Microsoft Word - Laporan PTK Bu Ngatini
Microsoft Word - Laporan PTK Bu Ngatini
id
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Oleh
Sri Ngatini
NIM X. 8806520
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(CLASSROOM ACTION RESEARCH)
Mengetahui Sragen…………………………
Kepala Sekolah Peneliti
Mengetahui
An. Dekan Pembantu I
HALAMAN PERSETUJUAN
Dosen Penguji
ABSTRAK
Kata Kunci : Media benda nyata gna meningkatkan pemahaman konsep bangun
datar.
Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmad, taufik, hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Sri Ngatini
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iii
ABSTRAK ................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
DAFTAR ISI................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................
A........................................................................................ Latar
Belakang Masalah ................................................................
B........................................................................................ Rumusan
Masalah dan Pemecahannya ................................................
C........................................................................................ Tujuan
Penelitian ..............................................................................
D........................................................................................ Manfaat
Hasil Penelitian ....................................................................
E. ....................................................................................... Hipotesa
Tindakan ...............................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................
A........................................................................................ Kajian
Teori .....................................................................................
B........................................................................................ Temuan
Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................
C........................................................................................ Kerangka
Pikir ......................................................................................
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ..............................................
A........................................................................................ Lokasi dan
Waktu Penelitian ..................................................................
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B........................................................................................ Subjek
Penelitian ..............................................................................
C........................................................................................ Prosedur
Penelitian ..............................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................
A........................................................................................ Hasil
Penelitian ..............................................................................
B........................................................................................ Pembahas
an ..........................................................................................
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ........................................................
A........................................................................................ Simpulan
...............................................................................................
B........................................................................................ Saran
...............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
LAMPIRAN .................................................................................................
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekarang dan mendatang penuh perkembangan dan perubahan cepat dan
mendasar dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam dunia Matematika menjadi
suatu materi pelajaran yang menakutkan dan membosankan bagi anak didik. Hal
inilah yang menjadi tantangan bagi seorang guru untuk memerlukan ide – ide atau
gagasan. Dengan demikian sasaran pembelajaran sebagai mana yang diisyaratkan
kurikulum dapat tercapai dan siswapun dapat memiliki wawasan yang lebih luas
terhadap pelajaran matematika.
Agar proses pembelajaran dapat terselenggara secara tepat guna dan
berhasil, diperlukan media pembelajaran yang tepat dan akurat. Dalam hal ini
guru memiliki peranan penting dalam upaya mengakseskan proses yang
diharapkan apabila guru dapat memilih media pembelajaran dengan tepat pula.
Media adalah merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam menunjang
keberhasilan proses belajar mengajar agar lebih efektif oleh karena itu guru
hendaknya mampu menyusun, merencanakan dan mempersiapkan media dan
perlengkapan pengajaran matematika media tersebut harus di sesuaikan dengan
materi pelajaran yang akan disampaikan, supaya proses pembelajaran dapat
mencapai tujuan yang diharapkan.
Guru harus mampu mengukur kemampuan siswa terhadap mata pelajaran
yang disajikan pada awalnya penulis hanya menggunakan gambar-gambar bangun
datar untuk pembelajaran bangun datar kepada siswa kelas II SD Negeri Toyogo
2 Sambungmacan, Sragen. Ternyata dari 40 siswa hanya 40% yang mampu
mendapat nilai 70 artinya masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah
ketuntasan minimal.
Dengan memperhatikan nilai hasil ulangan siswa tersebut, maka penulis
akan melakukan perbaikan pembelajaran yaitu menggunakan media benda nyata.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Pemecahan Masalah
Masalah yang telah dirumuskan pada rumusan masalah diatasi dengan
langkah – langkah sebagai berikut :
a. Membuat rencana pembelajaran yang menggunakan alat peraga benda
untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bangun datar.
b. Menyediakan alat peraga benda nyata yang ada di sekitar kelas untuk
meningkatkan motivasi dan semangat belajar anak terhadap pembelajaran
matematika kelas II SD Negeri Toyogo 2.
c. Membuat lembar pengamatan siswa untuk mengetahui pemahaman siswa
tentang bangun datar.
d. Mengukur pemahaman siswa tentang bangun datar sesudah proses
pembelajaran pada tiap akhir siklus.
C. Tujuan Penelitian
Untuk meningkatkan pemahaman konsep bangun datar melalui benda nyata pada
siswa kelas II SD Negeri Toyogo 2 Kecamatan Sambungmacan Kabupaten
Sragen tahun pelajaran 2009/2010
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran
a. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar
terjadi perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak
mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu, atau
anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil. (M. Djauhar Siddiq,
2008 : 3)
B.F. Skinner dalam Nabisi Lapono (2008 : 5) bahwa belajar menghasilkan
perubahan perilaku yang dapat diamati, sedang perilaku dan belajar
diubah oleh kondisi lingkungan.
Nana Sudjana (1987 : 28) Belajar bukan menghafal dan bukan pula
mengingat. Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya
perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil proses belajar
dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuannya,
pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, keterampilannya, kecakapan
dan kemampuannya, daya reaksinya, daya penerimaannya dan lain-lain
aspek yang ada pada individu.
Berdasarkan teori belajar tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah suatu aktivitas yang disengaja oleh individu yang membawa
perubahan tingkah laku, pengetahuan, keterampilan, dan sikap seseorang
karena berinteraksi dengan lingkungan.
b. Pengertian Pembelajaran
Menurut Yudhi Munadi (2008 : 4) pembelajaran adalah usaha-usaha yang
terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses
belajar dalam diri siswa.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Kerangka Berpikir
Prestasi belajar siswa kelas II SDN Toyog 2 Tahun Pejaran 2008/2009
pada konsep pemahaman bangun datar mata pelajaran Matematika masih di
bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hal ini terjadi karena pada
pembelajaran guru tidak menggunakan media pembelajaran benda nyata sehingga
kemampuan siswa memahami konsep bangun datar rendah, siswa cepat bosan,
dan pembelajaran tidak menyenangkan.
Berdasarkan teori belajar dan pembelajaran, maka untuk mengatasi
masalah pembelajaran tersebut guru melakukan tindakan yang berupa
penggunaan media pembelajaran benda nyata. Dalam pembelajaran pada konsep
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Kemampuan siswa
membandingkan bilangan masih
rendah.
b. Siswa cepat bosan.
c. Pembelajaran tidak menyenangkan.
a. Kemampuan siswa
KONDISI AKHIR membandingkan bilangan
meningkat.
b. Siswa tidak cepat bosan.
c. Pembelajaran menjadi
menyenangkan
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
C. Metodologi Penelitian
1. Sumber Data
Data yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini
sebagian besar berupa data kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari
berbagai sumber:
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a. Nara sumber terdiri dari guru dan siswa kelas II SDN Toyogo 2,
Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
b. Hasil Pengamatan Pelaksanakaan Pembelajaran.
c. Tes Hasil Belajar.
2. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan bentuk dan sumber data yang dimanfaatkan dalam Penelitian
Tindakan Kelas, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
a. Wawancara
Wawancara digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa dan guru
terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
benda nyata.
b. Observasi
Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk mengetahui keaktifan
siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran. Instrumen penelitian
yang digunakan adalah lembar observasi.
c. Tes Tertulis
Tes tertulis digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Bentuk
tes yang digunakan adalah isian sebanyak 10 butir soal setiap siklus.
3. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian tindakan kelas ini, teknik analisis data yang digunakan
adalah teknik deskriptif. Data yang dianalisis berupa rata-rata dan prosentase
hasil belajar siswa. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel dan
diagram.
4. Indikator Kinerja
Untuk mengetahui keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas ini, penulis
menetapkan indikator kinerja:
a. Rata-rata nilai tes hasil belajar siswa kemampuan membandingkan
bilangan cacah di atas nilai KKM, yaitu 67.
b. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM minimal sebanyak 70%.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5. Prosedur Penelitian
Pra Siklus :
Dalam kegiatan matematika tentang mengelompokkan bangun datar
menurut bentuknya dikelas II, pada awalnya guru dalam penyampaiannya
tidak menggunakan alat peraga, sehingga perhatian siswa kurang terfokus,
pemahamn siswa kurang dan akhirnya nilai belajar atau prestasi belajar
rendah. Hal ini dapat dilihat dari evaluasi. Dari 39 siswa yang telah memenuhi
KKM yang telah ditentukan yaitu 65, hanya 15 siswa dapat tuntas, selebihnya
26 siswa belum tuntas atau nilainya yang didapat kurang dari 65.
Hal ini berarti siswa yang mampu memahami materi hanya 38%. Melihat
rendahnya nilai belajar siswa, maka perlu diadakan Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ) dengan mengadakan perbaikan pembelajaran sebanyak 2 siklus.
Untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran per siklus penulis uraikan sebagai
berikut :
SIKLUS I
Prosedur PTK pada siklus I yaitu :
a. Perencanaan
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan bertahap sampai hasil yang
diharapkan. Pada siklus I direncanakan proses pembelajaran menggunakan
alat peraga gambar-gambar bangun datar.
b. Tujuan perbaikan :
Dengan menggunakn alat peraga gambar bangun datar dalam
pembelajaran matematika, tentang mengelompokkan bangun datar,
diharapkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran sehingga prestasi
belajar akan lebih meningkat.
c. Pelaksanaan :
Pada tahap pelaksanaan mengacu RPP ( Rencana Perbaikan Pembelajaran
) siklus I dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a) Kegiatan awal ( 5 menit ) :
· Guru memberi salam dan berdoa.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
· Absensi
· Guru memberikan apresiasi dengan pertanyaan sebagai berikut :
ü Buku tulismu itu berbentuk apa ?
ü Papan tulis yang di depan kelas itu berbentuk apa ?
· Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b) Kegiatan inti ( 20 menit ):
1) Guru menunjukkan beberapa gambar bangun datar .
2) Guru menjelaskan materi mana-mana bangun datar.
3) Siswa menjawab pertanyaan tentang nama bangun datar yang
ditunjukkan oleh guru.
4) Siswa menggambar 6 bangun datar dan mengelompokkan bangun
datar menurut bentuknya.
5) Siswa menuliskan atau memberi nama bangun datar yang telah
dikelompokkan.
c) Kegiatan akhir ( 10 menit )
1) Guru memberikan soal-soal evaluasi secara individu.
2) Guru mengoreksi hasil evaluasi siswa dan menganalisis.
3) Guru memberi pengayaan berupa tugas rumah ( PR ).
d. Pengamatan.
Teman sejawat diminta untuk mengamati dengan menggunakan lembar
pengamatan yang telah disiapkan. Tujuannya untuk mengetahui sejauh
mana antusias siswa mengikuti proses pembelajaran, penyebaran keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran serta kegiatan guru dalam pembelajaran.
Dari hasil pengamatan proses pembelajaran sudah agak baik dilihat dari
prestasi belajar yang sudah meningkat dibanding sebelumnya.
Hasil test tertulis yang diperoleh siswa adalah sebagai berikut :
Tabel I
No Nilai Jumlah Siswa Jumlah Nilai
1 100 - -
2 90 2 180
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3 80 3 240
4 70 10 700
5 60 - -
6 50 7 350
7 40 7 280
8 30 4 120
9 20 - -
10 10 - -
Jumlah 33 1.870
SIKLUS II
A. Perencanaan
1. Guru menggunakan perencanaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam perbaikan, yaitu Rencana Perbaikan Pembelajaran
mata pelajaran matematika pada konsep bangun datar.
2. Guru menentukan standar kriteria ketuntasan minimal yaitu 6,5 .
3. Mempersiapkan lembar pengamatan untuk teman sejawat untuk
mengamati selama berlangsung proses pembelajaran.
Teman sejawat mencatat hal-hal yang di ketemukan selama proses
pembelajaran baik kelebihan maupun kekurangannya untuk
memberikan masukan setelah selesainya pembelajaran.
B. Pelaksanaan
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
SIKLUS I
A. Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Untuk Siklus I adalah
1. Perencanaan
a. Guru mempersiapkan perencanaan pembelajaran yang akan dilaksanakan
dalam perbaikan yaitu Rencana Perbaikan Pembelajaran Mata Pelajaran
Matematika pada konsep bangun – bangun dasar.
b. Guru menentukan standar criteria ketuntasan minimal yaitu 6,5
c. Mempersiapkan lembar pengamatan untuk teman sejawat untuk
mengamati selama berlangsung proses pembelajaran. Teman sejawat
mencatat hal – hal yang diketemukan selama proses pembelajaran baik
kelebihan maupun kekurangannya untuk memberikan masukan setelah
selesainya pembelajaran untuk perbaikan pembelajaran pada siklus II.
2. Pelaksanaan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Perbaikan
Pembelajaran yang telah disusun pada siklus I, dengan langkah – langkah
kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Awal
1) Mengkondisikan kelas
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran
3) Absensi
4) Guru memberikan apersepsi
b. Kegiatan Inti Pembelajaran
1) Guru menunjukkan beberapa gambar bangun datar
2) Guru menjelaskan matri nama-nama bangun datar
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Observasi
a. Wawancara
Menurut Glwy (1989) dalam I.G.A.K wardani (2007 : 2.29)
mengatakan bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan informasi /
data yang dilakukan melalui pengajuan pertanyaan secara kontak
langsung.
Wawancara yang digunakan pada pengamatan ini adalah wawancara
langsung. Artinya pertanyaan belum dipersiapkan terlebih dahulu, namun
sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
b. Studi Dokumenter
Pada teknik ini guru melihat hasil dari evaluasi pada akhir
pelajaran dan penilaian proses yang terekam pada daftar nilai harian kelas.
c. Observasi
Tehnik observasi digunakan untuk mengamati dan mengetahui
sejauh mana antusias siswa mengikuti proses pembelajaran, penyebaran
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran serta kegiatan guru dalam
pembelajaran.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel I
Lembar Pengamatan Guru
Siklus 1
Kriteria
No Kelebihan Kekurangan
Pengamatan
1 Mengelola ruang dan Dilaksanakan sesuai -
fasilitas dengan rencana
pembelajaran
2 Melaksanakan Ada usaha perbaikan Dalam kegiatan inti
perbaikan perlu ada perbaikan
pembelajaran
3 Mengelola interaksi Ada pendekatan secara Masih ada siswa yang
kelas individu kurang aktif
4 Sikap melaksanakan Sikap guru sudah Kurang tanggap
pembelajaran sesuai perencanaan terhadap sikap siswa
yang kurang aktif
5 Pelaksanaan evaluasi Dilaksanakan dengan -
baik
6 Pembelajaran Sudah memberikan Ada siswa yang belum
petunjuk dengan tepat tahu apa yang harus
dilaksanakan
7 Penggunaan waktu Sudah menggunakan Waktu kurang
waktu sesuai dengan dimanfaatkan secara
perencanaan maksimal
Tabel II
Nilai Proses Siswa Kelas II SDn Toyogo 2
Tahun 2009 / 2010
Siklus I
33 Vicky Arid M A A A 88
Tabel III
Tabel IV
Ketuntasan Belajar Siswa Kelas II SDN Toyogo 2
Tahun 2009 / 2010
Siklus I
Ketuntasan Belajar
No Nama Nilai Nilai
Prestasi Jumlah Tuntas Belum
Proses Akhir
1 Arifin 60 60 120 60 - V
2 Parjono 75 51 126 63 - V
3 Aldy Aditya Sufiantoro 79 75 154 77 V -
4 Isnaini Kusumawati 72 50 122 61 - V
5 Ardita Elsa Khaerani 63 60 123 61,5 - V
6 Anggi Novita Sari 87 60 147 73,5 V -
7 Agung Cahyono 85 70 155 77,5 V -
8 Andriani Munasiro 65 60 125 62,5 - V
9 Aldo Taufiki 70 60 13 65 V -
10 Berlian Utari 64 60 124 62 - V
11 Dwi Waryanti 68 68 136 68 V -
12 Deden Jalil Saputro 62 6 122 61 - V
13 Desnia Nurul W 79 71 150 75 V -
14 Dian Dwi Utami 64 64 128 64 - V
15 Errika Nur Safitri 74 76 150 75 V -
16 Fajar Nur Rosid 70 70 140 70 V -
17 Farid Febriantoro 75 75 150 75 V -
18 Fransiska Ayu R 70 50 120 60 - V
19 Gilrandy Rozaco J 73 73 146 73 V -
20 Ilyas Saifulloh Z 64 60 124 62 - V
21 Latania Rondhatul J 72 70 142 71 V -
22 Mita Yuliana 86 80 166 83 V -
23 Melisa Suci Kantina 75 70 145 72,5 V -
24 Nadhif Lutfian Sy 66 70 136 68 V -
25 Novi Nurcahyani 70 60 130 65 V -
26 Oktavia Hani Astuti 63 70 133 66,5 V -
27 Puput Putranto 83 60 143 71,5 V -
28 Ranya Surya Indah 73 50 123 61,5 - V
29 Rodhiyah Utami 72 50 122 61 - V
30 Serly Pusparini 70 60 130 65 V -
31 Sadar Wahono S 70 50 120 60 - V
32 Triyan Dinda A 70 70 140 70 V -
33 Vicky Arid M 87 70 158 79 V -
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 33 siswa yang tuntas 20 yang berarti
60% dan yang belum tuntas 13 siswa yang berarti 40%.
Tabel V
Prosentase Nilai Kelas II SDN Toyogo 2
Tahun Pelajaran 2009 – 2010
Siklus I
Dengan melihat data diatas maka dapat disimpulkan bahwa masih banyak
siswa yang belum tuntas belajar yaitu 13 siswa yang berarti 40% dari
keseluruhan siswa meskipun sudah ada peningkatan prestasi belajar siswa.
Untuk itu perlu ada dan dilaksanakan siklus yang kedua untuk memperbaiki
siswa yang belum tuntas belajar tersebut.
4. Refleksi
Dengan berakhirnya pembelajaran pada siklus I, guru mengadakan
refleksi, dengan mempelajari data yang telah dikumpulkan dan mengambil
kesimpulan bahwa pembelajaran yang dilakukan pada siklus I ternyata belum
dapat memenuhi standar yang diharapkan, maka perlu adanya perbaikan yang
dilakukan pada pembelajaran siklus II.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
SIKLUS 2
A. Rancangan Rencana Perbaikan Pembelajaran
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
(SIKLUS 2)
A. Standar Kompetensi :
4. Mengenal unsur – unsur bangun datar
B. Kompetensi Dasar :
4.1. Mengelompokkan bangun datar
C. Indikator :
4.1. Mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya
D. Hasil Belajar
Siswa dapat mengelompokkan bangun datar menurut bentuknya
E. Tujuan Perbaikan
Meningkatkan prestasi belajar matematika tentang mengelompokkan bangun
datar menurut bentuknya.
F. Materi Pokok
- Macam – macam bangun datar
- Bangun datar dapat dikelompokkan menurut banyak
garis sisi.
- Ada yang disebut segitiga, segi empat dan lingkaran
1. Segitiga
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
H. Skenario Pembelajaran
Sebelum mengikuti kegiatan pembelajaran siswa terlebih dahulu diberi
tugas untuk mengamati bangun – bangun datar menurut bentuknya
1. Kegiatan Awal
a. Mengkondisikan kelas
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
I. Penilaian
1. Prosedur : Tes akhir
2. Bentuk tes : Isian
3. Jenis tes : Tertulis
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LAMPIRAN
Soal Tes
Sebut nama bangun datar di bawah ini !
2 3 4 6
1
6 7 6 4
10
Gambar :
1. Bangun ………………… 6. Bangun
………………
2. Bangun ………………… 7. Bangun
………………
3. Bangun ………………… 8. Bangun
………………
4. Bangun ………………… 9. Bangun
………………
5. Bangun ………………… 10.Bangun
………………
Kunci Jawaban
1. Bangun segitiga 6.
Bangun lingkaran
2. Bangun persegi 7.
Bangun persegi
3. Bangun persegi panjang 8. Bangun
lingkaran
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4. Bangun segitiga 9.
Bangun segitiga
5. Bangun persegi panjang 10.Bangun
persegi
Skor Nilai
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1 Kaset CD
2 Papan tulis
3 Uang logam
4 Ubin lantai
5 Uang kertas
6 Buku tulis
2. Pelaksanaan
Guru melaksanakan pembelajaran sesuai Rencana Perbaikan
Pembelajaran yang telah disusun pada siklus 2, dengan langkah – langkah
kegiatan antara lain :
a. Pendahuluan
1) Mengkondisikan kelas
2) Menyampaikan tujuan pembelajaran
3) Mengadakan apersepsi
b. Kegiatan Inti
1) Guru menunjukkan beberapa benda yang tersedia misalnya papan
tulis, ubin lantai, buku tulis, penggaris, kaset CD dan model segitiga
dari plastic secara berurutan, siswa disuruh menyebutkan bentuk
benda-benda tersebut.
2) Guru menjelaskan tentang materi nama-nama bangun datar yang
tersedia menurut bentuknya.
3) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang nama-nama bangun datar
menurut bentuknya.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Observasi
a. Wawancara
Menurut Gluey (1989) dalam I.G.A.K Wardani (2007 : 2.29)
mengatakan bahwa wawancara adalah teknik pengumpulan informasi /
data yang dilakukan melalui pengajuan pertanyaan secara kontak
langsung.
Wawancara yang digunakan pada pengamatan ini adalah wawancara
langsung. Artinya pertanyaan belum dipersiapkan terlebih dahulu, namun
sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.
b. Studi Dokumenter
Pada teknik ini guru melihat hasil dari evaluasi pada akhir
pelajaran dan penilaian proses yang terekam pada daftar nilai harian kelas
serta pengamatan selama proses pembelajaran.
c. Observasi
Tehnik observasi digunakan untuk mengamati dan mengetahui
sejauh mana antusias siswa mengikuti proses pembelajaran, penyebaran
keaktifan siswa dalam proses pembelajaran serta kegiatan guru dalam
pembelajaran.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel I
Lembar Pengamatan Guru
Siklus 2
Kriteria
No Kelebihan Kekurangan
Pengamatan
1 Mengelola ruang Peralatan pembelajaran sudah -
dan fasilitas dipersiapkan sesuai dengan
pembelajaran rencana pembelajaran serta
penataan ruang yang sudah
maksimal
2 Melaksanakan Perbaikan sesuai dengan -
perbaikan rencana pembelajaran dan ada
pembelajaran supaya sungguh-sungguh
3 Mengelola Anda pendekatan secara Interaksi kelas lebih
interaksi kelas individu dan kelompok didominasi kepada
siswa yang kurang
aktif
4 Sikap Sikap guru sudah sesuai Terlalu murah
melaksanakan dengan perencanaan, dan senyum kepada
pembelajaran adanya sikap yang positif siswa sehingga ada
dengan membimbing siswa siswa yang
yang kurang aktif sehingga kelihatan manja
menjadi aktif serta ada kepada guru.
pendekatan secara individual
5 Pelaksanaan Dilaksanakan dengan baik -
evaluasi dengan menggunakan lembar
kerja yang tepat
6 Pembelajaran Sudah menyampaikan materi -
pembelajaran dengan tepat
sehingga pembelajaran
berjalan dengan lancer
7 Penggunaan Penggunaan waktu sesuai -
waktu dengan perencanaan dan tidak
terlarut mengikuti kemauan
siswa
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Kriteria Penilaian
No Aspek Yang Dinilai Sangat Sangat Ket
Kurang Baik
Kurang Baik
1 Keberanian mengemukakan - - V -
pendapat
2 Keaktifan peran serta - - V -
3 Kerjasama dalam kelompok - - V -
4 Kemampuan memecahkan - - V -
masalah
5 Sikap menghargai pendapat - - V -
orang lain
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
TABEL II
NILAI PROSES SISWA KELAS II SDN TOYOGO 2
TAHUN 2009 / 2010
SIKLUS II
TABEL III
TABEL IV
KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS II SDN TOYOGO 2
TAHUN 2009 / 2010
SIKLUS II
Ketuntasan Belajar
No Nama Nilai Nilai
Prestasi Jumlah Tuntas Belum
Proses Akhir
1 Arifin 60 60 120 60 - V
2 Parjono 70 70 140 70 V -
3 Aldy Aditya Sufiantoro 75 75 150 75 V -
4 Isnaini Kusumawati 70 70 140 70 V -
5 Ardita Elsa Khaerani 80 80 160 80 V -
6 Anggi Novita Sari 70 70 140 70 V -
7 Agung Cahyono 75 75 150 75 V -
8 Andriani Munasiro 70 70 140 70 V -
9 Aldo Taufiki 70 70 140 70 V -
10 Berlian Utari 80 80 160 80 V -
11 Dwi Waryanti 70 70 140 70 V -
12 Deden Jalil Saputro 70 70 140 70 V -
13 Desnia Nurul W 70 70 140 70 V -
14 Dian Dwi Utami 65 75 140 70 V -
15 Errika Nur Safitri 70 70 140 70 V -
16 Fajar Nur Rosid 60 60 120 60 - V
17 Farid Febriantoro 75 75 150 75 V -
18 Fransiska Ayu R 80 80 160 80 V -
19 Gilrandy Rozaco J 70 70 140 70 V -
20 Ilyas Saifulloh Z 70 70 140 70 V -
21 Latania Rondhatul J 75 75 150 75 V -
22 Mita Yuliana 70 70 140 70 V -
23 Melisa Suci Kantina 70 70 140 70 V -
24 Nadhif Lutfian Sy 65 70 140 70 V -
25 Novi Nurcahyani 70 75 140 70 V -
26 Oktavia Hani Astuti 70 70 140 70 V -
27 Puput Putranto 75 70 140 70 V -
28 Ranya Surya Indah 70 75 150 75 V -
29 Rodhiyah Utami 70 70 140 70 V -
30 Serly Pusparini 70 70 140 70 V -
31 Sadar Wahono S 70 70 140 70 V -
32 Triyan Dinda A 70 70 140 70 V -
33 Vicky Arid M 70 60 130 65 V -
JUMLAH 31 2
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari 33 siswa yang tuntas 31 yang berarti
94% dan yang belum tuntas 2 siswa yang berarti 6%.
TABEL V
PROSENTASE NILAI KELAS II SDN TOYOGO 2
TAHUN PELAJARAN 2009 – 2010
SIKLUS 2
Dengan melihat data diatas maka dapat disimpulkan bahwa siswa mengalami
peningkatan prestasi belajar yang signifikan dari ke 33 siswa, 31 diantaranya
yang berarti 94% telah memenuhi KKM yang diharapkan. Sedangkan yang
belum tuntas memenuhi KKM 2 siswa yang berarti 6%
7) Refleksi
Dengan berakhirnya pembelajaran pada siklus 2, guru mengadakan
refleksi, dengan mempelajari data yang telah dikumpulkan dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran yang dilakukan pada siklus 2 ternyata dapat meningkat
prestasi belajar siswa hingga mencapai 94%. Bahkan rata-rata hamper semua
siswa juga mengalami peningkatan antusias dan keaktifan dalam
pembelajaran dengan menggunakan benda nyata untuk menanamkan konsep
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bangun datar ini. Selain KKM yang diharapkan juga dapat tercapai dengan
maksimal.
Dari hasil pengamatan dan tes tertulis, maka guru dapat
menyimpulkan bahwa pembelajaran telah berhasil sesuai target yang
ditentukan, maka pembelajaran tidak diteruskan ke siklus berikutnya.
siswa yang mengalami keterlambatan belajar ini bila tidak ditunjuk mereka
tetap diam saja, tetapi dengan ditunjuk oleh guru untuk menanggapi
permasalahan atau untuk menyebutkan nama benda ditunjukkan oleh guru
menurut bentuknya mereka akan berani mengeluarkan idenya. Dengan
demikian dapat mengurangi dominasi siswa yang pandai dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Untuk membantu siswa yag kurang dapat menyelesaikan soal yang ada
gambarnya.
Bagi siswa yang merasa kesulitan dalam menggambar, perlu diperhatikan
secara khusus dan beri bimbingan cara menggambar bangun datar. Guru saat
– saat mengerjakan soal-soal tes, dapat berkeliling dengan mendekati siswa
tertentu yng merasa kesulitan dalam menggambar bangun datar.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Berilah tanda (v) pada kolom yang tersedia dari masing-masing pertanyaan
dibawah ini
Kurang Cukup Sangat
No Aspek Yang Diamati Baik
Baik Baik Baik
1 Persiapan dan menyiapkan media V
pembelajaran
2 Menghubungkan pelajaran yang lalu V
3 Menguasai materi pembelajaran V
4 Kesesuaian materi yang dibahas V
dengan indikator
5 Mengajukan pertanyaan pada siswa V
6 Memberi kesempatan siswa bertanya V
7 Menguasai penggunaan media V
pembelajaran
8 Memberi bimbingan pada kegiatan V
pembelajaran dan diskusi siswa
9 Kejelasan menyajikan materi V
pembelajaran
10 Memberi motivasi dan penguatan V
siswa
11 Memberi contoh-contoh konkrit pada V
kehidupan sehari-hari
12 Mengaitkan materi dengan media V
pembelajaran
13 Mengadakan evaluasi V
Keterangan
Kurang Baik nilai 1 Kategori D
Cukup Baik nilai 2 Kategori C
Baik nilai 3 Kategori B
Sangat Baik nilai 4 Kategori A
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
media pembelajaran benda konkrit dapat meningkatkan kemampuan konsep
bangun datar pada mata pelajaran Matematika.
Penggunaan media pembelajaran benda konkrit dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa karena dengan media pembelajaran benda konkrit siswa
dapat melihat benda secara langsung. Di samping itu, penggunaan media
pembelajaran benda konkrit mengurangi verbalisme dalam pembelajaran sehingga
pembelajaran berlangsung lebih menarik, menyenangkan, dan tidak
membosankan.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dicapai dalam Penelitian Tindakan
Kelas ini dapat diimplikasikan bahwa ”Media Pembelajaran Benda Konkrit” dapat
digunakan untuk meningkatkan kemampuan memahami konsep bangun datar pada
mata pelajaran Matematika Siswa Kelas II SDN Toyogo II .
Oleh karena itu, saran-saran yang perlu penulis sampaikan sehubungan
dengan penelitian ini yaitu:
1. Bagi Guru
a. Guru hendaknya dalam melaksanakan pembelajaran konsep bangun datar
menggunakan media pembelajaran benda konkrit.
b. Guru hendaknya lebih kreatif dalam memilih dan menggunakan media
pembelajaran.
2. Bagi Siswa
a. Siswa tidak perlu takut dalam belajar Matematika karena mata pelajaran
Matematika lebih mudah dipelajari.
library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA