Anda di halaman 1dari 5

“ASUHAN KEERAWATAN PADA Ny.

W DENGAN KETUBAN PECAH

DINI (KPD) DI RUANGAN VK IGD ( Instalasi gawat darurat ) RSUD ARIFIN

ACHMAD PEKANBARU”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. Lidia Melani, S. Kep

2. Lili Nurhayati, S.Kep

3. Lismawarni, S.Kep

4. Lisna Wati, S.Kep

5. Mahfuzah, S. Kep

6. Mala Sisliana, S. Kep

PRESEPTOR AKDEMIK : Ns. Neneng Fitria N, S. Kep, M. Biomed

PRESEPTOR KLINIK : Ns. Netty Elvia, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

2022/2023
LEMBAR PERSETUJUAN

“ASUHAN KEERAWATAN PADA Ny. S DENGAN KETUBAN PECAH DINI

(KPD) DI RUANGAN VK IGD ( Instalasi gawat darurat ) RSUD ARIFIN ACHMAD

PEKANBARU”

Laporan ini telah diperiksa dan disetujui oleh Preseptor Akademik dan Preseptor Klinik Program
Studi Profesi NERS Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Pekanbaru,24 Maret, 2023

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

Ns. Neneng Fitria N, S. Kep, M. Biomed Ns. Netty Elvia, S.Kep

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kelompok ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan nikmat

yang telah dilimpahkan kepada kelompok penyusun, kelompok dapat menyelesaikan usulan

laporan seminar dengan kasus “ASUHAN KEERAWATAN PADA Ny. W DENGAN

KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI RUANGAN VK IGD ( Instalasi gawat darurat ) RSUD

ARIFIN ACHMAD PEKANBARU”

Kelompok mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak- pihak

yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan seminar ini Presseptor Akademik

dan Presseptor Klinik, yang telah banyak meluangkan waktu, pemikiran maupun tenaga

dalam memberikan bimbingan, motivasi, kritik dan saran yang membangun kepada kelompok

sehingga penyusunan laporan seminar ini dapat terselesaikan dengan baik.

Kelompok penyusun telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang
baik, namun apabila terdapat kekurangan semua itu disebabkan keterbatasan kemampuan
kelompok. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangunkan kelompok.
Akhirnya kelompok berharap semoga penyusunan laporan seminar ini dapat bermanfaat bagi
kita tenaga kesehatan khususnya keperawatan.

Pekanbaru, 24 Maret 2023

Kelompok 1

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan penyebab terbesar persalinan prematur
dengan berbagai akibatnya. Hal tersebut juga merupakan salah satu risiko yang
mempunyai kontribusi teradap kematian bayi sebagai akibat infeksi yang dapat
kematian ibu (AKI) di Indonesia. Komplikasi potensial KPD yang sering terjadi
adalah risiko infeksi, prolaps tali pusat, gangguan janin kelahiran prematur dan pada
usia kehamilan 37 minggu sering terjadi komplikasi syndrom distress pernafasan
(Respiratory Distress Syndrom) yang terjadi pada 10-40% bayi baru lahir. Selain pada
bayi KPD juga berbahaya mengancam jiwa ibu yang berakibat kematian pada
ibu.Kemungkinan atresia semakin meningkat dengan ditemukannya polihidramnion.
Selang nasogastrik masih bisa  dilewatkan pada saat kelahiran semua bayi baru lahir
dengan ibu polihidramnion sebagaimana juga bayi dengan mukus berlebihan, segara
setelah kelahiran untuk membuktikan atau menyangkal diagnosa. Pada atresia
esofagus selang tersebut tidak akan lewat lebih dari 10 cm dari mulut  (konfirmasi
dengan Rongent dada dan perut).
Menurut WHO (World Health Organization) angka kematian dan kesakitan
ibu hamil, melahirkan, dan nifas masih merupakan masalah besar yang terjadi di
negara berkembang termasuk Indonesia. Dan setiap tahunnya, lebih dari 585.000 ibu
meninggal saat hamil maupun bersalin (WHO, 2015)
Walaupun penyebab pasti KPD belum diketahui, tetapi ada beberapa faktor
predisposisi penyebab KPD diantaranya adalah masa gestasi, usia ibu, paritas, infeksi,
anemia, kehamilan ganda, peningkatan tekanan intrauterin dan faktor keturunan
dimana penyebab tersebut disebabkan oleh infeksi intra uterin pada usia gestasi awal,
status sosial ekonomi yang rendah, perawatan prenatal yang tidak memadai dan
nutrisi yang tidak adekuat selama kehamilan (Irsam, Dewi and Wulandari, 2014;
Dewanti, Putra and Utama, 2018).

4
B. Rumusan Masalah
Bagaimana asuhan keperawatan pasien Ny. W dengan diagnose ketuban pecah dini (KPD)
di ruangan VK IGD RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru?
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui asuhan keperawatan pasien Ny. W ketuban pecah dini
(KPD) di ruangan VK IGD RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru
2. Tujuan Khusus
a. Mampu mendeskripsikan hasil pengkajian Ny. W dengan diagnose ketuban
pecah dini (KPD)di ruangan VK IGD RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
b. Mampu mengdeskripsikan rumusan diagnosis keperawatan pada Ny. W
dengan diagnose ketuban pecah dini (KPD) di ruangan VK IGD RSUD Arifin
Ahmad Pekanbaru.
c. Mampu mengdeskripsikan rencana keperawatan pada Ny. W dengan
diagnose ketuban pecah dini (KPD) di ruangan VK IGD RSUD Arifin
Ahmad Pekanbaru.
d. Mampu mengdeskripsikan tindakan keperawatan pada Ny. W dengan
diagnose ketuban pecah dini (KPD) di ruangan VK IGD RSUD Arifin
Ahmad Pekanbaru.
e. Mampu mengdeskripsikan evaluasi keperawatan pada Ny. W dengan
diagnose ketuban pecah dini (KPD) di ruangan VK IGD RSUD Arifin Ahmad
Pekanbaru
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah diharapkan mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami mekanisme dasar terjadinya kasus ketuban pecah dini
(KPD) yang diakibatkan karena adanya gangguan pada sistem pernapasan terutama
pada paru- paru yang dapat terjadi akibat berbagai sebab, sehingga dengan begitu
mahasiswa dapat dengan mudah untuk melakukan asuhan dan tindakan serta
penanganan keperawatan yang tepat terkait ketuban pecah dini (KPD) tersebut.

Anda mungkin juga menyukai