AIK HUKUM BACAAN QOLQOLAH DAN WAQOF Makalah
AIK HUKUM BACAAN QOLQOLAH DAN WAQOF Makalah
Penyusun :
1. Siti Maesaroh
2. Salma Auli
JURUSAN MANAJEMEN
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telahmelimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah“Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an” dengan pembahasan
“Qolqolah dan waqof” tepat waktu.
Tujuan dari makalah ini agar dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca agar lebih memahami mengenai
bacaan Al-Qur’an sehingga diharapkan dapat menerapkannyadalam di dunia pendidikan. Dan untuk kedepannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini, semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................2
PENDAHULUAN................................................................................................2
1.1 Latar Belakang.........................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................2
2.1 Pengertian Qolqolah dan Waqof..............................................................2
2.2. Pembagian qolqolah dan waqaf...............................................................2
BAB III.................................................................................................................2
PENUTUP............................................................................................................2
3.1 Kesimpulan..................................................................................................2
3.2 Saran............................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuannya yaitu:
1. Mengetahui pengertian qolqolah dan waqof
2. Mengetahui macam-macam Qolqolah dan Waqof
BAB II
PEMBAHASAN
Perbedaan antara hutuf yang disukun, dibaca qolqolah dan huruf yang berharkat.
A. Ba’sukun yang tidak dibaca qolqolah (di-idhgamkan) keluar melalui benturan diantara
dua bibir.
B. Ba’sukun yang dibaca qolqolah keluar melalui dua bibir yang saling menjauh tanpa
menjauhnya dua tulang rahang.
C. Be’berharakat( fatah) keluar melalui dua bibir dan dua rahang mulutyang saling menjauh.
2. Waqaf
Waqaf berasal dari kata waqafa yang artinya berarti berhenti atau memenjarakan.
Sedangkan menurut terminologi waqaf adalah menahan harta atau benda yang bermanfaat
dan kekal zatnya yang merupakan pemberian orang lain untuk digunakan dalam hal kebaikan.
Kubro artinya besar. Qolqolah kubra menurut istilah ialah Jika huruf qolqolah bersukun
aridh karena diwaqafkan, maka ia dinamakan qolqolah kubra.
Kemudian dalam kitab Al-Quran sadid diterangkan pengertian qolqolah kubra yang lain,
yApabila ada huruf qolqolah tersebut bersukun di akhir kalimat, maka dinamakan qolqolah
kubra. Berdasarkan definisi diatas, dapat disiaitu mpulkan bahwa qolqolah kubra terjadi
apabila huruf qolqolah yang berharakat sukun/mati yang tidak asli tetapi karena
diwaqapkan. Cara diberitahukan harus benar-benar dipantulkan suara huruf-huruf
qolqolahnya. Adapun contoh qolqolah kubra dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
2. Qolqolah Shugra
Shugra artinya kecil. Qolqolah shugra berarti qolqolah kecil, artinya qolqolah
yang pantulannya terlihat dengan tidak begitu jelas, karena berada ditengah kata dan
segera disambung dengan bacaan sesudahnya. Qolqolah shugra ini terjadi pada
huruf-huruf qolqolah yang berharakat sukun/mati yang asli dan berada ditengah kata.
Cara diberitahukan harus dipantulkan suara huruf-huruf qolqolahnya. Adapun
contoh dari masing-masing huruf qolqolah dalam bacaan qolqolah shugra dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
3. Qolqolah Akbar
Qolqolah akbar adalah qolqolah yang bertasydid dan berada di ajhir kata atau
ayat. Apabila dibaca waqaf maka hukumnya qolqolah akbar. Yang
mnjadikannya dihukumi qolqolah akbar adalah karena huruf qolqolahnya
bertasydid sehingga ada nabrahnya. Cara mempraktikan qolqolah akbar adalah
menyempurnakan tasydid terlebih dahulu dengan cara ditahan sejenak
kemudian dipantulkan.
Adapun contoh qolqolah akbar yaitu;
B. macam-macam waqaf
Bacaan waqaf secara umum terbagi menjadi empat macam yaitu:
1. Waqaf Idhtirary
Ishtirarymenurut bahasa adalah darurat.Waqaf Idhtirary menurut istilah adalah
memberhentikan sebuah bacaan karena kondisi darurat atau sesuatu yang penyebab
baca tahun dari Al-Qurannya; seperti, kehabisanna, nabersin, menjawab salam, lupa
mengenai ayat yang dibaca. Hukum waqaf idhtirary adalah diperbolehkan sebuah
meskipun pembaca menghentikan bacaannya pada kalimat, kata atau huruf yang tidak
layak.
2. Waqaf Intizhary
Intizhary menurut bahasa adalah menunggu. Waqaf intizhary menurut bahasa adalah
memberhentikan bacaan pada kata yang diperselisihkan oleh ulama’qiraat antara
boleh dan tidak boleh waqaf. Untuk menghormati pembedaan pendapat itu, sambil
menunggu adanya kesepakatan, sebaiknyaa waqaf pada pada kata itu, kemudian
diulangi dari kata sebelumnya yang tidak merusak arti yang dimaksud oleh ayat, dan
sesudahnya sampai tanda waqaf berikutnya. Dengan demikian terwakili doa pendapat
yang berbeda itu.
3. Waqaf Ikhtibary
Ikhtibary menutut bahasa artinya ujian. Waqaf ikhtibary menutur istilah adalah
memberhentikan bacaan pada suatu kata dengan tujuan untuk menjelaskan hukum-
hukumnya, mrnjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Al-Quran atau ayat-ayat
yang sedang dibaca, meskipun berhenti pada kata yang dirasakan maknanya belum
tepat. Waqaf jenos ini biasaya terjadi pada proses belajar guru atau ujian dengan
tujuan untuk menjelaskan hukum bacaan ataupun tulisannya, sehingga kesempurnaan
makna menjadi tidak dipersyaratkan.
4. Waqaf ikhtiary
Ikhtiary menurut bahasa artinya pilihan. Waqaf Ikhtiary menurut istilah adalah
memberhentikan bacaan pada suatu kata yang diserahkan pada pilihan atau
kehendaknya pembaca.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Qolqolah menutut bahasa artinya bergerak dan gemeter. Sedangkan menurut istilah suara tambahan (pantulan)
yang kuat dan jelas yang terjadi pada huruf yang bersukun setelah menekan pada makhroj huruf tersebut. Huruf
qolqolah ada 5 yaitu, qaf, tha, ba, jim, dal. Qolqolah terbagi 3 yaitu qolqolah kubro, qolqolah shugra dan qolqolah
akbar. Qolqolah kubro terjadi apabila huruf qolqolah bersukun aridhi karena diwaqofkan, dan apabila qolqolah
tersebut diahir kalimat. Qolqolah shugra terjadi apabila huruf qolqolah bersukun asli dan berada dotengah kalimat.
Qolqolah akbar ialah qolqolah yang bertasydid dan berada di akhir kata atau ayat.
Waqaf Menurut Bahasa : bermakna menahan atau berhenti . Menurut istilah: menghentikan bacaan dengan
memutuskan suara di akhir perkataan untuk bernapas dengan niat ingin menyambungkan kembali bacaan.
3.2 Saran
Makalah ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami ilmu tajwid terutama tentang hukum
bacaan qolqolah dan waqof. Dalam pembuatan makalah ini mungkin kurang sempurna , maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA