Anda di halaman 1dari 3

RANGKAIAN PENGOLAH DATA

FULL ADDER

Nama Kelompok :
1. Ari Efendi (04)
2. Febi Mauna Ari Pritama (10)
3. Joela Cataluna Virginia Fouk (11)
4. Luqyano Joefan Sanjaya (12)
5. Putri Karimatul Qolby (19)

I. Perbedaan Sum dan Carry


Untuk lebih mudah memahami yang mana Sum dan yang mana Carry pada cara kerja
rangkaian Adder, mari kita gunakan bilangan desimal terlebih dahulu, misal perhitungan 5
ditambah 7. Kita sama-sama tahu bahwa 5+7 = 12, tapi perhatikan lebih detail, baik 5 dan 7
keduanya nilai posisinya sama, yaitu satuan, penjumlahan keduanya menghasilkan bilangan
Sum = 2 (satuan) dan karena nilai satuan berakhir pada angka 9 maka nilainya
melimpah (overflow) pada posisi berikutnya (puluhan) sehingga muncul angka 1 (puluhan)
yang disebut Carry. Dengan demikian 5+7 menghasilkan angka 12 { 1 (puluhan – Carry) 2
(satuan – Sum).

II. Pengertian Full Adder


Rangkaian full adder adalah rangkaian yang menyempurnakan half adder. Half Adder
hanya memiliki 2 input untuk dijumlahkan, yaitu A dan B. Full Adder menyempurnakan
kekurangan Half Adder dengan menambahkan 1 input lagi yaitu Carry In. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa Full Adder memiliki tiga input yaitu dua bit masukan (A dan B) dan satu
carry-in (Cin), dan dua output yaitu hasil penjumlahan sum (S) dan carry-out (Cout).
III. Rangkaian Full Adder

Untuk membuat rangkaian full adder kita bisa menggunakan kombinasi


beberapa gerbang logika, seperti kombinasi AND, OR dan XOR.

IV. Rumus Rangkaian Full Adder

Rumus Full Adder adalah


V. Tabel Kebenaran Full Adder

Dengan menggunakan tiga buah input, maka terdapat delapan kombinasi kondisi yang
dapat dihasilkan dari sebuah rangkaian full adder. Dan berikut adalah tabel kebenaran
rangkaian full adder.

VI. Referensi
https://www.youtube.com/watch?v=RK3P9L2ZXk4
https://youtu.be/2FanYhk6-3w
https://www.youtube.com/watch?v=5XbRIVWFRIw

Anda mungkin juga menyukai