Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Riset Mahasiswa Manajemen (JRMM)

ISSN: 2337-56XX. Volume: xx, Nomer: xx

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT
(Studi Kasus Di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang)
Moh. Irfan
(Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIKAMA)
e-mail : xxxxxxx
Iva Nurdiana Nurfarida
Candra Wahyu Hidayat
(Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNIKAMA)

ABSTRAK : Pada era globalisasi di saat kompetisi di bidang usaha semakin ketat,
perusahaan-perusahaan harus mempunyai strategi pertahanan untuk mempertahankan
konsumen melalui kualitas produk dan jasa yaitu waktu penyerahan lebih cepat, layanan yang
lebih baik dibandingkan pesaingnya, dan empati yang tinggi kepada konsumen agar bisa
ikut dalam persaingan. Seiring dengan kemajuan zaman saat ini, hampir seluruh lapisan
masyarakat membutuhkan layanan telekomunikasi untuk mendukung aktivitas kesehariannya.
Melihat fenomena tersebut, diperlukan sebuah analisis yang menyeluruh untuk mengetahui
mengenai keputusan pembelian konsumen terhadap kualitas suatu produk. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Indosat (Studi Kasus Di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang).
Jumlah sampel yang ditetapkan adalah sebanyak 105responden. Pengukuran dalam kuesioner
menggunakan skala Likert. Analisis data statistik dipergunakan untuk: a) menguji instrumen
penelitian, melalui Uji Validitas dan Uji Reliabilitas; b) melakukan uji asumsi klasik; c) Analisis
statistik deskriptif, mempergunakan Distribusi Frekuensi, dan; d) Analisis statistik
mempergunakan Analisis Regresi Berganda dengan bantuan progran SPSS 20. Hasil pengujian
terhadap hipotesis, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan secara langsung
antara Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian. Harga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Keputusan Pembelian. proosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Keputusan Pembelian. Dari hasil Analisis Regresi berganda menunjukkan pengaruh positif dan
signifikan secara langsung Pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap Keputusan
Pembelian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kualitas produk, harga
dan promosi maka akan semakin tinggi pula keputusan pembelian, semakin tinggi keputusan
pembelian maka akan semakin tinggi kualitas produk, harga dan promosi. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan atau pihak manajemen
perusahaan untuk mengetahui memperhatikan hal-hal khususnya yang berkaitan dengan
kebijakan bauran pemasarannya.

Kata kunci: Kualitas Produk, Harga , Promosi , Keputusan Pembelian

PENDAHULUAN
Pada era globalisasi di saat kompetisi di bidang usaha semakin ketat, perusahaan-
perusahaan harus mempunyai strategi pertahanan untuk mempertahankan konsumen melalui
kualitas produk dan jasa yaitu waktu penyerahan lebih cepat, layanan yang lebih baik
dibandingkan pesaingnya, dan empati yang tinggi kepada konsumen agar bisa ikut dalam
persaingan
Seiring dengan kemajuan zaman saat ini, hampir seluruh lapisan masyarakat membutuhkan
layanan telekomunikasi untuk mendukung aktivitas kesehariannya. Dari banyaknya operator

http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id Hal | 1
Jurnal Riset Mahasiswa Manajemen (JRMM)
ISSN: 2337-56XX. Volume: xx, Nomer: xx

seluler di Indonesia, hanya ada lima operator yang menguasai 90% pangsa pasar. Lima operator
tersebut yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Telekomunikasi Seluler
(Telkomsel), PT Indosat Tbk (ISAT), PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Bakrie Telecom Tbk
(BTEL). PT. Indosat didirikan sebagai perusahaan modal asing oleh pemerintah Indonesia,
perusahaan ini mulai beroperasi pada September 1969 sebagai perusahaan komersil penyedia jasa
sambungan langsung internasional atau International Direct Dialling (IDD). Sebagai salah satu
penyedia jasa layanan telekomunikasi, PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) adalah
sebuah perusahaan penyelenggara jasa telekomunikasi dan multimedia internasional terbesar
kedua di Indonesia untuk jasa seluler (Satelindo, Matrix, Mentari, IM3, StarOne) dengan tiga
bidang usaha yaitu Cellular, Fixed Telecom dan MIDI (Multimedia, Internet and Data
Communication Services).
Salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan operator Indosat adalah usaha
menurunkan pelanggan yang berhenti menggunakan layanan perusahaan. Menurut Hutomo (2004)
ongkos mempertahankan pelanggan 5 kali lebih murah daripada memperoleh pelanggan baru,
maka mempertahankan pelanggan dan mengurangi perpindahan pelanggan merupakan cara yang
paling tepat bagi PT Indosat untuk mempertahankan market share-nya.
Melihat fenomena tersebut, diperlukan sebuah analisis yang menyeluruh untuk
mengetahui mengenai keputusan pembelian konsumen terhadap kualitas suatu produk. Perusahaan
harus mengetahui persepsi dan harapan konsumen terhadap kualitas produk yang ditawarkan
secara harga dan promosi, apakah kualitas produk yang ditawarkan sesuai atau melebihi harapan
konsumen. Hal ini menyadarkan para produsen bahwa konsumen yang merasa amat puas maka
akan setia terhadap produk sehingga menghasilkan efek positif bagi perusahaan dimana hal
tersebut nampak dari reaksi konsumen yang akan tetap menjadi pelanggan dengan membeli ulang
suatu produk.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka dalam penelitian ini
ingin meneliti “ Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Indosat Im3 (Studi Kasus Di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang).)”. Agar lebih
jelasnya, tujuan penelitian ini disusun sebagai berikut: 1) Untuk menguji pengaruh kualitas produk
terhadap keputusan pembelian produk indosat Im3 Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang. 2)
pengaruh harga terhadap keputusan pembelian produk indosat Im3 Outlet Nasi Cell Pagelaran
Malang. 3) pengaruh promosi pelanggan terhadap keputusan pembelian produk indosat Im3 Outlet
Nasi Cell Pagelaran Malang. 4) pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan
pembelian produk indosat Im3 Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang.

LANDASAN TEORI
Keputusan Pembelian
Pada dasarnya keputusan pembelian sangat dipengaruhi olehmotif- motif pembelian
dimana bisa karena pembeli melaksanakan pembelian hanya pertimbangan (motif = terdorong)
secara emosional, seperti bangga, sugest i, dan sebagainya. Tetapi juga pembeli membeli secara
rasional seperti harganya (Daryanto, 2011). Keputuasan pembelian merupakan suatu keputusan
konsumen yang dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, teknologi, politik, budaya, produk, harga,
lokasi, promosi, physical evidence, people dan process, sehingga membentuk suatu sikap pada
konsumen untuk mengolah segala informasi dan mengambil kesimpulan berupa respon yang
muncul produk apa yang akan dibeli (Alma, 2011).
Keputusan pembelian konsumen merupakan keputusan pembelian konsumen akhir
perorangan dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi (Kotler,
2009), sedangkan menurut Tjiptono (2011) keputusan pembelian konsumen adalah pemilihan satu
tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu
yang secara langsung terlibat dalam pemgambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap
produk yang ditawarkan oleh penjual. Kotler dan Keller (2009), menjelaskan bahwa “Keputusan

http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id Hal | 2
Jurnal Riset Mahasiswa Manajemen (JRMM)
ISSN: 2337-56XX. Volume: xx, Nomer: xx

pembelian konsumen meliputi enam sub-keputusan yaitu keputusan memilih produk, memilih
merek, tempat pembelian, kuantitas, waktu dan metode pembayaran”.
Kualitas Produk
Tjiptono (2008) mengatakan bahwa produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan
produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau dikonsumsi pasar sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Dari ketiga definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan produk adalah segala sesuatu baik berwujud barang
atau jasa yang digunakan untuk memuaskan konsumen, dimana tiap barang atau jasa tersebut
memiliki manfaat yang berbeda.
Kualitas produk adalah karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk
memuaskan kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan (Kotler dan
Armstrong,2008). Kualitas produk memiliki dua dimensi utama, yaitu tingkatan dan konsistensi.
Ada 8 dimensi kualitas produk yang dikembangkan Garvin dalam Tjiptono (2008).
Dimensi tersebut adalah:
1. Kinerja (performance) merupakan karakteristik operasi dan produk inti (core product) yang
dibeli
2. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (Features)
3. Keandalan (Reliability) yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal
pakai.
4. desain dan operasi memenuhi standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
5. Daya Tahan (Durability) menunjukan usia produk
6. Kemampuan Diperbaiki (Serviceability) ditentukan atas dasar kemampuan diperbaiki
7. Estetika (Asthethic) Yaitu daya tarik produk terhadap panca indera, misalkan bentuk fisik,
model atau desain yang artistik, warna dan sebagainya.
8. Ketepatan Kualitas Yang Dipersepsikan (Perceived Quality) Merupakan persepsi konsumen
terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk.
Promosi
Promosi adalah berbagai kumpulan alat – alat insentif yang sebagian besar berjangka
pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat
dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang (Kotler dan Keller, 2007).
Sedangkan Swastha dan Irawan (2005), promosi adalah suatu bentuk komunikasi
pemasaran yang bertujuan mendorong permintaan. Yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah
aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan atau mengingatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada
produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Menurut Julian Cummins dan Roddy (2004) terdapat alasan utama untuk perkembangan
promosi penjualan dan alasan bagi para manajer untuk menyatakan bahwa promosi penting dalam
membangun hubungan dengan konsumen, yaitu :
1. Perusahaan semakin lama bekerja semakin baik. Promosi penjualan menawarkan pemutus
rantai di pasar yang sebagian besar produk yang ditawarkannya sempurna.
2. Pelanggan mencari kelebihan dari merek yang dibeli. Promosi penjualan menawarkan sesuatu
yang baru, kegembiraan dan humor di tempat pembelian.
3. Tekanan untuk memperoleh hasil dalam jangka pendek makin meningkat.
4. Pemirsa TV terfragmentasi sejalan dengan meningkatnya jumlah saluran acara sehingga untuk
mencapai kelompok pemirsa tertentu menjadi semakin mahal.
5. Semakin banyaknya merek dan produk yang saling bersaing membuat orang menutup mata
dari pesan iklan yang diarahkan kepada mereka.
6. Riset iklan menunjukkan bahwa pengaruh penjualan dari iklan TV selama periode empat
minggu adalah dua sampai tujuh kali lebih besar apabila bersamaan dengan promosi.

http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id Hal | 3
Jurnal Riset Mahasiswa Manajemen (JRMM)
ISSN: 2337-56XX. Volume: xx, Nomer: xx

Harga
Menurut Lupiyoadi (2013) harga adalah berbagai manfaat yang dimiliki oleh suatu produk jasa
yang dibandingkan dengan berbagai biaya (pengorbanan) yang ditimbulkan dalam mengonsumsi
jasa tersebut.
Pada kenyataannya, tingkat harga yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut
Dharmersta dan Irawan (2005), beberapa faktor tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
keadaan perekonomian, penawaran dan permintaan, elastisitas permintaan, persaingan, biaya,
tujuan perusahaan dan pengawasan pemerintah
Dari sudut pandang konsumen, persepsi harga adalah kecenderungan konsumen untuk
menggunakan harga dalam memberi penilaian tentang kualitas suatu produk. Adapun indikator-
indikator yang mencirikan harga dari sudut pandang konsumen (Tjiptono, 2012), yaitu:
a. Harga yang ditetapkan
b. Keterjangkauan harga
c. Kesesuaian harga dngan kualitas
d. Daya saing harga

METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Malang, yaitu Outlet Nasi Cell
Pagelaran Malang. Dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang variabel yang diteliti yaitu
pengaruh kualitas produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian produk indosat.
Penelitian ini dilakukan pada Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang. Seluruh data yang diperoleh
akan diproses dan diolah dengan suatu analisa kuantitatif.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi terbatas, dengan sumber
populasi komsumen Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini
adalah pengambilan sampel didasarkan pada pendapat Ferdinand (2006) bahwa jumlah sampel
pada penelitian yang menggunakan analisis faktor adalah paling sedikit berjumlah 5 sampai 10 kali
dari jumlah variabel. Sehingga jumlah minimal responden pada penelitian ini 10x12 = 120
responden. Dengan demikian sampel yang diambil berjumlah sebanyak 120 responden.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala Likers.
Teknik Analisis Data

Untuk keakuratan dalam analisis data digunakan alat bantu penghitungan software statistik
SPSS version 20.0. Adapun analisis yang dilakukan yaitu uji instrumen penelitian meliputi uji
validitas dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik antara lain Uji Normalitas, Uji Linieritas, Uji
Multikolonieritas dan Uji Heteroskedastisitas. Analisis statistik deskriptif yang dipergunakan
adalah Distribusi Frekuensi. Hasil analisis deskriptif berguna untuk mendukung interpretasi
terhadap hasil analisis statistik inferensial. Metode analisis regresi berganda yang sebelumnya
dilakukan model pengukuran ditujukan untuk mengkonfirmasi sebuah dimensi atau faktor
berdasarkan indikator-indikatornya

http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id Hal | 4
Jurnal Riset Mahasiswa Manajemen (JRMM)
ISSN: 2337-56XX. Volume: xx, Nomer: xx

PEMBAHASAN
Uji Instrumen
Dari hasil pengujian validitas item kuesioner menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan
dalam setiap Variabel X1, X2, X3 dan variabel Y berada dibawah 0.05. nilai korelasi di atas 0,3
sebagai nilai batas suatu item kuesioner penelitian dikatakan dapat digunakan (dapat diterima).
Sehingga dapat dikatakan bahwa item angket Variabel valid dan dapat digunakan untuk mengukur
variabel yang diteliti. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai alpha cronbach variabel X1,
sebesar 0,752 , nilai alpha cronbach variabel X2, sebesar 0,606 , nilai alpha cronbach variabel X3,
sebesar 0,700 ,nilai alpha cronbach variabel Y sebesar 0,843.
Uji Asumsi Klasik
Dari hasil pengujian asumsi klasik diketahui pada uji normalitas bahwa sebaran data
menyebar dan mengikuti arah garis diagonal dapat disimpulkan data mempunyai distribusi normal.
Hasil uji linieritas menghasilkan nilai F hitung kurang dari F tabel dan nilai taraf signifikansi lebih
besar dari 0,05 dapat disimpulkan seluruh hubungan antar variabel bersifat linier. Hasil uji
multikolinieritas mengasilkan nilai VIF tidak lebih bari 10 yaitu 3,435 sehingga variable terbebas
dari adanya multikoliniearitas. Hasil uji heteroskedastisitas menghasilkan titik-titik menyebar
diatas atau dibawah atau disekitar angka 0 (nol) dapat disimpulkan data tidak terdapat
heteroskedastisitas.
Pengujian Model (Analisis Regresi Berganda)

Hubungan antara Sig Koefisian


No Fhitung R Rsquare t hitung
variabel (2 tailed) Beta

1 X1-Y 46,941 0,000 0,533 0,285 0,533 6,851

2 X2-Y 12,494 0,001 0,309 0,096 0,309 3,535

3 X3-Y 123,552 0,000 0,715 0,511 0,715 11,115

Kuaitas produk berpengaruh signifikan pada kepuasan pembelian (p<0.05). Nilai sebesar
0,533; artinya bahwa 53,3 % variasi perubahan variabel dependen (kepuasan pemeblian) dapat
dijelaskan oleh variabel independennya (kualitas produk). Sisanya sebesar 47,7% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Harga berpengaruh signifikan pada
kepuasan pelanggan (p<0.05). Nilai sebesar 0,309; artinya bahwa 30,9% variasi perubahan
variabel dependen (kepuasan pembelian) dapat dijelaskan oleh variabel independennya (harga).
Sisanya sebesar 69,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian
ini. Promosi berpengaruh signifikan pada kepuasan pelanggan (p<0.05). Nilai sebesar 0,715;
artinya bahwa 71,5% variasi perubahan variabel dependen (kepuasan pembelian) dapat dijelaskan
oleh variabel independennya (promosi). Sisanya sebesar 28,5% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

Variabel Unstandardized Coefficients


Independen B Std. Error Beta Thitung Sig.
(Constant) 13,236 4,306 3,074 0,003
Kualitas Produk (X1) -0,219 0,106 -0,237 -2,075 0,040
Harga (X2) -0,453 0,159 -0,224 -2,842 0,005
Promosi (X3) 1,866 0,221 1,055 8,462 0,000
R Square ( R²) 0,558

http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id Hal | 5
Jurnal Riset Mahasiswa Manajemen (JRMM)
ISSN: 2337-56XX. Volume: xx, Nomer: xx

Variabel Unstandardized Coefficients Beta Thitung Sig.


Adjusted R Square 0,547
F hit 48,899
Sign F 0,000
Ftabel 2,45
Variabel Dependen = Keputusan pembelian
Hasil dari pengujian pengaruh tidak langsung variabel kualitas produk, harga dan promosi
Terhadap Kepuasan pembelian terlihat bahwa kualitas produk, harga dan promosi berpengaruh
pada tingkat penjualan dengan nilai probabilitas signifikansinya adalah 0,000 dan Nilai R square
sebesar 0,547yang artinya 54,7 % variasi perubahan variabel dependen kepuasan pembelian dapat
dijelaskan oleh variabel independen kualitas produk,harga dan promosi sisanya 45,3 %
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 0,747a 0,558 0,547 3,300

Selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan terhadap validitas model dengan mengunakan


koefisien determinasi total. Hasil Koefisien Detereminasi total sebesar 0,558. Berdasarkan hasil
perhitungan rumus koefisien determinasi total maka diperoleh bahwa keragaman data yang didapat
dijelaskan oleh model adalah sebessar 55,8 persen atau dengan kata lain informasi yang
terkandung dalam data sebesar 55,8 persen dapat dijelaskan oleh model, sedangkan sisanya yaitu
44,2 persen dijelaskan oleh variabel lain (tidak terdapat dalam model) dan error.

Pengaruh Secara Langsung Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk


Variabel Kualitas Produk yang dibentuk oleh delapan indikator yaitu kinerja, kesesuaian
dengan spesifikasi, kehandalan, daya tahan,estetika, kesan kualitas, keistimewaan tambahan dan
kemampuan di perbaiki menunjukkan adanya peningkatan keputusan pembelian produk yang
dialami konsumen Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang yang menyebabkan harga sesuai dengan
yang di tawarkan dan lebih murah serta sebanding dengan kualitas produk Indosat .
Hasil analisis data secara statistik membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan
secara langsung antara kualitas produk terhadap pembelian produk yang ditunjukkan dengan nilai
standardized direct effect sebesar 0,533 . Penelitian ini menemukan pengaruh signifikan secara
langsung antara kualitas produk terhadap pembelian produk Indosat. Ini berarti bahwa semakin
tinggi pembelian produk Indosat yang dialami oleh pelanggan di Outlet Nasi Cell Pagelaran
Malang maka akan menyebabkan semakin meningkatnya kualitas produk. Demikian sebaliknya,
apabila semakin rendah kualitas produk yang dialami oleh pelanggan di Outlet Nasi Cell Pagelaran
Malang maka akan menyebabkan semakin menurunnya pembelian produk Indosat.
Hal ini relevan dengan hasil penelitian Silvia (2015) yang meneliti Pengaruh kualitas
produk, harga dan servicescape terhadap Keputusan Pembelian pengguna rumah makan ocean 27
manado yang menyatakan pengaruh variabel kualitas produk terhadap keputusan pemeblian adalah
signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa naik turunnya keputusan pembelian produk di Outlet
Nasi Cell Pagelaran Malang ditentukan oleh seberapa besar kualitas produk, harga dan promosi
yang ditawarkan kepada konsumen.
Pengaruh Secara Langsung Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Variabel Harga yang dibentuk oleh empat indikator yaitu harga yang ditetapkan,
keterjangkauan harga, kesesuaian harga dengan kualitas dan daya saing harga menunjukkan
adanya keputusan pembelian produk Indosat yang pelanggan dialami konsumen di Outlet Nasi
Cell Pagelaran Malang yang menyebabkan pelanggan membeli produk indosat di Outlet Nasi Cell
Pagelaran Malang dan cenderung memilih harga dalam hal ini adalah harga sesuai dengan yang di
tawarkan dan lebih murah.

http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id Hal | 6
Jurnal Riset Mahasiswa Manajemen (JRMM)
ISSN: 2337-56XX. Volume: xx, Nomer: xx

Hasil analisis data secara statistik membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan
secara langsung antara harga terhadap keputusan pembelian yang ditunjukkan dengan nilai
standardized direct effect sebesar 0,309. Penelitian ini menemukan pengaruh signifikan secara
langsung antara harga terhadap keputusan pembelian. Ini berarti bahwa semakin tinggi keputusan
pembelian yang dialami oleh pelanggan di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang maka akan
menyebabkan semakin meningkatnya harga. Demikian sebaliknya, apabila semakin rendah harga
yang dialami oleh pelanggan di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang maka akan menyebabkan
semakin menurunnya keputusan pembelian.
Hal ini relevan dengan hasil penelitian Silvia (2015) yang meneliti Pengaruh kualitas
produk, harga dan servicescape terhadap Keputusan Pembelian pengguna rumah makan ocean 27
manado yang menyatakan pengaruh variabel Harga terhadap keputusan pemeblian adalah
signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa naik turunnya keputusan pembelian produk di Outlet
Nasi Cell Pagelaran Malang ditentukan oleh seberapa besar kualitas produk, harga dan promosi
yang ditawarkan kepada konsumen.
Pengaruh Secara Langsung Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Variabel kepuasan pelanggan yang dibentuk oleh dua indikator yaitu intenstas pembelian
dan persepsi konsumen menunjukkan adanya tingkat penjualan di Outlet Nasi Cell Pagelaran
Malang yang menyebabkan pelanggan tertarik untuk melalukan pembelian produk pada Outlet
Nasi Cell Pagelaran Malanguntuk kedepannya.
Hasil analisis data secara statistik membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan
secara langsung antara kepuasan pelanggan terhadap tingkat penjualan yang ditunjukkan dengan
nilai standardized direct effect sebesar 0,751. Penelitian ini menemukan pengaruh signifikan
secara langsung antara kepuasan pelanggan terhadap tingkat penjualan. Ini berarti bahwa semakin
tinggi tingat penjualan yang dialami oleh pelanggan di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang maka
akan menyebabkan semakin meningkatnya kepuasan pelanggan. Demikian sebaliknya, apabila
semakin rendah kepuasan pelanggan yang dialami oleh pelanggan di Outlet Nasi Cell Pagelaran
Malangmaka akan menyebabkan semakin menurunnya tingkat penjualan.
Hal ini relevan dengan hasil penelitian Sumawardani, dkk (2016 yang meneliti Pengaruh
Kualitas Pelayanan, Desain, dan Harga terhadap Kepuasan Pelanggan yang Berdampak pada
Peningkatan Penjualan di Percetakan (Teaching Factory Gradasi Semarang) menyatakan bahwa
variabel kepuasan pelanggan(Y1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat
penjualan(Y2) pada percetakan Teaching Factory Gradasi.

Pengaruh Secara Tidak Langsung Kualitas Produk , Harga dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Produk
Hasil pengujian hipotesis diatas menunjukkan bahwa “adanya pengaruh produk, harga
dan promosi secara tidak langsung terhadap keputusan pembelian produk indosat. Hasil uji secara
simultan menunjukan bahwa variabel produk, harga dan promosi berpengaruh secara tidak
langsung dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Bukti penelitian ini dikuatkan dengan hasil penelitian Nurlisa dan Fivi Rahmatus Sofiyah
(2013) menunjukkan bahwa variabel kualitas produk, harga dan promosi memiliki pengaruh besar
terhadap keputusan pembelian konsumen terhadap laptop merek Acer. menyatakan bahwa ada
pengaruh yang positif dan signifikan antara kualitas produk, harga dan promosi secara
bersamasama terhadap keputusan pembelian laptop merek Acer
.

Kesimpulan

http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id Hal | 7
Jurnal Riset Mahasiswa Manajemen (JRMM)
ISSN: 2337-56XX. Volume: xx, Nomer: xx

Berdasarkan dari hasil penelitian tentang Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Indosat (Studi Kasus Di Outlet Nasi Cell Pagelaran
Malang) dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kualitas Produk berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian
Produk Indosat dengan nilai standardized direct effect sebesar 0,533. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin tinggi Kualitas Produk maka akan semakin tinggi pula Keputusan Pembelian
Produk Indosat Di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang.
2. Harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk
Indosat dengan nilai standardized direct effect sebesar 0,309. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi Harga maka akan semakin tinggi pula Keputusan Pembelian Produk Indosat
Di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang.
3. Promosi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Produk
Indosat dengan nilai standardized direct effect sebesar 0,715. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi Promosi maka akan semakin tinggi pula Keputusan Pembelian Produk
Indosat Di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang.
4. Kualitas produk, harga dan promosi berpengaruh secara tidak langsung terhadap keputusan
pembelian produk indosat. dengan demikian, disimpulkan promosi memperkuat hubungan
kualitas produk dan harga secara tidak langsung dengan keputusan pembelian produk indosat

Saran
Hasil penelitian membuktikan bahwa pengaruh kualitas produk, harga dan promosi
berpengaruh signifikan terhadap terhadap keputusan pembelian produk indosat Di Outlet Nasi Cell
Pagelaran Malang. oleh karena itu hendaknya pihak Di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang. selalu
memperhatikan hal-hal khususnya yang berkaitan dengan kebijakan harga. Berkaitan dengan
produk, Di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang hendaknya menawarkan Garansi produk untuk
pertimbangan penting dalam pembelian produk di Di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang.
. Berkaitan dengan harga, di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang hendaknya menawarkan
Potongan harga untuk menarik minat konsumen untuk membeli produknya.. Berkaitan dengan
disribusi, Di Outlet Nasi Cell Pagelaran Malang hendaknya tempat penjualan mudah dijangkau
dan ruang lingkup penjuaan luas. Berkaitan dengan promosi, Di Outlet Nasi Cell Pagelaran
Malang hendaknya melakukan kerjasama dengan prusahaan lain (kolaborasi) , melakukan promosi
yang baik dan berkala.
Hasil penelitian ini hanya mampu menjelaskan kualitas produk, harga dan promosi
terhadap keputusan pembelian produk indosat sebesar 55,8%, sehingga masih ada faktor lain di
luar model yang diteliti yang mampu menjelaskan keputusan pembelian produk. Oleh karena itu
disarankan bagi penelitian lanjutan untuk menambahkan variabel lain seperti customer
relationship management, kualitas pelayanan, fasilitas, dan lain-lain. Sehingga dapat memperoleh
hasil temuan yang lebih baik dan berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya
manajemen pemasaran.

http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id Hal | 8
Jurnal Riset Mahasiswa Manajemen (JRMM)
ISSN: 2337-56XX. Volume: xx, Nomer: xx

DAFTAR PUSTAKA
Alma. 2011. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Augusty, Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Badan Penerbit Universitas


Diponegoro: Semarang.

Basu Swastha DH. dan T. Hani Handoko. 2005.Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku
Konsumen. Edisi 5. Cetakan 6. BPFE UGM: Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Badan. Penerbit
Universitas Diponegoro, Semarang.

Kotler, Keller.2007. Manajemen Pemasaran 1. Edisi 12. PT Indeks: Jakarta

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 12. Jilid 1. Erlangga:
Jakarta

Kotler, Philip dan Kevin, Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Alih Bahasa Bob Sobran. Jilid
Kedua. Edisi Tiga Belas. Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.

Lamb, Charles W, Joseph Hair Jr dan Carl Mc Daniel. “Essentials of Marketing”, 2009.

Lupiyoadi dan A. Hamdani,2013 Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta,. Salemba Empat.

Nurlisa, dan Fivi Rahmatus Sofiyah. “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian Kecap Manis Merek Bango (Studi Kasus
Pada Ibu Rumah Tangga Di Komplek Villa Mutiara Johor II dan Taman
Johor Mas)” (jurnal), FE USU, 2013.

Selnes, Fred. 2008, “An Examination of The Effect of The Product Performance on Brand
Reputation, Satisfaction and Loyalty”, European Journal of
Marketing,Vol.27 No.9, Hal 19

Sugiyono. 2012.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta: Bandung

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods).
Bandung : Alfabeta.

Sulistyawati, Praba. “Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Laptop Merek Acer di Kota Semarang” (jurnal), Fakultas
Ekonomi Manajemen Universitas Diponegoro Semarang, 2010.

Tjiptono, Fandy. 2008. Pemasaran Jasa, Malang: Banyumedia.

Tjiptono, Fandy. 2011. Pemasaran Jasa, Malang: Banyumedia.

Turfiah, Makhsushoh."Pengaruh Strategi Merchandising Terhadap Keputusan Pembelian pada


Bisnis Ritel Modern Malang Town Square"(Jurnal), , Fakultas Ekonomi
Manajemen Universitas Brawijaya Malang, 2007.

http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id Hal | 9
Jurnal Riset Mahasiswa Manajemen (JRMM)
ISSN: 2337-56XX. Volume: xx, Nomer: xx

Umar Husain, 2007, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Cetakan Ketiga, PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta

http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id Hal | 10

Anda mungkin juga menyukai