Pengangtar Ilmu Hukum
Pengangtar Ilmu Hukum
Nim : 19421159
Sumber Hukum Materiil adalah sumbee hukum yang berasal dari perasaan atau keyakinan
setiap individu serta pendapat umum yang menjadikan isi sebuah hukum. Dalam sumber hukum materiil
mengambil sumber dari pandangan Sosiologi , pandangan Historis , pandangan ekonomi , pandangan
agama, dan pandangan filosofis.
Sumber hukum formil adalah sumber hukum yang memiliki sifat mengikat, berbeda dengan
sumber hukum materiil , sumber ini tidak diambil dari materi-materi yang berasal dari penelitian dan
pendapat masyarakat , tetapi sumber hukum formil memliki sumber dari konstitusi, traktat,
Yuisprudenai , perjanjian/kontrak , hukum kebiasaan , serta doktrin.
2. ASAS HUKUM
Asas tidak berlaku surut juga memiliki arti bahwa setiap orang tidak perlu merasa terikat kepada
undang-undang untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan tertentu yang belum atau tidak
diancam dengan suatu pidana, meskipun kelak dikemudian hari tindakan yang dilakukan tersebut
ditentukan sebagai tindak pidana.
Suatu asas yang menyatakan bahwa hukum memiliki sifat sifat khusu (lex specialis) yang
mengesampingkan hukum bersifat umum (lex generalis)
Asas ini ada kesenjangam tingkatan antar hukum, sehingga asas ini memilik arti pertauran
yang lebih tinggi mengesampingkan yang rendah.
D. Asas lex superior derogat legi priori
Asas yang memberikan sebuah gambaran tentang update , yaitu pertauran yang lama akan
dilumpuhkan dengan perturan yang baru.
1. UUD 1945
3. Peraturan pemerintah
4. Peraturan Presiden
5. Peraturan Daerah
a. Undang-undang
Undang-undang adalah suatu perundang-undangan yang di buat oleh DPR (Dewan Perwakian
Rakyat) dengan persetujuan bersama dengan Presiden (Pasal 1 ayat 2 UU 12 tahun 2011)
Perundang-undangan adalah sebuah peraturan tertulis yang membuat norma hukum yang
mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkam oleh lembaga negara atau pejabat yang
berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan (pasal 1 angka 2
UU no.12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Perturan Perundangan-undangan.