Laporan Keuangan 2020

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 48

PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK

dan Entitas Anak/and Subsidiary

Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statements


Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
For The Year Ended December 31, 2020 and 2019

Dan/And
Laporan Auditor Independen/Independent Auditors' Report
DAFTAR ISI/
CONTENTS
Halaman/
Page

I SURAT PERNYATAAN DIREKSI


TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/
DIRECTOR STATEMENT REGARDING
RESPONSIBILITY FOR THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

II LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN


INDEPENDENT AUDITORS' REPORT i - ii

III LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

- Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/ 1-2


Consolidated Statements of Financial Position

- Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/ 3


Consolidated Statements of Income and Other Comprehensive

- Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/ 4


Consolidated Statements of Changes in Shareholders' Equity

- Laporan Arus Kas Konsolidasian/ 5


Consolidated Statements of Cash Flows

- Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian/ 6 - 43


Notes to Consolidated Financial Statements

IV INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN/


SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

- Laporan Posisi Keuangan (Induk Saja) 44-45


Statements of Financial Position (Parent Only)

- Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain (Induk Saja) 46


Statements of Income and Other Comprehensive (Parent Only)

- Laporan Perubahan Ekuitas (Induk Saja) 47


Statements of Changes in Shareholders' Equity (Parent Only)

- Laporan Arus Kas (Induk Saja) 48


Statements of Cash Flows (Parent Only)
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Catatan/
Notes 2020 2019

Aset Assets

Aset Lancar Current Assets


Kas dan Setara Kas 3e;4a;6;27 4.347.108.710 13.370.858.913 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha Trade Receivables
Pihak Ketiga 3f;7 1.385.204.957 3.271.083.919 Third parties
Piutang Lain-lain Other Receivables
Pihak Ketiga 4a;8 - 2.100.000 Third Parties
Piutang Subordinasi 14.400.000.000 - Subordinated Receivable
Persediaan 3g;9 49.794.488.691 68.800.965.974 Inventories
Uang Muka 3i;10 16.844.205.355 5.071.279.189 Advances
Pajak Dibayar Di Muka 3n;18 83.596.287 1.342.511.356 Prepaid Taxes
Jumlah Aset Lancar 86.854.604.000 91.858.799.351 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets


Uang Muka 3i;10 - 627.549.595 Advances
Aset Tetap Fixed Assets
(setelah dikurangi akumulasi penyusutan (less accumulated depreciation
sebesar Rp. 21.005.385.266,- dan amounting to Rp. 21,005,385,266
Rp. 17.706.141.616,- untuk tanggal-tanggal and Rp. 17,706,141,616,-
31 Desember 2020 dan 2019) 3j;11 24.865.991.822 26.479.936.122 as of December 31, 2020 and 2019)
Aset Pengampunan Pajak Tax Amnesty Assets
(setelah dikurangi akumulasi penyusutan (less accumulated depreciation
sebesar Rp. 18.849.987,- dan amounting to Rp. 18,849,987,-
Rp. 13.049.991- untuk tanggal-tanggal and Rp. 13,049,991,-
31 Desember 2020 dan 2019) 3s;12 91.350.013 97.150.013 as of December 31, 2020 and 2019)
Aset Pajak Tangguhan 3n;18e 779.264.760 645.520.704 Deferred Tax Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 25.736.606.595 27.850.156.434 Total Non-Current Assets
Jumlah Aset 112.591.210.595 119.708.955.785 Total Assets

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.

1
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Catatan/
Notes 2020 2019

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities


Utang Usaha Trade Payables
Pihak Ketiga 4a;13 2.015.864.096 5.452.003.572 Third Parties
Biaya Yang Masih Harus Dibayar 4a 44.466.398 138.932.213 Accrued Expenses
Utang Pajak 3n;18b 180.826.808 238.148.844 Tax Payables
Utang Lain-lain Others Payables
Pihak Berelasi 4a;15 139.557.945 243.837.354 Related Parties
Uang Muka Penjualan 3m;16 47.630.947.695 52.026.410.943 Advance from Sales
Utang Jangka Panjang Long-Term Liabilities
Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun : Current Maturities :
Utang Bank 4a;14 4.974.101.741 3.310.673.213 Bank loans
Utang Sewa Pembiayaan 4a;17 - 181.303.464 Finance Lease Payables
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 54.985.764.683 61.591.309.603 Total Short-Term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities


Utang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Long-Term Liabilities - Less
Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun : Current Maturities :
Utang Bank 4a;14 12.721.121.786 14.279.432.524 Bank loans
Utang Sewa Pembiayaan 4a;17 318.960.070 309.928.868 Finance Lease Payables
Liabilitas Imbalan Kerja 3p;19 4.600.475.000 3.563.885.000 Employee Benefits Liability
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 17.640.556.856 18.153.246.392 Total Long-Term Liabilities

Jumlah Liabilitas 72.626.321.539 79.744.555.995 Total Liabilities

Ekuitas Equity

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan


Kepada Pemilik Entitas Induk Equity Attributable to Owner of The Entity

Modal saham nilai nominal Rp. 100,- per saham. Share capital nominal value Rp. 100,- per
Modal dasar 1.000.000.000 pada tahun 2020 dan share. Authorized capital consist of
2019 telah ditempatkan dan disetor penuh 1,000,000,000 shares in 2020 and 2019. Issued
sebanyak 410.000.000 saham pada tahun 2020 and fully paid shares 410,000,000 in 2020 and
dan 2019. 2019.
20 41.000.000.000 41.000.000.000
Tambahan Modal Disetor 21 68.591.840 68.591.840 Additional Paid in Capital
Selisih Aset dan Liabilitas The Differences Between Assets and Liabilities
Pengampunan Pajak 12 116.000.000 116.000.000 Tax Amnesty
Penghasilan Komprehensif Lain 197.851.277 419.629.297 Other Comprehensive Income
Saldo Laba (1.676.037.324) (1.897.397.117) Retained Earnings
Jumlah 39.706.405.793 39.706.824.020 Total
Kepentingan Non Pengendali 258.483.263 257.575.770 Non Controlling Interest
Jumlah Ekuitas 39.964.889.056 39.964.399.790 Total Equity

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 112.591.210.595 119.708.955.785 Total Liabilities and Equity

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.
2
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME AND
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Catatan/
Notes 2020 2019

Penjualan 3m;22 180.460.605.151 230.646.056.647 Sales


Beban Pokok Penjualan 3m;23 (164.844.653.179) (214.744.883.946) Cost of Goods Sold
Laba Kotor 15.615.951.972 15.901.172.701 Gross Profit

Beban Usaha 3m;24 (12.846.383.369) (14.783.897.082) Operating Expenses


Beban Keuangan 3m,35 (2.090.656.523) (1.873.830.303) Finance Costs
Rugi Penjualan Aset Tetap - (4.900.000) Loss on sale of fixed assets
Pendapatan Bunga 20.879.716 21.121.470 Interest Income
Lain-lain 64.312.878 231.522.025 Othres
Jumlah Beban Lain-lain- Bersih (14.851.847.298) (16.409.983.890) Total Other Expenses - Net

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 764.104.674 (508.811.189) Income (Loss) Before Income Tax

Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Income Tax Expense (Benefit)


Pajak Kini 3n;18a (605.818.274) (936.486.867) Current Tax
Pajak Tangguhan 3n;18e 65.891.656 208.895.299 Deferred Tax
Jumlah Beban Pajak Penghasilan (539.926.618) (727.591.568) Total Income Tax Expenses

Laba Sebelum Proforma Dampak Income Before Proforma Resulting


Dampak Transaksi Restrukturisasi From Restructuring Transactions
Entitas Sepengendali 224.178.056 (1.236.402.757) Among Entities Under Common Control

Proforma Dampak Transaksi Proforma Resulting From


Restrukturisasi Entitas Restructuring Transactions
Sepengendali - - Among Entities Under Common Control
Laba (Rugi) Tahun Berjalan 224.178.056 (1.236.402.757) Income (Loss) For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain : Other Comprehensive Income :


Amounts that will not be
Pos-Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi reclassified to profit or loss
Remeasurement of Post-Employment
Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja (308.420.000) 1.782.232.000 Benefits Liabilities
Pajak Penghasilan Terkait 84.731.210 (445.558.000) Related Income Tax
Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income
Tahun Berjalan 489.266 100.271.243 For The Years

Laba (Rugi) Yang Dapat


Diatribusikan Kepada : Net Income (Loss) Attributable To :
Pemilik Entitas Induk 221.359.793 (1.224.172.995) Owner of The Entity
Kepentingan Non Pengendali 2.818.263 (12.229.762) Non Controlling Interest
Jumlah 224.178.056 (1.236.402.757) Total

Jumlah Penghasilan Komprehensif Total Comprehensive Income


Yang Dapat Diatribusikan Kepada: Attributable to:
Pemilik Entitas Induk (418.227) 98.831.970 Owner of The Entity
Kepentingan Non Pengendali 907.493 1.439.273 Non Controlling Interest
Jumlah 489.266 100.271.243 Total

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.
3
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas /


Equity Attributable To Owner of The Entity

Modal Proforma
dari Transaksi
Restrukturisasi
Entitas Selisih Aset
Sepengendali/ dan Liabilitas
Tambahan Proforma Equity Pengampunan Penghasilan (Rugi)
Modal Modal from Restructuring Pajak/ Komprehensif
Ditempatkan Disetor/ Transactions The Differences Lain/ Kepentingan Non
dan Disetor Penuh/ Additional among Entities Between Assets Ohter Saldo Laba/ Pengendali/
Issued and Fully Paid-in under and Liabilities Comprehensive Retained Jumlah/ Non Controlling Jumlah Ekuitas/
Paid in Capital Capital Common Control Tax Amnesty Income (Loss) Earnings Total Interest Total Equity

Balance as of
Saldo 31 Desember 2018 41.000.000.000 68.591.840 - 116.000.000 (903.375.668) (673.224.122) 39.607.992.050 256.136.497 39.864.128.547 December 31, 2018

Reclassifaction
Reklasifikasi Remeasurement of
Pengukuran Kembali Post-Employment
Liabilitas Imbalan Kerja - Neto - - - - 1.323.004.965 - 1.323.004.965 13.669.035 1.336.674.000 Benefits Liabilities - Neto

Rugi Bersih Tahun Berjalan (1.224.172.995) (1.224.172.995) (12.229.762) (1.236.402.757) Loss for The Year - Net

Balance as of
Saldo 31 Desember 2019 41.000.000.000 68.591.840 - 116.000.000 419.629.297 (1.897.397.117) 39.706.824.020 257.575.770 39.964.399.790 December 31, 2019

Reklasifikasi Remeasurement of
Pengukuran Kembali Post-Employment
Liabilitas Imbalan Kerja - Neto - - - - (221.778.020) - (221.778.020) (1.910.770) (223.688.790) Benefits Liabilities - Neto

Laba Bersih Tahun Berjalan - - - - - 221.359.793 221.359.793 2.818.263 224.178.056 Gain for The Year - Net

Balance as of
Saldo 31 Desember 2020 41.000.000.000 68.591.840 - 116.000.000 197.851.277 (1.676.037.324) 39.706.405.793 258.483.263 39.964.889.056 December 31, 2020

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. 4 which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2020 2019

Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Penerimaan Kas Dari Pelanggan 177.951.020.865 213.934.287.393 Receipts from Customers
Pembayaran Kas Kepada Pemasok dan Lainnya (169.349.328.965) (197.196.947.371) Cash Paid to Suppliers and Others
Pembayaran Kas Kepada Karyawan 748.937.742 879.055.934 Cash Paid to Employees
Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi 9.350.629.642 17.616.395.956 Cash Provided by Operating Activities
Pembayaran Pajak Penghasilan Badan (654.539.686) (1.302.760.316) Payment of Corporate Income Tax
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 8.696.089.956 16.313.635.640 Net Cash Provided by Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Hasil Penjualan Aset Tetap - 70.836.376 Proceeds from Sale of Fixed Assets
Perolehan Aset Tetap (1.057.749.755) (5.570.136.900) Acquisition of Fixed Assets
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi (1.057.749.755) (5.499.300.524) Cash Flows in Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Jangka Pendek Short-Term
Pembayaran Utang Bank - (5.756.111.788) Payment for Bank Loan
Penerimaan Utang Bank 1.663.428.528 - Proceeds from Bank Loans
Jangka Panjang Long-Term
Pembayaran Utang Bank (1.558.310.738) - Payment for Bank Loan
Penerimaan Utang Bank - 727.995.243 Proceeds from Bank Loans
Pembayaran Utang lain-lain Payment of Other Payable
dari Pihak Berelasi (104.279.409) (9.154.588.798) from Related Parties
Penerimaan (Pembayaran) Utang Sewa Pembiayaan (172.272.262) 250.078.862 Proceeds (Payment) from Finance Lease
Pembayaran Beban Keuangan (2.090.656.523) (1.873.830.303) Payment from Finance Cost
Piutang Subordinasi (14.400.000.000) - Subordinated Receivable
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Pendanaan (16.662.090.404) (15.806.456.784) Cash Flows in Financing Activities

Decrease in
Penurunan Kas dan Setara Kas (9.023.750.203) (4.992.121.668) Cash and Cash Equivalents

Cash and Cash Equivalents -


Kas dan Setara Kas Awal Tahun 13.370.858.913 18.362.980.581 at Beginning of The Year

Cash and Cash Equivalent -


Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 4.347.108.710 13.370.858.913 at The End of The Year

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian See accompanying Notes to Consolidated Financial Statements
yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan. which are an integral part of the Consolidated Financial Statements.

5
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information


PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (Entitas) didirikan berdasarkan Akta No. 13 PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (the Entity) was established based on
tanggal 8 September 2000 dari Notaris Ivonne Barnetha Sinyal, S.H. Akta Pendirian Notarial Deed No. 13 dated September 8, 2000 of Notary Ivonne Barnetha
Entitas telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Sinyal, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Law
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C-20932 HT.01.01.TH.2002 tanggal and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-
28 Oktober 2002. 20932 HT.01.01.TH.2002 dated October 28, 2002.

Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 4 Nopember 2008 dari Notaris Ivonne Barnetha Based on Notarial Deed No. 4 dated November 4, 2008 of Notary Ivonne
Sinyal, S.H., seluruh Anggaran Dasar Entitas telah disesuaikan dengan Undang- Barnetha Sinyal, S.H., the Entity Articles of Association had been amended to
Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta penyesuaian tersebut comply with Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Companies.
telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik This amendment deed was approved by the Minister of Law and Human Rights
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU 88651.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 20 of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-
Nopember 2008. 88651.AH.01.02.Tahun 2008 dated November 20, 2008.

Entitas telah memperoleh Izin Usaha Industri Menengah (IUIM) No. 77/3603/IV/ The Entity obtained Medium Industry Business License
PMDN/2018 tanggal 30 April 2018 dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan No.77/3603/IV/PMDN/2018 dated April 30, 2018 from the Tangerang
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang. Integrated Service Unit of the Integrated Investment and Service Department.

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dalam The Entity Articles of Association have been amended several times, most
Akta No. 8 tanggal 17 September 2019 dari Notaris Rahayu Ningsih, S.H., mengenai recently by Notarial Deed No. 1 dated April 3, 2018 of Notary Rahayu
perubahan pasal 10 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan. Akta perubahan tersebut telah Ningsih, S.H., concerning the change article 10 paragraph 3 of the Company's
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Article Association.. The amendment deed was approved by the Minister of
Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- 0073785.AH.01.02. Tahun 2019 Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No.
tanggal 24 September 2019. AHU-0073785.AH.01.02.Tahun 2019 dated September 24, 2019.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, maksud dan tujuan Entitas adalah In accordance with Article 3 of the Entity Articles of Association, the Entity
bergerak dalam bidang perdagangan dan perindustrian. scope of activities is to engage in trade and manufacturing.

Entitas telah memperoleh Izin Usaha Industri Menengah (IUIM) No. 77/3603/IV/ The Entity obtained Medium Industry Business License No. 77/3603/IV/
PMDN/2018 tanggal 30 April 2018 dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan PMDN/2018 dated April 30, 2018 from the Tangerang Integrated Service Unit
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tangerang. of the Integrated Investment and Service Department.

Pada saat ini, Entitas bergerak dalam bidang industri macam-macam wadah dari Currently, the Entity engages in various metal containers namely packaging
logam berupa kaleng kemas. cans.

Entitas berkedudukan di Tangerang dan berkantor di Jl. Aria Jaya Santika No. 33 RT The Entity is domiciled in Tangerang with its office located at Jl. Aria Jaya
001, Desa Pasir Bolang, Tigaraksa, Tangerang. Santika No. 33 RT 001, Desa Pasir Bolang, Tigaraksa, Tangerang.

Entitas mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 2001. The Entity commenced commercial operations in 2001.

Entitas tidak memiliki entitas induk dan entitas induk terakhir. The Entity has no immediate holding entity and ultimate parent entity.
Berdasarkan akta No. 1 tanggal 3 April 2019 yang dibuat di hadapan Rahayu Based on notarial deed No. 1 dated April 3, 2019 of Rahayu Ningsih, SH, the
Ningsih, SH, Notaris di Jakarta, susunan pengurus Entitas tahun 2019 sebagai berikut composition of the Entity management of 2019 are as follows :
:
Dewan Komisaris Board of Commissioner
Komisaris Utama : Tn. Erick Tonny Tjandra : President Commissioner
Komisaris Independen : Tn. Suprayitno : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Director
Direktur Utama : Nn. Prilli Budi Pasravita Soetantyo : President Director
Direktur : Tn. Fredyanto Oetomo : Director
Direktur Independen : Tn. Adrian Gilberto : Independent Director

b. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi b. Consolidated Subsidiary


Entitas memiliki investasi saham pada Entitas Anak sebagai berikut: The Entity has investments in share at subsidiary as follows:
Persentase Kepemilikan/
Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Usaha/ Percentage of Ownership
Subsidiary Domiciled Business Activities 2019 2018
Pengelolaan hasil perikanan dan cold storage / fishery
PT Windublambangan Sejati Tanggerang product processing and 99,00% 99,00%
PT Windublambangan Sejati (Entitas) adalah perseroan terbatas yang didirikan PT Windublambangan Sejati (the Entity) was established based on notarial
berdasarkan akta No. 73 tanggal 14 April 1989 yang dibuat di hadapan Susanto deed No. 73 April 14, 1989 of Susanto Tjiptowidjojo, S.H., Notary in
Tjiptowidjojo, S.H, notaris di Surabaya. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Surabaya. The deed of establishment of this entity has been approved by the
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Minister of Justice of the Republic of Indonesia with Decree Number
Keputusannya No. C2.10409.HT.01.01-TH.1989 tanggal 14 November 1989. C2.10409.HT.01.01-TH.1989, dated November 14, 1989.

Pada tanggal 13 Desember 2017, Entitas mengakuisisi 39% kepemilikan, atau On December 13, 2017, the Entity acquired 39% ownership or 9,750 shares
sebanyak 9.750 saham dengan harga akuisisi saham sebesar Rp 9.750.000.000 pada with a share acquisition price of Rp 9,750,000,000 in Subsidiary from Hendra
Entitas Anak dari Hendra Hasan Kustarjo (pihak sepengendali) sesuai dengan Akta Hasan Kustarjo (a party under common control) based on Deed on
Keputusan Sirkuler Pemegang Saham No. 5 oleh Notaris Rahayu Ningsih, S.H. Stockholders Circular Decision No. 5 of Notary Rahayu Ningsih, S.H.

6
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1. Umum - lanjutan 1. General - continued

b. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi - lanjutan b. Consolidated Subsidiary - lanjutan

Pada tanggal 12 Februari 2018, Entitas mengambil alih seluruh saham milik On February 12, 2018, the Entity acquired all shares owned by Fredyanto
Fredyanto Oetomo sejumlah 10.000 lembar saham dan milik Prilli Budi Pasravita Oetomo at 10,000 shares and owned by Prilli Budi Pasravita Soetantyo at
Soetantyo sejumlah 5.000 lembar saham pada Entitas Anak, masing - masing saham 5,000 shares in Subsidiary, each valued at Rp 1,000,000 per share, in
bernilai Rp 1.000.000 per lembar, sesuai dengan Akta No. 4 tanggal 12 Februari accordance with Notarial Deed No. 4 dated February 12, 2018 of Notary
2018 dari Rahayu Ningsih, S.H. Sehingga secara keseluruhan Entitas mengakuisisi Rahayu Ningsih, S.H. As a whole, the Entity acquired 99% of the shares, or
99% kepemilikan, atau sebanyak 24.750 saham pada Entitas Anak. Selisih antara 24,750 shares in Subsidiary. The difference between the acquisition cost and
harga perolehan dengan bagian Entitas atas nilai tercatat aset bersih Entitas Anak the Entity share of the carrying amount of Subsidiary net assets amounted to
adalah sebesar Rp 68.591.841, dicatat dalam akun Selisih Nilai Transaksi Rp 68,591,841, recorded in the Difference in Value of Restructuring
Restrukturisasi Entitas Sepengendali sebagai bagian dari akun Tambahan Modal Transactions among Entities under Common Control as part of Additional
Disetor dalam ekuitas. Paid-in Capital in equity.

Entitas Anak berkedudukan di Banyuwangi dan bergerak di bidang pengolahan hasil Subsidiary is domiciled in Banyuwangi and engages in fishery product
perikanan dan cold storage. processing and cold storage.

Total aset entitas anak setelah dieliminasi per 31 Desember 2019 dan 2018 masing- Subsidiary total assets after elimination as of, December 31, 2019 and 2018
masing sebesar Rp 102.125.101.679,- dan Rp 130.396.090.599,-. amounted to Rp 102,125,101,679,- and Rp 130,396,090,599,- respectively.

Jumlah karyawan tetap Entitas dan Entitas Anak per 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018, the Entity and Subsidiary had 104 and 94
masing-masing sebanyak 104 dan 94 karyawan. employees, respectively.
Besarnya kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Total compensation paid to the Board of Commissioners and Directors as of
Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp 265.000.000,- dan Rp December 31, 2019 and 2018 amounting to Rp 265,000,000,- and Rp
235.000.000,-. 235,000,000,- respectively.

c. Penawaran Umum Efek Entitas c. Public Offering of The Entity's Shares

Pada tanggal 24 Mei 2018, melalui Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran dalam On May 24, 2018, through Registration Statement Letter No.
rangka penawaran Umum Perdana Saham No. 01/PANI/IV/2018, Entitas telah 01/PANI/IV/2018, the Entity conducted the initial public offering of its
menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 150,000,000 shares at a par value of Rp 100 per share with an offering price
150.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga of Rp 108 per share through the capital market. On September 6, 2018, based
penawaran Rp 108 per saham. Pada tanggal 6 September 2018, berdasarkan Surat on Letter No. S-115/D.04/2018 from the Board of Commissioners of the
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Financial Services Authority Chief Executive of the Capital Market
Modal No. S-115/D.04/2018, Entitas telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Supervisor, the Entity Statement Registration became effective. The excess
Pernyataan Penawaran. Selisih lebih biaya emisi saham sebesar Rp 144.053.250 stock issuance cost amounted to Rp 144,053,250 against amount received
terhadap jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya from the stock issuance over its nominal value amounting to Rp 1,200,000,000
sebesar Rp 1.200.000.000 dicatat sebagai beban tahun berjalan. Pada tanggal 18 was change in current year. On September 18, 2018, all the Entity shares
September 2018, seluruh saham Entitas telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. were listed on the Indonesia Stock Exchange.

2. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Baru 2. Adoption of Revised Statements Financial Accounting Standards

Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interprestasi standar yang wajib The following new standards, amendments to standards and interpretations are
diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2021, mandatory for the first time for the financial year beginning January 1, 2021,
namun tidak berdampak material terhadap Entitas. but are not have material impact for the Entity.

• PSAK No. 71, "Instrumen Keuangan" • PSAK No. 71, "Financial Instruments"

• PSAK No. 72, "Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan" • PSAK No. 72, "Revenue from Contracts with Customers"

• PSAK No. 73, "Sewa" • PSAK No. 73, "Rent"

Entitas sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum The Entity is presently evaluating and has not determined the effects of this
menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian. SFAS on its consolidated financial statements.

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi 3. Summary of Significant Accounting Policies

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian a. Basic of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan Konsolidasian Entitas disusun dan disajikan sesuai Standar The Entity Consolidated Financial Statements have been prepared and
Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards,
Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang comprisingthe Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the
dan Peraturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. VIII.G.7 Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of
tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Accountants and Regulation of Financial Services Authority (OJK) No.
VIII.G.7 regarding the Presentation of Financial Statements.

Laporan keuangan konsolidasian disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi The consolidated financial statements have been prepared in accordance
Keuangan di Indonesia sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. with Indonesian Financial Accounting Standards issued by the Indonesian
Institute of Accountants.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah kecuali dinyatakan lain, The consolidated financial statements presented in Rupiah unless otherwise
telah disusun berdasarkan konsep akuntansi biaya historis dan dasar akrual, kecuali stated, have been prepared on accrual basis using the historical cost
untuk laporan arus kas konsolidasian dan beberapa akun tertentu yang disajikan concept, except for consolidated statements of cash flow and certain
berdasarkan penilaian lain seperti dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing- accounts, which are presented based on other valuation as explained in each
masing akun yang bersangkutan. accounting policy.

7
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

b. Laporan Arus Kas Konsolidasian b. The Consolidated Statement of Cash Flows


Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung. The consolidated statements of cash flows are presented using the direct
Laporan arus kas tersebut dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan method, with classifications of cash flows into operating, investing and
pendanaan serta disajikan secara terpisah antara kelompok utama penerimaan kas financing activities separately showing major classes of gross cash receipts
bruto dan pengeluaran kas bruto, kecuali transaksi yang memenuhi kriteria seperti and gross cash payments, except for cash flows arising from the following
disebutkan dibawah ini disajikan menurut kas bersih : activities which are reported on a net basis :

1) Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan para pelanggan, arus kas 1) Cash receipts and payments on behalf of customers when the cash flows
lebih mencerminkan aktivitas pelanggan daripada aktivitas Entitas, dan reflect the activities of the customers rather than those of the Entity, and

2) Penerimaan dan pengeluaran kas untuk pos-pos dengan perputaran cepat, 2) Cash receipts and payments for item in which the turnover is high, the
dengan volume transaksi yang besar, dan dengan jangka waktu singkat (short amounts are large and the maturities are short.
maturity).

c. Prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation


Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan entitas induk dan Consolidated financial statements include parent entity and its subsidiary
entitas anak yang mayoritas sahamnya dimiliki atau dikendalikan oleh entitas induk. financial statements which its share owned or controlled by parent entity in
Pengendalian dianggap ada ketika entitas induk memiliki secara langsung atau tidak majority. Control is presumed to exist when the parent entity owns, directly
langsung melalui entitas anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an
kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated
kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. that such ownership does not constitute control.

Pengendalian juga ada ketika entitas induk memiliki setengah atau kurang Control also exists when the parent entity owns half or less of the voting
kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat : power of an entity when there is:

• kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor • power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement
lain; with other investors;

• kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas • power to govern the financial and operating policies of the entity under a
berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; statute or an agreement;
• kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar dewan direksi dan • power to appoint or remove the majority of the members of the board of
dewan komisaris atau perorangan pengatur setara dan mengendalikan entitas directors or equivalent governing body and control of the entity is by that
melalui dewan atau perorangan tersebut; atau perjanjian; board or body; or

• kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan • power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or
dewan komisaris atau perorangan pengatur setara dan mengendalikan entitas equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau perorangan tersebut.

Dalam hal pengendalian terhadap entitas anak dimulai atau diakhiri dalam suatu When subsidiary either began or ceased to be controlled during the year, the
tahun tertentu, maka hasil usaha entitas anak yang diperhitungkan ke dalam laporan results of the subsidiary’s operations are included only from the date of
keuangan konsolidasian hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai control commenced or up to the date of control ceased.
diperoleh atau hingga saat pengendalian atas entitas anak tersebut berakhir.

Kepentingan non pengendali atas laba atau rugi entitas anak yang dikonsolidasikan Non-controlling interests in the profit or loss of consolidated subsidiaries for
selama periode pelaporan diidentifikasi dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas. the reporting period are identified and presented as part of equity.
Kepentingan non pengendali dan bagian kepemilikan entitas induk atas aset neto Noncontrolling interests in the net assets of consolidated subsidiaries are
entitas anak yang dikonsolidasikan diidentifikasi secara terpisah. identified separately from the parent’s ownership interests in them.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antar entitas yang dikonsolidasi telah All material transactions and balances inter entity have been eliminated in
dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.

d. Aset dan Liabiltias Keuangan d. Financial Assets and Liabilities

d.1 Klasifikasi d.1 Classification

Entitas mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai The Entity classifies its financial assets according to the following
berikut pada saat pengakuan awal: categories at initial recognition:
• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi; • Financial assets measured at fair value through profit or loss;

• Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan • Financial assets that are measured at fair value through other
komprehensif lain; comprehensive income;

• Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. • Financial assets measured at amortized cost.

8
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

d. Aset dan Liabiltias Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued

d.1 Klasifikasi - lanjutan d.1 Classification - continued

Aset keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi jika memenuhi Financial assets are measured at amortized cost if they meet the following
kondisi sebagai berikut: conditions:
• aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk memiliki • financial assets are managed in a business model that aims to have
aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas kontraktual; dan financial assets in order to obtain contractual cash flow; and

• persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memberikan hak pada • the contractual terms of the financial asset provide rights on a certain
tanggal tertentu atas arus kas yang diperoleh semata dari pembayaran date for cash flow obtained solely from payment of principal and interest
pokok dan bunga dari jumlah pokok terutang. on the principal amount owed.

Aset keuangan diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Financial assets are measured at fair value through other comprehensive
jika memenuhi kondisi sebagai berikut: income if they meet the following conditions:

• Aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk • Financial assets are managed in a business model that aims to obtain
mendapatkan arus kas kontraktual dan menjual aset keuangan; dan contractual cash flow and sell financial assets; and

• Persyaratan kontraktual dari aset keuangan tersebut memenuhi kriteria • The contractual requirements of the financial assets meet the SPPI
SPPI. criteria.

Pada saat pengakuan awal, Entitas dapat membuat pilihan yang tidak dapat At initial recognition, the Entity may make an irrevocable choice to present
dibatalkan untuk menyajikan instrumen ekuitas yang bukan dimiliki untuk di equity instruments that are not held for trading at fair value through other
perdagangkan pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.

Aset keuangan lainnya yang tidak memenuhi persyaratan untuk Other financial assets that do not meet the requirements to be classified as
diklasifikasikan sebagai asset keuangan diukur pada biaya perolehan financial assets measured at amortized cost or fair value through other
diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain, comprehensive income, are classified as measured at fair value through
diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. profit or loss.

Saat pengakuan awal Entitas dapat membuat penetapan yang tidak dapat At initial recognition, the Entity can make an irrevocable determination to
dibatalkan untuk mengukur aset yang memenuhi persyaratan untuk diukur measure assets that meet the requirements to be
pada biaya perolehan diamortisasi atau nilai wajar melalui penghasilan measured at amortized cost or fair value through other comprehensive
komprehensif lain pada nilai wajar melalui laba rugi, apabila penetapan income at fair value through profit or loss, if the
tersebut mengeliminasi atau secara signifikan mengurangi inkonsistensi determination eliminates or significantly reduces the measurement or
pengukuran atau pengakuan (kadang disebut sebagai “accounting recognition inconsistencies ( sometimes referred to as "accounting
mismatch”). mismatch").

Penilaian Model Bisnis Valuation of Business Models

Model bisnis ditentukan pada level yang mencerminkan bagaimana kelompok The business model is determined at a level that reflects how groups of
aset keuangan dikelola bersama-sama untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. financial assets are managed together to achieve certain business
objectives.

Penilaian model bisnis dilakukan dengan mempertimbangkan, tetapi tidak The evaluation of the business model is carried out by considering, but not
terbatas pada, hal-hal berikut: limited to, the following:
• Bagaimana kinerja dari model bisnis dan aset keuangan yang dimiliki • How the performance of the business model and financial assets held in
dalam model bisnis dievaluasi dan dilaporkan kepada personil manajemen the business model are evaluated and reported to the Entity's key
kunci Entitas; management personnel;

• Apakah risiko yang memengaruhi kinerja dari model bisnis (termasuk • What risks affect the performance of the business model (including
aset keuangan yang dimiliki dalam model bisnis) dan khususnya financial assets held in the business model) and specifically how the
bagaimana cara aset keuangan tersebut dikelola; dan financial assets are managed; and

• Bagaimana penilaian kinerja pengelola aset keuangan (sebagai contoh, • How to evaluate the performance of managers of financial assets (for
apakah penilaian kinerja berdasarkan nilai wajar dari aset yang dikelola example, whether performance appraisals are based on the fair value of
atau arus kas kontraktual yang diperoleh). the assets being managed or the contractual cash flows obtained).

Aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau dikelola dan Financial assets held for trading or managed and performance
penilaian kinerja berdasarkan nilai wajar diukur pada nilai wajar melalui appraisals based on fair value are measured at fair value through profit or
laba rugi. loss.

Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini, kecuali derivatif yang Derivatives are also categorized under this classification unless they
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. are designated as effective hedging instruments.

Penilaian mengenai arus kas kontraktual yang diperoleh semata dari Evaluation of contractual cash flows obtained solely from payment of
pembayaran pokok dan bunga. principal and interest.

9
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

d. Aset dan Liabiltias Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued

d.1 Klasifikasi - lanjutan d.1 Classification - continued

Untuk tujuan penilaian ini, pokok didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset For the purpose of this valuation, principal is defined as the fair
keuangan pada saat pengakuan awal. Bunga didefinisikan sebagai imbalan value of financial assets at initial recognition. Interest is defined as
untuk nilai waktu atas uang dan risiko kredit terkait jumlah pokok compensation for the time value of money and credit risk in relation to the
terutang pada periode waktu tertentu dan juga risiko dan biaya peminjaman principal amount owed over a certain period of time and also the risk and
standar, dan juga marjin laba. standard borrowing costs,as well as profit margins.

An assessment of contractual cash flows obtained solely from principal


Penilaian mengenai arus kas kontraktual yang diperoleh semata dari and interest payments is made by considering contractual terms, including
pembayaran pokok dan bunga dilakukan dengan mempertimbangkan whether financial assets contain contractual terms that can change the
persyaratan kontraktual, termasuk apakah aset keuangan mengandung timing or amount of contractual cash flows. In assessing, the Entity
persyaratan kontraktual yang dapat merubah waktu atau jumlah arus kas considers:
kontraktual. Dalam melakukan penilaian, Entitas mempertimbangkan:

• Peristiwa kontijensi yang akan mengubah waktu atau jumlah arus kas • Contingency events that will change the time or amount of contractual
kontraktual; cash flow;

• Fitur leverage; • Leverage feature;

• Persyaratan pembayaran dimuka dan perpanjangan kontraktual; • Terms of advance payment and contractual extension;

• Persyaratan mengenai klaim yang terbatas atas arus kas yang berasal dari • Requirements regarding limited claims for cash flows from specific
aset spesifik; dan assets; and

• Fitur yang dapat merubah nilai waktu dari elemen uang. • Features that can change the time value of the money element.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagai berikut pada Financial liabilities are classified into the following categories at initial
saat pengakuan awal: recognition:
• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, • Financial liabilities at fair value through profit or loss, which has
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang 2 (two) sub-classifications, i.e. Those designated as such upon
ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan initial recognition and those classified as held for trading;
yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

• Liabilitas keuangan lain. • Other financial liabilities.


Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitas keuangan yang tidak Other financial liabilities pertain to financial liabilities that are not
dimiliki untuk dijual atau ditentukan sebagai nilai wajar melalui held for trading nor designated as fair value through profit or loss
laporan laba rugi saat pengakuan liabilitas. upon recognition of the liability.

d.2 Pengakuan Awal d.2 Initial Recognition

a. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan a. Purchase or sale of financial assets that requires delivery of assets within
aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasaan a time frame established by regulation or convention in the market
yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal (regular purchases) is recognized on the trade date, i.e., the date that the
perdagangan, yaitu tanggal Entitas berkomitmen untuk membeli atau Entity commits to purchase or sell the assets.
menjual aset.

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai b. Financial assets and financial liabilities are initially recognized at
wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak fair value. For those financial assets or financial liabilities not classified
diklasifikasikan sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar as fair value through profit or loss, the fair value is added/deducted with
tersebut ditambah/dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan directly attributable transaction costs to the issuance of financial
secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau assets or liabilities.
liabilitas keuangan.

Entitas, pada pengakuan awal, dapat menetapkan aset keuangan dan The Entity, upon initial recognition, may designate certain financial
liabilitas keuangan tertentu sebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi assets and liabilities, at fair value through profit or loss (fair value
(opsi nilai wajar). Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bila memenuhi option). The fair value option is only applied when the following
ketetapan sebagai berikut: conditions are met:

• penetapan sebagai opsi nilai wajar mengurangi atau mengeliminasi • the application of the fair value option reduces or eliminates an
ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan (accounting mismatch) accounting mismatch that would otherwise arise; or
yang dapat timbul; atau

• aset keuangan dan liabilitas keuangan merupakan bagian dari portofolio • the financial assets and liabilities are part of a portfolio of
instrumen keuangan yang risikonya dikelola dan dilaporkan kepada financial instruments, the risks of which are managed and reported
manajemen kunci berdasarkan nilai wajar; atau to key management on a fair value basis; or

• aset keuangan dan liabilitas keuangan terdiri dari kontrak utama dan • the financial assets and liabilities consist of a host contract and an
derivatif melekat yang harus dipisahkan, tetapi tidak dapat mengukur embedded derivative that must be bifurcated, but are unable to
derivatif melekat secara terpisah. measure the embedded derivative separately.

10
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

d. Aset dan Liabiltias Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued

d.3 Pengukuran Setelah Pengakuan Awal d.3 Subsequent Measurement

Aset keuangan dalam kelompok aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets held at fair value through other comprehensive income
wajar melalui penghasilan komprehensif lain dan aset keuangan dan and financial assets and financial assets and liabilities held at fair value
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar through profit or loss are measured at fair value.
melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajarnya.

Aset keuangan kelompok biaya perolehan diamortisasi dan liabilitas keuangan Financial assets classified as amortised cost and other financial
lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan liabilities are measured at amortized cost using the effective interest
metode suku bunga efektif. rate method.

d.4 Penghentian Pengakuan d.4 Derecognition

a. Aset keuangan dihentikan pengakuannya jika: a. Financial assets are derecognized when:

• Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan • the contractual rights to receive cash flows from the financial
tersebut berakhir; atau assets have expired; or

• Entitas telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas yang berasal • the Entity has transferred its rights to receive cash flows from the
dari aset tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayarkan asset or has assumed an obligation to pay the received cash
arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan flow in full without material delay to a third party under a ‘pass-
berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan, dan through’ arrangement; and either (a) the Entity has transferred
antara (a) Entitas telah mentransfer secara substansial seluruh risiko substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the
dan manfaat atas aset, atau (b) Entitas tidak mentransfer maupun tidak Entity has neither transferred nor retained substantially all the
memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, tetapi risks and rewards of the asset, but has transferred control of the
telah mentransfer kendali atas aset. asset.

Ketika Entitas telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset When the Entity has transferred its rights to receive cash flows from an
atau telah memasuki kesepakatan pelepasan dan tidak mentransfer serta asset or has entered into a pass- through arrangement and has neither
tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset
aset atau tidak mentransfer kendali atas aset, aset diakui sebesar nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of
keterlibatan Entitas yang berkelanjutan atas aset tersebut. the Entity’s continuing involvement in the asset.

Pinjaman yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang Loans are written off when there is no realistic prospect of collection in the
realistis mengenai pengembalian pinjaman atau hubungan normal antara near future or the normal relationship between the Entity and the
Entitas dan debitur telah berakhir. Pinjaman yang tidak dapat dilunasi borrowers have ceased to exist. When a loan is deemed uncollectible, it
tersebut dihapusbukukan dengan mendebit cadangan kerugian penurunan is written off against the related allowance for impairment losses.
nilai.
b. Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas yang b. Financial liabilities are derecognized when the obligation under the
ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa. liability is discharged or cancelled or expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas yang Where an existing financial liability is replaced by another liability from
lain oleh pemberi pinjaman yang sama pada keadaan yang secara the same lender on substantially different terms, or the terms of an
substansial berbeda, atau berdasarkan suatu liabilitas yang ada yang secara existing liability are substantially modified, such an exchange or
substansial telah diubah, modification is treated as derecognition of the original liability and
maka pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian the recognition of a new liability, and the difference in the respective
pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru, dan perbedaan carrying amounts is recognized in the profit or loss.
nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan laba rugi.

d.5 Pengakuan Pendapatan dan Beban d.5 Income and Expense Recognition

• Pendapatan dan beban bunga atas aset keuangan yang diukur pada nilai • Interest income and expense on financial assets measured at fair
wajar melalui penghasilan komprehensif lain serta aset keuangan dan value through other comprehensive income as well as financial
liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan assets and financial liabilities recorded at amortised cost are
diamortisasi, diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode recognized in the statement of profit or loss using the effective interest
suku bunga efektif. method.

Jumlah tercatat bruto aset keuangan adalah biaya perolehan diamortisasi The gross carrying amount of a financial asset is the amortised cost
aset keuangan sebelum disesuaikan dengan cadangan penurunan nilai. of a financial asset before adjusting for allowance for impairment.

Dalam menghitung pendapatan dan beban bunga, tingkat bunga efektif In calculating interest income and expenses, the effective interest rate
diterapkan pada jumlah tercatat bruto aset (ketika aset tersebut bukan aset is applied to the gross carrying amount of an asset (when the asset is not
keuangan memburuk) atau terhadap biaya perolehan diamortisasi dari a financial asset deteriorated) or to the amortised cost of a liability.
liabilitas.

11
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

d. Aset dan Liabiltias Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued

d.5 Pengakuan Pendapatan dan Beban - lanjutan d.5 Income and Expense Recognition - continued

Untuk aset keuangan yang memburuk setelah pengakuan awal, pendapatan For financial assets that deteriorated after initial recognition, interest
bunga dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap biaya income is calculated by applying an effective interest rate to the
perolehan diamortisasi dari aset keuangan tersebut. Jika aset tersebut amortised cost of the financial assets. If the asset no longer
tidak lagi memburuk, maka perhitungan pendapatan bunga akan dihitung deteriorates, the calculation of interest income will be calculated by
dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap nilai tercatat bruto applying an effective interest rate to the gross carrying amont of the
dari aset keuangan tersebut. financial asset.

Untuk aset keuangan yang telah memburuk pada saat pengakuan awal,
pendapatan bunga dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif For financial assets that have deteriorated at initial recognition, interest
terhadap biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan tersebut. Jika aset income is calculated by applying the effective interest rate to the
tersebut tidak lagi memburuk, maka perhitungan pendapatan bunga akan amortised cost of the financial assets. If the asset no longer
tetap dihitung dengan menerapkan tingkat bunga efektif terhadap biaya deteriorates, the calculation of interest income will still be calculated by
perolehan diamortisasi dari aset keuangan tersebut. applying the effective interest rate to the amortised cost of the financial
asset.

• Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset • Gains and losses arising from changes in the fair value of the
keuangan dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai financial assets and liabilities classified as fair value through profit or
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laporan laba loss are included in the profit or loss.
rugi.

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar atas aset Gains and losses arising from changes in the fair value of available- for-
keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual sale financial assets are recognized directly in other comprehensive
diakui secara langsung dalam laporan laba rugi komprehensif (merupakan income (as part of equity), until the financial asset is derecognized
bagian dari ekuitas) sampai aset keuangan tersebut dihentikan or impaired, except gain or loss arising from changes in exchanges
pengakuannya atau adanya penurunan nilai, kecuali keuntungan atau rate for debt instrument.
kerugian akibat perubahan nilai tukar untuk instrumen utang.

Pada saat aset keuangan dihentikan pengakuannya atau dilakukan When a financial asset is derecognized or impaired, the cumulative
penurunan nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya gains or losses previously recognized in equity are recognized in profit
diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi. or loss.

d.6 Reklasifikasi Aset Keuangan d.6 Reclassification of Financial Assets

Entitas mereklasifikasi aset keuangan jika dan hanya jika, model bisnis The Entity reclassifies financial assets if and only if, the business
untuk pengelolaan aset keuangan berubah. model for managing financial assets changes.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi biaya perolehan yang Reclassifications of financial assets from amortised cost classifications to
diamortisasi ke klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi dicatat sebesar fair value through profit or loss are recorded at fair value. The difference
nilai wajarnya. Selisih antara nila tercatat dengan nilai wajar diakui between the recorded value and fair value is recognized as profit or loss on
sebagai keuntungan atau kerugian pada laba rugi. statement of profit or loss.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi biaya perolehan yang Reclassifications of financial assets from amortised cost classifications to
diamortisasi ke klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain fair value classifications through other comprehensive are recorded at
dicatat sebesar nilai wajarnya. their fair values.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan Reclassification of financial asseets from fair value classification through
komprehensif lain ke klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi dicatat pada other comprehensive income to fair value classification through
wajar. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi direklasifikasi ke profit or loss is recorded at fair value. Unrealised gains or losses are
laba rugi. reclassified to profit or loss.

Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan Reclassification of financial assets from fair value classifications
komprehensif lain ke klasifikasi biaya perolehan yang diamortisasi dicatat through other comprehensive income to the amortised cost classification
pada nilai tercatat. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi harus is recorded at carrying value. Unrealised gains or losses must be
diamortisasi menggunakan suku bunga efektif sampai dengan tanggal jatuh amortised using the effective interest rate until the instrument’s due date.
tempo instrumen tersebut.
Reclassifications on financial assets from fair value classification
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi ke through profit or loss to fair value classification through other
klasifikasi nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain dicatat pada comprehensive income are recorded at fair value.
wajar.
Reclassification of financial assets from fair value classification
Reklasifikasi aset keuangan dari klasifikasi nilai wajar melalui laba rugi ke through profit or loss to amortised cost classification is recorded at
klasifikasi biaya perolehan yang diamortisasi dicatat pada wajar. fair value.

12
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

d. Aset dan Liabiltias Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued

d.7 Saling Hapus d.6 Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented
netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan in the consolidated statement of financial position when, and only
hanya jika Entitas memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk when, the Entity has a legal right to set off the amounts and intends either
melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability
maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan simultaneously.
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Hal yang berkekuatan hukum harus tidak kontinjen atas peristiwa di masa The legally enforceable right must not be contingent on future events and
depan dan harus dapat dipaksakan di dalam situasi bisnis yang normal, must be enforceable in the normal course of business and in the event
peristiwa kegagalan atau kebangkrutan dari entitas atas seluruh pihak lawan. of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah neto hanya jika Income and expenses are presented on a net basis only when permitted
diperkenankan oleh standar akuntansi. by the accounting standards.

d.8 Pengukuran Biaya Diamortisasi d.8 Amortized Cost Measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which
adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus
pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok pinjaman, ditambah atau principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using
dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang the effective interest rate method of any difference between the initial
dihitung dari selisih antara nilai pengakuan awal dan nilai jatuh amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for
temponya, dan dikurangi penurunan nilai. impairment.

d.9 Pengukuran Nilai Wajar d.9 Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to
harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transfer a liability in an orderly transaction between market participants at
teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. the measurement date.

Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi untuk menjual aset Fair value measurement assumes the transaction to sell assets or transfer
atau mengalihkan liabilitas terjadi: liabilities occurs:
• Di pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau • In the primary market for such assets and liabilities; or

• Jika tidak terdapat pasar utama, dipasar yang paling menguntungkan • If there is no primary market, in the most profitable market for these
untuk aset atau liabilitas tersebut. assets or liabilities.

Pengukuran nilai wajar aset non keuangan memperhitungkan kemampuan The measurement of the fair value of non-financial assets takes into
pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan account the ability of market participants to
aset dalam penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau dengan menjualnya generate economic benefits by using the asset in the highest and best use or
kepada pelaku pasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam by selling them to other market participants that would use the asset in the
penggunaan tertinggi dan terbaiknya. highest and best use.

Jika tersedia, Entitas dan Entitas anaknya mengukur nilai wajar dari suatu When available, the Entity and its subsidiary measurement the fair value of
instrumen dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen an instrument using quoted prices in an active market for that instrument.
terkait. Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang dikuotasikan tersedia A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly
sewaktu-waktu dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service
kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), or regulatory agency and those prices represent actual and regularly
dan harga tersebut merupakan transaksi pasar aktual dan teratur terjadi yang occurring market transaction on an arm’s length basis.
dilakukan secara wajar.

Entitas dan Entitas anaknya menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam The Entity and its subsidiary uses suitable valuation techniques in the
keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, circumstances and where sufficient data are available to measure fair
mengoptimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan value, optimizing the use of relevant observable inputs and minimize the
meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi. use of inputs that are not observable.

Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajar diukur atau diungkapkan dalam All assets and liabilities which fair value is measured or disclosed in the
laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar, financial statements can be classified in fair value hierarchy levels, based
berdasarkan tingkatan input terendah yang signifikan atas pengukuran nilai on the lowest level of input that is significant to the overall fair value
wajar secara keseluruhan: measurement:

• Tingkat 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset • Level 1: quoted prices (unadjusted) in active markets for identical
atau liablitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran. assets or liablities which are accessible at the measurement date.

13
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

d. Aset dan Liabiltias Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued

d.9 Pengukuran Nilai Wajar - lanjutan d.9 Fair Value Measurement - continued

• Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam level 1 • Level 2: inputs other than quoted prices included in level 1 that are
yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung observable for the assets and liabilities, either directly or indirectly.
atau tidak langsung.

• Tingkat 3: input yang tidak dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas. • Level 3: inputs that are not observable for the assets and liabilities.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada laporan keuangan secara berulang, For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on
Entitas dan Entitas anaknya menentukan apakah terjadi transfer antara level di recurring basis, the Entity and its subsidiary determines whether there is a
dalam hirarki dengan cara mengevaluasi kategori (berdasarkan input level transfer between levels in the hierarchy by evaluating categories (based on
terendah yang signifikan dalam pengukuran nilai wajar) setiap akhir periode the lowest level input that is significant to the fair value measurement) at
pelaporan. the end of each reporting period.

Entitas dan Entitas anaknya, untuk tujuan pengungkapan nilai wajar, telah The Entity and its subsudiary, for purposes of disclosing the fair value, has
menentukan kelas aset dan liabilitas berdasarkan sifat, karakteristik, risiko determined the classes of assets and liabilities based on the nature,
aset dan liabilitas, dan level hirarki nilai wajar. characteristics, risk of assets and liabilities, and the fair value hierarchy
levels.

Jika pasar untuk instrumen keuangan tidak aktif, Entitas dan Entitas anaknya If a market for a financial instrument is not active, the Entity and its
menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik subsidiary establish fair value using a valuation technique. Valuation
penilaian meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara techniques include using the recent arm’s length transactions between
wajar oleh pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan (jika tersedia), referensi knowledgeable and willing parties (if available), reference to the current
atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial serupa dan fair value of other instruments that are substantially the same and
analisis arus kas yang didiskonto. Entitas dan entitas anaknya menggunakan discounted cash flow analysis. The Entity and its subsidiary use their own
credit risk spread sendiri untuk menentukan nilai wajar dari liabilitas derivatif credit risk spreads in determining the fair value for their derivative
dan liabilitas lainnya yang telah ditetapkan menggunakan opsi nilai wajar. liabilities and all other liabilities for which they have elected the fair value
option.

Ketika terjadi kenaikan di dalam credit spread, Entitas dan entitas anaknya When the Entity’s credit spread widens, the Entity and its subsidiary
mengakui keuntungan atas liabilitas tersebut sebagai akibat penurunan nilai recognize a gain on these liabilities, because the value of the liabilities has
tercatat liabilitas. Ketika terjadi penurunan di dalam credit spread, Entitas dan decreased. When the Entity’s credit spread become narrow, the Entity and
Entitas anaknya mengakui kerugian atas liabilitas tersebut sebagai akibat its subsidiary recognize a loss on these liabilities because the value of the
kenaikan nilai tercatat liabilitas. liabilities has increased.

Entitas dan Entitas anaknya menggunakan beberapa teknik penilaian yang The Entity and its subsidiary use widely recognized valuation models for
digunakan secara umum untuk menentukan nilai wajar dari instrumen determining fair values of financial instruments of lower complexity, such
keuangan dengan tingkat kompleksitas yang rendah, seperti opsi nilai tukar as exchange value options and currency swaps. For these financial
dan swap mata uang. Input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk instruments, inputs into models are generally market observable.
instrumen keuangan di atas adalah data pasar yang diobservasi.

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas For financial instruments with no quoted market price, a reasonable
nilai wajar ditentukan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang estimate of the fair value is determined by reference to the fair value of
substansinya sama atau dihitung berdasarkan ekspektasi arus kas yang another instrument which substantially has the same characteristics or
diharapkan terhadap aset neto efek-efek tersebut. calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset
base of the marketable securities.

Pada saat nilai wajar dari unlisted equity instruments tidak dapat ditentukan In cases when the fair value of unlisted equity instruments cannot be
dengan handal, instrumen tersebut dinilai sebesar biaya perolehan dikurangi determined reliably, the instruments are carried at cost less impairment
dengan penurunan nilai. Nilai wajar atas kredit yang diberikan dan piutang, value. The fair value for loans and receivables as well as liabilities to
serta liabilitas kepada bank dan nasabah ditentukan menggunakan nilai banks and customers are determined using a present value model on the
berdasarkan arus kas kontraktual, dengan mempertimbangkan kualitas kredit, basis of contractually agreed cash flows, taking into account credit quality,
likuiditas dan biaya. liquidity and costs.

Aset keuangan yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan diukur Financial assets held or liabilities to be issued are measured at bid price;
dengan menggunakan harga penawaran; aset keuangan dimiliki atau liabilitas financial assets acquired or liabilities to be held are measured at ask price.
yang akan diterbitkan diukur menggunakan harga permintaan. Jika Entitas Where the Entity have assets and liabilities positions with off-setting
memiliki posisi aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, maka market risk, middle market prices can be used to measure the off-setting
nilai tengah dari pasar dapat dipergunakan untuk menentukan posisi risiko risk positions and bid or ask price adjustment is applied to the net open
yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian tersebut terhadap positions as appropriate.
harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka neto (net
open position), mana yang lebih sesuai.

14
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

d. Aset dan Liabiltias Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued

d.10 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Keuangan d.10 Allowance For Impairment Losses on Financial Assets

• Entitas mengakui penyisihan kerugian kredit ekskpektasian pada • The Entity recognize the allowance for expected credit losses on
instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. financial instruments that are not measured at fair value hrough profit or
loss.

• Tidak ada penyisihan kerugian kredit ekskpektasian pada investasi • There is no allowance for expected loan losses on investment in equity
instrumen ekuitas. instruments.

• Entitas mengukur cadangan kerugian sejumlah kerugian kredit • The Entity measure the allowance for losses for the lifetime of an
ekspektasian sepanjang umurnya, kecuali untuk hal berikut, diukur expected credit losses, except for the following, which are measured
sejumlah kerugian kredit ekspektasian 12 bulan: according to 12 months expected credit losses:

• instrumen utang yang memiliki risiko kredit rendah pada tanggal • debt instruments that have low credit risk at the reporting date; and
pelaporan; dan

• instrumen keuangan lainnya yang risiko kreditnya tidak meningkat • other financial instruments for which credit risk has not increased
secara signifikan sejak pengakuan awal. significantly since initial recognition.

Entitas menganggap instrumen utang memiliki risiko kredit yang rendah The Entity considers debt instruments to have low credit risk when the
ketika peringkat risiko kreditnya setara dengan definisi investment grade credit risk rating is at par with the globally understood definition of
yang dipahami secara global. investment grade.

Kerugian kredit ekspektasian 12 bulan adalah bagian dari kerugian kredit The 12-month expected credit loss is part of the expected credit loss
ekspektasian sepanjang umurnya yang merepresentasikan kerugian kredit throughout its lifetime that represents an expected credit loss arising
ekspektasian yang timbul dari peristiwa gagal bayar instrumen keuangan from a default on financial instruments that might occur 12 months after
yang mungkin terjadi dalam 12 bulan setelah tanggal pelaporan. reporting date.

d.10.1 Aset Keuangan Yang Direstrukturisasi d.10.1 Restructured Financial Assets

Jika ketentuan aset keuangan dinegosiasikan ulang atau dimodifikasi atau If the terms of the financial assets are renegotiated or modified
aset keuangan yang ada diganti dengan yang baru karena kesulitan or the existing financial assets are replaced with new ones due to the
keuangan peminjam, maka dilakukan penilaian apakah aset keuangan yang borrower’s financial difficulties, an assessment is made whether
ada harus dihentikan pengakuannya dan kerugian kredit ekspektasian recognition of existing financial assets must be derecognized and
diukur sebagai berikut: expected credit losses measured as follows:

• Jika restrukturisasi tidak mengakibatkan penghentian pengakuan aset • If the restructuring does not result in the termination of
yang ada, maka arus kas yang diperkirakan yang timbul dari aset recognition of existing assets, then the estimated cash flows
keuangan yang dimodifikasi dimasukkan dalam perhitungan kekurangan arising from the modified financial assets are included in the
kas dari aset yang ada. calculation of cash shortages of existing assets.

• Jika restrukturisasi akan menghasilkan penghentian pengakuan aset • If the restructuring will result in a derecognition of the
yang ada, maka nilai wajar aset baru diperlakukan sebagai arus kas akhir existing assets, the fair value of the new asset is treated as the final
dari aset keuangan yang ada pada saat penghentian pengakuannya. cash flow of the existing financial assets at the time of derecognition.
Jumlah ini dimasukkan dalam perhitungan kekurangan kas dari aset This amount is included in the calculation of cash shortages from
keuangan yang ada yang didiskontokan dari tanggal penghentian existing financial assets which are discounted from the date of
pengakuan ke tanggal pelaporan menggunakan suku bunga efektif awal derecognition to the reporting date using the initial effective interest
dari aset keuangan yang ada. rate of the existing financial assets.

d.10.2 Pengukuran Kerugian Kredit Ekspektasian d.10.2 Measurement of Expected Credit Losses

Kerugian Kredit Ekspektasian adalah estimasi probabilitas tertimbang dari Expected Credit Loss is an estimate of the weighted probability of a
kerugian kredit yang diukur sebagai berikut credit loss measured as follows:

• aset keuangan yang tidak memburuk pada tanggal pelaporan, • Financial assets that do not deteriorate at the reporting date, the
kerugian kredit ekspektasian diukur sebesar selisih antara nilai kini expected credit loss is measured at the difference between the
dari seluruh kekurangan kas (yaitu selisih antara arus kas yang terutang present value of all cash shortages (i.e. the difference between the
kepada Entitas sesuai dengan kontrak dan arus kas yang diperkirakan akan cash flows owed to the Entity in accordance with the contract and
diterima oleh Entitas); the cash flows expected to be received by the Entity);

• Financial assets that deteriorate at the reporting date, the


• aset keuangan yang memburuk pada tanggal pelaporan, kerugian expected credit loss is measured at the difference between the gross
kredit ekspektasian diukur sebesar selisih antara jumlah tercatat bruto carrying amount and the present value of estimated future cash
dan nilai kini arus kas masa depan yang diestimasi; flows;

15
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

d. Aset dan Liabiltias Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued

d.10 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Keuangan - d.10 Allowance For Impairment Losses on Financial Assets -
lanjutan continued

d.10.2 Pengukuran Kerugian Kredit Ekspektasian - lanjutan d.10.2 Measurement of Expected Credit Losses - continued

• komitmen pinjaman yang belum ditarik, kerugian kredit • Undisbursed loan commitments, expected credit losses are
ekspektasian diukur sebesar selisih antara nilai kini jumlah arus kas jika measured at the difference between the present value of the amount
komitmen ditarik dan arus kas yang diperkirakan akan diterima oleh of cash flow if the commitments is withdrawn and the cash flow
Entitas; expected to be received by the Entity;

• kontrak jaminan keuangan, kerugian kredit ekspektasian diukur • Financial guarantee contracts, expected credit losses are
sebesar selisih antara pembayaran yang diperkirakan untuk mengganti measured at the difference between the estimated payments to
pemegang atas kerugian kredit yang terjadi dikurangi jumlah yang replace the holder for the credit losses incurred less the amount
diperkirakan dapat dipulihkan. estimated to be recoverable.

d.10.3 Aset Keuangan Yang Memburuk d.10.3 Worsening Financial Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Entitas menilai apakah aset keuangan At each reporting date, the Entity assesses whether the financial
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dan aset keuangan assets recorded at amortized cost and the financial assets of
instrumen utang yang dicatat pada nilai wajar melalui penghasilan debt instruments which are recorded at fair value through other
komprehensif lain mengalami penurunan nilai kredit (memburuk). Aset comprehensive income are impaired (worsening) credit. Financial
keuangan memburuk ketika satu atau lebih peristiwa yang memiliki assets deteriorate when one or more events that have an adverse effect
dampak merugikan atas estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan on the estimated future cash flows of the financial assets have
telah terjadi. occurred.

Bukti bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai kredit Evidence that financial assets have decreased deteriorated)
(memburuk) termasuk data yang dapat diobservasi mengenai peristiwa credit values including observable data regarding the following
berikut ini: events:

• kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak • Significant financial difficulties experienced by the issuer or the
peminjam; borrower;

• pelanggaran kontrak, seperti peristiwa gagal bayar atau peristiwa • Breach of contract, such as a default or arrears;
tunggakan;

• pihak pemberi pinjaman, untuk alasan ekonomik atau kontraktual • The lender, for economic or contractual reasons in relation to
sehubungan dengan kesulitan keuangan yang dialami pihak the financial difficulties experienced by the borrower, has given
peminjam, telah memberikan konsesi pada pihak peminjam yang tidak concessions to the borrower which is not possible if the borrower does
mungkin diberikan jika pihak peminjam tidak mengalami kesulitan not experience such difficulties;
tersebut;

• terjadi kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit • It is probable that the borrower will enter bankruptcy or the other
atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya; atau financial reorganization; or

• hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan. • Loss of an active market for financial assets due to financial
difficulties.

d.10.4 Aset Keuangan Yang Dibeli atau Yang Berasal Dari Aset Keuangan d.10.4 Purchased or originated credit-impaired financial assets -
Memburuk (Purchased or Originated Credit-Impaired POCI
Financial Assets - POCI)

Aset keuangan dikategorikan sebagai POCI apabila terdapat bukti Financial assets are catergorised as POCI if there is objective evidence
objektif penurunan nilai pada saat pengakuan awal. Pada saat of impairment at initial recognition. At initial recognition, no
pengakuan awal, tidak ada penyisihan kerugian kredit yang diakui allowance for credit losses is recognized because the purchase
karena harga pembelian atau nilainya telah termasuk estimasi kerugian price or value has included estimated credit losses for the entire
kredit sepanjang umurnya. Selanjutnya, perubahan kerugian kredit lifetime. Furthermore, changes in credit losses over their lifetime,
sepanjang umurnya, apakah positif atau negatif, diakui dalam laporan whether positive or negative, are recognized in the income statement
laba rugi sebagai bagian dari penyisihan kerugian kredit. as part of the allowance for credit losses.

16
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

d. Aset dan Liabiltias Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued

d.10 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Keuangan - d.10 Allowance For Impairment Losses on Financial Assets -
lanjutan continued

d.10.5 Penyajian Penyisihan Kerugian Kredit Ekspektasian Dalam d.10.5 Presentation of Allowance for Expected Credit Losses
Laporan Posisi Keuangan in Statements of Financial Positon

Penyisihan kerugian kredit ekspektasian disajikan dalam laporan posisi Allowance for expected credit losses is presented in the statement
keuangan sebagai berikut: of financial positions as follows:

• aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, • Financial assets measured at amortized cost, allowance for expected
penyisihan kerugian kredit ekspektasian disajikan sebagai pengurang dari credit losses is presented as a deduction from the gross carrying
jumlah tercatat bruto aset; amount of the asset;

• komitmen pinjaman dan kontrak jaminan keuangan, umumnya • Loan commitments and financial guarantee contracts,
penyisihan kerugian kredit ekspektasian disajikan sebagai provisi; generally allowance for expected credit losses is presented as a
provision;

• instrumen keuangan yang mencakup komponen komitmen pinjaman • Financial instruments that include loan commitment components
yang telah ditarik dan belum ditarik, dan Entitas tidak dapat that have been withdrawn and have not been withdrawn, and the Entity
mengidentifikasi kerugian kredit ekspektasian komponen komitmen cannot identify the expected loan loss component of the loan
pinjaman yang telah ditarik secara terpisah dari komponen komitmen commitment component that has been withdrawn separately from
pinjaman yang belum ditarik, maka penyisihan kerugian kredit the loan commitment component that has not been withdrawn, the
ekspekstasian tersebut digabungkan dan disajikan sebagai pengurang allowance for the expected credit loss is combined and presented as
dari jumlah tercatat bruto. Setiap kelebihan dari penyisihan kerugian deduction of gross carrying amount. Any excess from allowance for
kredit ekskpektasian atas jumlah bruto disajikan sebagai provisi; dan expected credit losses over the gross amount is presented as a
provision; and

• Debt instruments measured at fair value through other


• instrumen utang yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan comprehensive income, allowance for expected loan losses are not
komprehensif lain, penyisihan kerugian kredit ekspektasian tidak diakui recognized in the statement of financial position because the
dalam laporan posisi keuangan karena jumlah tercatat dari aset-aset ini carrying amounts of these assets are their fair values. However,
adalah nilai wajarnya. Namun demikian penyisihan kerugian kredit allowance for expected loan losses is disclosed and recognized in other
ekspektasian diungkapkan dan diakui dalam penghasilan komprehensifl comprehensive income components of fair value.
lain komponen nilai wajar.

d.10.6 Penghapusan d.10.6 Removal

Pinjaman dan instrumen hutang dihapusbukukan ketika tidak ada Loans and debt instruments are written off when there is no
prospek yang realistis untuk memulihkan aset keuangan secara realistic prospect of recovering financial assets in whole or in part.
keseluruhan atau secara parsial. Hal ini pada umumnya terjadi ketika This generally occurs when the Entity determines that the
Entitas menentukan bahwa peminjam tidak memiliki aset atau sumber borrower does not have assets or sources of income that can generate
penghasilan yang dapat menghasilkan arus kas yang cukup untuk sufficient cash flow to pay the amount written off. However, the
membayar jumlah yang dihapusbukukan. Namun demikian, aset writtern off financial assets can still be carried out in accordance with
keuangan yang dihapusbukukan masih bisa dilakukan tindakan the Entity’s rescue procedures in order to recover the amount due.
penyelamatan sesuai dengan prosedur Entitas dalam rangka pemulihan
jumlah yang jatuh tempo.

d.10.6 Perhitungan Penurunan Nilai Secara Individual d.10.6 Individual Impairment Calculation

Entitas menetapkan pinjaman yang diberikan yang harus dievaluasi The Entity determines that loans should be evaluated for
penurunan nilainya secara individual, jika memenuhi salah satu kriteria di impairment through individual evaluation if one of the following
bawah ini: criterias is met:

• Pinjaman yang diberikan yang secara individual memiliki nilai • Loans which individually have significant value; or
signifikan; atau

• Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi yang secara • Restructured loans which individually have significant value.
individual memiliki nilai signifikan.

17
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

d. Aset dan Liabiltias Keuangan - lanjutan d. Financial Assets and Liabilities - continued

d.10 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Keuangan - d.10 Allowance For Impairment Losses on Financial Assets -
lanjutan continued

d.10.7 Perhitungan Penurunan Nilai Secara Kolektif d.10.7 Collective Impairment Calculation

Entitas menetapkan pinjaman yang diberikan yang harus dievaluasi The Entity determines loans to be evaluated for impairment through
penurunan nilainya secara kolektif, jika memenuhi salah satu kriteria di collective evaluation if one of the following criterias is met:
bawah ini:
• Loans which individually have insignificant value; or
• Pinjaman yang diberikan yang secara individual memiliki nilai tidak
signifikan; atau
• Restructured loans which individually have insignificant value.
• Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi yang secara
individual memiliki nilai tidak signifikan.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Equivalents


Kas dan Setara Kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo Cash and cash equivalents consists of cash on hand and in banks and all
dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan tidak unpledged and unrestricted time deposits with maturities of 3 (three)
dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. months or less from the date of placement.

f. Piutang Usaha f. Account Receivables

Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada Receivables are recognized initially at fair value and subsequently
biaya perolehan diamortisasi, setelah dikurangi cadangan penurunan nilai. measured at amortized cost, less provision for impairment of receivables.

Entitas dan Entitas Anak menetapkan cadangan penurunan nilai piutang dibentuk The Entity and Subsidiary provide an provision for impairment of
pada saat terdapat bukti obyektif bahwa piutang tidak dapat ditagih. Piutang dan receivables is objective evidence that the outstanding amount will not be
cadangan penurunan nilai piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut collected. Receivables and provision for impairment of receivables are
dipastikan tidak tertagih. written off during the period in which they are determined to be not
collectible.
g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dicatat berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value. Cost
realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan menggunakan metode FIFO (First in of inventories is computed using the FIFO method.
First Out).
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal, Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan. business activities less estimated cost of completion and selling expenses.

Cadangan penurunan nilai persediaan dilakukan untuk mengurangi nilai tercatat Provision for impairment of inventories is made to reduce the carrying
menjadi nilai realisasi neto dan ditentukan berdasarkan periode penelaahan value of inventories to their net realizable value and determined based on
terhadap the results of a review of the inventories condition.

h. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi h. Transaction With Related Parties


Pihak berelasi adalah orang atau Entitas yang terkait dengan Entitas yang A related party is a person or Entity that is related to the Entity that is
menyiapkan laporan keuangannya. preparing its financial statements.

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Entitas (a) A person or a close member of that person’s family is related to a
pelapor jika orang tersebut: reporting Entity if that person:

1) Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Entitas; 1) Has control or joint control over the reporting Entity;

2) Memiliki pengaruh signifikan atas Entitas pelapor; atau 2) Has significant influence over the reporting Entity; or

3) Personil manajemen kunci Entitas pelapor atau Entitas induk Entitas 3) Is a member of the key management personnel of the reporting
pelapor. Entity or of a parent of the reporting Entity.

(b) Suatu Entitas berelasi dengan Entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal (b) An Entity is related to a reporting Entity if any of the following
berikut: conditions applies:

1) Entitas dan Entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang 1) The Entity and the reporting Entity are members of the same group
sama (artinya Entitas induk, Entitas anak, dan Entitas anak berikutnya (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is
terkait dengan Entitas lain); related to the others);

2) Satu Entitas adalah Entitas asosiasi atau ventura bersama dari Entitas 2) One Entity is an associate or joint venture of the other Entity (or an
lain (atau Entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan associate or joint venture of a member of a group of which the
anggota suatu kelompok usaha, yang mana Entitas lain tersebut adalah other Entity is a member);
anggotanya);

18
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

h. Transaksi Pihak-Pihak Berelasi - lanjutan h. Transaction With Related Parties - continued

3) Kedua Entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang 3) Both Entities are joint ventures of the same third party;
sama;

4) Satu Entitas adalah ventura bersama dari Entitas ketiga dan Entitas 4) One Entity is a joint venture of a third Entity and the other Entity is
yang lain adalah Entitas asosiasi dari entitas ketiga; an associate of the third Entity;

5) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk 5) The Entity is a post-employment benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu Entitas pelapor atau Entitas yang terkait employees of either the reporting Entity or an Entity related to the
dengan Entitas pelapor. Jika Entitas pelapor adalah Entitas yang reporting Entity. If the reporting Entity is itself such a plan, the
menyelenggarakan program tersebut, maka Entitas sponsor juga sponsoring employers are also related to the reporting Entity;
berelasi dengan Entitas pelapor;

6) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang 6) The Entity is controlled or jointly controlled by a person identified
diidentifikasi dalam huruf (g.a); in (g.a);

7) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (g.a) (1) memiliki pengaruh 7) A person identified in (g.a)(1) has significant influence over the
signifikan atas Entitas atau personil manajemen kunci Entitas (atau Entity or is a member of the key management personnel of the
Entitas induk dari Entitas). Entity (or of a parent of the Entity).

Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau All transactions with related parties, whether or not made at similar terms
tidak dengan suku bunga atau harga, persyaratan dan kondisi yang sama and conditions as those done with third parties, are disclosed in the
sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan financial statements.
keuangan.

i. Biaya Dibayar Di Muka i. Prepaid Expenses


Biaya dibayar di muka diamortisir selama masa manfaat masing-masing biaya Prepaid expenses are amortized over their beneficial period using the
dengan menggunakan metode garis lurus. straight-line method.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets


Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk purchase price and any costs directly attributable in bringing the assets to
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap the location and condition necessary for it to be capable of operating in
digunakan sesuai dengan maksud manajemen. the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan pada biaya perolehan Subsequent to initial recognition, fixed assets, except land, are carried at
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai Depreciation of fixed assets start when the assets are available for its
maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus intended use and is computed using the straight-line method based on the
berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis sebagai berikut: estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years
Bangunan dan Prasarana 20 Building and Infrastructure
Mesin 8-15 Machineries
Kendaraan 8-10 Vehicles
Inventaris 4-8 Furnitures

Nilai tercatat aset tetap ditelaah atas penurunan nilai jika terjadi peristiwa atau The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat events or changes in circumstances indicate that the carrying values may
seluruhnya terealisasi not be fully recoverable.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between
(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included
dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada in the consolidated statement of comprehensive income in the year the
tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan At each financial year end, the assets’ residual values, useful lives and
dievaluasi, dan jika diperlukan disesuaikan secara prospektif. methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if
appropriate.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya pengurusan Land are stated at cost and not depreciated.Legal costs of land rights
legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of
biaya perolehan tanah dan tidak diamortisasi. Biaya terkait pembaharuan legal hak the land and not amortized. The legal renewal costs of land rights are
atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur recognized as intangible asset and amortized over the shorter of the
hukum atau umur ekonomi tanah mana yang lebih pendek. rights’ legal life and land’s economic life

19
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

j. Aset Tetap - lanjutan j. Fixed Assets - continued

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai Construction in progress is stated at cost and presented as part of the
bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun aset fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate
tetap yang bersangkutan pada saat aset yang bersangkutan telah selesai dikerjakan fixed assets account when construction is substantially completed and the
dan siap untuk digunakan. Aset dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum asset is ready for its intended use. Construction in progress is not
tersedia untuk digunakan. depreciated as these are not yet available for use.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi Repairs and maintenance expense are taken to the consolidated statement
komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan of comprehensive income when these are incurred. The cost of major
penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap renovation and restoration is capitalized in the carrying amount of the
terkait bila memenuhi kriteria pengakuan. related fixed asset if recognition criteria are satisfied.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets

Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan The Entity and, the Subsidiary applied PSAK No. 48 (Revised 2014),
Nilai Aset”. Penerapan ini tidak memberikan dampak yang besar terhadap “Impairment of Assets”. The adoption has no significant impact on the
pelaporan keuangan dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. financial reporting and disclosures in the consolidated financial
statements.

PSAK No. 48 (Revisi 2014) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas PSAK No. 48 (Revised 2014) prescribes the procedures to be employed by
agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi an entity to ensure that its assets are carried at no more than their
jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable
melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through
penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as
nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an
penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan. impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should
reverse an impairment loss and prescribes disclosure.

Pada setiap periode pelaporan, Entitas dan Entitas Anaknya menilai apakah The Entity and its Subsidiary assess at each reporting period whether
terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset secara tahunan (yaitu aset exists, or when annual year impairment testing for an asset (i.e., an
tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tidak berwujud yang intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet
belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi available for use, or goodwill acquired in a business combination) is
bisnis) diperlukan, maka Entitas membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset required, the Entity makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
tersebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or cash
tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas (“UPK”) dikurangi biaya untuk generating unit’s (“CGU”) fair value less costs to sell and its value in use,
menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas and is determined for an individual asset, unless the asset does not
masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai generate cash inflows that are largely independent of those from other
tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds
dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written
menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing
berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive
biaya “Rugi Penurunan Nilai”. income as “Impairment Losses”.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are
penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, taken into account, if available. If no such transactions can be identified,
digunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the
Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or
wajar yang tersedia. other available fair value indicators.

Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi An assessment is made at each ending reporting period as to whether
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset there is any indication that previously recognized impairment losses
selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may
dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than
selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi used to determine the asset’s recoverable amount since the last
penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of
jumlah terpulihkannya. the asset is increased to its recoverable amount.

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement
konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge
pada periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis
over its remaining useful life.

20
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan - lanjutan k. Impairment of Non-Financial Assets - continued

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir tahun dan ketika terdapat suatu Goodwill is tested for impairment in annually and when circumstances
indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is
goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each
kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. If the recoverable
jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is
goodwill tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya. recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in
future periods.

l. Provisi l. Provisions

Provisi diakui jika Entitas dan Entitas Anaknya memiliki kewajiban kini (baik Provisions are recognized when the Entity and its Subsidiary have a
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, akibat peristiwa masa lalu, besar present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar event, it is probable that an outflow of resources embodying economic
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the
mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi resources embodying economic benefits will be required to settle the
dibalik. obligation, the provision is reversed.

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition

Entitas dan Entitas Anak mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat The Entity and Subsidiary recognize revenue when the amount of revenue
diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will
transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the
tanggal posisi keuangan dapat diukur secara andal, dan biaya yang terjadi untuk financial position date can be measured reliably, and the costs incurred
transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur for the transaction and the costs to complete the transaction can be
secara andal. measured reliably.

Pendapatan dari penjualan diakui pada saat risiko dan manfaat kepemilikan barang Revenues from sales is recognized when the risk and the ownership
secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan. benefits of the goods are significantly transferred to the customers.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan. Revenues from services are recognized when the services are rendered.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incured.

n. Perpajakan n. Taxes

Entitas dan Entitas Anaknya menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak The Entity and, Company and its Subsidiary applied PSAK No. 46
Penghasilan”. PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak (Revised 2014), “Income Taxes”. The revised PSAK prescribes the
penghasilan. accounting treatment for income taxes.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan. Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset the period. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary
dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities
pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum at each reporting date. Future tax benefits, such as the carry-forward of
digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut. unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such
benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are
digunakan pada tahun ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or
substansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisi keuangan. Perubahan substantively enacted at the statements of financial position dates.
nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due
tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang to a change in tax rates is charged to current year operations, except to the
sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. extent that it relates to items previously charged or credited to equity.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is
(“SKP”) diterima atau, jika Entitas mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas received (“SKP”) or, if appealed against by the Entity, when the result of
keberatan tersebut telah ditetapkan. the appeal is determined.

Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of
“Beban Pajak Penghasilan Badan - Tahun Berjalan” dalam laporan laba rugi dan “Corporate Income Tax Expenses - Current” in the statements of profit or
penghasilan komprehensif lain. Entitas Anak juga menyajikan bunga/denda, jika loss and other comprehensive income. The Subsidiary also presented
ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Penghasilan Badan - Tahun Berjalan”. interest/penalty, if any, as part of “Corporate Income Tax Expenses -
Current”.

21
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

n. Perpajakan - lanjutan n. Taxes - continued

Sesuai ketentuan perpajakan di Indonesia, pajak penghasilan final dikenakan atas In accordance with the tax regulations in Indonesia, final tax is applied to
nilai bruto transaksi, dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku the gross value of transactions, even when the parties carrying the
transaksi mengalami kerugian. transaction recognize losses.

Beban pajak penghasilan final periode berjalan Entitas sehubungan dengan pajak The Entity final income tax expense at the current year in relation to final
penghasilan final atas jasa akomodasi dicatat dalam beban usaha dan dihitung income tax on accommodation services is recorded in the operating
secara proporsional terhadap jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui expenses and is calculated in proportion to the amount of the accounting
selama tahun berjalan. Perbedaan antara jumlah penghasilan final yang dibayarkan income recognized during the year. The difference between the final
dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final dalam laba income tax paid and the amount charged as final income tax expense in
rugi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. profit or loss for the year is recognized as prepaid tax or tax payable.

o. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing o. Foreign Currency Transactions and Balances
Entitas menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi- The Entity maintains its accounting records in Rupiah currency.
transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah Transactions in currencies other than Rupiah are recorded at the
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan prevailing rate of exchange in effect on the date of the transactions. At the
posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan statements of financial position dates, all monetary assets and liabilities
kedalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada denominated in foreign currencies have been adjusted to reflect the rates
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang terjadi dikreditkan atau of exchange prevailing as issued by Bank Indonesia at the date. The
dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang resulting net foreign exchange gains or losses are recognized in current
bersangkutan. year's consolidated statements of comprehensive income.

Aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Foreign currency monetary assets and liabilities are translated into
Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada Indonesian Rupiah at the rates of exchange prevailing at the end of the
tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang timbul dari transaksi dan penyesuaian reporting period. Any resulting gain or loss is credited or charged to profit
aset dan liabilitas dalam mata uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan or loss for the year.
dalam laba rugi tahun berjalan.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 kurs konversi yang digunakan adalah The conversion rates used as of December 31, 2020 and 2019 are as
sebagai berikut: follows:
2020 2019
1 USD 13.901 13.901 United States Dollar (USD) 1

p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits

Entitas dan, Entitas Anak menerapkan PSAK No.24 (Revisi 2013), “Imbalan The Entity and, Subsidiary adopted PSAK No. 24 (Revised 2013),
Kerja”, dimana semua keuntungan (kerugian) aktuaria dari liabilitas imbalan kerja “Employee Benefit”, which all actuarial gains (losses) of the Subsidiary’s
Entitas Anak harus diakui secara langsung di dalam penghasilan komprehensif lain, employee benefits liability will have to be recognized immediately in other
secara retrospektif. comprehensive income, which applied retrospectively.

Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini imbalan The actuarial valuation method used to determine the present value of
kerja, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected employee benefits, related current service costs, and past service costs is the
Unit Credit. Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama Projected Unit Credit. Provisions made pertaining to past service costs are
sisa masa kerja rata rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat deferred and amortized over the expected average remaining service years
tersebut. Selain itu, penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service
operasi tahun berjalan. costs are directly charged to operations of the current year.

Entitas dan Entitas Anak mengakui laba atau rugi dari kurtailmen pada saat The Entity and, Subsidiary recognize gains or losses on the curtailment
kurtailmen terjadi. Keuntungan atau kerugian kurtailmen terdiri dari, perubahan when the curtailment occurs. The gain or loss on curtailment comprises any
yang terjadi dalam nilai kini kewajiban pensiun manfaat pasti dan keuntungan atau change in the present value of defined benefit obligation and any related
kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya. actuarial gains and losses and past service cost that had not previously been
recognized.

q. Sewa Pembiayaan q. Finance Lease

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa, adalah The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is
berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian based on the substance of the arrangement at the inception date. The
dievaluasi apakah pemenuhannya tergantung kepada penggunaan aset atau aset-aset arrangement is assessed for whether fulfillment of the arrangement is
tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan hak untuk menggunakan aset dependent on the use of a specific asset or assets or the arrangement
atau aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit disebutkan dalam conveys a right to use the asset or assets, even if that right is not explicitly
perjanjian. specified in an arrangement.

22
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

q. Sewa Pembiayaan - lanjutan q. Finance Lease - continued

Sebagai Lessee As Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the
mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases
kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased
atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments.
dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and
merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung sebagai laba the profit or loss
rugi.

Aset sewaan disusutkan selama masa penggunaan aset yang diestimasi berdasarkan Capitalized leased assets are depreciated over estimated useful life of the
umur manfaat aset tersebut, jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa asset or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company
Perusahaan dan Entitas Anaknya akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir and its Subsidiary will obtain ownership by the end of the lease term, any
masa sewa. Selisih lebih yang timbul dari transaksi jual dan sewa balik kembali excess of sales proceeds over the carrying amount of an asset in a sale-and-
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa. leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewaoperasi jika sewa tidak mengalihkan A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset.
Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a
dasar garis lurus selama masa sewa. straight-line basis over the lease term.

r. Informasi Segmen r. Segment Informartion

Segmen adalah bagian khusus dari Entitas dan Entitas Anak yang terlibat baik A segment is a distinguishable component of the Entity and Subsidiary
dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan engaged in providing products and services (business segment) or in
produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang providing products and services within a particular economic environment
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are
different from those in other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat Segment revenues, expenses, results, assets and liabilities include items that
diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan can be directly attributed to a segment and items that can be allocated on a
dengan dasar yang sesuai segmen tersebut. basis appropriate to that segment.

s. Aset Pengampunan Pajak s. Tax Amnesty Assets


Aset Pengampunan Pajak sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 70, “Akuntansi Tax amnesty assets as defined in PSAK 70, “Accounting for Tax Amnesty
Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”, diakui sebesar biaya perolehan (nilai yang Assets and Liabilities”, are recognized at cost (value stated in the Tax
tercatat pada Surat Keterangan Pengampunan Pajak “SKPP”). Selisih antara Amnesty Approval (SKPP). The difference between the recognized asset
pengakuan aset dan liabilitas pengampunan pajak diakui di ekuitas dalam pos and liability due to the tax amnesty is recognized as part of additional paid-
tambahan modal disetor. Pembayaran uang tebusan langsung diakui dalam laba rugi in capital in equity. Directly paid redemption money is recognized in profit
pada periode Surat Pernyataan Harta disampaikan. or loss in the period the Asset Declaration Letter is received.

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset/liabilitas yang timbul dari Measurement after initial recognition of the asset/liability arising from the
pengampunan pajak mengacu pada PSAK yang relevan berdasarkan sifat tax amnesty follows the relevant PSAK based on the nature of the
aset/liabilitasnya. asset/liability.

t. Aset Tidak Lancar Dikuasai untuk Dijual t. Non-Current Assets Held for Sale

Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) diklasifikasikan sebagai aset dikuasai Non-current assets (or disposal groups) are classified as assets held for sale
untuk dijual ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi when their carrying amount is to be recovered principally through a sale
penjualan, daripada melalui pemakaian berlanjut dan penjualan sangat mungkin transaction, rather than through continuing use and a sale is considered
terjadi. Aset dicatat pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai highly probable. They are stated at the lower of carrying amount or fair
wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual. value less costs to sell.

Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya diakui atas penurunan nilai aset An impairment loss is recognized for any initial or subsequent writedown of
(atau kelompok lepasan) ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk menjual aset. the asset (or disposal group) to fair value less costs to sell. A gain is
Keuntungan diakui atas peningkatan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset recognized for any subsequent increases in fair value less costs to sell of an
(atau kelompok lepasan), tetapi tidak boleh melebihi akumulasi penurunan nilai asset (or disposal group), but not in excess of any cumulative impairment
yang telah diakui sebelumnya. Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak loss previously recognized. A gain or loss not previously recognized by the
diakui pada tanggal penjualan aset (atau kelompok lepasan) diakui pada tanggal date of the sale of the asset (or disposal group) is recognized at the date of
penghentian pengakuan. derecognition.

Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual dan aset Non-current assets classified as held for sale and the assets of a disposal
dalam kelompok lepasan yang dikuasai untuk dijual disajikan secara terpisah dari group classified as held for sale are presented separately from other assets
aset lainnya dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian. Liabilitas dalam in the Consolidated Statements of Financial Position. The liabilities of a
kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dikuasai untuk dijual disajikan disposal group classified as held for sale are presented separately from
secara terpisah dari liabilitas lainnya dalam Laporan Posisi Keuangan other liabilities in the Consolidated Statements of Financial Position.
Konsolidasian.

23
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. Iktisar Kebijakan Akuntansi - lanjutan 3. Summary of Significant Accounting Policies - continued

u. Laba Per Saham Dasar u. Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah Basic earnings per share is calculated by dividing the income for the year
rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar sepanjang periode pelaporan. with the weighted average number of ordinary shares outstanding during
the reporting period.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Entitas tidak mempunyai efek As of December 31, 2019 and 2018, the Entity had no potential dilutive
berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif, sehingga laba per saham dilusian tidak ordinary shares, accordingly there was no diluted earnings per share
dihitung dan disajikan pada laba rugi. calculated and presented in profit or loss.

v. Biaya Emisi Saham u. Stock Issuance Cost

Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham Entitas kepada Cost incurred in a connection with the issuance of shares of the Entity to the
publik dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang public is deducted directly with the result of issuance and presented as
akun tambahan modal disetor dalam Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian. deduction to additional paid-in capital in the Consolidated Statements of
Biaya emisi yang terjadi sebelum pencatatan saham perdana, dicatat sebagai biaya Financial Position. Stock issuance cost that occur before the initial listing of
ditangguhkan. dan disajikan pada laba rugi. shares, are recorded as deferred charges.

w. Penggunaan Estimasi w. Use of Estimates


Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi The preparation of consolidated financial statements in conformity with
Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make
yang mempengaruhi aset, liabilitas, komitmen dan kontinjensi yang dilaporkan. estimations and assumptions that affect assets, liabities, commitment and
Karena adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam melakukan estimasi contingencies reported therein. Due to inherent uncertainty in making
sehingga dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang dilaporkan pada periode estimates, actual results reported in future periods may be based on
yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan. amounts that differ from those estimates.

4. Instrumen Keuangan 4. Financial Instruments

a. Klasifikasi Instrumen Keuangan a. Categories of Financial Instruments


Rincian kebijakan akuntansi penting dan metode yang diterapkan (termasuk kriteria Details of the significant accounting policies and methods adopted
untuk pengakuan, dasar pengukuran, dan dasar pengakuan pendapatan dan beban) (including the criteria for recognition, the bases of measurement, and the
untuk setiap klasifikasi aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas bases for recognition of income and expenses) for each class of financial
diungkapkan dalam catatan 3. asset, financial liability and equity instrument are disclosed in note 3.

Klasifikasi aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: Classification of financial assets as of December 31, 2020 is as follows:

2020
Tidak Memiliki
Kuotasi Harga di
Pasar Aktif dan
Nilai Wajarnya
Tidak Dapat Diukur
Dengan Andal/
Do Not Have a
Quoted Market
Price in an
Active Market and Biaya
The Fair Value Perolehan Yang
Can Not Realiably Diamortisasi/ Jumlah/
Measured Amortised Cost Total

Kas dan Setara Kas - 4.347.108.710 4.347.108.710 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - 1.385.204.957 1.385.204.957 Trade Receivables
Jumlah - 5.732.313.667 5.732.313.667 Total

24
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

4. Instrumen Keuangan - lanjutan 4. Financial Instruments - continued

a. Klasifikasi Instrumen Keuangan - lanjutan a. Categories of Financial Instruments - continued

Klasifikasi aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: Classification of financial assets as of December 31, 2019 is as follows:

2019
Tidak Memiliki
Kuotasi Harga di
Pasar Aktif dan
Nilai Wajarnya
Tidak Dapat Diukur
Dengan Andal/
Do Not Have a
Quoted Market
Price in an
Active Market and Biaya
The Fair Value Perolehan Yang
Can Not Realiably Diamortisasi/ Jumlah/
Measured Amortised Cost Total

Kas dan Setara Kas - 13.370.858.913 13.370.858.913 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha - 3.271.083.919 3.271.083.919 Trade Receivables
Piutang Lain - lain - 2.100.000 2.100.000 Other Receivables
Jumlah - 16.644.042.832 16.644.042.832 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, nilai wajar aset keuangan tidak As of December 31, 2020 and 2019, the fair value of financial assets are not
berbeda material dengan nilai tercatatnya. materially different from their carrying amounts.

Biaya dan pajak dibayar di muka tidak diklasifikasi sebagai aset keuangan Prepaid expenses and prepaid tax are not classified as financial assets
berdasarkan PSAK 55. under PSAK 55.

Klasifikasi liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebagai Classification of financial liabilities as of December 31, 2020 is as follows:
berikut:

2020
Biaya
Perolehan Yang
Diamortisasi/ Jumlah/
Amortised Cost Total

Utang Usaha 2.015.864.096 2.015.864.096 Trade Payable


Utang Bank 17.695.223.527 17.695.223.527 Bank Loan
BiayaYang Masih Harus Dibayar 44.466.398 44.466.398 Accrued Expenses
Utang Sewa Pembiayaan 318.960.070 318.960.070 Finance Lease Payable
Utang Lain - lain 139.557.945 139.557.945 Other Payable
Jumlah 20.214.072.036 20.214.072.036 Total

Klasifikasi liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai Classification of financial liabilities as of December 31, 2019 is as follows:
berikut:
2019
Biaya
Perolehan Yang
Diamortisasi/ Jumlah/
Amortised Cost Total

Utang Usaha 5.452.003.572 5.452.003.572 Trade Payable


Utang Bank 17.590.105.737 17.590.105.737 Bank Loan
BiayaYang Masih Harus Dibayar 138.932.213 138.932.213 Accrued Expenses
Utang Sewa Pembiayaan 491.232.332 491.232.332 Finance Lease Payable
Utang Lain - lain 243.837.354 243.837.354 Other Payable
Jumlah 23.916.111.208 23.916.111.208 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, nilai wajar liabilitas keuangan As of December 31, 2020 and 2019, the fair value of financial liabilities are
tidak material berbeda dengan nilai tercatatnya. not materially different from their carrying amounts.
Uang muka, Utang pajak dan liabilitas diestimasi tidak diklasifikasi sebagai liabilitas Advance received, Taxes payable and provisions are not classified as
keuangan berdasarkan PSAK 55. financial liabilities under PSAK 55.

25
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

4. Instrumen Keuangan - lanjutan 4. Financial Instruments - continued

b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan b. Fair Value of Financial Instruments

Entitas menyajikan nilai wajar atas instrumen keuangan berdasarkan hirarki nilai The Entity presents the fair value of financial instruments based on the
wajar berikut: following fair value hierarchy:

• Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam • Level 1 - the fair value is based quoted prices (unadjusted) in active
pasar aktif;. markets;

• Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakan input selain harga kuotasian yang • Level 2 - the fair value uses inputs other than quoted prices included
termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung (misalnya within Level 1 that are observable, either directly (ie as prices) or
harga) atau secara tidak langsung (misalnya diperoleh dari harga); dan indirectly (i.e, derived from prices); and

• Tingkat 3 - nilai wajar yang menggunakan input yang bukan berdasarkan data • Level 3 - the fair value uses inputs that are not based on observable
pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi). market data (unobservable inputs).

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada posisi If the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the
keuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan statement of financial position is not available in an active market, the fair
berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika statistik. value is determined using various valuation techniques including the use of
statistical mathematical model.

Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang dapat diobservasi. Bila The input for this model comes from observable market data. When
data pasar yang dapat diobservasi tersebut tidak tersedia, manajemen observable market data are not available, management considers necessary
mempertimbangkan masukan dan asumsi yang diperlukan untuk menentukan nilai inputs and assumptions to determine the fair value. Considerations include
wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan seperti model umpan balik considerations such as liquidity and volatility feedback model for derivative
likuiditas dan volatilitas untuk transaksi derivatif dan tingkat diskonto jangka transactions and long term discount rate, the level of early payment and the
panjang, tingkat pelunasan dipercepat dan asumsi tingkat gagal bayar. level of default assumption.

c. Saling Hapus Dari Instrumen Keuangan c. Offsetting of Financial Instruments


Aset dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai bersihnya disajikan dalam Financial assets and liabilities are offset and the net amount is reported in
laporan posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk the statement of financial position when there is a legally enforceable right
melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net
untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.
liabilitasnya secara simultan.

5. Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan 5. Financial Risk Management Policies and Objectives

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak adalah risiko kredit, The main financial risks that may be faced by the Company and Subsidiary are
risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko harga dan risiko likuiditas. credit risk, foreign exchange rate risk, interest rate risk, price risk and liquidity
Kebijakan keuangan dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko risk. The financial policies are implemented carefully by managing those risks to
tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Perseroan dan Entitas Anak. avoid any potential loss to the Company and Subsidiary.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa perseroan akan mengalami kerugian yang timbul Credit risk is the risk that the Company and Subsidiary will incur a loss
dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual arising from their customers, clients or counter parties that fail to
mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Perseroan melakukan discharge their contractual obligations. There are no significant
kesepakatan mengenai jangka waktu pembayaran pada saat pengadaan kontrak kerja concentrations of credit risk. The Company and Subsidiary make an
dengan para pelanggannya dan memonitor sistem pembayaran dari pelanggan dan agreement on payment terms at the time of procurement contracts with their
telah menerapkan denda kepada pelanggan yang telah melewati masa tenggang customers and monitor the customers’ payment system and have applied
pembayaran yang telah ditentukan. penalties for customers having exceeded the agreed-upon payment term that
have been determined.

Perseroan dan Entitas Anak juga menghadapi risiko kredit yang berasal dari The Company and Subsidiary also face credit risk arising from the
penempatan dana di bank. Untuk mengatasi risiko ini, Perseroan memiliki kebijakan placement of funds in banks. The Company and Subsidiary have a policy to
untuk menempatkan dananya hanya di bank-bank dengan reputasi yang baik. put their funds only in banks with a good reputation.

Eksposur maksimum atas risiko kredit tercermin dari nilai tercatat setiap aset The maximum exposure to credit risk is reflected in the carrying amount of
keuangan pada tanggal 31 Desember adalah sebagai berikut: each financial asset as of December 31, as follows:

2020
Belum Jatuh Telah Jatuh
Tempo/ Tempo/ Total/
Not Yet Due Past Due Total

Kas dan Setara Kas 4.347.108.710 - 4.347.108.710 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 1.077.177.720 308.027.237 1.385.204.957 Trade Receivables
Piutang Lain - lain - - - Other Receivables
Jumlah 5.424.286.430 308.027.237 5.732.313.667 Total

26
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

5. Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan - lanjutan 5. Financial Risk Management Policies and Objectives - continued

a. Risiko Kredit - lanjutan a. Credit Risk - continued

2019
Belum Jatuh Telah Jatuh
Tempo/ Tempo/ Total/
Not Yet Due Past Due Total

Kas dan Setara Kas 13.370.858.913 (4.900.000) 13.365.958.913 Cash and Cash Equivalents
Piutang Usaha 1.365.841.109 1.905.242.810 3.271.083.919 Trade Receivables
Piutang Lain - lain 2.100.000 - 2.100.000 Other Receivables
Jumlah 14.738.800.022 1.900.342.810 16.639.142.832 Total

b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing b. Foreign Exchange Rate Risk
Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko adalah risiko dimana nilai wajar atau Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a
arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency
perubahan nilai tukar mata uang asing. Pada saat ini, Perseroan dan Entitas Anak exchange rates. At the moment, the Company and Subsidiary face no foreign
tidak menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing. exchange rate risk.

c. Risiko Suku Bunga c. Interest Rate Risk


Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa Interest rate risk is the risk where the fair value of future cash flows of a
datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku financial instrument will fluctuate due to changes in interest rates. The
bunga pasar. Perseroan dan Entitas Anak terpengaruh risiko perubahan suku bunga Company and Subsidiary are affected by the risk of changes in interest rates
terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan kredit investasi. Pinjaman primarily arising from loans for working capital and investment loans. Loans
pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga dan nilai wajar kepada at various interest rates pose interest rate and fair value risk to the Company
Perseroan dan Entitas Anak. and Subsidiary.

Saat ini, Perseroan dan Entitas Anak tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai Currently, the Company and Subsidiary have no formal policy for hedging
atas risiko suku bunga. foreign currencies.

d. Risiko Harga Pasar d. Market Price Risk


Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat Price risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments as a
perubahan harga pasar. Saat ini Perseroan dan Entitas Anak tidak menghadapi risiko result of changes in market prices. Currently, the Company and Subsidiary
harga. are not at risk of price.

e. Risiko Likuiditas e. Liquidity Risk

Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan bank Prudent liquidity risk management requires the Company and Subsidiary to
memadai untuk mendukung kegiatan bisnis Perseroan dan Entitas Anak secara tepat maintain sufficient cash on hand and in bank to support the Company and
waktu. Dalam mengantisipasi risiko pengelolaan dana, Perseroan dan Entitas Anak Subsidiary’s business activities in a timely manner. To anticipate fund
telah melakukan prediksi dana untuk jangka pendek dan menengah dalam management risk, the Company and Subsidiary have estimated short and
mendukung kebutuhan operasionalnya dan memastikan tersedianya pendanaan medium-term funds to support their operational needs and and ensure the
berdasarkan kecukupan fasilitas kredit yang mengikat. fund availability based on the sufficiency of binding credit facilities.

Rincian liabilitas keuangan Perseroan dan Entitas Anak per 31 Desember adalah The details of financial liabilities of the Company and Subsidiary as of
sebagai berikut: December 31, are as follows:
2020
Lebih dari
Satu Tahun sampai
Tiga Tahun/
Sampai dengan More than One
Satu Tahun/ Year up to Total/
Up to One Year Three Years Total

Utang Usaha 2.015.864.096 - 2.015.864.096 Trade Payable


Utang Bank - 12.721.121.786 12.721.121.786 Bank Loan
BiayaYang Masih Harus Dibayar 44.466.398 - 44.466.398 Accrued Expenses
Utang Sewa Pembiayaan - 318.960.070 318.960.070 Finance Lease Payable
Utang Lain - lain 139.557.945 - 139.557.945 Other Payable
Jumlah 2.199.888.439 13.040.081.856 15.239.970.295 Total

27
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

5. Kebijakan dan Tujuan Manajemen Risiko Keuangan - lanjutan 5. Financial Risk Management Policies and Objectives - continued

e. Risiko Likuiditas - continued e. Liquidity Risk - continued

2019
Lebih dari
Satu Tahun sampai
Tiga Tahun/
Sampai dengan More than One
Satu Tahun/ Year up to Total/
Up to One Year Three Years Total

Utang Usaha 5.452.003.572 - 5.452.003.572 Trade Payable


Utang Bank 3.310.673.213 14.279.432.524 17.590.105.737 Bank Loan
BiayaYang Masih Harus Dibayar 138.932.213 - 138.932.213 Accrued Expenses
Utang Sewa Pembiayaan 181.303.464 309.928.868 491.232.332 Finance Lease Payable
Utang Lain - lain 243.837.354 - 243.837.354 Other Payable
Jumlah 9.326.749.816 14.589.361.392 23.916.111.208 Total

f. Manajemen Modal f. Capital Management


Tujuan Perseroan dan Entitas Anak ketika mengelola modal adalah untuk The Company and Subsidiary’s objectives when managing capital are to
mempertahankan kelangsungan usaha Perseroan dan Entitas Anak serta safeguard the Company and Subsidiary’s ability to continue as going
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. concern whils seeking to maximize benefits to stockholders and other
stakeholders.

Perseroan dan Entitas Anak secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola struktur The Company and Subsidiary actively and regularly review and manage
permodalan untuk memastikan struktur modal dan hasil pengembalian ke pemegang their capital structure and stockholder return, taking into consideration the
saham yang optimal, dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan future capital requirements and capital efficiency of the Company and
efisiensi modal Perseroan dan Entitas Anak, profitabilitas saat ini dan yang akan Subsidiary, prevailing and projected profitability, projected operating cash
datang, proyeksi arus kas operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksi peluang flows, projected capital expenditures and projected strategic investment
investasi yang strategis. Dalam rangka mempertahankan atau menyesuaikan struktur oportunities. In order to maintain or adjust the capital structure, the
modal, Perseroan dan Entitas Anak dapat menyesuaikan jumlah dividen yang Company and Subsidiary may adjust the amount of dividends paid to
dibayarkan kepada para pemegang saham, mengeluarkan saham baru atau menjual stockholders, issue new shares or sell assets to reduce debt.
aset untuk mengurangi utang.

Perseroan dan Entitas Anak memonitor berdasarkan rasio gearing konsolidasian. The Company and Subsidiary monitor capital on the basis of the Company
Rasio gearing dihitung dengan membagi pinjaman neto dengan total ekuitas. and Subsidiary’s consolidated gearing ratio. The gearing ratio is calculated
Pinjaman neto dihitung dengan mengurangkan jumlah pinjaman dengan kas dan as net debt divided by total equity. Net debt is calculated as total borrowings
bank serta dana yang dibatasi rasio gearing sebagai berikut: less cash on hand and in banks and restricted fund bearing ratio is as
follows:

2020 2019
Jumlah Pinjaman 17.695.223.527 17.590.105.737 Total Loans
Kas dan Setara Kas (4.347.108.710) (13.370.858.913) Cash and Cash Equivalents
Pinjaman Bersih 13.348.114.817 4.219.246.824 Net Loans
Ekuitas 39.964.889.056 39.964.399.790 Equity
Rasio Gearing 33,40% 10,56% Gearing Ratio

6. Kas dan Setara Kas 6. Cash and Cash Equivalents

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Rupiah Rupiah
Kas 10.050.366 22.598.105 Cash
Bank : Bank :
Rupiah Rupiah
Pihak Ketiga Third Party
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.272.256.379 513.538.884 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 153.355.504 61.178.401 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Jabar Banten Tbk 618.000 - PT Bank Jabar Banten Tbk
PT Bank Yudha Bhakti Tbk - 12.735.272.481 PT Bank Yudha Bhakti Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 49.500 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.910.828.461 38.221.542 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah 4.347.108.710 13.370.858.913 Total

28
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

7. Piutang Usaha 7. Trade Receivables

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
PT Cosmos Indo Ink 463.237.500 673.145.000 PT Cosmos Indo Ink
PT Grand Chemical Indonesia 337.348.000 293.260.000 PT Grand Chemical Indonesia
Tn. Wahyu 94.039.487 197.418.037 Tn. Wahyu
Tn. Heriyanto 84.630.700 152.937.500 Tn. Heriyanto
Tn. Supriyadi 82.707.660 105.208.740 Tn. Supriyadi
PT Inter Nusa Kemindo 65.615.000 - PT Inter Nusa Kemindo
Tn Ahyadi 41.699.390 177.137.500 Tn Ahyadi
Atrayu 31.761.466 458.222.761 Atrayu
Nurtaji 31.486.761 110.613.053 Nurtaji
PT Indoguna Utama - 644.187.500 PT Indoguna Utama
Tn. Herlan - 109.756.510 Tn. Herlan
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp. 100 juta) 152.678.993 349.197.318 Others (Bellow Rp.100 Million each)
Jumlah 1.385.204.957 3.271.083.919 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut: The details of trade receivables by age category are as follows:

2020 2019
Belum jatuh tempo 1.077.177.720 1.365.841.109 Not Yet Due
Telah jatuh tempo : Past Due :
1 - 30 Hari 4.950.000 1.019.325.578 1- 30 Days
31 - 60 Hari - 60.835.932 31- 60 Days
61 - 90 Hari - - 61- 90 Days
> 90 Hari 303.077.237 825.081.300 > 90 Days
Jumlah 1.385.204.957 3.271.083.919 Total

Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All of trade receivables were in Rupiah.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, piutang usaha Entitas Anak digunakan As of December 31, 2020 and 2019, trade receivables of the Subsidiary are
sebagai jaminan atas perolehan pinjaman fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia used as collateral for the loan obtained from PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.

Berdasarkan pengalaman dan penelaahan, manajemen berkeyakinan Perseroan tidak Based on the review of the status of each individual receivable account at year-
mengalami kesulitan atas kolektibilitas piutang usaha, sehingga tidak membentuk end, management believes that all receivables are collectible, accordingly, no
cadangan penurunan nilai piutang usaha. provision for impairment of receivables was provided.

8. Piutang Lain-lain 8. Other Receivables

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Pihak Ketiga Third Party
Lain-lain - 2.100.000 Others
Jumlah - 2.100.000 Total

9. Persediaan 9. Inventories

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Barang Jadi 25.484.924.961 48.155.190.209 Finished Goods
Bahan Baku 21.974.429.916 18.686.586.835 Raw Materials
Bahan Pembantu 2.249.941.566 1.890.462.971 Indirect Materials
Barang Dalam Proses 12.780.572 11.752.902 Work In Process
Bahan Rusak 36.149.755 4.587.500 Reject
Bahan Bakar 36.261.921 52.385.557 Fuel
Jumlah 49.794.488.691 68.800.965.974 Total

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, persediaan Entitas Anak digunakan sebagai As of December 31, 2020 and 2019, inventory of the Subsidiary’s inventories
jaminan atas perolehan pinjaman fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia were used as collateral for the loans obtained from PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk. (Persero) Tbk.

Berdasarkan hasil penelahaan kondisi persediaan pada akhir tahun, manajemen Based on the results of inventory review at yearend, management believes that
berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan penurunan nilai persediaan yang perlu no provision for impairment of inventories should be made as of December 31,
dibentuk pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. 2020 and 2019.

29
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

10. Uang Muka 10. Advances

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Lancar Current
Pembelian Bahan Baku 16.781.607.711 5.035.579.189 Purchases of Raw Materials
Lain-lain 62.597.644 35.700.000 Others
Jumlah 16.844.205.355 5.071.279.189 Total
Tidak Lancar Lancar Non-Current
Pembelian Aset Tetap - 627.549.595 Purchases of Fixed Assets
Jumlah 16.844.205.355 5.698.828.784 Total

11. Aset Tetap 11. Fixed Assets

2020
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Harga Perolehan : Cost :
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 1.896.500.000 - - 1.896.500.000 Land
Buildings and
Bangunan 15.534.819.405 288.650.000 - 15.823.469.405 Infrastructures
Mesin 18.971.821.922 1.159.248.000 - 20.131.069.922 Machinery
Kendaraan 2.765.336.088 - - 2.765.336.088 Vehicles
Inventaris 5.017.600.323 237.401.350 - 5.255.001.673 Equipment
Jumlah 44.186.077.738 1.685.299.350 - 45.871.377.088 Total
Akumulasi Penyusutan : Accumulated Depreciation :
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 3.518.916.328 784.606.597 - 4.303.522.925 Buildings
Mesin 9.908.442.466 1.795.548.826 - 11.703.991.292 Machinery
Kendaraan 1.402.881.461 233.131.180 - 1.636.012.641 Vehicles
Inventaris 2.875.901.361 485.957.047 - 3.361.858.408 Equipment
Jumlah 17.706.141.616 3.299.243.650 - 21.005.385.266 Total
Nilai Buku 26.479.936.122 24.865.991.822 Net Book Value

2019
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Nilai Perolehan : Cost :
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 1.937.900.000 - 41.400.000 1.896.500.000 Land
Buildings and
Bangunan dan Prasarana 9.850.284.800 5.684.534.605 - 15.534.819.405 Infrastructures
Mesin 16.363.011.922 2.608.810.000 - 18.971.821.922 Machinery
Kendaraan 2.236.498.569 656.983.000 128.145.481 2.765.336.088 Vehicles
Inventaris 4.492.280.923 525.319.400 - 5.017.600.323 Equipment
Jumlah 34.879.976.214 9.475.647.005 128.145.481 44.186.077.738 Total
Akumulasi Penyusutan : Accumulated Depreciation :
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Buildings and
Bangunan dan Prasarana 2.844.215.170 674.701.158 - 3.518.916.328 Infrastructures
Mesin 8.266.506.360 1.641.936.106 - 9.908.442.466 Machinery
Kendaraan 1.259.844.191 236.846.375 93.809.105 1.402.881.461 Vehicles
Inventaris 2.439.174.128 436.727.233 - 2.875.901.361 Equipment
Jumlah 14.809.739.849 2.990.210.872 93.809.105 17.706.141.616 Total
Nilai Buku 20.070.236.365 26.479.936.122 Net Book Value

Beban Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 Depreciation expenses for the years ended December 31, 2019 and 2018
dan 2019 masing-masing sebesar Rp. 3.299.243.650,- dan Rp. 2.990.210.872,-. amounted to Rp. 3,299,243,650,- and Rp. 2.990.210.872,- respectively.

Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan Depreciation for the years ended December 31, 2020 and 2019 was charged to
2019 dibebankan sebagai berikut: the following:

2020 2019

Beban Pokok Penjualan 1.828.048.826 1.674.436.102 Cost of Goods Sold


Beban Umum dan Administrasi 1.471.194.828 1.315.774.770 General and Administrative
Jumlah 3.299.243.654 2.990.210.872 Total

30
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

11. Aset Tetap - lanjutan 11. Fixed Assets - continued

Rincian pengurangan aset tetap pemilikan langsung yang merupakan penjualan aset The details of deductions of fixed assets representing the sale of fixed assets are
tetap sebagai berikut: as follows:

2020 2019

Hasil Penjualan Aset Tetap - 70.836.376 Proceeds From Sale of Fixed Assets
Nilai Buku Aset Tetap Yang Dijual - 75.736.376 Net Book Value of Fixed Assets Sold
RugiAtas Penjualan Aset Tetap - (4.900.000) Loss On Sales of Fixed Assets

Sebagian aset tetap berupa bangunan dan mesin milik Entitas dan Entitas Anak Some of the Entity and Subsidiary’s fixed assets in the form of buildings and
digunakan sebagai jaminan atas perolehan pinjaman fasilitas kredit dari PT Bank Panin machinery are used as collateral for the loans obtained from PT Bank Panin
Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Tbk and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Entitas dan Entitas Anak telah mengasuransikan aset tetap tertentu kepada PT Asuransi The Entity and Subsidiary insured certain fixed assets with PT Asuransi Multi
Multi Artha Guna dan PT Asuransi Tri Pakarta terhadap risiko kebakaran dan kerugian Artha Guna and PT Asuransi Tri Pakarta against the risk of fire and other risks
lainnya dengan pertanggungan sebesar Rp 14.143.200.000 pada tahun 2020 dan 2019. with insurance coverage of Rp 14,143,200,000 for the year 2020 and 2019.

Berdasarkan hasil penelahaan manajemen Entitas, tidak terdapat kejadian atau Based on management’s review results, there were no events or changes in
perubahan keadaan yang mengindikasi adanya penurunan nilai aset tetap per 31 circumstances indicating any decline in the fixed asset value as of December 31,
Desember 2020 dan 2019. 2020 and 2019.

Manajemen Entitas juga berpendapat, tidak terdapat perubahan estimasi masa manfaat The Entity management also believes that there were no changes in the
dan perubahan yang signifikan dalam ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomi masa estimated useful lives and significants changes in the expected pattern on the
depan (metode penyusutan) terhadap aset tertentu. future useful life consumption (depreciation method) of fixed assets.

12. Aset Pengampunan Pajak 12. Tax Amnesty Assets

Akun ini merupakan nilai aset neto yang timbul dari program pengampunan pajak This account represents the net asset value arising from the tax amensty
dengan rinciannya sebagai berikut: program with details as follows:

2020
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Harga Perolehan : Cost :
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 116.000.000 - - 116.000.000 Buildings
Jumlah 116.000.000 - - 116.000.000 Total
Akumulasi Penyusutan : Accumulated Depreciation :
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 13.049.991 5.799.996 - 18.849.987 Buildings
Jumlah 13.049.991 5.799.996 - 18.849.987 Total
Nilai Buku 102.950.009 97.150.013 Net Book Value

2019
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance
Nilai Perolehan : Cost :
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 116.000.000 - - 116.000.000 Buildings
Jumlah 116.000.000 - - 116.000.000 Total
Akumulasi Penyusutan : Accumulated Depreciation :
Kepemilikan Langsung Direct Ownership
Bangunan 13.049.991 5.799.996 - 13.049.991 Buildings
Jumlah 13.049.991 5.799.996 - 13.049.991 Total
Nilai Buku 102.950.009 102.950.009 Net Book Value

2020 2019

Penyusutan aset pengampunan pajak dialokasikan sebagai berikut: Depreciation of tax amensty assets is allocated as follows:

Dibebankan ke Pokok Penjualan 5.799.996 5.799.996 Charged to Cost of Goods Sold

Aset pengampunan pajak diakui berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak Tax amnesty assets are recognized based on Tax Amnesty Approval (SKPP) No.
(SKPP) No. KET- 4584/PP/WPJ.08/2016 pada tanggal 28 September 2016 dengan nilai KET- 4584/PP/WPJ.08/2016 dated September 28, 2016 amounting to Rp
sebesar Rp 116.000.000 dan tarif uang tebusan sebesar 2% atau Rp 2.320.000 disajikan 116,000,000 and a redemption money at 2% or amounting to Rp 2,310,000
dalam pos beban lain-lain – beban pajak. reported in other expenses - tax expense.

31
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

13. Utang Usaha 13. Trade Payables

2020 2019

Akun ini terdiri dari : This account consists of :


Pihak ketiga Third Parties
PT Jawara Utama 1.079.617.275 1.124.281.450
PT Intan Ustrix 153.846.806 169.920.954 PT Intan Ustrix
PT Air Products Indonesia 134.742.520 - PT Air Products Indonesia
Asrul Ambon Wandan 127.051.300 2.700.128.114 Asrul Ambon Wandan
Arief Agus Dian 97.023.250 181.082.550 Arief Agus Dian
Wandi Phortanto - 355.470.097 Wandi Phortanto
PT Jaya Tama Lestari - 170.535.750 PT Jaya Tama Lestari
UD Hasan Jaya - 155.433.663 UD Hasan Jaya
CV Prima Refrigerasi - 110.000.000 CV Prima Refrigerasi
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp. 100 juta) 423.582.945 485.150.994 Others (Bellow Rp.100 Million each)
Jumlah 2.015.864.096 5.452.003.572 Total
Rincian piutang usaha berdasarkan umur utang adalah sebagai berikut: The details of trade payables by age category are as follows:

2020 2019
Belum jatuh tempo 2.002.398.680 1.773.482.613 Not Yet Due
Telah jatuh tempo : Past Due :
1 - 30 Hari - 706.986.310 1- 30 Days
31 - 60 Hari - - 31- 60 Days
61 - 90 Hari - 203.017.354 61- 90 Days
> 90 Hari 13.465.416 2.768.517.295 > 90 Days
Jumlah 2.015.864.096 5.452.003.572 Total
Seluruh utang usaha per 31 Desember 2020 dan 2019 dalam mata uang Rupiah dan All trade payables as of December 31, 2020 and 2019 were denominated in
tidak Rupiah and not pledged as collateral.
dijaminkan.

14. Utang Bank 14. Bank Loans

2020 2019

Akun ini terdiri dari : This account consists of :


Utang Bank Jangka Pendek Short-Terms Bank Loans
PT Bank Panin Tbk - - PT Bank Panin Tbk
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun 4.974.101.741 3.310.673.213 Current Portion
Jumlah Utang Bank Jangka Pendek 4.974.101.741 3.310.673.213 Total Short-Terms Bank Loans

Utang Bank Jangka Panjang Long-Terms Bank Loans


PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15.524.050.387 17.057.525.078 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Panin Tbk 363.527.075 570.050.122 PT Bank Panin Tbk
Dikurangi : Less :
Biaya perolehan yang belum diamortisasi (37.469.463) (37.469.463) Unamoritzed Cost of Acquisition
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun (3.128.986.213) (3.310.673.213) Current Portion
Jumlah Utang Bank Jangka Panjang 12.721.121.786 14.279.432.524 Total Long-Terms Bank Loans
Jumlah Utang Bank 17.695.223.527 17.590.105.737 Total Bank Loans

Berdasarkan Surat Perpanjangan Sementara Fasilitas Kredit No. 025/JUR-CBG/SPPK- Based on Credit Facility Temporary Extension Letter No. 025/JUR-CBG/SPPK-
SMB/EXT/20 tanggal 2 Mei 2020 dari PT Bank Panin Tbk, Perseroan telah SMB/EXT/20 dated May 2, 2020 from PT Bank Panin Tbk, the Company
memperoleh perpanjangan sementara atas fasilitas kredit obtained a temporary extension of the overdraft facility up to May 2, 2021.
pinjaman rekening koran sampai dengan tanggal 2 Mei 2021.

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 5 tanggal 2 Mei Based on Credit Agreement Using Warranty Deed No. 5 dated May 2, 2016 of
2016 dari Notaris Hariantie Tanzil, S.H., Perseroan memperoleh fasilitas kredit Notary Hariantie Tanzil, S.H., the Company obtained a Long Term credit
Pinjaman Jangka Panjang sebesar Rp 550.000.000 yang dikenakan bunga sebesar 12% facility amounting to Rp 550,000,000 bearing interest at 12% effective per
efektif per tahun. Fasilitas tersebut digunakan untuk pembiayaan kembali mesih block year. This facility was used to refinance a block board machine for a 72- month
board yang berjangka waktu 72 bulan yang terhitung sejak tanggal 2 Mei 2016 sampai period from May 2, 2016 until May 2, 2022 and charged with a provision at
dengan 2 Mei 2022 dan fasilitas ini dikenakan biaya provisi sebesar 0,75% dari jumlah 0.75% of the total credit facility.
fasilitas kredit tersebut.

32
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

14. Utang Bank - lanjutan 14. Bank Loans - continued

a) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Dengan Memakai Jaminan No. 3 tanggal a) Based on Credit Agreement Using Warranty Deed No. 3 dated August 1,
1 Agustus 2017 dari Notaris Hariantie Tanzil, S.H., Entitas memperoleh 2017 of Notary Hariantie Tanzil, S.H., the Entity obtained an Installment
fasilitas kredit Pinjaman Tetap Modal Angsuran sebesar Rp 500.000.000 yang Capital credit facility amounting to Rp 500,000,000 bearing interest at
dikenakan bunga sebesar 12% efektif per tahun. Fasilitas tersebut digunakan 12% effective per year. This facility was used for working capital
untuk keperluan modal kerja yang berjangka waktu 60 bulan yang terhitung purposes for a 60-month period from August 1, 2017 until August 1, 2022
sejak tanggal 1 Agustus 2017 sampai dengan 1 Agustus 2022 dan fasilitas ini and charged with a provision at 1% of the total credit facility.
dikenakan biaya provisi sebesar 1% dari jumlah fasilitas kredit tersebut.

Jaminan atas fasilitas tersebut sebagai berikut : Collateral for the facilities is as follows:

a) APHT I sebesar Rp 3.750.000.000 (Tetap); a) APHT I amounting to Rp 3,750,000,000 (Fixed);

b) APHT II sebesar Rp 600.000.000 (Baru). b) APHT II amounting to Rp 600,000,000 (New).

Atas sebidang tanah seluas 1.431 m2 dan bangunan seluas 694 m2 yang terletak di Jl. On a land area of 1431 m2 and building area of 694 m2 located at Jl. Aria
Aria Jaya Santika No. 33 RT 01/01 Pasir Bolang, Tigaraksa, Tangerang, Banten SHGB Jaya Santika No. 33 RT 01/01 Pasir Bolang, Tigaraksa, Tangerang, Banten
No. 00130, Jatuh Tempo SHGB tanggal 20 Maret 2042. Sertifikat atas nama PT SHGB No. 00130, with SHGB due date on March 20, 2042. Certificate on
Pratama Abadi Nusa Industri. behalf of PT Pratama Abadi Nusa Industri.

Sehubungan fasilitas kredit, Entitas wajib memenuhi persyaratan sebagaimana In relation to credit facility, the Entity to be obliged to comply the condition as
dinyatakan dalam perjanjian kredit. stated in the credit facility agreement.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Berdasarkan Surat Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit No. MAM/1/245/R Based on the Credit Facility Extension Approval Letter No. MAM/1/245/R dated
tanggal 26 Desember 2019, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyetujui December 26, 2019, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk approved the
perpanjangan jangka waktu fasilitas Kredit Modal Kerja dan Kredit Modal Kerja On extension of the term of the Working Capital and Working Capital Loans and the
Top dan Kredit Modal Kerja Term Loan masing - masing dengan jatuh tempo menjadi Term Loan Working Capital Loans which mature on March 26, 2020 and
tanggal 26 Maret 2020 dan 26 Desember 2023. December 26, 2023 respectively.

Entitas anak memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Subsidiary obtained a credit facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero)
sebagai berikut: Tbk as follows:

a) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 54/MAM/ PK-KMK/2018, WBS memperoleh a) Based on Credit Facility No. 54/MAM/PKKMK/2018, WBS Obtained
fasilitas Kredit Modal Kerja I dengan maksimum kredit sebesar Rp 5.000.000.000 Working Capital Credit Facility I with a maximum credit of Rp
dengan tujuan untuk membiayai tambahan modal kerja industri dan perdagangan 5,000,000,000 to finance additional working capital for shrimp, octopus
udang, gurita dan hasil laut lainnya termasuk take over pinjaman kredit WBS di and other sea product industry and trade including to take over WBS’s
Rabobank. Jangka waktu kredit selama 1 tahun terhitung sejak tanggal 27 credit facilities in Rabobank for a one-year period from December 27,
Desember 2018. Tingkat bunga yang dibebankan sebesar 9% per tahun dan 2018, bearing annual interest at 9% and charged with an annual provision
provisi sebesar 0,25% per tahun. at 0.25%.

b) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 55/MAM/PK-KMK/2018, WBS memperoleh b) Based on Credit Facility No. 55/MAM/PKKMK/2018, WBS Obtained
fasilitas Kredit Modal Kerja II dengan maksimum kredit sebesar Rp Working Capital Credit Facility II with a maximum credit of Rp
5.000.000.000 dengan tujuan untuk membiayai tambahan modal kerja industri 5,000,000,000 to finance additional working capital for shrimp, octopus
dan perdagangan udang, gurita dan hasil laut lainnya. Jangka waktu kredit selama and other sea product industry and trade for a one-year period from
1 tahun terhitung sejak tanggal 27 Desember 2018. Tingkat bunga yang December 27, 2018, bearing annual interest at 9% and charged with an
dibebankan sebesar 9% per tahun dan provisi sebesar 0,25% per tahun. annual provision at 0.25%.

c) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 56/MAM/PK-KMK/2018, WBS memperoleh c) Based on Credit Facility No. 56/MAM/PKKMK/2018, WBS Obtained
fasilitas Kredit Modal Kerja III dengan maksimum kredit sebesar Rp Working Capital Credit Facility III with a maximum credit of Rp
10.000.000.000 dengan tujuan untuk membiayai tambahan modal kerja industri 10,000,000,000 to finance additional working capital for shrimp, frozen
dan perdagangan udang, hasil laut beku dan cold storage. Jangka waktu kredit sea product and cold storage industry and trade for a five-year period
selama 5 tahun terhitung sejak tanggal 27 Desember 2018. Tingkat bunga yang from December 27,2018, bearing annual interest at 9% and charged with
dibebankan sebesar 9% per tahun dan provisi sebesar 0,25% per tahun. an annual provision at 0.25%.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo terutang atas fasilitas Kredit Modal Kerja I, As of December 31, 2018, the outstanding balance of Working Capital I,
Kredit Modal Kerja II dan Kredit Modal Kerja III masing-masing sebesar Rp Working Capital II and Working Capital III credit facilities amounted to Rp
4.802.000.000, Rp 5.000.000.000 dan Rp 10.000.000.000. 4,802,000,000, Rp 5,000,000,000 and Rp 10,000,000,000, respectively.

Jaminan fasilitas kredit investasi adalah sebagai berikut: Collateral for the facilities is as follows:

1) Sebidang tanah berikut bangunan kantor, pabrik dan gudang milik WBS yang 1) A plot of land along with WBS’s office buildings, factories and warehouses
terletak di Jl. Gatot Subroto KM.5 No. 18, Kelurahan Bulusan, Kec. Kalipuro, located in Jl. Gatot Subroto KM.5 No. 18, Kelurahan Bulusan, Kec.
Kab. Banyuwangi, Jawa Timur dengan bukti hak kepemilikan Sertifikat Hak Guna Kalipuro, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur with proof of ownership rights
Bangunan (SHGB) No. 4 tanggal 23 April 2009, Izin Mendirikan Bangunan Building Use Right Certificate (SHGB) No. 4 dated April 23, 2009,
(IMB) No. 503.640/499/206/2010 tanggal 23 Februari 2010 dan No. Building Permits (IMB) No. 503.640/499/206/2010 dated February 23,
503.640/789/429.207/2015 tanggal 23 November 2015 yang seluruhnya akan 2010 and No. 503.640/ 789/429.207/2015 dated November 23, 2015 all of
diikat dengan hak tanggungan sebesar Rp 35.000.000.000. Jaminan ini telah which will be tied with mortgages of Rp 35,000,000,000. This collateral
diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 5.938.000.000. has been insured for a sum of Rp 5,938,000,000.

33
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

14. Utang Bank - lanjutan 14. Bank Loans - continued

2) Mesin-mesin yang terletak di pabrik WBS berupa Ice Flaker Machine, Ice Making 2) The machines located in WBS’s factory in the form of Ice Flaker Machines,
Machine, Air Blast Freezer, Cold Storage, Boiler, Genset dan Distribusi Listrik Ice Making Machines, Air Blast Freezers, Cold Storage, Boilers, Gensets
PLN yang seluruhnya senilai Rp 7.055.200.000. Jaminan ini telah diasuransikan and PLN Electricity Distribution amounting to Rp 7,055,200,000. This
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 7.055.200.000. collateral has been insured for a sum of Rp 7,055,200,000.

3) Piutang dagang milik WBS senilai Rp 1.607.630.000. 3) WBS’s trade receivables of Rp 1,607,630,000.
carried out.

4) Persediaan bahan baku, barang dalam proses, barang jadi dan bahan penunjang 4) WBS’s trade inventory of raw materials, goods in process, finished goods
milik WBS yang seluruhnya senilai Rp 20.000.000.000. Jaminan ini telah and supporting materials of Rp 20,000,000,000. This collateral has been
diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 35.218.030.000. insured for a sum of Rp 35,218,030,000.

Sehubungan dengan syarat dan pembatasan fasilitas pinjaman di atas, IKN telah In connection with the terms and restrictions of the loan facility above, the loan
memenuhi syarat dan pembatasan tersebut. has fulfilled the credit terms and restrictes.

a) Current Ratio minimal 1x. a) Current Ratio minimum at 1x.

b) Debt to Equity Ratio maksimal 2,5x. b) Debt to Equity Ratio maximum at 2.5x

c) Debt Service Coverage minimal 100%. c) Debt Service Coverage minimum at 100%.

15. Utang Lain - lain 15. Other Payable

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Pihak Berelasi Related Party
Prilli Budi Pasravita Soetantyo 139.557.945 243.837.354 Prilli Budi Pasravita Soetantyo
Jumlah 139.557.945 243.837.354 Total

Akun ini merupakan utang pada pihak berelasi. Utang tersebut tanpa bunga, tanpa This account represents payables to related parties The payables bears no
jaminan dan dapat dibayarkan sewaktu - waktu. interest, unsecured and repayable at any time

16. Uang Muka Penjualan 16. Advances From Costumers

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Pihak Ketiga Third Parties
Seacold Seafoods Pte Ltd 47.630.947.695 52.026.410.943 Seacold Seafoods Pte Ltd
Jumlah 47.630.947.695 52.026.410.943 Total

Akun ini merupakan uang muka yang diterima dari Seacold Seafoods Pte Ltd This account represents advances received from Seacold Seafoods Pte Ltd in
sehubungan dengan penjualan pengolahan hasil perikanan. connection with the sale of fishery product processing.

17. Utang Sewa Pembiayaan 17. Finance Lease Payables


2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Utang Sewa Pembiayaan Jangka Pendek Short-Terms Finance Lease Payable
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun - 181.303.464 Current Portion
Jumlah - 181.303.464 Total
Utang Sewa Pembiayaan Jangka Panjang Long-Terms Bank Loans
PT Mandiri Tunas Finance 311.034.070 468.775.332 PT Mandiri Tunas Finance
PT Bank BCA Multifinance 7.926.000 22.457.000 PT Bank BCA Multifinance
Dikurangi : Less :
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun - (181.303.464) Current Portion
Jumlah Bagian Jangka Panjang 318.960.070 309.928.868 Total Long-Term Portion
Jumlah Utang Sewa Pembiayaan 318.960.070 491.232.332 Total Finance Lease Payable

Entitas Anak melakukan perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT BCA Finance The Subsidiary entered into a consumer financing agreement with PT BCA
atas pembelian kendaraan untuk jangka waktu 4 tahun. Pembayaran minimum Finance on the purchase of the vehicle for a period of 4 years. The minimum
berdasarkan perjanjian pembiayaan per 31 Desember 2019. payment based on the financing agreement as of December 31, 2019.

Entitas Anak melakukan perjanjian pembiayaan konsumen dengan PT Mandiri Tunas The Subsidiary entered into a consumer financing agreement with PT
Finance atas pembelian kendaraan untuk jangka waktu 4 tahun. Pembayaran minimum Mandiri Tunas Finance on the purchase of the vehicle for a period of 4 years.
berdasarkan perjanjian pembiayaan per 31 Desember 2018 The minimum payment based on the financing agreement as of December 31,
2018.

34
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

18. Perpajakan 18. Taxes


a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Taxes

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Pajak Pertambahan Nilai 83.596.287 1.342.511.356 Value Added Tax
Jumlah 83.596.287 1.342.511.356 Total

b. Utang Pajak b. Tax Payables


2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Pajak Penghasilan Pasal 21 45.825.000 27.157.258 Income Tax Article 21
Pajak Penghasilan Pasal 22 32.405.492 28.761.373 Income Tax Article 22
Pajak Penghasilan Pasal 25 33.096.809 76.225.106 Income Tax Article 25
Pajak Penghasilan Pasal 29 10.866.587 20.103.820 Income Tax Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 50.077.497 75.197.527 Value Added Tax
Pajak Pembangunan 1 8.555.423 10.703.760 Development Tax 1
Jumlah 180.826.808 238.148.844 Total

c. Taksiran Pajak Penghasilan c. Estimated Income Tax

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Entitas Entity
Pajak Kini (26.602.714) (33.846.617) Current Tax
Pajak Tangguhan 12.457.550 36.449.500 Deferred Tax
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Kini (579.215.560) (902.640.250) Current Tax
Pajak Tangguhan 53.434.106 172.445.799 Deferred Tax
Jumlah (539.926.618) (727.591.568) Total

35
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

18. Perpajakan - lanjutan 18. Taxes - continued

d. Pajak Kini d. Current Tax


Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan seperti tercantum dalam laporan Reconciliation between income before corporate income tax as shown in
laba rugi komprehensif dengan taksiran penghasilan kena pajak sebagai berikut : the statement of comprehensive income and estimated taxable income are
as follows :
2020 2019
Laba (Rugi) Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Income (Loss) Before Estimated Income Tax
Menurut Laporan Laba Rugi Komprehensif as show in the Consolidated Statement of
Konsolidasian : 764.104.674 (508.811.189) Comprehensive Income :
Dikurangi Laba Entitas Anak Less Gain of Subsidiary
sebelum taksiran pajak penghasilan (807.607.714) 492.781.741 Before estimated income tax
Ditambahkan Kembali Dengan Eliminasi
Konsolidasi 279.007.997 (1.210.746.430) Add Back Consolidated Elimination
Laba Entitas sebelum Taksiran Pajak Income of the Entity before Estimated
Penghasilan 235.504.957 (1.226.775.878) Income Tax

Perbedaan Temporer : Temporary Differences :


Beban Imbalan Kerja 168.131.000 145.798.000 Employee Benefit Expenses
Penyusutan Aset Tetap - - Depreciation of Fixed Assets
Jumlah 168.131.000 145.798.000 Total
Perbedaan Tetap : Permanent Differences :
Biaya yang Tidak dapat Dikurangkan 74.333.482 74.333.482 Non Deductible Expenses
Penghasilan yang Dikenakan Pajak Final - (3.923.460) Income Subject to Final Tax
(Laba) Rugi Investasi Pada Entitas Anak (279.007.997) 1.210.746.430 (Gain) Loss on Investment in Subsidiary
Jumlah (204.674.515) 1.281.156.452 Total
Jumlah Koreksi Fiskal (36.543.515) 1.426.954.452 Total Fiscal Corrections
Taksiran Penghasilan Kena Pajak 198.961.442 200.178.574 Estimated Taxable Income
Dibulatkan 198.961.000 200.178.000 Rounded
Tarif Pajak Yang Berlaku : Effective Tax rates :

4.800.000.000 x 198.961.000 198,961,000 x 4.800.000.000


6.118.772.818 6,118,772,818
= 156.079.140 156,079,140 =

22% x 50% x 156.079.140 = 17.168.705 - = 156,079,140 x 50% x 22%


198.961.000 - 156.079.140 156,079,140 - 198,961,000
= 42.881.860 42,881,860 =
22% x 42.881.860 = 9.434.009 - = 42,881,860 x 22%

4.800.000.000 x 200.178.000 200.178.000 x 4.800.000.000


7.414.968.954 7.414.968.954
= 129.583.065 129.583.065 =
25% x 50% x 129.583.065 = - 16.197.883 = 129.583.065 x 50% x 25%
200.178.000 - 129.583.065 129.583.065 - 200.178.000
= 70.594.936 70.594.936 =
25% x 70.594.936 = - 17.648.734 = 70.594.936 x 25%
Jumlah Pajak Kini 26.602.714 33.846.617 Total Current Tax
Dikurangi Pajak Penghasilan Dibayar Di Muka Prepayment of Income Taxes :
Pajak Dibayar di Muka PPh Pasal 25 21.386.903 31.962.271 Income Tax Article 25
Utang Pajak Penghasilan Pasal 29 5.215.811 1.884.346 Income Tax Payable Article 29
Entitas Anak Subsidiary
Pajak Kini 579.215.560 902.640.250 Current Tax
Dikurangi Pajak Penghasilan Dibayar Di Muka Prepayment of Income Taxes :
Pajak Dibayar di Muka PPh Pasal 22 - 6.191.000 Income Tax Article 22
Pajak Dibayar di Muka PPh Pasal 23 14.450.771 77.681.345 Income Tax Article 23
Pajak Dibayar di Muka PPh Pasal 25 559.114.014 800.548.431 Income Tax Article 25
Utang Pajak Penghasilan Pasal 29 5.650.775 18.219.474 Income Tax Payable Article 29
Jumlah Beban Total Consolidated
Pajak Penghasilan Konsolidasi 10.866.586 20.103.820 Income Tax Expense

36
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

18. Perpajakan - lanjutan 18. Taxes - continued

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Taxes

(Dibebankan) (Dibebankan)
Dikreditkan Dikreditkan
ke Laporan dalam Penghasilan
Laba Rugi/ Komprehensif Lain/
(Charges) (Charges)
Credit Credit in Other
1 Januari 2020/ to Satements of Comprehensive 31 Desember 2020/
January 1, 2020 Profit Or Loss Income December 31, 2020

Aset Tetap (29.662.215) - - (29.662.215) Fix Assets


Imbalan Kerja 204.427.250 12.457.550 9.198.200 226.083.000 Employee Benefit
Subjumlah 174.765.035 12.457.550 9.198.200 196.420.785 Total
Entitas Anak 470.755.669 53.434.106 58.654.200 582.843.975 Subsidary
Jumlah 645.520.704 65.891.656 67.852.400 779.264.760 Total

(Dibebankan) (Dibebankan)
Dikreditkan Dikreditkan
ke Laporan dalam Penghasilan
Laba Rugi/ Komprehensif Lain/
(Charges) (Charges)
Credit Credit in Other
1 Januari 2019/ to Satements of Comprehensive 31 Desember 2019/
January 1, 2019 Profit Or Loss Income December 31, 2019

Aset Tetap (29.662.215) - - (29.662.215) Fix Assets


Imbalan Kerja 157.901.250 36.449.500 10.076.500 204.427.250 Employee Benefit
Subjumlah 128.239.035 36.449.500 10.076.500 174.765.035 subtotal
Entitas Anak 753.944.370 172.445.799 (455.634.500) 470.755.669 Subsidary
Jumlah 882.183.405 208.895.299 (445.558.000) 645.520.704 Total

2020 2019

Rekonsiliasi antara The reconciliation between


beban (manfaat) pajak penghasilan yang income tax expense (benefit) which
dihitung menggunakan tarif pajak yang are computed using the applicable
berlaku dari laba sebelum taksiran tax rate for income before estimated income
pajak penghasilan adalah sebagai berikut: tax is as follow:
Laba (Rugi) Sebelum Taksiran Pajak Penghasilan Income (Loss) Before Estimated Income Tax
Menurut Laporan Laba Rugi Komprehensif 764.104.674 (508.811.189) Per Consolidated Statement of
Konsolidasian : Comprehensive Income:
Dikurangi Laba Entitas Anak Less Gain of Subsidiary
sebelum taksiran pajak penghasilan (807.607.714) 492.781.741 Before estimated income tax
Ditambahkan Kembali Dengan Eliminasi
Konsolidasi 279.007.997 (1.210.746.430) Add Back Consolidated Elimination
Laba Entitas sebelum Taksiran Pajak Income of the Entity before Estimated
Penghasilan 235.504.957 (1.226.775.878) Income Tax

Tarif Pajak Yang Berlaku : Effective Tax rates :


22% x 235.504.957 51.811.090 - 235,504,957 x 22%
25% x (1.226.775.878) - (306.694.113) (1,226,775,878) x 25%
Jumlah 51.811.090 (306.694.113) Total
Dampak Pajak atas beban dan (penghasilan) Tax effects of non deductible expenses
yang tidak dapat dikurangi menurut Fiskal : and non taxable (income):
Perbedaan Tetap Permanent Differences
Biaya yang Tidak dapat Dikurangkan 16.353.366 18.583.371 Non Deductible Expenses
Penghasilan yang Dikenakan Pajak Final - (980.865) Income Subject to Final Tax
(Laba) Rugi Investasi Pada Entitas Anak (61.381.759) 302.686.608 (Gain) Loss on Investment in Subsidiary
Dampak Perubahan Tarif Pajak 46.684.540 (16.197.883) Impact of the Changes in Tax Rate
Jumlah 1.656.146 304.091.230 Total
Jumlah Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan 53.467.236 (2.602.884) Total Income Tax Expense (Benefit)
Entitas Anak 486.459.382 730.194.452 Subsidiary
Jumlah Beban Total Consolidated
Pajak Penghasilan Konsolidasian 539.926.618 727.591.568 Income Tax Expense

Pada September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been
Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-Undang No. 36 Tahun revised for the fourth time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law
2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari stipulates changes in corporate tax rate from progressive tax rates to a single
sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards. Based
tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya. Berdasarkan on The decision letter of the Minister of Financial No. 238/PMK.03/2008.
Peraturan Menteri Keuangan No. 238/PMK.03/2008.

37
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

18. Perpajakan - lanjutan 18. Taxes - continued

Pada tanggal 31 Maret 2020, sebagai bagian dari stimulus ekonomi untuk perlindungan On March 31, 2020, as part of the economic stimulus protection against the
dampak Covid-19, pemerintah Republik Indonesia mengumumkan Peraturan Pemerintah impact of Covid-19, the government of the Republic of Indonesia announced
Pengganti Undang-undang (“Perpu”) No. 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Government Regulation in Lieu of Acts (“Perpu”) No. 1 Year 2020 Regarding
Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virus State Financial Policy and Financial System Stability for Handling of Corona
Disease 2019 (Covid-19) dan/atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Virus Disease-19 (Covid-19) Pandemic and/or in Order to Counter Threats
Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan. which are Dangerous to National Economy and/or Financial System Stability.
Perpu No.1 Tahun 2020 mengatur, antara lain, penurunan tarif pajak badan sebagai Perpu No.1 Year 2020 regulates, among others, a decrease in the corporate
berikut: tax rate as follows:
• Untuk tahun pajak 2020 dan 2021: dari 25% menjadi 22%; • For fiscal years 2020 and 2021: from 25% to 22%;
• Mulai tahun pajak 2022: dari 22% menjadi 20%; • Starting fiscal year 2022: from 22% to 20%;
• Perusahaan Terbuka dalam negeri yang memenuhi kriteria tambahan tertentu dapat • Domestic public listed companies that fulfill certain additional criteria will
memperoleh tarif pajak sebesar 3% lebih rendah dari tarif pajak yang disebutkan di atas. be eligible for a tax rate which is lower by 3% from the abovementioned tax
rates.

19. Liabilitas Imbalan Kerja 19. Employee Benefits Liability

Entitas memberikan imbalan pasca kerja kepada karyawan yang mencapai usia pensiun The Entity provides post-employment benefits for its employees who achieved
55 tahun didasarkan atas Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret the retirement age of 55 based on the provisions of Labor Law No. 13/2003
2003. Saldo kewajiban imbalan pasca-kerja merupakan hasil perhitungan aktuaris dated March 25, 2003. The balance of post-employment benefits obligation is
independen, sesuai penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Entitas calculated by independent actuary, in accordance with implementation of
mencatat penyisihan untuk kesejahteraan karyawan sesuai yang ditentukan pada Undang SFAS 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. The Entity has recorded
Undang tersebut sebesar Rp. 845.140.000,- dan Rp. 860.349.000,- masing-masing untuk allowance for employee benefit accordance with this regulation amounted to
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Manajemen Rp. 845,140,000,- and Rp. 860,349,000,- as of December 31, 2020 and 2019,
berkeyakinan bahwa perhitungan penyisihan atas uang penghargaan karyawan tersebut respectively. Management believes that the calculation of allowance for
memadai untuk memenuhi pembayaran liabilitas imbalan kerja dimasa yang akan datang employee benefit is adequate to cover benefit payment in the future are
sesuai yang dipersyaratkan Undang - Undang tersebut. reasonable based on the regulation.

2020 2019
a. Beban Imbalan Kerja a. Employee Benefits Expenses

Entitas Induk Parent Entity


Biaya Jasa Kini 108.873.000 92.241.000 Current Service Cost
Biaya Bunga 59.426.000 53.369.000 Interest Cost
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja (168.000) 188.000 Remeasurement of Employee Benefits Liability
Jumlah 168.131.000 145.798.000 Total
Entitas Anak Subsidiary
Biaya Jasa Kini 473.578.000 401.811.000 Current Service Cost
Biaya Bunga 204.379.000 322.208.000 Interest Cost
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja (948.000) (9.468.000) Remeasurement of Employee Benefits Liability
Jumlah 677.009.000 714.551.000 Total
Jumlah Konsolidasian 845.140.000 860.349.000 Total Consolidated

2020 2019
b. Liabilitas Imbalan Kerja b. Employee Benefits Liability

Entitas Induk Parent Entity


Saldo Awal 817.709.000 631.605.000 Beginning of Period
Biaya Jasa Kini 108.873.000 92.241.000 Current Service Cost
Biaya Bunga 59.426.000 53.369.000 Interest Cost
Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Kerja (168.000) 188.000 Remeasurement of Employee Benefits Liability
Penghasilan Komprehensif Lain 41.810.000 40.306.000 Others Comprehensive Income
Jumlah 1.027.650.000 817.709.000 Total
Entitas Anak Subsidiary
Saldo Awal 2.746.176.000 3.854.163.000 Beginning of Period
Biaya diakui dalam laporan laba rugi 677.009.000 714.551.000 Cost Recognized in Profit or Loss
Penghasilan Komprehensif Lain 266.610.000 (1.822.538.000) Others Comprehensive Income
Pembayaran Manfaat (116.970.000) - Employee Benefit Payements
Jumlah 3.572.825.000 2.746.176.000 Total
Jumlah Konsolidasian 4.600.475.000 3.563.885.000 Total Consolidated

c. Jumlah Kumulatif Yang Dilaporkan c. The Cumulative Amount Reportes on


Pada Pendapatan Komprehensif Lain 2020 2019 Other Comprehensive Income

Entitas Induk Parent Entity


Saldo Awal OCI - setelah pajak (1.878.750) (32.108.250) Beginning of Period OCI - After Tax
Pengukuran Kembali Dalam OCI 41.810.000 40.306.000 Remeasurement on OCI
Pajak penghasilan terkait (9.198.200) (10.076.500) Related Income Tax
Jumlah 30.733.050 (1.878.750) Total
Bagian dari Entitas Anak Portion of Subsidiary
Saldo Awal OCI - setelah pajak (417.750.548) 935.483.918 Beginning of Period OCI - After Tax
Pengukuran Kembali Dalam OCI 189.166.220 (1.353.234.465) Remeasurement on OCI
Jumlah (228.584.327) (417.750.548) Total
Jumlah Konsolidasian (197.851.276) (419.629.298) Total Consolidated

38
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

19. Liabilitas Imbalan Kerja - lanjutan 19. Employee Benefits Liability - lanjutan

d. Analisis Sensitivitas 2020 2019 d. Sensitivity Analysis

Asumsi-Asumsi Keuangan Financial Assumptions


Entitas Induk Parent Entity
Kenaikan 1% Tingkat Diskonto Increase of 1% of the Discount Rate
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti : 735.000.000 735.000.000 : Present Value of the Benefit Obligation
Penurunan 1% Tingkat Diskonto Decrease of 1% of the Discount Rate
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti : 917.095.000 917.095.000 : Present Value of the Benefit Obligation
Kenaikan 1% Tingkat Kenaikan Increase of 1% of Future
Gaji Masa Depan Salary Incremental Rate
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti : 922.147.000 922.147.000 : Present Value of the Benefit Obligation
Penurunan 1% Tingkat Kenaikan Decrease of 1% of Future
Gaji Masa Depan Salary Incremental Rate
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti : 730.152.000 730.152.000 : Present Value of the Benefit Obligation

Entitas Anak Subsidiary


Kenaikan 1% Tingkat Diskonto Increase of 1% of the Discount Rate
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti : 2.829.991.000 2.829.991.000 : Present Value of the Benefit Obligation
Penurunan 1% Tingkat Diskonto Decrease of 1% of the Discount Rate
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti : 3.521.762.000 3.521.762.000 : Present Value of the Benefit Obligation
Kenaikan 1% Tingkat Kenaikan Increase of 1% of Future
Gaji Masa Depan Salary Incremental Rate
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti : 3.541.375.000 3.541.375.000 : Present Value of the Benefit Obligation
Penurunan 1% Tingkat Kenaikan Decrease of 1% of Future
Gaji Masa Depan Salary Incremental Rate
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti : 2.811.577.000 2.811.577.000 : Present Value of the Benefit Obligation

Asumsi-asumsi utama yang digunakan untuk menentukan liabilitas manfaat The principal assumptions used to determine employee benefit liability as of
karyawan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut : December 31, 2019 and 2018 are as follows :

2020 2019

Tingkat Diskonto : - - : Discount Rate


Tingkat Kenaikan Gaji Tahunan : 8,0%-8,5% 8,0%-8,5% : Annual Salary Increase Rate
Tingkat Mortalitas : TMI III 2011 TMI III 2011 : Mortality Rate
Umur Pensiun : 55 Tahun/Years 55 Tahun/Years : Retirement Age

20. Modal Saham 20. Share Capital

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Direksi No. 5 tanggal 14 Maret 2019 Based on the Circular Decision of Directors Notarial Deed No. 5 dated March
dari Notaris Rahayu Ningsih, S.H., pemegang saham Entitas menyetujui peningkatan 14, 2019 of Notary Rahayu Ningsih, S.H., the Entity stockholders approved the
modal ditempatkan dan disetor dari semula sebesar Rp 26.000.000.000 menjadi increase in the subscribed and fully paid capital from Rp 26,000,000,000 to Rp
sebesar Rp 41.000.000.000. Peningkatan sebesar Rp 15.000.000.000 diambil bagian 41,000,000,000. The increase of Rp 15,000,000,000 was subscribed entirely by
seluruhnya oleh masyarakat. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari the public. The amendment deed was approved by the Minister of Law and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Human Rights of the Republic of Indonesia in Decison Letter No. AHU-
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0152665 tanggal 18 Maret 2019. AH.01.03-0152665
dated March 18, 2019.

Berdasarkan Akta No. 1 tanggal 3 April 2018 dari Notaris Rahayu Ningsih, S.H., yang Based on Notarial Deed No. 1 dated April 3, 2018 of Notary Rahayu Ningsih,
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik S.H., approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-0007712.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 6 Indonesia in Decision Letter No. AHU-0007712.AH.01.02.Tahun 2018 dated
April 2018, diantaranya mengenai perubahan nilai nominal saham dari jumlah Rp April 6, 2018, there had been changes among others, concerning the change in
100.000 per saham menjadi Rp 100 per saham. the share par value from Rp 100,000 per share to Rp 100 per share.

Per 31 Desember 2020 dan 2019 Jumlah Saham Jumlah/ Persentase/ As of December 31, 2020 and 2019
Nama Pemegang Saham Total Shares Total Percentage Name of Shareholders

Tn. Hendra H. Kustarjo 110.000.000 11.000.000.000 26,83% Mr. Hendra H. Kustarjo


Tn. Fredyanto Oetomo 100.000.000 10.000.000.000 24,39% Mr. Gregorius Cahyo Priono
Nn. Prilli Budi Pasravita Soetantyo 50.000.000 5.000.000.000 12,20% Mrs. Prilli Budi Pasravita Soetantyo
Masyarakat 150.000.000 15.000.000.000 36,58% Public
Jumlah 410.000.000 41.000.000.000 100,00% Total

39
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid in Capital

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Difference in Value of Restructuring
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Transactions among Entities under
Entitas Sepengendali 68.591.840 68.591.840 Common Control
Jumlah 68.591.840 68.591.840 Total

Pada tanggal 12 Februari 2018, Entitas mengambilalih seluruh saham milik Fredyanto On February 12, 2018, the Entity acquired all shares owned by Fredyanto
Oetomo sejumlah 10.000 lembar saham dan milik Prilli Budi Pasravita Soetantyo Oetomo at 10,000 shares and owned by Prilli Budi Pasravita Soetantyo at
sejumlah 5.000 lembar saham pada WBS, masing-masing saham bernilai Rp 1.000.000 5,000 shares in WBS, each valued at Rp 1,000,000 per share, in accordance
per lembar, sesuai dengan Akta No. 4 tanggal 12 Februari 2018 dari Rahayu Ningsih, with Notarial Deed No. 4 dated February 12, 2018 of Notary Rahayu Ningsih,
S.H. Sehingga secara keseluruhan Entitas mengakuisisi 99% kepemilikan, atau S.H. As a whole, the Entity acquired 99% of the shares, or 24,750 shares in
sebanyak 24.750 saham pada WBS. Hendra Hasan Kustarjo merupakan pemegang WBS. Hendra Hasan Kustarjo is WBS’s stockholder who is the Entity
saham WBS yang merupakan pemegang saham Entitas sehingga transaksi ini stockholder so that the transaction was classified as a transaction with a
diklasifikasikan sebagai transaksi dengan entitas pengendali. Selisih antara harga controlling entity. The difference between the selling price of such shares and
penjualan dari saham tersebut dengan nilai tercatat investasi saham pada tanggal the carrying amount of the investment in shares at that date was recognized as
tersebut diakui sebagai “Selisih Nilai Transaksi Rekstrukturisasi Entitas Sepengendali” “Difference in Value of Restructuring Transactions among Entities under
yang disajikan sebagai Tambahan Modal Disetor. Common Control” presented in Additional Paid-in Capital.

Perhitungan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali atas transaksi The calculation of the difference in value of restructuring transactions among
penjualan saham WBS adalah sebagai berikut: entities under common control over the sale of WBS’s shares is as follows:

2020 2019

Harga Penjualan - - Sales Price


Nilai Buku - - Book Value
Difference in Value of Restructuring
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Transactions among Entities under
Entitas Sepengendali - - Common Control

22. Penjualan 22. Sales

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Penjualan Sales
Pengolahan Hasil Perikanan 167.847.196.619 216.407.854.218 Fishery Product Processing
Kaleng 6.118.772.818 7.414.968.954 Cans
Jumlah 173.965.969.437 223.822.823.172 Total
Jasa
Penyimpanan Cold Storage 2.936.332.242 4.783.116.761 Cold Storage
Pembekuan 3.558.303.472 2.040.116.714 Freezing
Jumlah 6.494.635.714 6.823.233.475 Total
Jumlah Penjualan 180.460.605.151 230.646.056.647 Total Sales

Rincian pelanggan dengan nilai penjualan bersih melebihi 10% dari total penjualan neto The details of customers whose net sales value exceeded 10% of the total sales
sebagai berikut: are as follows:

2020 2019
Seacold Seafood Pte., Ltd 167.013.245.439 214.854.956.716 Seacold Seafood Pte., Ltd
Jumlah 167.013.245.439 214.854.956.716 Jumlah

Persentase dari penjualan : Percentage from Sales :


Seacold Seafood Pte., Ltd 92,55% 93,15% Blue Roots Ltd.
Jumlah 92,55% 93,15% Jumlah

40
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

23. Beban Pokok Penjualan 23. Cost of Goods Sold

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Persediaan Awal Bahan Baku 18.686.586.835 44.923.366.752 Beginning Inventories of Raw Material
Pembelian 112.361.775.624 178.576.353.802 Purchases
Persediaan Akhir Bahan Baku (21.974.429.916) (18.686.586.835) Ending Inventories of Raw Material
Bahan Baku Tersedia Untuk Digunakan 109.073.932.543 204.813.133.719 Raw Material Availables for Used

Upah Langsung 12.122.275.394 7.272.004.254 Direct Labors


Biaya Energi/Solar 6.601.781.074 6.333.330.521 Electricity and Fuels
Biaya Fabrikasi lainnya 6.269.038.007 4.700.766.839 Deporeciations
Biaya Bahan Pembantu/Pembungkus 5.120.790.757 5.357.011.601 Maintenance
Biaya Penyusutan 1.833.848.822 1.680.236.098 Depreciation
Biaya Angkutan 915.870.279 1.653.792.080 Freight Expenses
Pemeliharaan Mesin 237.878.722 549.999.342 Machinery Maintenance
Persediaan Dalam Proses, Awal 11.752.905 - Work in Process, Beginning
Persediaan Dalam Proses, Akhir (12.780.572) (11.752.902) Work in Process, Ending
Jumlah Biaya Produksi 142.174.387.931 232.348.521.552 Total Cost of Goods Manufactured

Persediaan Barang Jadi, Awal 48.155.190.209 30.551.552.603 Finished Goods Inventories, Beginning
Persediaan Barang Jadi, Akhir (25.484.924.961) (48.155.190.209) Finished Goods Inventories, Ending
Beban Pokok Penjualan 164.844.653.179 214.744.883.946 Cost of Goods Sold

Rincian pemasok dengan nilai penjualan bersih melebihi 10% dari total penjualan neto The details of suppliers whose net sales value exceeded 10% of the total sales
sebagai berikut: are as follows:

2020 2019
Pandu Setiono 20.110.025.700 68.480.005.186 Pandu Setiono
PT. Pasar Dunia Seafood 14.752.820.165 - PT. Pasar Dunia Seafood
Asrul Ambon Wandan - 14.870.940.723 Asrul Ambon Wandan
Jumlah 34.862.845.865 83.350.945.909 Jumlah

Persentase dari penjualan : Percentage from Sales :


Pandu Setiono 12,199% 38,81% Pandu Setiono
PT. Pasar Dunia Seafood 8,950% - PT. Pasar Dunia Seafood
Asrul Ambon Wandan 0,000% 6,92% Asrul Ambon Wandan
Jumlah 21,149% 45,74% Jumlah

24. Beban Usaha 24. Operating Expenses

2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :

Beban Penjualan 177.315.882 228.959.900 Sales Expenses


Beban Umum dan Administrasi General and Administrative
Gaji dan Upah 4.390.052.000 3.945.850.000 Salaries and Wages
Penyusutan 1.471.194.828 1.315.774.770 Depreciation
Pajak dan Perijinan 1.336.334.410 3.566.625.710 Taxes and License
Cadangan Imbalan Kerja 845.140.000 860.349.000 Employee Benefits
Biaya Jamsostek 739.162.153 647.764.980 Jamsostek Expenses
Transportasi 703.853.167 777.002.051 Transportation
Beban Kantor 633.117.217 298.618.627 Office Expenses
Biaya Laboratorium 613.152.986 429.330.000 Laboratory
Pemeliharaan 477.641.324 691.864.595 Maintenance
THR 255.250.000 413.347.500 THR
Perjalanan Dinas 254.273.269 234.534.610 Travelling
Biaya Asuransi 187.736.992 100.459.822 Insurance
Jasa Profesional 41.250.000 78.950.000 Profesional Fees
Telepon, Air dan Listrik 51.680.081 65.263.378 Telephone, Water and Electricity
Lain-lain 669.229.060 1.129.202.139 Others
Jumlah 12.846.383.369 14.783.897.082 Total

25. Beban Keuangan 25. Finance Cost


2020 2019
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Bunga Pinjaman Bank (1.962.432.080) (1.807.351.123) Interest on Bank Loan (Note 16)
Administrasi Bank (100.907.305) (54.088.244) Interest on Finance Lease
Bunga Utang Pembiayan Konsumen (27.317.138) (12.390.936) Foreign exchange loss (gain)
Jumlah (2.090.656.523) (1.873.830.303) Total

41
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

26. Segmen Usaha 26. Segment Information


Informasi Segemen sebagai berikut : The business segment information is as follows:

2020
Pengolahan Hasil
Perikanan/
Fishery Product Penjualan Kaleng/ Jasa/ Total/
Processing Can Sales Services Total/

Pendapatan : Revenues :
Pendapatan Eksternal 167.847.196.619 6.118.772.818 6.494.635.714 180.460.605.151 External Revenues
Beban Pokok Penjualan 153.856.550.390 5.034.817.497 5.953.285.292 164.844.653.179 Cost of Good Sold
Laba Kotor 13.990.646.229 1.083.955.321 541.350.422 15.615.951.972 Gross Porifit

Aset Assets
Aktiva Segmen 104.721.576.471 775.291.206 - 105.496.867.677 Segment Assets
Aktiva Tidak Dapat di Alokasi 7.094.342.918 Unallocated Assets
Jumlah Aset 112.591.210.595 Total Assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas Segmen 67.550.058.702 1.128.145.191 - 68.678.203.893 Segment Liabilities
Kewajiban Tidak Dapat di Alokasi 3.948.117.648 Unallocated Liabilities
Jumlah Liabilitas 72.626.321.541 Total Liabilitas

2019
Pengolahan Hasil
Perikanan/
Fishery Product Penjualan Kaleng/ Jasa/ Total/
Processing Can Sales Services Total/

Pendapatan : Revenues :
Pendapatan Eksternal 216.407.854.218 7.414.968.954 6.823.233.475 230.646.056.647 External Revenues
Beban Pokok Penjualan 206.959.003.884 6.173.574.117 1.612.305.944 214.744.883.946 Cost of Good Sold
Laba Kotor 9.448.850.334 1.241.394.837 5.210.927.531 15.901.172.701 Gross Porifit

Aset Assets
Aktiva Segmen 68.231.598.652 516.981.765 - 68.748.580.417 Segment Assets
Aktiva Tidak Dapat di Alokasi 50.960.375.368 Unallocated Assets
Jumlah Aset 119.708.955.785 Total Assets

Liabilitas Liabilities
Liabilitas Segmen 3.894.045.459 - - 3.894.045.459 Segment Liabilities
Kewajiban Tidak Dapat di Alokasi 74.292.552.423 Unallocated Liabilities
Jumlah Liabilitas 78.186.597.882 Total Liabilitas
Segmen Geografis Geographic Segment
2020 2019
Luar Negeri Overseas
Singapura 167.013.245.439 214.854.956.718 Singapore
Dalam Negeri Domestic
Jawa Timur 6.641.956.894 6.823.233.475 East Java
Banten 6.088.735.318 7.303.106.863 Banten
DKI Jakarta 700.130.000 1.639.750.500 DKI Jakarta
Jawa Barat 16.537.500 25.009.091 West Java
Jumlah 180.460.605.151 230.646.056.647 Total

27. Laba Per Saham Dasar 27. Earnings Per Share


Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: The details of earnings per share are as follows:
2020 2019
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang
Diatribusikan kepada pemilik Income Attributable to Owners of
Entitas Induk 221.359.793 (1.224.172.995) the Parent Company

Rata-rata Tertimbang Saham Weighted Average of Common


Biasa yang Beredar 410.000.000 410.000.000 Shares Outstanding

Laba (Rugi) per Saham Dasar 0,54 (2,99) Earnings per Shares

*) Seolah-olah nominal saham telah berubah Rp 100 per saham. *) As if the share par velue had changed to Rp 100 per share.

42
PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK DAN ENTITAS ANAK PT PRATAMA ABADI NUSA INDUSTRI TBK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal - Tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 For The Years Ended December 31, 2020 and 2019
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

28. Aset dan Liabilitas Moneter Dalam Mata Uang Asing 28. Monetary Assets and Liabilities In Foreign Currencies
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 Entitas mempunyai aset dan The Entity's monetary assets and liabilities in foreign currencies as of
liabiltias moneter dalam mata uang asing sebagai berikut : December 31, 2020 and 2019 are as follows :

2020 2019
Mata Uang Asing / Mata Uang Asing /
Foreign Currencies Foreign Currencies
Aset Assets
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 206.368,55 2.749,55 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah 206.368,55 2.749,55 Total

Aset Bersih 206.368,55 2.749,55 Net Assets

2020 2019
Ekuivalen Rupiah / Ekuivalen Rupiah /
Rupiah Equivalents Rupiah Equivalents
Aset Assets
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2.910.828.461,00 38.221.542 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Jumlah 2.910.828.461 38.221.542 Total

Aset Bersih 2.910.828.461 38.221.542 Net Assets

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 kurs konversi yang digunakan The exchange rates used as of December 31, 2020 and 2019 are as follows :
Entitas adalah sebagai berikut :
2020 2019
1 US$ 14.105 13.901 1 US$

29. Perjanjian Penting 29. Significant Commitments and Agreements

a. Pada tanggal 2 Januari 2018, Entitas Anak membuat Perjanjian Kerjasama Sewa a. On January 2, 2018, the Subsidiary entered into a Cold Storage Rental
Cold Storage dengan PT Edmar Mandiri Jaya. Entitas Anak menyewakan 1 Agreement with PT Edmar Mandiri Jaya. The Subsidiary rented 1 (one)
(satu) unit ruangan dengan kapasitas 250 Ton. Perjanjian ini jatuh tempo pada unit room with a 250 Ton capacity. This agreement fell due on December
tanggal 31 Desember 2018. 31, 2018.

b. Berdasarkan Surat Order Konfirmasi No. OC- 18-0129 tanggal 29 Januari 2018 b. Based on Order Confirmation Letter No. OC- 18-0129 dated January 29,
dari CV Prima Refrigerasi, Entitas Anak melakukan pemesanan mesin Air Blast 2018 from CV Prima Refrigerasi, the Subsidiary ordered Air Blast
Freezer dan Cold Storage. Freezer and Cold Storage machines.

30. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan Konsolidasian 30. The Management's Responsibility on The Consolidated Financial Statements
Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan The management of the Entity is responsible for the preparation of this
konsolidasian yang telah diselesaikan pada tanggal 23 April 2021. consolidated financial statements that was completed on April 23, 2021.

43

Anda mungkin juga menyukai