Tugas Forecasting - Time Series - Kelompok 7
Tugas Forecasting - Time Series - Kelompok 7
𝑌 = 𝛽o𝑒^𝛽1^𝑇 (1)
e = eksponensial (2,71828)
T = tahun
𝑌𝑡 = 𝛽0+𝛽1𝑇
Model Linear ini sangat mudah dioperasikan jika menggunakan alat bantu seperti
komputer dan juga dapat menggunakan banyak variabel sehingga dapat
memperoleh hasil data yang akurat dan optimal.
Grafik Prediksi Jumlah Pelanggan Model Exponential Growth Curve Tahun 2010-2020
Grafik Prediksi Jumlah Daya Tersambung Model Exponential Growth Curve Tahun 2010-2020
Grafik Prediksi Jumlah Energi Terjual Model Exponential Growth Curve Tahun 2010-2020
Setelah itu, didapatkan bahwa jumlah pelanggan listrik di UID Jawa Timur dari tahun 2021-2025
mengalami kenaikan dengan rata-rata kenaikan per tahun sebesar 13.437,8. Untuk daya tersambung juga
mengalami kenaikan dengan rata-rata kenaikan per tahun sebesar 357,304 MVA dan energi terjual mengalami
kenaikan dengan rata-rata kenaikan per tahun sebesar 752,428 GWh.
Berdasarkan RUPTL 2019-2028 rata-rata jumlah produksi listrik di UID Jawa Timur pada tahun
2021-2025 sebesar 47.023,6 Gwh dan rata-rata energi terjual pada sektor industri sebesar 22.268,6 GWh
dengan persentase 47,29%. Sedangkan dari hasil penelitian rata-rata jumlah energi listrik di UID Jawa Timur
pada tahun 2021-2025 sebesar 17.740,1 GWh, artinya terjadi jumlah produksi energi listrik dengan energi listrik
yang terjual mencukupi sebesar 4.528,5 Gwh dari total produksi energi listrik pada tahun 2021-2025 di UID
Jawa Timur.
SUMATERA BARAT
table of
CONTENT
Pendahuluan METODE lANGKAH
aNALISIS kESIMPULAN
Sumber:
https://softscients.com/2020/04/23/metode-peramalan-deret-waktu-forecasting-time-series/
Page 56of 15
Dari hasil perhitungan dengan bantuan Excel didapatkan bahwa tren produksi Kakao di Kabupaten
Padang Pariaman mengalami tren penurunan dari rentang tahun 2019 hingga 2021. Dari hasil
estimasi dihasilkan bahwa terjadi sedikit fluktuasi dari rentang tahun 2022 hingga 2024. Nilai
koefisien eksponensial yang digunakan yaitu 0.5. Maka dari data tersebut dapat diprediksi total
produksi kakao pada tahun 2023 akan mengalami kenaikandan turun lagi pada hingga tahun
2025.
Page 9 of 15
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode ini didapatkan bahwa
peramalan dengan metode eksponensial smoothing memiliki nilai error sebesar 1.6 %
dengan memprediksi hasil estimasi untuk tahun 2023 hingga 2025. Nilai error tersebut
diambil dari besar persentase selisih antara total produksi pada tahun 2019 - 2020
dengan hasil ramalan pada tahun 2021 - 2024. Dapat disimpulkan bahwa tren produksi
dari tanaman kakao di Padang Pariaman akan mengalami penurunan hingga tahun
2024 dan memiliki kemungkinan besar sebesar 98% untuk tetap mengalami tren
penurunan.
sekian
terIMA KASIH
+123-456-7890 hello@reallygreatsite.com www.reallygreatsite.com
UNU215101 Manajemen Industri
Sumber :
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/JTE/article/download/43033/36922
𝑌 = 𝛽o𝑒^𝛽1^𝑇 (1)
e = eksponensial (2,71828)
T = tahun
𝑌𝑡 = 𝛽0+𝛽1𝑇
Model Linear ini sangat mudah dioperasikan jika menggunakan alat bantu seperti
komputer dan juga dapat menggunakan banyak variabel sehingga dapat
memperoleh hasil data yang akurat dan optimal.
Dari hasil perhitungan error, metode peramalan yang paling tepat untuk melakukan peramalan dengan
metode time series dengan model exponential growth curve untuk jumlah pelanggan, sedangkan daya
tersambung dan energi terjual menggunakan model Linear.
Setelah itu, didapatkan bahwa jumlah pelanggan listrik di UID Jawa Timur dari tahun 2021-2025
mengalami kenaikan dengan rata-rata kenaikan per tahun sebesar 13.437,8. Untuk daya tersambung juga
mengalami kenaikan dengan rata-rata kenaikan per tahun sebesar 357,304 MVA dan energi terjual mengalami
kenaikan dengan rata-rata kenaikan per tahun sebesar 752,428 GWh.
Sumber :
https://www.academia.edu/48963323/FORECASTING_PENJUALAN_MA
SKER_PADA_TOKO_GROSIR_MASKER
Grafik :
Sumber : https://padangpariamankab.bps.go.id/indicator/54/40/1/luas-produksi-kakao.html
5000
4000
3000
2000
1000
0
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024
Manajemen Industri
Forecasting
Keterangan:
Ft + ! = nilai ramalan untuk periode selanjutnya
Xt = nilai actual pada periode waktu saat ini
Ft-1 = nilai ramalan untuk periode waktu yang lalu (t-1)
α = konstanta pemulusan (smoothing constant)
Forecasting