Anda di halaman 1dari 20

MA1101 MATEMATIKA 1A

MA1101 MATEMATIKA 1A

Hendra Gunawan
Semester I, 2013/2014
Semester I, 2013/2014
1 November 2013
Latihan (Kuliah yang Lalu). Hitung
yang Lalu) Hitung integral 
integral
tentu/tak tentu berikut:
1.  ∫ √3x + 2 dx.
2.  ∫ cos(3x + 2) dx.
1

3.    3
(3 x 2 ) dx.
0

 2 /4


cos x
4. x
dx.
0
4

5. 1
1
t ( t 1) 3
dt.
11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 2
Sasaran Kuliah Hari Ini
4.4.1 Teorema
4.4.1 Teorema Dasar Kalkulus II
Menggunakan Teorema Dasar Kalkulus II untuk
menentukan turunan dari integral.
4.4.2 Sifat‐Sifat Integral Tentu
Menggunakan sifat‐sifat
sifat sifat integral tentu
integral tentu dalam
menghitung atau menaksir nilai integral tentu.
4 5 Teorema Nilai Rata‐rata Integral
4.5. Teorema Rata rata Integral
Menentukan nilai rata‐rata integral dari suatu
fungsi yang diberikan.
yang diberikan
11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 3
MA1101 MATEMATIKA 1A
4.4.1 TEOREMA DASAR KALKULUS II
Menggunakan Teorema Dasar Kalkulus II untuk
g
menentukan turunan dari integral.

11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 4
Fungsi Akumulasi
Misalkan f kontinu p
pada [[a, b]. 
, ]
Definisikan x
G ( x)   f (t )dt.
a a x b
Di sini, G(x) menyatakan luas
daerah di bawah kurva y = f(t),
a ≤ t ≤ x (lihat gambar). b

G(a) = 0 dan G (b)   f (t )dt.


Perhatikan bahwa G(a) = 0 dan
a

Fungsi
g G disebut fungsi
g akumulasi dari ff.
11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 5
Teorema Dasar Kalkulus II
G’(x)
G (x) = f(x)
= f(x) pada [a, b]; yakni,
[a b]; yakni
d  x

  f (t )dt   f ( x), x  [a, b].
d  a
dx 

Catatan:
1. TDK II menyatakan bahwa fungsi akumulasi
G merupakan anti‐turunan dari f.
2. TDK I dan TDK II menyatakan bahwa turunan
dan integral merupakan
integral merupakan semacam kebalikan
satu terhadap yang lainnya.
11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 6
Bukti Teorema Dasar Kalkulus II
Menurut definisi turunan,
G ( x  h)  G ( x )
G ' ( x)  lim
h 0 h
1  xh x

 lim   f (t )dt   f (t )dt 
h 0 h
a a 
xh
1
 lim
h 0 h  f (t )dt.
x

Ketika h kecil, f tak berubah banyak pada [x, x+h]. 


Pada selang ini, f(t) ≈ f(x), sehingga
ini f(t) ≈ f(x) sehingga integral
integral‐nya
nya
kira‐kira sama dengan h.f(x). Jadi G’(x) = f(x).
11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 7
Contoh
d  3 
x

1.   t dt   x 3 .
d  1
dx 

d  3  d  
1 x

2
2.   t dt      t dt    x 3 .
3

dx  x  dx 
  1


d  2x
 u  2 x d  u
 du
3.   t dt  
3
  t dt 
3
 u 3
. 2  16 x 3
.

dx  1   
 du  1  dx
d  3  d  3  d  3 
2x 1 2x

4.   t dt     t dt     t dt 
dx  x  dx 
 x
 dx 
 1


  x 3  16 x 3  15 x 3 .
11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 8
Latihan
d  
x
1.   (2t  t )dt   ...
2

dx  1 
d  
x
2.   xt.dt   ...
dx  1 
x
s
3. Diketahui f ( x)   1  s 2 ds . 
0
Tentukan selang di mana grafik y = f(x) 
(a) naik, (b) cekung ke atas.

11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 9
MA1101 MATEMATIKA 1A
4.4.2 SIFAT‐SIFAT INTEGRAL TENTU
Menggunakan sifat‐sifat integral tentu dalam
g g atau menaksir integral tentu.
menghitung g

11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 10
Sifat‐Sifat
Sifat Sifat Integral Tentu
Integral Tentu
Selain sifat kelinearan (yang telah dibahas
pada pertemuan sebelumnya), integral tentu
juga memiliki beberapa sifat penting, yaitu:
‐Sifat Penjumlahan Selang
‐Sifat
Sif t Perbandingan
P b di
‐Sifat Keterbatasan

11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 11
Sifat Penjumlahan Selang
c b c


a
f ( x)dx   f ( x)dx   f ( x)dx.
a b

C
Contoh: 
h
1 8 7
2 0 2

1 x | x | dx  1  x dx  0 x dx  3  3  3 .
2 2

11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 12
Sifat Perbandingan
Jika f(x) ≤ g(x) pada
f(x) ≤ g(x) pada [a, b], maka
[a b] maka
b b

 f ( x)dx   g ( x)dx.
a a

Contoh: sin4 x ≤ x4 pada selang [0, 1]; jadi


1 1
1
0 sin x.dx  0 x dx  5 .
4 4

11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 13
Sifat Keterbatasan
Jika m ≤ f(x) ≤ M pada
m ≤ f(x) ≤ M pada selang [a, b], maka
[a b] maka
b
m(b  a )   f ( x)dx  M (b  a ).
a

1  1 x  2 4
Contoh:                              pada selang [0,1]; jadi
1
1  1(1  0)   1  x 4 dx  2 (1  0)  2 .
0

11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 14
Integral Tentu dari
Fungsi Simetris dan
d Fungsi Periodik
dk
a a

Jika f genap, maka  f ( x)dx  2 f ( x)dx.


a
a 0
a

Jika f ganjil, maka  f ( x)dx  0.


a

Jika f periodik dengan periode p, maka


p maka
a p p

 f ( x)dx   f ( x)dx.
a 0
11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 15
Latihan. Hitung/taksir
Latihan Hitung/taksir nilai integral tentu
integral tentu
berikut:
2  2 /4

  1 | dx.
3
1.                                                3.
| x
0
 sin
0
x .dx.

1 1

 4.   4
2. 1  x dx.
4 x 1 x dx.
1 1

11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 16
MA1101 MATEMATIKA 1A
4.5 TEOREMA NILAI RATA‐RATA 
INTEGRAL
Menentukan nilai rata‐rata integral dari suatu
fungsi yang diberikan.

11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 17
Teorema Nilai Rata
Rata‐Rata
Rata Integral
Integral
Jika f kontinu p
pada [[a, b], maka
, ], ter‐
dapat c є [a,b] sedemikian sehingga y = f(t)
b
1
f (c )  
ba a
f (t )dt.

Catatan. Nilai f(c) dalam teorema a c b


ini disebut nilai rata‐rata integral 
f pada [a, b] (lihat
[a b] (lihat gambar). Per
gambar) Per‐
hatikan bahwa luas daerah di ba‐
wah kurva y = f(t), t є [a, b], sama
dengan f(c)(b –
f(c)(b a).
a)
11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 18
Contoh
f(x) = x2,  x є
Misalkan f(x) = x x є [0,1]. Maka
[0 1] Maka

1

 x dx 
1
2 x3
3 0  13  0  13 .
0
Jadi nilai rata‐rata integral f pada [0, 1] adalah ⅓.
Nilai rata‐rata tersebut
rata rata tersebut tercapai di x = 1/√3.
x = 1/√3

11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 19
Latihan
1 Tentukan nilai rata
1. rata‐rata integral f(x) = 4x3
rata integral f(x) = 4x
pada [1, 3].
2 Di titik
2. Di titik manakah g(x) = π
g(x) = π sin x
sin x mencapai nilai
rata‐rata integralnya pada selang [0, π]?

11/01/2013 (c) Hendra Gunawan 20

Anda mungkin juga menyukai