Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK 5

INTERRELASI
AL-QUR'AN
DAN IPTEKS
ANGGOTA KELOMPOK
Bagas Aditya Pratama 21430055 Maulana Firmansyah 21430057
Amri Reza Wahyudin 21430079 Hannan Kuswara 21430072
Yulizar Fikri 21430071 Cintya Nabila Balqis 21430043
Abdur Rohman 21430051 Gilang Ramadhan 21430132
Azimatu Al Munawwaroh 21430044 Rizky Fajar Prasetyo 21430062
Oni Vivilawati 21430067
Pendidikan Muhammadiyah
Merupakan Pendidikan
Islam Modern
Karena mengintegrasikan agama dengan kehidupan dan antara
iman dan kemajuan yang holistik. Dari rahim pendidikan
Muhammadiyah diharapkan lahir generasi muslim terpelajar
yang kuat iman dan kepribadiannya, sekaligus mampu
menghadapi dan menjawab tantangan zaman.
Inilah pendidikan Islam yang berkemajuan.
(Pedoman AIK PTM : 2013)
Apa itu IPTEKS ?
Adalah hasil pemikiran rasional secara holistik dan komprehensif atas
realitas alam semesta (ayat kauniyah) dan atas wahyu dan sunnah
(ayat qauliyah) yang merupakan satu kesatuan integral melalui
kegiatan penelitian dan pengembangan yang terus menerus diperbarui
bagi kemulyaan kemanusiaan dalam alam kehidupan yang lestari.

Penguasaan IPTEKS adalah langkah awal tumbuhnya kesadaran


makrifat (iman/ tauhid), sehingga pemikiran rasional adalah awal dari
kesadaran spiritual makrifat ketuhanan.
“Tujuan umum pendidikan AIK
adalah terbentuknya manusia pembelajar yang
bertaqwa, berakhlak mulia, berkemajuan dan unggul
dalam IPTEKS sebagai perwujudan tajdid dakwah amar
makruf nahi munkar.”
INTERRELASI KEBENARAN
AL-QUR’AN DAN IPTEKS
Apa itu Interrelasi?
Interrelasi berasal dari dua kata yaitu inter dan relasi.
Inter adalah bentuk terikat diantara dua, sedangkan
Relasi adalah hubungan atau berhubungan.
Jadi interrelasi merupakan hubungan antara dua
masalah yang saling terikat.
Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
Al-Quran demikian menghormati kedudukan ilmu dengan Penghormatan Yang tidak
ditemukan bandingannya dalam Kitab-kitab Suci Yang Lain. Sebagai bukti, Al-Quran
menyifati masa Arab pra-Islam dengan jahiliah (kebodohan). Di dalam Al-Quran
terdapat beratus-ratus ayat yang menyebut tentang ilmu dan pengetahuan.
Di dalam sebagian besar ayat itu disebutkan kemuliaan dan ketinggian derajat ilmu.

Dalam hadis-hadis Rasulullah dan para Imam Ahlul Bait yang kedudukannya
mengiringi Al-Quran, terdapat dalil-dalil yang tidak terhitung banyaknya tentang
anjuran untuk mencari ilmu, arti penting dan kemuliaannya. Ayat-ayat Al-Qur'an
merupakan petunjuk manusia tidak saja untuk kehidupan akhirat namun juga untuk
kebaikan kehidupan di dunia.
Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan dan Teknologi adalah salah satu sarana manusia untuk menuju
kehidupan di dunia lebih baik. Oleh sebab itu, dalam Al-qur'an pun tak luput
memberikan petunjuk tentang ilmu pengetahuan
dan teknologi bagi kehidupan manusia.

Membuka dan membaca mushaf Al-Qur'an, kita akan menemukan ratusan ayat
yang membicarakan tentang petunjuk untuk memperhatikan bagaimana
cara kerja Alam dunia ini. Tidak kurang dari 700 ayat dari 6000-an ayat Al-Qur'an
memberikan gambaran kepada manusia untuk memperhatikan alam sekitarnya.
Selain itu, biasanya ayat-ayat yang membahasnya diawali maupun diakhiri dengan
sindiran-sindiran seperti; "Apakah kamu tidak memperhatikan?", "Apakah kamu
tidak berpikir?", "Apakah kamu tidak mendengar?", "Apakah kamu tidak melihat?".
Sering pula di akhiri dengan kalimat seperti "Sebagai tanda-tanda bagi kaum yang
berpikir", "Tidak dipahami kecuali oleh Ulul Albaab". Demikianlah Mukjizat terakhir
Rasul, yang selalu mengingatkan manusia untuk mendengar, melihat, berpikir,
merenung, serta memperhatikan segala hal yang diciptakan Allah di dunia ini.

Berkat dorongan ayat-ayat tersebutlah, ulama-ulama pada abad ke 8-10 Masehi di


Timur Tengah mampu mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan yang berlandaskan
pada riset (dengan cara mendengar, melihat, memperhatikan, merenungkan, dan
memikirkan) dan mengimplementasikannya dalam bentuk alat-alat maupun
metode yang berguna bagi kehidupan manusia.
Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
Membahas hubungan antara Al Qur’an dan ilmu pengetahuan bukan dinilai dari
banyak atau tidaknya cabang-cabang ilmu pengetahuan yang dikandungnya, tetapi
yang lebih utama adalah melihat:

Adakah Al-Qur'an atau jiwa ayat-ayatnya menghalangi ilmu pengetahuan atau


mendorongnya, karena kemajuan ilmu pengetahuan tidak hanya diukur melalui
sumbangan yang di berikan kepada masyarakat atau kumpulan ide dan metode yang
dikembangkannya, tetapi juga pada sekumpulan syarat-syarat psikologis dan sosial
yang diwujudkan, sehingga mempunyai pengaruh (positif atau negatif) terhadap
kemajuan ilmu pengetahuan.
BUKTI-BUKTI ILMIAH
KENBENARAN AL-QUR’AN
DALAM BIDANG PENGETAHUAN
Bukti-Bukti Ilmiah Kenbenaran
Al-Qur’an dalam Bidang
Pengetahuan

Seperti yang telah dikemukakan bahwa salah satu pembuktian tentang kebenaran
Al-Qur’an adalah ilmu pengetahuan dari berbagai disiplin yang diisyaratkan.
Memang terbukti, bawa sekian banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang
hakikat ilmiah yang tidak dikenal pada masa turunnya, namun terbukti kebenarannya
di tengah-tengah perkembangan ilmu, seperti:
Teori tentang expanding universe (kosmos yang mengembang) (QS 51:47)

Matahari adalah planet yang bercahaya sedangkan


bulan adalah pantulan dari cahaya matahari (QS 10:5).

Pergerakan bumi mengelilingi matahari, gerakan lapisan-lapisan yang berasal dari perut
bumi, serta bergeraknya gunung sama dengan pergerakan awan (QS 27:88).

Zat hijau daun (klorofil) yang berperanan dalam mengubah tenaga radiasi
matahari menjadi tenaga kimia melalui proses fotosintesis sehingga
menghasilkan energi (QS 36:80).

Bahwa manusia diciptakan dari sebagian kecil sperma pria dan yang setelah fertilisasi
(pembuahan) berdempet di dinding rahim (QS 86:6 dan 7; 96:2).
KESIMPULAN MATERI
1. Al-Qur'an memberikan penghormatan dan kemuliaan kepada ilmu pengetahuan.
2. Al-Qur'an mengandung banyak ayat yang menekankan pentingnya ilmu dan pengetahuan.
3. Al-Qur'an mendorong manusia untuk menggunakan akal pikiran, penalaran, dan
memperhatikan alam sekitar sebagai petunjuk kehidupan.
4. Sejarah menunjukkan kontribusi besar umat Islam dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi.
5. Al-Qur'an mengajarkan pentingnya berpikir dan menggunakan akal dalam mencari kebenaran.
6. Terdapat hambatan dalam kemajuan ilmu pengetahuan, seperti subjektivitas, angan-angan
tanpa dasar, dan sikap angkuh.
7. Al-Qur'an mendorong perolehan pengetahuan dengan dasar yang kuat dan menolak penilaian
berdasarkan faktor eksternal.
KESIMPULAN MATERI
8. Bukti-bukti ilmiah mendukung kebenaran Al-Qur'an dalam berbagai bidang pengetahuan.

9. Contoh bukti-bukti tersebut termasuk teori kosmos yang mengembang, pengenalan matahari
sebagai sumber cahaya dan bulan sebagai pantulan cahaya, pergerakan bumi mengelilingi
matahari, peran klorofil dalam fotosintesis, dan penjelasan tentang pembentukan janin manusia.

10. Kesimpulannya, terdapat korelasi erat antara Al-Qur'an dan ilmu pengetahuan, di mana
Al-Qur'an memberikan penghormatan kepada ilmu pengetahuan dan mendorong penggunaan
akal pikiran, sementara ilmu pengetahuan memperkuat bukti-bukti tentang kebenaran
Al-Qur'an dalam berbagai bidang pengetahuan.
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION
Good work, team. Here's to more improved
practices for future projects.

Anda mungkin juga menyukai