Anda di halaman 1dari 4

KEPUTUSAN

KEPALA PUKESMAS ABCD


Nomor :009/KAPUS/IX/2015

TENTANG
KEBIJAKAN ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT, AKSES, INDIKATOR
DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMAS ABCD

KEPALA PUSKESMAS ABCD

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraanpelayananUKM


Puskesmassesuaidengankebutuhanmasyarakat,
makaperludisusunperencanaanUKM
Puskesmasberdasarkananalisiskesehatanmasyarakat;
b. bahwaagar
masyarakatmudahmendapatkanaksesterhadappelayana
n, informasi, danmemberikanumpanbalik,
makaperludisusunkebijakanaksesmasyarakatterhadap
UKM Puskesmas;
c. bahwa agar kinerjaUKM
Puskesmasdapatditingkatkansecaraberkesinambungan,
makaperludisusunkebijakanevaluasiUKM
Puskesmasdengan indicator-indikatorkinerja yang jelas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor
75 tahun 2014, tentangPuskesmas;
3. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor
46 tahun 2015, tentagnAkreditasiFasilitasKesehatan
Tingkat Pertama;
4. KeputusanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentangStandarPelayanan
Minimal BidangKesehatan di Kabupaten/Kota;
5. PMK-PMK yang terkait dengan UKM-UKM yang ada;

MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


n ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT, AKSES, DAN
EVALUASI PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMAS
ABCD.
Kesatu :Kebijakan analisis kebutuhan masyarakat, akses, dan
evaluasi UKM Puskesmassebagaimana tercantum dalam
Lampiran I merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini.

Kedua :Indikator dan target kinerja tiap-tiap UKM sebagaimana


tercantum dalam Lampiran II merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal


ditetapkandengan ketentuanapabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkandi : …………………
padatanggal : 1 September 2015
KEPALAPUSKESMAS ABCD,

Nama
LAMPIRANI. KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS
NOMOR…….
TENTANG : KEBIJAKAN
ANALISIS KEBUTUHAN
MASYARAKAT, AKSES,
INDIKATOR DAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN UKM
PUSKESMAS ABCD

A. ANALISIS KEBUTUHAN MASYARAKAT TERHADAP PENYELENGGARAAN UKM.


1. Analsisis kebutuhan masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektor terkait,
dan sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas wajib dilakukan sebagai
dasar untuk menyusun perencanaan UKM Puskesmas
2. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan tokoh masyarakat,
sektor terkait, SMD, MMD, analisis data surveilans, capaian kinerja pelayanan, dan
umpan balik masyarakat
3. Hasil analisis kebutuhan dan umpan balik dari masyarakat dibahas secara kolaboratif
oleh Kepala Puskesmas, pelaksana, lintas program, dan lintas sektoral, melalui
pertemuan mini lokakarya lintas program dan lintas sektor
4. Rencana Penyelenggaran masing-masing UKM Puskesmas harus diintegrasikan dalam
perencanaan tingkat puskesmas.
5. Upaya-upaya inovatif dapat dilakukan sesuai dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat, usulan atau masukan dari masyarakat, perubahan regulasi pemerintah, dan
perkembangan tehnologi kesehatan, dan dibahas dalam pertemuan dengan masyarakat,
pertemuan lintas program maupun lintas sektoral

B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN UKM PUSKESMAS.


1. Jadual pelaksanaan kegiatan tiap UKM dilaksanakan sesuai dengan rencana, disepakati
dan diinformasikan kepada kelompok sasaran.
2. Jadual dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM harus disepakati dengan cara:
pembahasan dalam minilokakarya lintas program dan lintas sektor, kesepakatan dengan
kader atau kepala kelurahan melalu telpon, dan surat menyurat
3. Pelaksanaan kegiatan UKM harus dilaksanakan sesuai dengan jadual yang ditetapkan
dan dilakukan oleh pelaksana yang kompeten.
4. Penanggung jawab UKM wajib memonitor dan mengevaluasi ketepatan waktu
ketepatan sasaran, dan ketepatan tempat pelaksanaan UKM
5. Kajian terhadap masalah dan hambatan pelaksanaan kegiatan UKM harus diidentifikasi
oleh penanggung jawab dan pelaksana UKM sebagai dasar untuk perbaikan.

6. Informasi tentang kegiatan UKM harus disampaikan pada masyarakat, kelompok


masyarakat, individu yang menjadi sasaran, lintas program terkait, dan lintas sektor
terkait
7. Penyampaian informasi kepada masyarakat, lintas program, dan lintas sektor wajib
dievaluasi dan ditindak lanjuti.
8. Akses masyarakat terhadap pelayanan UKM Puskesmas dan informasi tentang UKM
wajib dievaluasi
9. Keluhan masyarakat terhdap penyelenggaran UKM didapatkan melalui: kotak saran, sms
pelayanan pengaduan (PANDAN), telpon, keluhan langsung yang disampaikan pada
petugas.
10. Keluhan dan umpan balik dari masyarakat wajib ditindak lanjuti
11. Tanggapan terhadap keluhan dan umpan balik masyarakat disampaikan melalui papan
informasi tanggapan keluhan di puskesmas, sms PANDAN, dan web Puskesmas.

C. EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAN UKM PUSKESMAS


1. Kinerja Penyelenggaraan UKM Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi
2. Penilaian kinerja penyelenggaraan UKM Puskesmas dilakukan dengan indikator yang
jelas, sesuai dengan pedoman penyelenggaraan UKM, dan Standar Pelayanan Minimal,
dengan target yang jelas.
3. Indikator dan target kinerja untuk tiap-tiap UKM ditetapkan sesuai dengan lampiran II
dari surat keputusan ini
4. Capaian indikator kinerja wajib dianalisis, dibandingkan dengan puskesmas lain
(kajibanding) dan ditindak lanjuti.

Anda mungkin juga menyukai