01 Tata Naskah Pusk Kint Ii
01 Tata Naskah Pusk Kint Ii
TATA NASKAH
PUSKESMAS KINTAMANI II
TAHUN 2022
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
Br. Kembangsari, Desa Satra, Kec. Kintamani - Bangli, Kode Pos 80652
email: puskesmaskintamanii2@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
KABUPATEN BANGLI
TENTANG
i
Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
MEMUTUSKAN
Menetapka :
n
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TATA NASKAH
BAB III PENYUSUNAN NASKAH/SURAT DINAS
Ditetapkan di Kembangsari
Pada tanggal, 02 Januari 2022
KEPALA
UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
KABUPATEN BANGLI,
ii
DAFTAR ISI
Judul
Pedoman Tata Naskah Pada Upt Puskesmas Kintamani II Tahun 2022............................ i
.......................................................................................................................................................
Daftar Isi...................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
A. Latar belakang.......................................................................................................... 1
B. Maksud dan tujuan .................................................................................................. 1
C. Sasaran....................................................................................................................... 1
D. Asas ............................................................................................................................ 2
E. Ruang lingkup........................................................................................................... 2
F. Pengertian umum...................................................................................................... 2
BAB II TATA NASKAH............................................................................................................ 4
A. Jenis ..................................................................................................................................... 4
B. Prinsip ................................................................................................................................. 6
C. Bentuk ................................................................................................................................. 6
1) Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk hukum................. 6
2) Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk hukum....................................... 24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Maksud
Pedoman Tata Naskah Dinas dimaksudkan sebagai acuan pengelolaan
dan pembuatan naskah dinas di lingkungan UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II
2. Tujuan
Pedoman Tata Naskah Dinas bertujuan menciptakan kelancaran
komunikasi tertulis yang berhasil guna dan berdaya guna dalam
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di lingkungan UPT
PUSKESMAS KINTAMANI II
C. SASARAN
1
D. ASAS
E. RUANG LINGKUP
F. PENGERTIAN UMUM
2
5. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasi
yang dilakukan oleh UPT PUSKESMAS KINTAMANI II dengan pihak lain
di luar lingkungan UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
9. Logo adalah tanda pengenal atau identitas dalam bentuk gambar atau
tulisan.
3
BAB II
TATA NASKAH
A. JENIS
Tata Naskah di UPT PUSKESMAS KINTAMANI II terdiri dari dua jenis yaitu
naskah yang dirumuskan dalam produk hukum (Regulasi) dan naskah
yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk hukum
b. Surat Edaran
adalah naskah yang memuat pemberitahuan tentang hal tertentu,
bisa berupa perintah, petunjuk, atau penjelasan yang dianggap
penting dan mendesak.
c. Surat Perjanjian
adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang suatu objek
yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk
melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hukum yang telah
disepakati bersama.
d. Pedoman
Adalah naskah dinas yang memuat acuan yang bersifat umum
dilingkungan instansi pemerintah yang dijabarkan dalam bentuk
petunjuk operasional/dan penerapannya disesuaikan dengan
karakteristik dari instalasi/unit/organisasi yang bersangkutan
e. Panduan
Adalah merupakan petunjuk dalam melakukan suatu kegiatan
4
Surat Tugas adalah surat pernyataan pimpinan/pejabat atasan
berwenang yang isinya memberikan tugas kepada pejabat/pegawai
untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu yang merupakan
ruang lingkup tugasnya.
5
(13) Lembar DiSOPsisi;
Lembar DiSOPsisi adalah alat komunikasi tertulis yang ditujukan
kepada bawahan yang berisi informasi atau perintah. Lembar
diSOPsisi dibuat diatas kertas ukuran ¼ folio.
(14) Berita Acara;
Berita Acara adalah Naskah yang berisi pernyataan yang bersifat
pengesahan atas sesuatu kejadian, peristiwa, perubahan status dan
lain-lain bagi suatu permasalahan baik berupa perencanaan,
pelaksanaan maupun pengendalian kebijaksanaan pimpinan.
(15) Telaahan Staf;
Telaahan Staf adalah Naskah yang dibuat oleh staf atau bawahan
yang memuat analisis pertimbangan-pertimbangan, pendapat dan
saran-saran tentang sesuatu masalah.
(16) Rekomendasi;
Rekomendasi adalah Naskah yang berisikan keterangan /
penjelasan atau catatan dari pejabat yang berwenang tentang
sesuatu hal urusan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh
atasan.
(17) Daftar Hadir;
Daftar Hadir adalah Naskah yang dipergunakan untuk mencatat
dan mengetahui kehadiran seseorang.
(18) Sertifikat Pelatihan;
Sertifikat Pelatihan adalah surat tanda bukti seseorang telah
mengikuti kegiatan.
(19) Notulen;
Notulen adalah Naskah Dinas yang memuat catatan jalannya
kegiatan sidang, rapat, mulai dari acara pembukaan, pembahasan
masalah sampai dengan pengambilan Peraturan serta penutupan.
B. PRINSIP
Penyusunan naskah dinas memperhatikan prinsip :
1. Jelas berarti harus memperhatikan aspek fisik dan informasi;
2. Teliti berarti harus sesuai dengan bentuk, susunan, pengetikan, isi,
struktur dan kaidah bahasa;
3. Tepat dan akurat berarti yang dikemukakan dalam naskah dinas
adalah fakta yang benar;
4. Singkat, padat dan komunikatif berarti harus menggunakan bahasa
Indonesia yang formal, efektif, singkat dan lengkap;
5. Logis dan meyakinkan berarti naskah yang disusun harus runtut
dalam penuangan gagasan ke dalam naskah dinas dan dilakukan
menurut urutan yang logis dan meyakinkan sehingga mudah dipahami
oleh penerima naskah dinas;
6. Sesuai dengan peraturan berarti naskah yang disusun harus mengikuti
aturan yang berlaku.
C. BENTUK
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk
hukum :
6
a) Kepala
(1) Kop naskah keputusan terdiri atas lambang Pemda Bangli,
Lambang Puskesmas, nama Pemerintah Kabupaten Bangli,
Nama Dinas Kesehatan, nama UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II, Alamat dan email Puskesmas Kintamani II ;
(2) Kata Keputusan Kepala UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
UPT PUSKESMAS KINTAMANI II di tulis simetris di tengah
margin dengan huruf capital;
(3) Penomoran SK diisi dengan ketentuan penomoran di UPT
PUSKESMAS KINTAMANI II
440/xxx/Pusk Kint II/Tahun
Kode SK
Nomor Urut SK (Tiga Digit)
Singkatan nama UPT
PUSKESMAS KINTAMANI II
Tahun Ditetapkan
(4) Kata penghubung tentang ditulis dengan huruf kapital di
tengah margin;
(5) Judul keputusan ditulis ditengah margin dengan
menggunakan huruf capital.
b) Pembukaan
(1) Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan ditulis
simetris ditengah dengan menggunakan huruf kapital
(2) Konsiderans
(a) Konsiderans menimbang, memuat uraian singkat
tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar belakang
dan alasan pembuatan keputusan. Huruf awal kata
menimbang ditulis dengan huruf kapital, diakhiri tanda
baca titik dua (:), dan diletakkan di bagian kiri.
(b) Konsiderans mengingat memuat dasar kewenangan dan
keputusan yang memerintahkan pembuatan keputusan
tersebut. Keputusan yang menjadi dasar hukum adalah
keputusan yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi.
Tata urutan penulisan peraturan perundang-undangan
sesuai dengan hirarki dengan mempertimbangkan tahun
penerbitannya dan diakhiri dengan tanda baca titik koma
(;) . Huruf awal kata mengingat di tulis dengan huruf
kapital diletakkan di bagian kiri tegak lurus dengan kata
menimbang.
(3) Diktum
(a) Diktum memutuskan ditulis seluruhnya dengan huruf
kapital tanpa spasi diantara suku kata dan diletakkan di
tengah margin.
(b) Diktum menetapkan dicantumkan sesudah kata
memutuskan, disejajarkan kebawah dengan kata
menimbang dan mengingat, huruf awal kata
menetapkan ditulis dengan huruf kapital, diakhiri
dengan tanda baca titik dua (:)
c) Batang Tubuh
(1) Batang tubuh memuat semua substansi keputusan yang
dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya :
KESATU :
KEDUA :
7
Dan seterusnya
(2) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan,
pembatalan, pencabutan ketentuan dan peraturan
lainnya
(3) Materi keputusan dapat dibuat sebagai lampiran dan
pada halaman terakhir ditandatangani oelh pejabat yang
menetapkan keputusan tersebut
d) Kaki
Memuat penandatangan penetapan keputusan yang terdiri dari
tempat dan tanggal penetapan, nama jabatan, tandatangan
pejabat dan nama lengkap pejabat yang menandatangani
e) Penandatangan
Keputusan Kepala UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
ditandatangani oleh Kepala UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
Puskesmas
f) Lampiran
Halaman pertama harus dicantumkan nomor lampiran diikuti
dengan kalimat Keputusan Kepala UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II UPT PUSKESMAS KINTAMANI II, nomor, tanggal
dan judul keputusan yang ditulis dengan menggunakan huruf
kapital.
8
FORMAT NASKAH SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KINTAMANI
II
9
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
DINAS KESEHATAN
LAMPIRAN :
KEPUTUSAN
UPT PUSKESMAS KEPALA
KINTAMANI II UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II KABUPATEN BANGLI
Br. Kembangsari, Desa Satra, Kec. Kintamani - Bangli, Kode Pos 80652
TANGGAL :
email: puskesmaskintamanii2@gmail.com
NOMOR : 440/.../PUSK KINT II/Tahun
TENTANG : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
KABUPATEN BANGLI
Menimbang : a. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX;
………….Nama KEPALA…………..
b. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX;
Dan seterusnya
Mengingat : 1. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX;
b. Surat Edaran
1) Bentuk 2. XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
dan susunan naskah Keputusan Kepala UPT PUSKESMAS
XXXXXXXXXX;
KINTAMANI II adalah sebagai berikut :
a) Kepala3. Dan seterusnya
(1) Kop Surat Edaran terdiri dari lambang UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II dan lambang Kabupaten Bangli
(2) Tulisan Surat MEMUTUSKAN
Edaran ditulis
: di bawah logo dengan
menggunakan huruf kapital
Menetapkan(3): Nomor surat edaran di tulis di bawah tulisan Surat Edaran
dengan menggunakan huruf kapital
KESATU : XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
(6) Penomoran
XXXXXXXXXX SK diisi dengan ketentuan penomoran di UPT
PUSKESMAS KINTAMANI II
KEDUA Kode/Nomor Urut Surat Edaran/Pusk Kint II
: XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
XXXXXXXXXX
(4) Kata tentang dicantumkan di bawah surat edaran di tulis
Dan seterusnya
dengan huruf kapital
(5) Rumusan judul SURAT EDARAN ditulis dengan huruf
Ditetapkan di Kembangsari
kapital simetris di bawahpada
katatanggal,
tentang..../bulan/tahun
10
(2) Nama jabatan yang menandatangani, ditulis dengan huruf
awal kapital dan diakhiri dengan tanda baca koma
(3) Tanda tangan pejabat yang menetapkan
(4) Nama lengkap yang menandatangani ditulis dengan huruf
awal kapital
(5) Stempel UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
d) Penandatanganan
Surat Edaran Kepala UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
ditandatangani oleh Kepala UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
a) Ukuran Kertas
Untuk keseragaman tata naskah dinas, surat Keputusan
Kepala UPT PUSKESMAS KINTAMANI II menggunakan kertas
folio (F4) ukuran (215 x 330 mm) dengan jenis kertas HVS
putih 70 gram.
b) Penulisan :
Setiap keputusan Kepala UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
pengetikannya menggunakan komputer dengan menggunakan
bentuk huruf Bookman Old Style ukuran 12.
11
FORMAT NASKAH SURAT EDARAN KEPALA UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
SURAT EDARAN
NOMOR : 440/Nomor urut surat edaran/Pusk Kint II
TENTANG
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Ditetapkan di Kembangsari
pada tanggal, ..../bulan/tahun
Kepala UPT Puskesmas Kintamani II
12
c. Surat Kerja Sama
13
KESEPAKATAN BERSAMA
………………………
FORMAT NASKAH KESEPAKATAN BERSAMA
DENGAN
TENTANG
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Pada hari ini…………, tanggal………, bulan…………., Tahun ……….. bertempat di Bangli, kami yang
bertandatangan di bawah ini :
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK, sepakat untuk membuat
Kesepakatan Bersama tentang pelayanan kesehatan bagi …………………….. dengan ketentuan sebagai
berikut :
Pasal 1
DASAR KESEPAKATAN
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx;
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx;
tanggal Pihak
Pertama……...............
Paraf
Pihak
Kedua……………….......
14
Pasal 2
TUJUAN
Kesepakatan Bersama ini bertujuan untuk meningkatkan dan membina hubungan kelembagaan
antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA dalam bidang ...................
Pasal 3
RUANG LINGKUP
Pasal 4
PELAKSANAAN
Pasal 5
PENUTUP
Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani di Bangli pada hari, tanggal, bulan dan
tahun sebagaimana disebutkan pada awal Kesepakatan Bersama dalam rangkap 3 (tiga),
masing-masing sama bunyinya, bermeterai cukup pada rangkap pertama dan kedua sebagai
naskah asli serta semua rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama sejak ditandatangani
oleh PARA PIHAK.
tanggal Pihak
FORMAT NASKAH PERJANJIAN Pertama……...............
KERJASAMA
Paraf
Pihak
Kedua……………….......
15
PERJANJIAN KERJASAMA
………………………
DENGAN
TENTANG
XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX
Pada hari ini ......, tanggal ...., bulan ......., Tahun ........... bertempat di Bangli, kami yang
bertanda tangan dibawah ini :
1. Nama lengkap pihak luar : ………….(diisi nama lengkap pihak luar yang
Puskesmas yang menandatangani perjanjian), dalam hal ini bertindak
menandatangani perjanjian untuk dan atas nama…… (nama perusahaan/badan
usaha yang diwakili), berkedudukan di ……… (alamat
lengkap perusahaan/badan usaha), Telp ………………..,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya disebut PARA PIHAK, sepakat untuk membuat
Perjanjian Kerjasama tentang ………………………………..dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
DASAR KESEPAKATAN
1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx;
2. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx;
tanggal Pihak
Pertama……...............
Paraf
Pihak
Kedua……………….......
16
PENGERTIAN
Pasal 3
TUJUAN
Memuat tujuan diadakannya perjanjian kerjasama
Pasal 4
RUANG LINGKUP
Memuat ruang lingkup perjanjian kerjasama
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN
Memuat hak dan kewajiban dari kedua belah pihak yang melakukan perjanjian kerjasama
Pasal 6
PROSEDUR
Pasal 7
JANGKA WAKTU
Perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu ....... ( dengan huruf ) tahun sejak
ditandatangani, yaitu mulai tanggal ............ sampai dengan .........., dan dapat diperpanjang
berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK
Pasal 8
BERAKHIRNYA KERJA SAMA
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Memuat aturan-aturan bila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak
Pasal 10
PENUTUP
Perjanjian kerjasama ini dibuat dan di tandatangani di Bangli pada hari, tanggal, bulan dan tahun
sebagaimana disebutkan pada awal perjanjian kerjasama ini dalam rangkap 2 (dua) masing -
masing sama bunyinya, bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
tanggal Pihak
Pertama……...............
Paraf
Pihak
Kedua……………….......
17
d. Pedoman
1) Sistematika
a) Sistematika Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja :
Sampul
i Kata Pengantar
ii Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum Puskesmas
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Puskesmas
BAB IV Struktur Organisasi Puskesmas
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/Rapat
BAB XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Triwulan
4. Laporan Tahunan
18
(1) Setiap naskah pedoman penulisannya menggunakan
komputer dengan bentuk huruf Bookman Old Style ukuran
12
(2) Untuk keserasian dan kerapihan bentuk pedoman , perlu
ditetapkan ruang tepi (margin) sebagai berikut :
Margin atas : 2 cm
Margin kiri : 2,5 cm
Margin bawah : 2,5 cm
Margin kanan : 2 cm
Spacing : 1,5 lines
Before : 0 pt
After : 0 pt
(3) Nomor halaman diketik di pojok kanan bawah ukuran 10 pt
(4) Judul Bab ditulis dengan huruf kapital dan bold
(5) Judul sub bab ditulis dengan huruf kapital hanya pada awal
kata dan bold
(6) Kata-kata asing dicetak miring
e. Panduan
1) Sistematika
Sampul
i Kata Pengantar
ii Daftar Isi
BAB I Definisi
BAB II Ruang Lingkup
BAB III Tata Laksana
BAB IV Dokumentasi
19
b) Penulisan
(1) Setiap naskah panduan penulisannya menggunakan
komputer dengan bentuk huruf Bookman Old Style ukuran
12
(2) Untuk keserasian dan kerapihan bentuk panduan , perlu
ditetapkan ruang tepi (margin) sebagai berikut :
Margin atas : 2 cm
Margin kiri : 2,5 cm
Margin bawah : 2,5 cm
Margin kanan : 2 cm
Spacing : 1,5 lines
Before : 0 pt
After : 0 pt
(3) Nomor halaman diketik di pojok kanan bawah ukuran 10 pt
(4) Judul Bab ditulis dengan huruf kapital dan bold
(5) Judul sub bab ditulis dengan huruf kapital hanya pada awal
kata dan bold
(6) Kata-kata asing dicetak miring
(7) Penomoran sub bab :
A. Xxxxxxxxxxx
1. Xxxxxxxxx
a. Xxxxxxxxx
1) Xxxxxxxxx
a) Xxxxxxxxx
(1) Xxxxxxxxx
(a) Xxxxxxxxx
SOP
Nomor urut SOP (3 digit)
Sesuikan dengan Pokja masing-
masing (Admen, UKP, UKM)
Singkatan nama UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II
20
(5) Tanggal terbit dituliskan di bawah nomor SOP
(6) Nomor revisi diisi dengan status revisi
(7) Halaman diisi denganmencantumkan juga total halaman,
misalnya 1/2 artinya halaman 1 dari 2 halaman
(8) Tanggal terbit diisi dengan tanggal sesuai tanggal
diterbitkan/diberlakukannya SOP tersebut
(9) Kotak penetapan diisi dengan tanda tangan Kepala UPT
PUSKESMAS KINTAMANI II, nama jelasnya dan stempel
puskesmas
b) Batang Tubuh
(1) Pengertian: berisi penjelasan dan atau definisi dari judul
SOP
(2) Tujuan : berisi tujuan Pelaksanaan SOP secara spesifik
(3) Kebijakan : berisi kebijakan Kepala UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II yang menjadi dasar disusunnya
SOP tersebut, dituliskan nomor kebijakan dan
judul kebijakan
(4) Referensi : berisi peraturan perundangan atau sumber
informasi yang dijadikan acuan pelaksanaan
kegiatan yang dibuatkan SOPnya.
(5) Persiapan : Ketentuan Alat dan Bahan yang dipersiapkan
terkait pelaksanaan kegiatan
(6) Langkah-langkah : menguraikan langkah-langkah
kegiatan untuk menyelesaikan proses
kegiatan tertentu, tertulis jelas siapa
melakukan apa, dimana,kapan dan mengapa,
tidak boleh menggunakan kalimat majemuk,
dan menggunakan kalimat perintah/instruksi
(7) Diagram Alir : Berisi diagram alir yang
mempertegas uraian proses pelaksanaan
kegiatan, sesuaikan penggunaan bentuk
bagan untuk menandakan rincian proses
kegiatan sesuai Permenpan No. 35 Tahun
2012.
(8) Hal-hal yang perlu diperhatikan : berisi hal-hal penting
yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan
SOP
(9) Unit terkait :berisi unit-unit yang terkait dengan
pelaksanaan isi SOP tersebut
(10)Dokumen Terkait : dokumen yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan dalam SOP (bisa berupa
namun tidak terbatas pada Form dan Buku
Catatan hasil pelaksanaan kegiatan)
(11)Rekaman Historis Perubahan : berisi detil perubahan
SOP yang harus diisi sesuai kolom pada tabel.
21
b) Penulisan
(1) Setiap naskah SOP penulisannya menggunakan komputer
dengan bentuk huruf Arial, untuk judul SOP menggunakan
huruf ukuran 16 dan bold, sedangkan yang lainnya
menggunakan huruf ukuran 10
(2) Untuk keserasian dan kerapihan bentuk panduan , perlu
ditetapkan ruang tepi (margin) sebagai berikut :
Atas : 2,5 cm
Kiri : 2,5 cm
Bawah : 2 cm
Kanan : 2 cm
Spacing single
Before : 6 pt
After : 6 pt
22
FORMAT NASKAH STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SOP)
Judul SOP
No. Dokumen :
SOP/xxx/Pokja/Pusk Kint II
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :
Halaman 1/2
UPT TTD Kapus
Nama Kapus
Puskesmas
NIP. .............
Kintamani II
1. Pengertian Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxx
2. Tujuan
6. Diagram Alir
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait
9. Dokumen
Terkait
24
a. Surat Keterangan
b) Batang Tubuh
Batang tubuh surat keterangan terdiri atas :
(1) Nama lengkap dokter yang mengeluarkan surat keterangan
(2) Identitas pemohon surat keterangan
(3) Tujuan pembuatan surat keterangan
c) Kaki
(1) Tanggal surat
(2) Nama dan tanda tangan dokter yang mengeluarkan surat
keterangan
25
FORMAT NASKAH SURAT KETERANGAN KESEHATAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : dokter….. (nama dokter yang mengeluarkan surat
keterangan)
Dokter Pemerintah pada Puskesmas Kintamani II menerangkan dengan sebenarnya
bahwa :
Nama : ………..………………………………………………………... L/P
Umur : ………………. Tahun
Pekerjaan : …………………………………………………………………….
Alamat : …………………………………………………………………….
Bangli, tanggal/bulan/tahun
Dokter Puskesmas Kintamani II
(………….nama dokter…………..)
NIP……………………………….
26
FORMAT SURAT KETERANGAN DIAGNOSA
Kembangsari, tanggal/bulan/tahun
Dokter yang merawat
(………….nama dokter…………..)
NIP……………………………….
27
FORMAT SURAT KETERANGAN SAKIT
Nama : …………………………………………………………………
Tempat/Tgl Lahir : …………………………………………………………………
Pekerjaan : …………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………
Memang benar dalam keadaan sakit dan perlu istirahat/dirawat selama……….
hari, mulai tgl……………………….. s/d…………………………
Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan dimana perlu.
Kintamani, tanggal/bulan/tahun
Dokter Puskesmas Kintamani II
(………….nama dokter…………..)
NIP……………………………….
28
KETERANGAN LAHIR
No : ……………………..
Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa;
Pada hari ini…………., tanggal…………., pukul……….……
Telah lahir seorang bayi :
Jenis kelamin : Laki-Laki / Perempuan
Jenis kelahiran : Tunggal / kemnbar 2 / kembar 3 / lainnya
Anak ke : ……………. Usia gestasi :……………
Berat lahir : ……gr ,Panjang Badan: …CM, Lingkar kepala: ….CM di Rumah
Sakit /Puskesmas/ Rumah Bersallin/Praktik Mandiri
Bidan/di……………………………………………………………………………….…
Alamat : ……………………………………………………………………
Diberi Nama : ……………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Dari orang tua ;
Nama Ibu : ……………………………. Umur : ……………… Tahun
NIK :
Ayah :
NIK :
Pekerjaan :
Alamat :
Kecamatan :
Kab/Kota :
29
Mengesahkan:
Fasilitas Kesehatan :
…………………………………………………………..
Ttd, stemple
(……………………………………………………….)
30
KETERANGAN LAHIR
No : ……………………..
Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa;
Pada hari ini…………., tanggal…………., pukul……….……
Telah lahir seorang bayi :
Jenis kelamin : Laki-Laki / Perempuan
Jenis kelahiran : Tunggal / kemnbar 2 / kembar 3 / lainnya
Anak ke : ……………. Usia gestasi :……………
Berat lahir : ……gr ,Panjang Badan: …CM, Lingkar kepala: ….CM di Rumah
Sakit /Puskesmas/ Rumah Bersallin/Praktik Mandiri
Bidan/di……………………………………………………………………………….…
Alamat : ……………………………………………………………………
Diberi Nama : ……………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Dari orang tua ;
Nama Ibu : ……………………………. Umur : ……………… Tahun
NIK :
Ayah :
NIK :
Pekerjaan :
Alamat :
Kecamatan :
Kab/Kota :
31
b. Surat Tugas
1) Bentuk dan susunan naskah surat ijin adalah sebagai berikut :
a) Kepala
Kepala surat tugas terdiri atas logo dan nama UPT
PUSKESMAS KINTAMANI II dan logo Pemerintah Kabupaten
Bangli, diletakkan di tengah margin, di bawahnya ditulis
SURAT PERINTAH TUGAS (menggunakan huruf kapital, BOLD
dan bergaris bawah), nomor surat berada di bawah di bawah
tulisan surat perintah tugas
b) Batang Tubuh
Batang tubuh surat tugas dimulai dengan kalimat “yang
bertanda tangan di bawah ini” diikuti dengan Nama, NIP,
Pangkat/Golongan, Jabatan dan Unit Kerja pemberi perintah
tugas (dalam hal ini Kepala UPT PUSKESMAS KINTAMANI II )
Diikuti dengan kalimat “memberikan tugas dinas kepada :”
diikuti dengan identitas pegawai yang ditugaskan, tugas yang
harus dilaksanakannya,hari/tanggal dan tempat tugas dinas
dilaksanakan
c) Kaki
Bagian kaki terdiri atas.
(a) tempat dan tanggal surat perintah;
(b) jabatan pejabat yang menandatangani, ditulis dengan huruf
awal kapital, diakhiri dengan tanda baca koma;
(c) tanda tangan pejabat yang memerintahkan;
(d) nama lengkap pejabat yang menandatangani surat;
(e) stempel.
a) Ukuran kertas
Untuk keseragaman tata naskah dinas, surat tugas
menggunakan kertas folio (F4) ukuran (215 x 330 mm) dengan
jenis kertas HVS putih 70 gram.
b) Penulisan :
Setiap surat tugas pengetikannya menggunakan komputer
dengan menggunakan bentuk huruf Bookman Old Style
ukuran 12.
32
FORMAT SURAT TUGAS
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
Untuk …………………………………………………………………………………………………
Yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal :
Tempat :
Demikian Surat Perintah Tugas ini dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya
………………..Nama Kepala………….
NIP
c. Surat Ijin
33
a) Bentuk dan susunan naskah surat ijin adalah sebagai berikut :
(1) Kepala
(a) Kepala surat ijin terdiri atas logo dan nama UPT
PUSKESMAS KINTAMANI II dan logo Pemerintah
Kabupaten Bangli, diletakkan di tengah margin
(b) Perihal ditulis di kiri atas sejajar dengan tempat dan
tanggal pembuatan surat
(c) Alamat tujuan di letakkan di sebelah kanan di bawah
tempat dan tanggal pembuatan surat
(3) Kaki terdiri atas nama dan tanda tangan atasan langsung di
sebelah kiri bawah, nama dan tanda tangan pemohon ijin di
sebelah kanan bawah
d) Ukuran kertas
Untuk keseragaman tata naskah dinas, surat ijin
menggunakan kertas folio (F4) ukuran (215 x 330 mm) dengan
jenis kertas HVS putih 70 gram.
e) Penulisan :
Setiap surat ijin pengetikannya menggunakan komputer
dengan menggunakan bentuk huruf Bookman Old Style
ukuran 12.
34
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
Br. Kembangsari, Desa Satra, Kec. Kintamani -
Bangli, Kode Pos 80652
email : puskesmaskintamanii2@gmail.com
Kepada
Yth. .........................................
Melalui ..............................
Di
Bangli
d. Surat Cuti
1) Bentuk dan susunan naskah surat cuti adalah sebagai berikut :
35
a) Kepala
(1) Kepala surat cuti terdiri atas logo dan nama UPT
PUSKESMAS KINTAMANI II dan logo Pemerintah Kabupaten
Bangli, diletakkan di tengah margin
(2) Tempat dan tanggal pembuatan surat di tepi sebelah kanan
(3) Alamat tujuan di letakkan di sebelah kanan di bawah
tempat dan tanggal pembuatan surat
b) Batang Tubuh
Batang tubuh surat cuti terdiri dari
(1) Kalimat pembuka
(2) Identitas pemohon cuti
(3) Jenis cuti yang diajukan
(4) Tanggal cuti
(5) Alamat selama cuti
(6) Kalimat penutup
c) Kaki
Kaki surat cuti terdiri dari
(1) Nama dan tanda tangan pemohon cuti
(2) Nama dan tanda tangan atasan langsung yang mengetahui
dan pejabat yang menyetujui permohonan cuti
(3) Kolom yang berisi catatan jumlah cuti yang sudah diambil
oleh pegawai yang bersangkutan, dan catatan dari atasan
yang menyetujui surat cuti
36
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
Br. Kembangsari, Desa Satra, Kec. Kintamani -
Bangli, Kode Pos 80652
email : puskesmaskintamanii2@gmail.com
Demikian surat permohonan cuti ini saya buat untuk dapat dipertimbangkan sebagai mana
mestinya
Nama jelas
37
e. Surat Kuasa
1) Bentuk dan susunan surat kuasa adalah sebagai berikut.
a) Kepala
(1) Kop surat kuasa terdiri atas logo UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II .
(2) Tulisan surat kuasa seluruhnya menggunakan huruf
kapital dan diletakkan di tengah margin.
b) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama, alamat, jabatan, nomor KTP
pihak pemberi kuasa dan penerima surat kuasa serta objek
yang dikuasakan.
c) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
(1) tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan;
(2) tanda tangan dan nama jelas pihak pemberi kuasa dan
penerima kuasa;
(3) materai.
b) Penulisan :
Setiap surat undangan pengetikannya menggunakan
komputer dengan menggunakan bentuk huruf Bookman Old
Style ukuran 12.
38
FORMAT NASKAH SURAT KUASA
SURAT KUASA
Nama :
Alamat :
Jabatan :
No. KTP :
UNTUK
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxx
Kembangsari,
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
materai
39
Surat Undangan
1) Bentuk dan susunan naskah surat undangan adalah sebagai
berikut :
a) Kepala
(1) Kepala surat undangan terdiri atas logo dan nama UPT
PUSKESMAS KINTAMANI II dan logo Pemerintah Kabupaten
Bangli, diletakkan di tengah margin
(2) Nomor, Lampiran dan Hal di tulis di sebelah kiri undangan
(3) Tempat dan tanggal pembuatan surat ditulis di sebelah
kanan sejajar dengan nomor
(4) Alamat tujuan di letakkan di sebelah kanan di bawah
tempat dan tanggal pembuatan surat
b) Batang Tubuh
Batang tubuh surat undangan terdiri atas :
(3) Kalimat pembuka
(4) Isi undangan terdiri atas hari/tanggal, jam, tempat dan
acara
(5) Kalimat penutup
c) Kaki
Kaki terdiri atas
(1) Nama jabatan pembuat undangan
(2) Tanda tangan
(3) Nama jelas dan NIP
(4) Stempel instansi
(5) Tembusan jika perlu diletakkan di sebelah kiri bawah
b) Penulisan :
Setiap surat undangan pengetikannya menggunakan komputer
dengan menggunakan bentuk huruf Bookman Old Style
ukuran 12.
40
FORMAT NASKAH SURAT UNDANGAN
Dengan Hormat,
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Hari/Tanggal :
Jam :
Tempat :
Acara :
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Nama Jabatan
STEMPEL
Nama Jelas
NIP
Tembusan :
1. Xxxxxxxxxxx
2. Xxxxxxxxxxx
3. Xxxxxxxxxxx
41
f. Surat Panggilan
b) Penulisan :
Setiap surat undangan pengetikannya menggunakan komputer
dengan menggunakan bentuk huruf Bookman Old Style
ukuran 12.
42
FORMAT SURAT PANGGILAN
Kepada
Yth .......................................
Menghadap
Kepada :
Alamat :
Untuk
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Jabatan
Nama jelas
Tembusan :
43
Memorandum
b) Batang Tubuh
Batang tubuh terdiri dari alenia pembuka, isi dan penutup
c) Kaki
Bagian kaki terdiri dari
(1) Nama jabatan
(2) Tanda tangan pejabat
(3) Nama lengkap
(4) Stempel
(5) Tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima
b) Penulisan :
Setiap naskah memorandum pengetikannya menggunakan
komputer dengan menggunakan bentuk huruf Bookman Old
Style ukuran 12.
44
FORMAT NASKAH MEMORANDUM
MEMORANDUM
Kembangsari, ………………………..
Kepada
Yth ……………………………..
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Nama Jabatan
Nama jelas
Tembusan :
g. Pengumuman
45
1) Bentuk dan susunan naskah pengumuman adalah sebagai
berikut :
a) Kepala
(1) Kop surat terdiri dari logo UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
Kabupaten Bangli
(2) Kata pengumuman ditulis di tengah margin, dengan huruf
kapital dan di-bold
(3) Kata tentang dicantumkan di bawah kata pengumuman
dirulis dengan huruf kapital
(4) Rumusan judul pengumuman ditulis dengan huruf kapital
simetris di bawah kata tentang
c) Kaki
Bagian kaki terdiri dari
(1) Tempat dan tanggal penetapan
(2) Jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis dengan huruf
awal kapital, diakhiri dengan tanda baca koma
(3) Tanda tangan pejabat yang menetapkan
(4) Nama lengkap yang menandatangani
(5) Stempel
b) Penulisan :
Setiap naskah pengumuman pengetikannya menggunakan
komputer dengan menggunakan bentuk huruf Bookman Old
Style ukuran 12.
46
FORMAT NASKAH PENGUMUMAN
PENGUMUMAN
TENTANG
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Ditetapkan di :……………………………….
Pada tanggal :
Nama Jabatan :
Stempel
Nama Jelas
47
h. Laporan
1) Bentuk dan susunan laporan adalah sebagai berikut :
a) Sampul
Pada sampul laporan memuat judul laporan di tulis dengan
huruf kapital, logo UPT PUSKESMAS KINTAMANI II, sampul
dapat ditambahkan dengan foto/gambar yang berkaitan
dengan laporan
b) Halaman Judul
Halaman judul memuat judul laporan, ditulis dengan huruf
kapital, nama unit/instalasi/pejabat yang menyusun laporan,
tanggal penyusunan laporan, dan jumlah halaman laporan
c) Isi Laporan
BAB I Pendahuluan memuat latar belakang dan tujuan
penyusunan laporan
BAB II Jenis kegiatan yang dilaporkan
BAB III Hasil kegiatan
BAB IV Pembahasan memuat pembahasan hasil kegiatan
yang dilaporkan dan rekomendasi dari atasan
BAB V Penutup
b) Penulisan
(1) Setiap naskah laporan penulisannya menggunakan
komputer dengan bentuk huruf Bookman Old Style
ukuran 12
(2) Untuk keserasian dan kerapihan bentuk pedoman , perlu
ditetapkan ruang tepi (margin) sebagai berikut :
Margin atas : 2 cm
Margin kiri : 2,5 cm
Margin bawah : 2,5 cm
Margin kanan : 2 cm
Spacing : 1,5 lines
Before : 0 pt
After : 0 pt
(3) Nomor halaman diketik di pojok kanan bawah ukuran
10 pt
(4) Judul Bab ditulis dengan huruf kapital dan bold
(5) Judul sub bab ditulis dengan huruf kapital hanya pada
awal kata dan bold
(6) Kata-kata asing dicetak miring
(7) Penomoran sub bab :
A. Xxxxxxxxxxx
1. Xxxxxxxxx
a. Xxxxxxxxx
1) Xxxxxxxxx
a) Xxxxxxxxx
(1) Xxxxxxxxx
48
FORMAT HALAMAN JUDUL LAPORAN
JUDUL LAPORAN
Tanggal
Jabatan Jabatan
Nomor Salinan :
49
i. Surat Pengantar
1) Kepala
a) Kop surat pengantar terdiri atas logo UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II Kabupaten Bangli.
b) Tempat dan tanggal pembuatan surat ditulis di sebelah kanan.
c) Alamat tujuan ditulis di bawah tempat dan tanggal pembuatan
surat.
d) Tulisan Surat Pengantar menggunakan huruf kapital
diletakkan ditengah margin.
e) Nomor surat di tulis di bawah tulisan surat pengantar
2) Batang Tubuh
Batang tubuh surat pengantar berbentuk kolom, dan memuat
a) nomor urut,
b) jenis naskah dinas yang dikirim,
c) banyaknya naskah/barang, dan
d) keterangan.
4) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat dan tanggal penerimaan,
b) nama jabatan penerima,
c) tanda tangan,
d) nama dan
e) stempel jabatan atau instansi.
Bagian kaki kanan terdiri atas nama jabatan dan nama jelas
pengirim.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa surat pengantar dibuat
rangkap dua, lembar pertama untuk penerima, dan lembar kedua
untuk
pengirim.
50
FORMAT SURAT PENGANTAR
Kembangsari,
……………………………………..
Kepada
Yth
……………………………………………….
Di
………………………………………….
SURAT PENGANTAR
NOMOR : 045.2/Nomor urut surat/Pusk Kint II
51
j. Lembar DiSOPsisi
LEMBAR DISOPSISI
Surat Dari : Diterima :
Tanggal
Tanggal : No Agenda :
Surat
No. Surat : Sifat :
Indeks : □ Sangat segera □ Segera □
Kode : Rahasia
Perihal :
Catatan :
52
k. Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas
Kembangsari,
…………………………………….
Kepada
Yth :
…………………………………………….
Kabag/Kabid
…………………………………….
DiSOPsisi Pimpinan
a) Kepala
(1) Kop berita acara terdiri atas logo UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II Kabupaten Bangli.
(2) Tulisan berita acara ditulis seluruhnya dengan huruf
kapital dan diletakkan di tengah margin.
b) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut.
(1) Kalimat pertama diawali dengan frasa Pada hari ini
diikuti dengan tanggal, bulan, dan tahun yang ditulis
dengan huruf bukan dengan angka
(2) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan;
(3) Kegiatan yang dilaksanakan;
(4) Kalimat penutup dengan frasa Demikian berita acara ini
dibuat
Untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
c) Kaki
Bagian kaki memuat hal-hal berikut
(1) Tanda tangan para pihak;
(2) Nama jelas penanda tangan;
(3) Stempel jabatan/ instansi;
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada
bagian tengah bawah dengan mencantumkan nama dan tanda
tangan. Saksi adalah pejabat terkait dengan berita acara yang
disusun
b) Penulisan :
Setiap naskah berita acara pengetikannya menggunakan
komputer dengan menggunakan bentuk huruf Bookman Old
Style ukuran 12.
54
FORMAT NASKAH BERITA ACARA
2. Nama :
Jabatan :
Bertindak untuk dan atasnama ………………………………, selanjutnya
disebut PIHAK KEDUA
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan
……………………………………..
PARA PIHAK
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
Mengetahui
……………………………..
(NAMA JELAS)
55
m. Telaahan Staf
1) Bentuk dan susunan naskah pengumuman adalah sebagai
berikut :
a) Kepala
Bagian kepala memuat :
(1) Kop surat terdiri dari logo UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II Kabupaten Bangli
(2) Judul telaahan diletakkan di tengah margin ditulis dengan
menggunakan huruf kapital dan di- bold
(3) Telaahan ditujukan kepada,tanggal, nomor, sifat, lampiran,
perihal dan uraian singkat permasalahan
b) Batang tubuh
Batang tubuh memuat :
(1) Permasalahan/persoalan memuat pernyataan singkat dan
jelas tentang permasalahan/persoalan yang akan
dipecahkan.
(2) Praanggapan memuat dugaan yang beralasan, berdasarkan
data yang ada, saling berhubungan sesuai dengan situasi
yang dihadapi, dan merupakan kemungkinan kejadian pada
masa yang akan datang.
(3) Fakta yang mempengaruhi memuat fakta yang merupakan
landasan analisis dan pemecahan permasalahan/persoalan.
(4) Diskusi kupasan dan analisis pengaruh praanggapan dan
fakta terhadap permasalahan/persoalan dan akibatnya,
hambatan serta keuntungan dan kerugian, pemecahan atau
cara bertindak yang mungkin atau dapat dilakukan.
(5) Simpulan memuat intisari hasil diskusi yang merupakan
pilihan cara bertindak atau jalan keluar.
(6) Saran memuat secara ringkas dan jelas tindakan yang
disarankan untuk mengatasi permasalahan/persoalan yang
dihadapi.
c) Kaki
Bagian kaki terdiri dari :
(1) Jabatan penelaah yang ditulis dengan huruf awal
kapital;
(2) Tanda tangan;
(3) Nama lengkap
(4) Tembusan
a) Ukuran kertas
Untuk keseragaman tata naskah dinas, naskah telaahan staf
menggunakan kertas folio (F4) ukuran (215 x 330 mm) dengan
jenis kertas HVS putih 70 gram.
b) Penulisan :
Setiap naskah telaahan staf pengetikannya menggunakan
komputer dengan menggunakan bentuk huruf Bookman Old
Style ukuran 12.
56
FORMAT NASKAH TELAAHAN STAF
TELAAHAN STAF
Kepada :
Dari :
Tanggal :
Nomor :
Sifat :
Lampiran :
Perihal :
I. Pokok Persoalan :
IV. Pembahasan/Analisis :
V. Kesimpulan :
VI. Saran :
Nama Jabatan
Nama Jelas
Tembusan :
57
n. Rekomendasi
b) Penulisan :
Setiap naskah rekomendasi pengetikannya menggunakan
komputer dengan menggunakan bentuk huruf Bookman Old
Style ukuran 12.
58
FORMAT NASKAH REKOMENDASI
REKOMENDASI
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Kembangsari, ………………………….
Nama Jabatan
Stempel Puskesmas
Nama Jelas
59
o. Daftar Hadir
DAFTAR HADIR
Hari/Tanggal :
Waktu :
Acara :
Tempat :
60
Mengetahui
Kepala UPT. Puskesmas Kintamani II
p. Sertifikat Pelatihan
d) Penomoran sertifikat
No xxxx/xx/xxxx/Pusk Kint II
No urut sertifikat
Bulan penerbitan sertifikat
61
62
FORMAT NASKAH SERTIFIKAT PELATIHAN
(halaman depan)
Br. Kembangsari, Desa Satra, Kec. Kintamani - Bangli, Kode Pos 80652
email : puskesmaskintamanii2@gmail.com
Sertifikat
No xxxx/xx/xxxx/Pusk Kint II
Diberikan Kepada:
………………………………………………….
Stempel
63
Nama Jelas
FORMAT SERTIFIKAT PELATIHAN
(halaman depan)
Sertifikat
No xxxx/xx/xxxx/UPT PUSKESMAS KINTAMANI II
Diberikan Kepada:
………………………………………………….
Stempel
Nama Jelas
64
FORMAT NASKAH SERTIFIKAT PELATIHAN
(halaman belakang)
Pelatihan
…………………………………………………….
Dilaksanakan pada tanggal……………………………
Stempel
Nama Jelas
65
q. Notulen
b) Penulisan :
Setiap naskah notulen pengetikannya menggunakan komputer
dengan menggunakan bentuk huruf Bookman Old Style
ukuran 12.
66
FORMAT NASKAH NOTULEN
NOTULEN
Kegiatan
A. Pembukaan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………
B. Pembahasan :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
C. Diskusi :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
D. Penutup :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
67
BAB III
PENYUSUNAN NASKAH/SURAT DINAS
2. Pembuka Naskah/Surat
Pembuka terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut :
a. Nomor
Nomor berisikan kode klasifikasi, kode unit, nomor urut surat dan
tahun pembuatan surat. Nomor surat diketik diseblah kiri dibawah
garis penutup kepala surat
b. Lampiran
Lampiran diketik dibawah kata nomor dan menyebutkan jumlah
lampiran. Jika tidak ada yang dilampirkan, kata lampiran tidak
diketik.
c. Hal
Hal memuat inti keseluruhan surat. Oleh karena itu inti surat harus
dirumuskan sesingkat mungkin tetapi dapat dimenerti oleh
penerima surat. Kata hal diketik dibawah lampiran dan atau
dibawah kata nomor, isi hal diketik tidak melebihi batas tengah
kertas.
d. Tanggal
Pengetikan tanggal disebelah kanan sejajar dengan nomor surat.
e. Alamat tujuan
Alamat tujuan surat didahului frasa yang terhormat atau Yth.
Kemudian nama jabatan atau nama orang yang dituju. Jika
menggunakan frasa yang terhormat diakhiri dengan tanda koma
dan jika menggunakan singkatan Yth diakhiri dengan tanda titik.
Untuk memudahkan petugas pengantar surat, alamat tujuan
hendaknya ditulis secara jelas baik disurat maupun pada sampul
surat.
3. Isi
Isi naskah/surat dinas terdiri dari :
a. Pendahuluan, merupakan kalimat pembuka surat
b. Isi pokok, merupakan inti surat
c. Kalimat penutup, merupakan kalimat yang mengakhiri isi surat
4. Penutup
Penutup naskah/surat dinas terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut :
a. Paraf Persetujuan
Paraf persetujuan diberikan oleh pejabat setingkat dibawah
penandatangan surat sebagai pertanda naskah/surat dinas tersebut
68
sudah dikoreksi. Paraf dituliskan pada huruf awal jabatan penanda
tangan naskah/surat tersebut.
d. Tanda tangan
Tanda tangan dibubuhkan diantara nama jabatan dan nama pejabat
f. Cap dinas
Cap dinas dibubuhkan dengan menyentuh bagian sisi kiri tanda
tangan pejabat penandatangan surat.
g. Tembusan
Kata tembusan diikuti tanda baca titik dua, sejajar dengan nomor
surat. Pihak yang diberi tembusan diketik dibawah kata tembusan,
apabila yang diberi tembusan lebih dari satu diberi nomor urut.
69
6. Penggandaan/salinan surat hanya diberikan kepada yang berhak dan
memerlukan, dinyatakan dengan memberikan alamat yang dimaksud
dalam “Tembusan”. Salinan surat dibuat terbatas hanya untuk
kebutuhan sebagai berikut :
a. Salinan Tembusan adalah salinan surat yang disampaikan kepada
pejabat yang secara fungsional terkait
b. Salinan laporan adalah salinan yang disampaikan kepada pejabat
yang berwenang
c. Salinan untuk arsip adalah salinan surat yang disimpan untuk
kepentingan pengelolaan arsip
8. Tingkat keamanan
a. Sangat Rahasia disingkat “SR”, tingkat keamanan isi surat yang
tertinggi sangat erat hubungannya dengan keamanan dan
keselamatan UPT PUSKESMAS KINTAMANI II. Jika disiarkan secara
tidak sah atau jatuh ke tangan yang tidak berhak, akan
membahayakan keamanan dan keselamatan UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II Kopta Bangli.
b. Rahasia disingkat “S”, tingkat keamanan isi surat yang berhubungan
erat dengan keamanan dan keselamatan UPT PUSKESMAS
KINTAMANI II. Jika disiarkan secara tidak sah atau jatuh ketangan
yang tidak berhak akan merugikan UPT PUSKESMAS KINTAMANI II.
c. Biasa disingkat “B”, tingkat keamanan isi surat yang tidak termasuk
dalam butir a dan b, tetapi tidak berarti bahwa isi surat tersebut
dapat disampaikan kepada yang tidak berhak mengetahuinya.
9. Kecepatan penyampaian
a. Amat segera/kilat, surat harus diselesaikan/dikirim/disampaikan
pada hari yang sama dengan batas waktu 24 jam.
b. Segera, surat harus diselesaikan/dikirim/disampaiakn dalam waktu
2 x 24 jam.
c. Biasa, surat harus diselesaikan/dikirim/disampaikan menurut yang
diterima oleh bagian pengiriman, sesuai dengan jadwal perjalanan
kurir, batas waktu 5 hari.
70
C. Stempel UPT PUSKESMAS KINTAMANI II adalah :
E. Pembubuhan paraf
Naskah di lingkungan UPT PUSKESMAS KINTAMANI II sebelum
ditandatangani oleh Kepala UPT PUSKESMAS KINTAMANI II atau pejabat
lainnya harus di paraf terlebih dahulu oleh pejabat terkait yang jabatannya
setingkat lebih rendah.
Nama Jelas
NIP
Nama Jelas
NIP
71
G. Perubahan, Pencabutan, Pembatalan dan Ralat
1. Pengertian :
a. Perubahan adalah merubah sebagian dari suatu naskah dinas
b. Pencabutan adalah suatu pernyataan tidak berlaku lagi suatu
naskah dinas terhitung mulai saat ditentukan dalam pencabutan
tersebut
c. Pembatalan adalah suatu pernyataan yang menyatakan bahwa
suatu naskah dinas harus dianggap tidak pernah dikeluarkan
d. Ralat adalah merubah kekeliruan kecil dalam naskah dinas,
misalnya salah ketik
72