Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS KAHU
Alamat :Jln. A. Page No.2 Kel. Palattae Kec. Kahu Tlp. (0482)2427100
email :uptd_puskesmaskahu@yahoo.com

KERANGKA ACUAN
SKRINING PERILAKU MEROKOK
TAHUN 2023

A. Pendahuluan
Pengendalian para perokok yang menghasilkan asap rokok yang sangat berbahaya
bagi kesehatan perokok aktif maupun perokok pasif merupakan salah satu solusi
menghirup udara bersih tanpa paparan asap rokok atau biasa disebut penetapan Kawasan
Tanpa Rokok.
Hak untuk menghirup udara bersih tanpa paparan asap rokok telah menjadi
perhatian dunia WHO memprediks ipenyakit yang berkaitan dengan rokok akan menjadi
masalah kesehatan dunia. Dari tiap 10 orang dewasa yang meninggal satu orang
diantaranya meninggal karena di sebabkan asap rokok. Dari data terakhir WHO
tahun2004 ditemui sudah mencapai 5 juta kasus kematian seiap tahunnya. Serta 70%
terjadi di Negara berkembang termasuk di dalamnya Asia dan Indonesia. Di tahun 2025
nanti, saat jumlah perokok dunia sekitar 650 juta orang maka akan ada 10 juta kematian
pertahun.
Peningkatan prevalensi perokok terjadi pada kelompok umur 15 – 24 tahun, dari
17,3 % 2007 menjadi 18,6 % atau naik hamper 10 % dalam kurun waktu tiga tahun.

B. Latar Belakang
Perilaku merokok merupakan hal yang masih dilakukan oleh banyak orang,
walaupun bahaya merokok sering ditulis di surat-surat kabar, majalah dan media massa
lainnya, bahkan dibungkus rokok itu sendiri. Merokok biasanya dimulai pada usia muda
yang dalam tahapan perkembangan termasuk dalam masa remaja. Dimulainya perilaku
merokok pada masa remaja ini tidak terlepas dari karakteristik khas pada remaja.
Kecenderungan remaja untuk mencari sensasi, suka mencoba-coba serta adanya anggapan
bahwa remaja tidak mudah terkena penyakit serta hal-hal negative lain terkait dengan
perilaku berisiko satu diantaranya adalah meokok.
Disamping adanya fase negative yang terjadi pada masa remaja perilaku merokok
pada remaja juga terkait dengan banyak factor. Perilaku merokok pada usia muda /remaja
berhubungan dengan status social ekonomi rendah, penggunaan dan penerimaan rokok
pada saudara dan kelompok sebaya, persepsi bahwa merokok sebagai hal yang normative,
prestasi akademik rendah dan rendahnya keterampilan menolak pengaruh social untuk
merokok, harga diri atau citra diri rendah, keyakinan adanya keuntungan dengan merokok
dan rendahnya efikasi diri.
Rokok dalam promosinya, di asosiasikan dengan keberhasilan dan kebahagiaan.
Pendapatan dari iklan rokok di Indonesia melalui media massa meningkat, sehingga
menimbulkan persepsi bahwa rokok adalah sarana untuk mencapai kedewasaan, mencapai
kepercayaan diri dan sebagainya. Hal ini di dukung dengan adanya penelitian dari WHO
yang memperkirakan bahwa kenaikan jumlah perokok Indonesia, khususnya anak usia
muda, karena gencarnya iklan rokok melalui berbagai media, sponsorship pada kegiatan
olahraga dan hiburan. Berdasarkan data dari Badan Penelitian dan Pengembangan
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, prevalensi merokok di luar perkotaan adalah
67% dibandingkan dengan 58,3% diperkotaan.

C. Tujuan
 Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran penyebab perilaku merokok pada anak usia
sekolah/remaja.
 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui perilaku merokok pada anak usia sekolah yang disebabkan
oleh rasa ingin tahu
b. Untuk mengetahui perilaku merokok pada anak usia sekolah yang disebabkan
oleh iklan dan promosi
c. Untuk mengetahui perilaku merokok pada anak usia sekolah yang disebabkan
oleh lingkungan dan keluarga

D. Cara Melaksanakan Kegitan


Cara melaksanan kegiatan yaitu dengan membagikan Kuesioner tentang perilaku
merokok kepada semua siswa/siswi SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat yang ada
diwilayah kerja BLUD UPT Puskesmas Kahu

E. Sasaran
Sasaran utama adalah siswa/siswi SMP/Sederajat dan SMA/Sederajat yang ada di
wilayah kerja BLUD UPT Puskesmas Kahu

2
F. Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Skrining Perilaku Merokok Usia Remaja/Sekolah
diselenggarakan setahun sekali
G. Evaluasi Pelaksaan Kegiatan Dan Pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tahun dengan hasil dilaporkan
kepada kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Mengetahui,
Kepala BLUD UPT Puskesmas Kahu Penanggung Jawab Program

HJ, A. Masrura, SKM, M.Kes Mustabsyirah Isma, S.Kep,Ns


NIP. 19690202 198803 2 005 NIP. 19901009 201503 2 005

Anda mungkin juga menyukai