Anda di halaman 1dari 1

2.

Jelaskan bagaimana perkembangan dan implementasi dari digital money pada saat ini dengan


adanya pandemic wabah covid-19! Baik perusahaan secara umum dan perusahaan kelompok
(perbankan)

Dizaman sekarang ini sudah banyak platform digital yang menawarkan kemudahan dalam
bertransaksi. Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi uang elektronik meningkat pesat di
masa pandemi virus corona (covid-19).
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengungkap nominal transaksi uang
elektronik pada April 2020 mencapai Rp17,6 triliun atau meningkat 16,7 persen
dibandingkan Maret dan 64,5 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Apalagi
sejak dikeluarkannya himbauan social distancing, masyarakat cenderung melakukan transaksi
digital sehingga penggunaan digital money meningkat pesat.Transaksi digital juga dinilai
menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 melalui uang. Transaksi
digital yang dimaksud itu, dalam bentuk kartu kredit, debit, e-money, baik yang berbasis
kartu, maupun server kode QRIS. Sehingga kegiatan perekonomian terus berputar.
Seperti layanan digital Mbanking yang dimiliki oleh bank CIMB Niaga. Salah satu produk
layanan digital yang dimiliki oleh CIMB Niaga adalah OCTO Mobile. Seiring perkembangan
teknologi dan informasi, efisiensi dan kecepatan menjadi hal yang utama. Seperti dengan
hadirnya system atau alat pembayaran non tunai. Kemajuan teknologi memungkinkan
transaksi keuangan tidak lagi menggunakan cash atau menggunakan uang tunai. Dengan
menggunakan E money akan mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran
seperti contohnya orang tidak lagi berdesak desakan untuk mengantri karena pembayaran
dapat dilakukan dengan menggunakan internet atau handphone, dan dengan menggunakan e
money juga dapat mengurangi risiko menularnya virus covid-19 lewat uang tunai.

Anda mungkin juga menyukai