Anda di halaman 1dari 3

Data Rasio-Rasio Bank CIMB Niaga

Jenis Risiko 2018 2019 2020


Risiko Permodalan CAR 19.66% 21.47% 21.92%
Risiko Kualitas Aset NPL 3.11% 2.79% 3.62%
NPL-Gross 1.55% 1.30% 1.40%
Likuiditas LDR 97.18% 97.64% 82.91%
Rentablitas ROA 1.85% 1.99% 1.06%
Profitabilitas ROE 9.49% 9.03% 5.33%
Efisiensi BOPO 80.97% 82.44% 89.38%
NIM 5.12% 5.31% 4.88%

ANALISIS
Capital Adequacy Ratio (CAR) termasuk dalam rasio kecukupan modal yang
menggambarkan tentang kemampuan perbankan dalam menyediakan dana untuk

CAR mengatasi kemungkinan risiko kerugian.Rasio CAR yang dimiliki


oleh Bank CIMB Niaga ini nilainya meningkat dari tahun 2018 hingga 2020. Hal ini
berarti, Bank CIMB Niaga akan semakin baik ketika menghadapi kemungkinan
risiko kerugian.

Rasio NPL ini digunakan untuk menunjukkan presentase pinjaman bermasalah dari
total kredit yang disalurkan bank. Semakin tinggi NPL bank, maka akan semakin
tinggi tunggakan kredit yang berdampak pada menurunnya pendapatan bunga bank.
Namun, sebaliknya semakin kecil NPL suatu bank, maka akan semakin baik kinerja
NPL dan NPL-Gross
bank dalam mengelola risiko kredit macet. Pada Bank CIMB Niaga ini pada tahun
2018 ke 2019 sempat mengalami penurunan namun dari tahun 2019 ke tahun 2020
mengalami sedikit peningkatan. Akan tetapi, ini semua masih kurang dari 5%
sehingga memenuhi syarat batas NPL.

LDR merupakan rasio untuk menunjukkan kemampuan bank dalam memenuhi


kewajiban jangka pendeknya. Apabila nilai LDRnya terlalu tinggi maka bank
tersebut tidak mempunyai likuiditas yang cukup untuk menutup kewajibannya
LDR
terhadap nasabah. Namun, apabila LDR terlalu rendah berarti bank tersebut memiliki
likuiditas yang cukup. Dari data yang didapatkan LDR Bank CIMB Niaga masih
terlalu tinggi dan bahkan berada lebih dari 80%. Maka, dapat dikatakan tidak bagus.

ROA (Return on Assets) merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan bank


untuk memperoleh profitabilitas dan mengelola tingkat efisiensi usaha bank secara
keseluruhan. Semakin besar ROAnya maka menunjukkan bahwa tingkat rentabilitas
ROA
usaha bank semakin sehat. Namun, kenyataannya ROA dari Bank CIMB Niaga
mengalami penurunan dari tahun 2018-2020. Hal ini dapat dikatakan bahwa,
kemampuan Bank CIMB Niaga dalam menghasilkan profitabilitas masih kurang.
ANALISIS
kupan modal yang Return on equity (ROE) adalah jumlah imbal hasil dar
enyediakan dana untuk ekuitas dan dinyatakan dalam bentuk persen. ROE dig
kemampuan suatu badan usaha dalam menghasilkan la
Rasio CAR yang dimiliki ROE ekuitas yang sudah diinvestasikan pemegang saham.
2018 hingga 2020. Hal ini dari tahun 2018 hingga 2020 terus mengalami penurun
hadapi kemungkinan perusahan makin menurun

injaman bermasalah dari


Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional
nk, maka akan semakin
merupakan rasio profitabilitas perusahaan yang memb
a pendapatan bunga bank.
operasional dengan pendapatan operasional. BOPO da
kan semakin baik kinerja
BOPO kemampuan perusahaan dalam mengelola beban opera
MB Niaga ini pada tahun
beban operasional, berarti makin buruk pengelolaan p
hun 2019 ke tahun 2020
bank CIMB Niaga ini BOPO terus mengalami penuru
sih kurang dari 5%
2020. Hal ini berarti pengelolaan CIMB niaga buruk.

Rasio NIM diperoleh dengan membagi antara Pendap


nk dalam memenuhi Rata-Rata Aktiva Produktif. Rasio ini digunakan untu
u tinggi maka bank manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifny
nutup kewajibannya pendapatan bunga bersih. Semakin besar rasio ini men
NIM
arti bank tersebut memiliki meningkatnya pendapatan bunga atas aktiva produktif
nk CIMB Niaga masih tahun 2018 ke 2019 bank CIMB Niaga mengalami pen
pat dikatakan tidak bagus. pendapatan bunga dan aktiva produktif nya meningka
Sebaliknya di tahun 2019 ke 2020, bank CIMB Niaga

kan kemampuan bank


siensi usaha bank secara
bahwa tingkat rentabilitas
ri Bank CIMB Niaga
dikatakan bahwa,
tabilitas masih kurang.
ANALISIS
E) adalah jumlah imbal hasil dari laba bersih terhadap
n dalam bentuk persen. ROE digunakan untuk mengukur
an usaha dalam menghasilkan laba dengan bermodalkan
nvestasikan pemegang saham. ROE bank CIMB Niaga
a 2020 terus mengalami penurun. Hal itu berarti laba
urun

hadap Pendapatan Operasional atau yang disingkat BOPO


tabilitas perusahaan yang membandingkan beban
ndapatan operasional. BOPO dapat melihat seberapa besar
an dalam mengelola beban operasionalnya. Makin bengkak
arti makin buruk pengelolaan perusahaan tersebut. Pada
BOPO terus mengalami penurunan dari tahun 2018 hingga
engelolaan CIMB niaga buruk.

dengan membagi antara Pendapatan Bunga Bersih dengan


duktif. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan
m mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan
sih. Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin
atan bunga atas aktiva produktif yang dikelola bank. Pada
ank CIMB Niaga mengalami peningkatan NIM yang berarti
aktiva produktif nya meningkat selama 1 tahun itu.
019 ke 2020, bank CIMB Niaga mengalami penurunan NIM.

Anda mungkin juga menyukai