
idengan imemudarnya irasa icinta iterhadap itanah iair, idapat idi iukur idengan iminimnya
ipemahaman iremaja imaupun ikalangan iorang idewasa iakan inilai-nilai ibudaya. iBahkan
ilebih icenderung imengikuti ibudaya ibarat iyang isangat iberseberangan idengan ibudaya,
inorma, idan iadat iistiadat ibangsa iIndonesia. iLebih imenyukai iproduk-produk iimport ijika
idibandingkan idengan iproduk idalam inegeri iyang ijustru imalah imalu. iHal itersebut isebagai
ibentuk imelemahnya isemangat inasionalisme ikebangsaan iwarga iNegara iIndonesia.
Melemahnya semangan nasionalisme kebangsaan para warga disebabkan karena factor didikan
dan keteladanan yang keliru terhadap anak didik dan terutama terhadap anak sendiri. Sebagai
orang dewasa menunjukkan sikap ego yang hanya mementingkan diri sendiri dan golongannya
daripada mendahulukan kepentingan bangsa dan rakyat. Berikut ini beberapa factor penyebab
melemahnya rasa nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara.

PERANAN iPANCASILA iDALAM iMEMPERKUAT iSEMANGAT iNASIONALIS

Mendorong isemangat inasionalisme iharus idilakukan imelalui isekolah ikarena ibisa idilakukan
iMembentuk ijiwa iatau ikarakter idan isemangat ibagi igenerasi imuda iyang imau imenentukan
imasa idepan ibangsa iIndonesia. iKecuali iuntuk ipoin iini igenerasi ipenerus ibangsa iIndonesia
iyang imasih ibersekolah ijika isekolah imampu imenawarkan ipendidikan inasionalisme iuntuk
imemperkuat ikarakter ibangsa iIndonesia ikemudian iakan iaman ibagi igenerasi ipenerus
ibangsa. iMemupuk isemangat ikebangsaan idan imemperkokoh ikarakter ibangsa ibagi iseluruh
igenerasi ibangsa imemperkokoh ipersatuan idan ikesatuan ibangsa isebagai ibagian idari
iperwujudan inegara ikesatuan irepublik iindonesia ikuat idan ikokoh idan ibagus. iMembentuk
idan imenumbuhkan irasa iNasionalisme idan ikarakter ibangsa ilintas igenerasi imemerlukan
iinfrastruktur iyang idapat imelakukan ihal itersebut iuntuk imendukung idan imelengkapi
ipelaksanaan ipelajaran idi isekolah. iPenyajian iinformasi iDalah iMemberikan imateri iyang
imenarik idan irelevan iPembangunan ibangsa imemerlukan isemangat inasionalisme idan
ipatriotisme iagar isetiap ielemen ibangsa ibekerja ikeras idan iberjuang iuntuk imendapatkan
ijati idiri idan ikepercayaan idiri isebagai ibangsa iyang iberharga. iIdentitas idan ikepercayaan
idiri isebagai ibangsa imerupakan inilai-nilai iyang ikuat iuntuk imenghadapi iberbagai
itantangan idan ihambatan idi imasa idepan iMemperkuat ijiwa inasionalisme idan ipatriotisme
idalam ikonteks iglobalisasi isaat iini imenjadi ikeharusan ilebih iberfokus ipada ielemen
istrategis idi ilingkungan iglobal. Sama halnya dengan anggota masyarakat atau kelompok yang
berhasil mencapai sesuatu prestasi yang membanggakan di dunia internasional. Memperkuat
peran Direksi dan Rakyat Republik Indonesia berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai
persoalan daerah dan daerah internasional sebagai: resolusi konflik, kesehatan, lingkungan dan
lain-lain. Merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia kita tidak mengenal perbedaan suku
dalam siapa mereka dan darimana mereka berasal Dari keluarga mana dia berasal, bisa
dipastikan Indonesia lolos kongres pemuda tahun ini 1928 Jakarta diikat oleh semangat Janji
Pemuda. Satu ibu pertiwi, ibu pertiwi Indonesia.iSatu ibangsa, ibangsa iIndonesia. iDan isatu
ibahasa, ibahasa iIndonesia. iSelain iitu, imarilah ikita iselalu imenjaga isemangat iBhinneka
iTunggal iIka iyang isejak ilama imenjadi isemboyan ipemersatu ibangsa. iSingkirkan ipikiran
ibaru iyang irusak idan itidak ibertanggung ijawab iuntuk ipengiriman irasa imemiliki idalam
iNegara iKesatuan iRepublik iIndonesia i(NKRI). iSemuanya iharus imenyadari ibahwa iketika
ihak iasasi iseseorang imuncul idan imeninggalkan iwilayah inegara iyang iterbentang idari
iSabang isampai iMerauke ijuga imemiliki ihak idan ikewajiban itanggung ijawab iyang isama
iterhadap ibangsa idan inegara. iKarena ikita iharus imenghargai ikeragaman idimanapun iia
ihadir isecara ialami iPartai-partai idemokrasi, ibaik ipusat imaupun idaerah, iseharusnya
imenjadi itumpuan iharapan isecara idemokratis, itanpa idibayangi iatau idihantui idan idiracuni
ioleh ipemikiran-pemikiran isempit ioleh isebagian iatau ikelompok imasyarakat itertentu iyang
iingin imenghapus isemangat inasionalisme iDalam ikonteks iberbangsa idan ibernegara iatau
ikeragaman inilai isebagaimana idimaksud idi iatas, ilalu iakhirnya iMasyarakat isebagai
ipemegang ikedaulatan itertinggi isangat imenikmati ipesta idemokrasi iini isecara ilangsung,
iterbuka, ibebas idan irahasia iserta ijujur idan iadil isesuai idengan ikontrak idalam iUUD i1945
idan iPancasila. iKehadiran iglobalisasi itentu imempengaruhi ikehidupan ibernegara iTermasuk
iIndonesia. iPengaruh iini imencakup idua iaspek iyaitu ipengaruh ipositif idan ipengaruh
iNegatif. Pengaruh globalisasi juga merambah berbagai bidang kehidupan, misalnya bidang
politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dll. Tentu saja mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme
kepada masyarakat. Globalisasi terjadi di mana-mana Bidang kehidupan seperti ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan Teknologi informasi dan komunikasi
merupakan faktor penting pendukung globalisasi.

UPAYA iMENJAGA iNILAI iPANCASILA

Pancasila imemiliki inilai-nilai iyang itercermin idalam ikehidupan ibangsa iIndonesia idan
itelah imenjadi ibagian iintegral idari ikehidupan ibangsa iIndonesia. idi isana,Sebagai
ipendukung ibangsa, iia iselalu imampu imenjunjung itinggi inilai-nilai iPancasila idengan
iberbagai icara. iselesai iAspirasi itersebut idapat ididasarkan ipada iideologi ipraktis, iyaitu
isebagai isistem idasar isalah isatu inilai iinti iuntuk imencapai ihal itersebut ijika iditerapkan idi
idalam inegeri imaka iideologi idiartikan isebagai iseperangkat igagasan idasar iyang itertata
isecara isistematis isistematis idan ikomprehensif itentang iorang-orang idan ikehidupan imereka
idan isebagai iindividu, idalam ikehidupan ibermasyarakat idan ibernegara. iPada idasarnya
inasionalisme ipancasila iadalah ipandangan iatau ipaham icinta ibangsa iIndonesia ikepada
ibangsa idan itanah iairnya iberdasarkan inilai-nilai ipancasila. iPrinsip inasionalisme iIndonesia
idilandasi ioleh inilai-nilai iPancasila iyang iditujukan iuntuk ibangsa

Indonesia iselalu;

a) iberinvestasi idalam ipersatuan idan ikesatuan, ikepentingan idan ikeamanan ibangsa idan

Negara iberada idi iatas ikepentingan ipribadi iatau igolongan;

b) imenunjukkan ikerelaan iberkorban iuntuk ibangsa idan inegara;

c) iBangga idengan ibangsa iIndonesia idan iperairan iIndonesia idan itidak imengetahuinya
inferioritas;

d) imengakui ipersamaan imanusia, ipersamaan ihak idan ikewajiban iorang ilain

PENUTUP

a) iImplementasi inilai-nilai iPancasila idi iera iglobalisasi ipada iumumnya imembanggakan


iGunakan iproduk iimpor, iikuti ibudaya ibarat, ipahami inegara ibarat iyang ipenuh iliberalisme,
ipakaian isetengah itertutup iTubuh iatau ibahkan irobek, isenang idan ibangga idengan
imakanan iyang ielegan ibarat iseperti iCoca iCola, iPepsi, iCentuki idll.

b) iFaktor ipenyebab ilemahnya ijiwa inasionalisme ikarena ifaktor ikekecewaan iinternal


idengan ipemuda ikarena ikinerja imereka ilayanan ipemerintah ikepada iwarganya idan
iseterusnya, iyaitu ialiran iGlobalisasi imemiliki iefek inegatif.

c) iPeran ipancasila idalam imemupuk ijiwa inasionalisme, idan ibudi ipekerti ipersatuan idan
ikesatuan iuntuk imewujudkan ikepentingan idan ikeamanan irakyat idan iNegara iberada idi
iatas ikepentingan ipribadi iatau igolongan; imenunjukkan iKesediaan iberkorban iuntuk irakyat
idan inegara,persamaan ihak idan ikewajiban isesama imanusia.

DAFTAR iPUSTAKA

Kaelan, i2004., iPendidikan iPancasila., iPenetbit iParadigma., iYogyakarta.

Kaelan, i2013., iNegara iKebangsaan iPancasila., i(Historis, iKultur, iFilosofis, iYuridis, idan
iAktualisasinya)., iPenerbit; iParadigma, iYogyakarta.

Tim iICCE iUIN, i2000, iDemokrasi, iHak iAsasi iManusia idan iMasyarakat iMadani, iICCE
iUIN iJakarta.

M. iAziz iToyyibi idan iA. iKosasih iDjahiri., i1997., iPendidikan ipancasila., iPenerbit
iRineka iCipta., iJakarta.

Sunaryo iWreksosuhardjo., i2000., iIlmu iPancasila iyuridis ikenegaraan idan iIlmu iFilsafat
iPancasila., iPenerbit iAndi iYogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai