Ubt08 08 2022 125546
Ubt08 08 2022 125546
Ubt08 08 2022 125546
Oleh:
SURAIDAH
NPM : 06.401010.002
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2010
EVALUASI PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN
PADA KOPERASI SERBA USAHA SETIA WANGI
DI TARAKAN
Oleh:
SURAIDAH
NPM: 06.401010.002
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2010
RINGKASAN
SDN 002 S.Pancang Sebatik dan lulus pada tahun 2000, pada
(SMPN 01 Sebatik) dan lulus pada tahun 2003, pada tahun yang sama pula
Tarakan Tengah.
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Manajemen Keuangan
A. Analisis ------------------------------------------------------------ 37
B. Pembahasan ------------------------------------------------------- 49
A. Kesimpulan -------------------------------------------------------- 65
B. Saran --------------------------------------------------------------- 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
15 Laporan arus kas KSU Setia Wangi Sesuai PSAK No. 27 …... 58
ix
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
usaha lain yaitu adanya identitas ganda (the dual identity of the member) pada
kepadanya.
standar yang telah ditetapkan, maka sudah selayaknya PSAK No. 27 ini
perhitungan hasil usaha, laporan arus kas, laporan promosi ekonomi anggota,
komponen tersiri dari aktiva kewajiban dan equitas. Ekuitas terdiri dari
Usaha Setia Wangi di Tarakan. Adapun judul dari penelitian ini adalah
di Tarakan”.
B. Perumusan Masalah
Wangi?.”
3
penyusunan laporan keuangan pada Koperasi Serba Usaha Setia Wangi telah
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam hal ini PSAK no. 27 tentang
akuntansi koperasi.
D. Sistematika Penulisan
meliputi :
Bab I : Pendahuluan, bab ini berisi hal-hal yang akan dibahas dalam
Konsepsional.
4
Bab IV : Hasil Penelitian, bab ini membahas hasil pengumpulan data, dan
pengolahan data.
Bab VI : Kesimpulan dan Saran , bab ini berisi kesimpulan yang diambil
DASAR TEORI
A. Manajemen Keuangan
demikian kelancaran aliran kas atau dana yang masuk dari luar kedalam
para ahli.
6
efesien.”3
berusaha mencari dana saja, tetapi juga mengolah dana dengan baik.
1
James C.Van Horne dan John M.Wachowicz, Financial Mangement (Prinsip-prinsip
Manajemen Keuangan), Edisi kesembilan, Salemba 4, 2005, halaman 3
2
Suad Husnan, Manajemen keuangan, Buku 1, BPFE, Yogyakarta, 2000, halaman 4
3
Agus Sartono, Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta, 2001, halaman 8
7
keputusan yaitu :
yang optimal
4
Ibid, halaman 10
8
yang berbeda-beda.
organisasi.
perusahaan diperdagangkan.5
5
J.Fred Weston dan Thomas E.Copeland, Manajemen Keuangan, Jilid pertama, Edisi
kesembilan, Bina Rupa Aksara, Jakarta, 1992, halaman 7
10
3. Laporan Keuangan
bidang akuntansi.
data/aktivitas tersebut.” 6
6
S. Sundjaja Dan Inge Barlian, Manajemen Keuangan, PT.Prenhalindo, Jakarta, 2002,
halaman 68
11
ringkasan dari transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku
yang bersangkutan.”8
laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi serta laporan
diantaranya:
a. Pimpinan Perusahaan
b. Pemilik Perusahaan
c. Para Kreditur
d. Investor
e. Pemerintah
7
Abdul Halim Dan Sarwoko, Manajemen Keuangan, Edisi kedua, BPFE, Yogyakarta,
halaman 22
8
Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, Yogyakarta, 2000, halaman 17
12
kepada berbagai pihak yang membutuhkan secara garis besar dan yang
waktu tertentu. Besarnya laba atau rugi akan diketahui dari hasil
perbandingan tersebut.
kerja, dan unsur lain yang timbul pada penciptaan jasa itu.
perusahaan.
9
Jumingan, Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Pertama, Media Grafika, Jakarta, 2006,
halaman 31
14
b) Neraca
“laporan mengenai harta, hutang dan modal suatu saat tertentu yang
tertentu. Biasanya pada saat buku ditutup yakni akhir bulan, akhir
a. Aktiva
10
Hendi Somantri, 1994, Dasar-dasar Akuntansi, ARMICO Bandung , halaman 37
11
Hendi Sumantri, Op.Cit,halaman 30
12
Jumingan, Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Pertama, Media Grafika, Jakarta,
2006, halaman 1
15
1. Aktiva Lancar
perusahaan.
2. Aktiva Tetap
13
Gitosudarmo, 2002
16
satu tahun.
a. Kendaraan
c. Penyusutan
b. Kewajiban
bayar oleh perusahaan dengan uang atau jasa pada suatu saat
pendek lainnya.
14
Al. Haryono Jusup, Dasar-Dasar Akuntasi, Edisi 6, Jilid 1, Aditya Media, Yogyakarta,
2005, halaman 22
17
kewjiban lancar.
c. Utang
luar tersebut.
d. Modal sendiri
perusahaan.
15
Al. Haryono Jusup, Op,Cit, halaman 29
18
1. Aktivitas Operasi
secara tunai.
2. Aktivitas Operasi
16
Slamet Sugiri Dan Boga Agus Riyono, Akuntasi Pengantar 1, Edisi Ketujuh, Cetakan
Pertama, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2008, halaman 44
17
Carl S. Warren, James M.Reeve Dan Philip E. Fess, Accounting Pengantar Akuntasi,
Edisi 21, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta, 2004, halaman 27
19
pribadi.18
18
Al. Haryono Jusup, Op,Cit, halaman 25
20
neraca, laporan rugi laba, laporan arus kas, dan laporan perubahan
ekuitas.
untuk dapat menggambarkan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas
usaha, neraca, laporan arus kas, laporan promosi ekonomi anggota, dan
19
Slamet Sugiri Dan Bogat Agus Riyono,Op,Cit, halaman 44
21
dengan anggota dan laba atau rugi kotor dengan non-anggota. Istilah
koperasi tidak semata-mata diukur dari sisa hasil usaha atau laba tetapi
b. Neraca
sifatnya yang setiap saat dapat di ambil kembali oleh anggota, dan
jangka pendek.
perubahan kas selama periode tertentu. Laporan arus kas terdiri dari
yaitu:
bersama.
C. Definisi Konsepsional
dengan penelitian. Untuk itu, berikut ini akan diuraikan definisi konsepsional
anggota.
modal yang dimiliki koperasi pada suatu saat tertentu biasanya akhir
tahun.
perubahan kas untuk arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode
24
pendanaan.
periode tertentu.
disajikan.
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Serba Usaha Setia Wangi yang
Tarakan, dan terbatas pada masalah Laporan Keuangan Koperasi tahun 2008-
2009.
yaitu :
pimpinan perusahaan.
berikut :
pemilik.
data sekunder, yaitu data yang berupa informasi ataupun laporan yang telah
disusun oleh pihak Koperasi Serba Usaha Setia Wangi pada tahun 2008 dan
HASIL PENELITIAN
Setia Wangi didirikan pada tanggal 14 Mei 1999 dengan nama KPM Sekar
Wangi (Pra Koperasi) setelah tanggal 1 Mei 1999 mengikuti TOT (Training
Of Trainers) di Bank BPD di Tanjung Redep Berau. Pada bulan Juli 1999
KSU Setia Wangi dengan unit Simpan Pinjam Soko Wangi di bagi
mejadi dua yaitu KPM (Kelompok Pengusaha Mikro) Sinta Wangi dan KPM
Sekar Wangi. KPM ini sejak tahun 1999 baru 3 kelompok dengan 22 anggota
yang dibiayai.
benur udang dan ikan. KSU Setia Wangi bermitra dengan BPD Capem
28
Markoni dengan nama KPM Sinta Wangi dan RSU Tarakan dengan nama
KPM Sekar Wangi. Total kredit yang telah luna sebesar Rp 11.979.481.410,-.
terhitung dari awal tahun 2009. KSU Setia Wangi adalah koperasi serba
usaha yang melayani kredit untuk usaha mikro. KSU Setia Wangi ini
berlokasi di Jl. Niaga II Rt. 13 Kelurahan Karang Balik Kec. Tarakan Tengah
Kota Tarakan dan di kelola oleh Bapak Muhsinin Alhadi, SE, selaku pendiri
1. Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja pada KSU Setia Wangi enam orang. Tiap-tiap
karyawan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan
1 Ketua 2
2 Sekertaris 2
3 Bendahara 2
Jumlah 6
2. Struktur Organisasi
KETUA I
MUHSININ ALHADI, SE
KETUA II
ILHAM NASMADI, SE
SEKRETARIS I SEKRETARIS II
DWI HEDIYANTO WELDY SAPUTRA
BENDAHARA I BENDAHARA II
RITA.WAHYUNINGSI SURAIDAH
a. Ketua
secara keseluruhan.
tujuan koperasi.
b. Sekretaris
di belakang meja.
c. Bendahara
C. Bidang Permodalan
4. Cadangan Rp 50.000.000
8. Cadangan Rp 40.000.000
e. Pendidikan 5% Rp 410.234
f. Sosial 5% Rp 410.234
g. Pembangunan 5% Rp 410.234
e. Pendidikan 5% Rp 512.792
f. Sosial 5% Rp 512.792
g. Pembangunan 5% Rp 512.792
2. Sisa hasil usaha yang tidak di ambil oleh anggota akan dimasukkan ke
E. Pelayanan Kredit
1. Jenis Usaha
2. Persyaratan Kredit
Pembangunan Daerah)
34
3. Tahapan Kredit
Konsultasi
Penerimaan kredit
Rp297.018.590,-
G. Volume Tunggakan
berikut:
Ke Soko Wangi
BPD Kaltim
A. Analisis
a. Neraca
NERACA
Kendaraan Rp 21.600.000
Inventaris Rp 10.800.000,-
Rp181.384.707,- Rp181.384.707,-
NERACA
Kendaraan Rp 27.000.000,-
Inventaris Rp 13.500.000,-
Rp226.730.885,- Rp226.730.885,-
RUGI LABA
URAIAN JUMLAH
- Biaya Operasional
Rp 6.585.000,-
RUGI LABA
URAIAN JUMLAH
- Biaya Operasional
Rp 8.231.250,-
Akuntansi Koperasi
untuk dapat menggambarkan posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas
41
a. Neraca
KOPERASI A
NERACA
31 Desember 20X1 dan 20X0
Tabel 10: Ilustrasi Perhitunga Hasil Usaha Koperasi Sesuai PSAK No. 27
KOPERASI A
BEBAN OPERASI:
pada kas yang berasal dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan
konsumen akhir atau pemakai barang atau jasa, dan kegiatan atau
bersama.
46
KOPERASI A
LAPORAN PROMOSI EKONOMI ANGGOTA
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 20X1 dan 20X0
(Koperasi Konsumen)
KOPERASI A
LAPORAN PROMOSI EKONOMI ANGGOTA
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 20X1 dan 20X0
(Koperasi Produsen)
pengungkapan-pengungkapan, yaitu:
koperasi.
koperasi.
laporan keuangan.
B. Pembahasan
Dari hasil analisis tersebut diatas, maka data atau informasi yang
1. Neraca
Dari analisis di atas terlihat jelas bahwa neraca KSU Setia Wangi
Kas
Tagihan
Persediaan
Kendaraan
Inventaris
Aktiva Lain-Lain
Hutang Bank
Modal
Koperasi yang penyajian neraca pada badan usaha koperasi secara garis
Aktiva
Aktiva Lancar
Aktiva Tetap
Aktiva Lain-Lain
Kewajiban
Ekuitas
Simpan Wajib
Simpanan Pokok
Modal Penyertaan
Modal Sumbangan
Cadangan
Tabel 13: Ilustrasi Neraca KSU Setia Wangi Sesuai PSAK No. 27
Catatan:
A. Neraca KSU Setia Wangi bila dioperasikan ke dalam Neraca sesuai PSAK No.
27 menjadi seperti di atas dan terlihat banyak point-point yang kosong dan
53
menurut pendiri KSU Setia Wangi point-point tersebut belum ada di KSU
3. Piutang lain-lain
Aktiva Tetap
usaha dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun jadi, sebaiknya
Aktiva Lain-Lain
Aktiva lain-lain adalah pos-pos yang tidak dapat secara layak digolongkan
dalam kelompok pos investasi, aktiva lancar, dan aktiva tetap jadi,
manfaat tertentu.
Kewajiban
penyelenggaraan suatu usaha masa kini yang timbul dari peristiwa masa
ekonomi.
Ekuitas
usaha setelah dikurangi kewajiban jadi, sebaiknya KSU Setia Wangi dapat
rugi laba dinamakan laporan perhitungan sisa hasil usaha (SHU), disajikan
penunjang lainnya, sisa rugi laba yang timbul di awal transaksi yang
bersifat luar biasa, seperti yang terlihat di tabel 10. Tetapi di laporan
55
keuangan KSU Setia Wangi justru menyajikan rugi laba, ini tidak sesuai
berbeda dengan sisa hasil usaha, perbedaanya dapat di lihat di bawah ini,
yaitu:
bukan pengguna.
Sisa hasil usaha yang di peroleh dari transaksi anggota (pemilik) dan
bukan pemilik.
Tabel 14: Perhitungan Hasil Usaha KSU Setia Wangi Sesuai PSAK No. 27
KOPERASI A
Penjualan
Harga Pokok
BEBAN OPERASI:
Beban Perkoperasian
Pajak Penghasilan
menyajikan laporan arus kas, sedangkan laporan arus kas sangat penting
pinjaman modal.
Tabel 15: Laporan Arus Kas KSU Setia Wangi Sesuai PSAK No. 27
Catatan:
hal sisa hasil usaha tahun berjalan belum dibagi, maka manfaat ekonomi
yang diperoleh anggota dari pembagian sisa hasil usaha pada akhir tahun
buku dapat dicatat sebesar taksiran jumlah sisa hasil usaha yang akan
tertentu.
adalah Koperasi simpan pinjam, tidak ada aktivitas ekonomi lainnya selain
Tabel 16: Laporan Promosi Ekonomi Anggota KSU Setia Wangi Sesuai PSAK No. 27
2009 2008
a. Partisipasi Simpanan
Penyediaan
Ekonomi Anggota
Anggota
menyajikan Catatan Atas Laporan Keuangan hal ini jelas menyimpang dari
perhitungan hasil usaha, laporan arus kas dan laporan promosi anggota
harus berkaitan dengan informasi yang terdapat dalam catatan atas laporan
A. Umum
Koperasi serba Usaha Setia Wangi didirikan pada tanggal 14 Mei 1999 masih Pra
Koperasi dengan nama KPM Sekar Wangi setelah tanggal 1 Mei 1999 mengikuti
TOT (Training Of Trainers) di Bank BPD di Tanjung Redep Berau. Pada awal
tahun 2010 KPM Sekar Wangi baru menjadi Koperasi dengan nama Koperasi
Serba Usaha Setia Wangi. Kepengurusan Koperasi Serba Usaha Setia Wangi
Bidang usaha Koperasi Serba Usaha Setia Wangi sampai tahun buku 2009 adalah
A. Umum (lanjutan)
Susunan Pengurus Dan Badan Pengawas Koperasi Serba Usaha Setia Wangi
Periode 2010-2011
a. Pengurus:
b. Pengawas:
Anggota : M. Hermansyah
Iuran anggota telah diakui secara akrual. Kebijakan ini dilakukan sejak tahun
buku 1998/1999.
63
Menunggak Menunggak
80% 20%
4. Aktiva Tetap
Kendaraam 5
Inventaris 5
1. Kas
Akun ini merupakan saldo uang tunai pada bank BPD dengan rincian sebagai
berikut
2010 2009
7.404.381 5.923.504
Akun ini merupakan biaya sewa yang di bayar dimuka atas gedung yang
3. Persediaan
4. Beban Umum
2009 2008
8.231.250 6.585.000
Sumber : IAI, Pemantapan Profesionalisme Akuntan Dalam Perubahan Lingkungan Global(Data Di Olah)
BAB VI
A. KESIMPULAN
Neraca sangat kurang dalam menyajikan aktiva dan pasiva, Laporan Rugi
Laba juga salah penyajian seharunya Laporan Perhitungan Hasil Usaha, dan
KSU Setia Wangi tidak menyajikan Laporan Arus Kas, Laporan Promosi
B. SARAN
berikut :
sesuai dengan PSAK No. 27 yang melampirakan laporan arus kas, laporan
promosi anggota, dan catatan atas laporan keuangan yang sesuai dengan
3. Laporan rugi laba sebaiknya di ganti menjadi perhitungan hasil usaha yang
Akuntansi Koperasi.
DAFTAR PUSTAKA
Halim Abdul, Sarwoko, 1993 Manajemen Keuangan, Edisi kedua, BPFE, Yogyakarta
James C.Van Horne dan John M.Wachowicz, 2005 Financial Mangement (Prinsip-
Sudjaja Ridwan S., Barlian Inge, 2002, Manajemen Keuangan, PT.Prenhalindo, Jakarta.
Sugiri Slamet, Agus Riyono Bogat, 2008, Akuntansi Pengantar 1, UPP STIM YKPN,
Yogyakarta.
Warren, Reeve, Fess, 2004, Accouting Pengantar Akuntansi, Edisi 21, Buku 1, Salemba
4, Jakarta.
Tim penyusun pedoman akuntansi PT. jamsostek dan IAI pedoman akuntansi Jaminan
Nama : Suraidah
NPM : 06.401010.002
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Di Tarakan
Dengan ini menyatakan bahwa isi dari skripsi ini, baik data maupun
tulisan adalah benar saya buat dan tidak ada plagiasi didalamnya. Jika di belakang
hari ada tuntutan tentang isi dari skripsi ini, saya bersedia di tuntut dimuka
Demikian surat pernyataan ini saya buat tanpa ada unsur paksaan dari
SURAIDAH
06.401010.002
SURAT PERNYATAAN PENELITIAN
Nama : Suraidah
NPM : 06.401010.002
Jurusan : Manajemen
Judul Skripsi: Evaluasi Penerapan Laporan Keuangan Pada Koperasi Serba Usaha
Koperasi Serba Usaha Setia Wangi yang beralamat di Jl. Niaga II Rt. 13
Ketua Kopersi