Anda di halaman 1dari 3

UTS EKONOMI KESEHATAN

GANJIL 2022/2023

NAMA :
NIM : 22120711042
PRODI : KESEHATAN MASYARAKAT

Berikan jawaban yang tepat pertanyaan berikut:


1. Apa dampak dari peningkatan jumlah tenaga medis terhadap keseimbangan pasar
pelayanan kesehatan?
2. Jelaskan bagaimana kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi keseimbangan pasar
pelayanan kesehatan?
3. Jika harga vaksin meningkat sebesar15% dan jumlah orang yang mengambil vaksin turun
sebesar 5%, hitunglah elastisitas permintaan vaksin?
4. Jika suatu produk medical Check Up (MCU) di suatu rumah sakit turun sebesar 10% dan
jumlah orang yang mengambil produk MCU meningkat sebesar 15%, berapakah
elastisitas permintaan produk MCU di rumah sakit tersebut?
5. Sebuah puskesmas memiliki 3 dokter umum, rata-rata lama pelayanan 20 menit per
pasien. Jam buka layanan mulai pukul 08.00 sampai 13.00 (5 jam) selama 25 hari kerja
selama 1 bulan, maka:
- identifikasi sumber daya
- identifikasi sumber daya yang paling dominan
- hitunglah supply maksimum dalam 1 bulan

Jawaban

1. Peningkatan jumlah tenaga medis dapat memiliki beberapa dampak terhadap


keseimbangan pasar pelayanan kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak yang
mungkin terjadi:
a. Penyediaan Pelayanan yang Lebih Baik: Dengan peningkatan jumlah tenaga
medis,ketersediaan pelayanan kesehatan dapat meningkat. Lebih banyak dokter,
perawat, dan tenaga medis lainnya akan dapat memberikan perawatan dan
pengobatan yang lebih baik kepada pasien. Ini dapat membantu mengurangi
waktu tunggu, mempercepat diagnosis, dan meningkatkan kualitas perawatan
secara keseluruhan
b. Penurunan Biaya Pelayanan: Jika pasokan tenaga medis melebihi permintaan, hal
ini dapat menyebabkan persaingan di antara penyedia layanan kesehatan.
Persaingan yang lebih tinggi ini dapat mendorong penurunan biaya pelayanan,
yang pada gilirannya dapat menguntungkan pasien. Pasien akan memiliki lebih
banyak pilihan penyedia layanan dengan harga yang lebih terjangkau.
c. Pengurangan Beban Kerja: Jika jumlah tenaga medis meningkat secara signifikan,
maka beban kerja pada setiap individu dalam tenaga medis dapat berkurang. Hal
ini dapat mengurangi risiko kelelahan dan burnout yang sering dialami oleh
tenaga medis akibat beban kerja yang berat. Dengan kondisi kerja yang lebih baik,
tenaga medis mungkin dapat memberikan perawatan yang lebih baik dan lebih
fokus pada setiap pasien.
d. Ketimpangan Regional: Peningkatan jumlah tenaga medis mungkin tidak merata
di semua daerah. Beberapa wilayah atau daerah yang kurang terlayani secara
medis mungkin mengalami peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan.
Namun, daerah yang sudah memiliki pasokan tenaga medis yang cukup mungkin
menghadapi persaingan yang lebih tinggi di pasar tenaga kerja medis, yang dapat
mempengaruhi keseimbangan dan keberlanjutan pelayanan kesehatan di wilayah
tersebut.
e. Penyesuaian Pasar Tenaga Kerja: Peningkatan jumlah tenaga medis dapat
mempengaruhi dinamika pasar tenaga kerja dalam sektor kesehatan. Pasar kerja
dapat menjadi lebih kompetitif bagi tenaga medis, yang dapat mempengaruhi
kompensasi dan manfaat yang ditawarkan kepada mereka. Selain itu, perubahan
dalam jumlah tenaga medis juga dapat mempengaruhi dinamika kekuatan tawar-
menawar antara penyedia layanan kesehatan dan pasien

2. Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi keseimbangan pasar pelayanan kesehatan


melalui beberapa cara:
a. Regulasi dan Standar: Pemerintah mengatur penyediaan pelayanan kesehatan dengan
menetapkan regulasi dan standar kualitas.
b. Subsidi dan Insentif: Pemerintah memberikan subsidi atau insentif kepada penyedia
atau individu untuk mendorong pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau.
c. Sistem Asuransi Kesehatan: Pemerintah melalui sistem asuransi kesehatan dapat
mempengaruhi akses dan biaya pelayanan kesehatan.
d. Pengaturan Harga: Pemerintah mengendalikan harga layanan dan obat-obatan untuk
memastikan aksesibilitas.
e. Program Pelayanan Kesehatan Publik: Pemerintah mengimplementasikan program
pencegahan penyakit dan promosi kesehatan untuk mempengaruhi permintaan dan
penawaran pelayanan kesehatan.

Dengan kebijakan-kebijakan ini, pemerintah berperan dalam menciptakan keseimbangan pasar


pelayanan kesehatan, meningkatkan aksesibilitas, dan memastikan pelayanan yang berkualitas.
3. Elastisitas permintaan dapat dihitung sebagai berikut:
Elastisitas Permintaan = 5% /15% = 0,33
Elastisitas Permintaan = 0.33
Jadi, elastisitas permintaannya adalah 0.33.
Karena <1 artinya In Elastis.
4. Elastisitas Permintaan :
Price Elasticity of Demand = 15% / 10% = 1,5 %
Karena >1 artinya Elastis.
5. Identifikasi sumber daya
a. 6M 2 T 1I
Man = 3 Dokter Umum
Money = Biaya Operasional Rs
Material = obat-obatan, dll
Method = Standar operasional pelayanan Rumah sakit.
Machine = wilayah kerja pelayanan kesehatan
Technology = USG, Alat Tensi merter , dll
Time : 5 Jam perhari selama 25 hari kerja dalam 1 bulan.
Information = poster berisi inforasi jam buka pelayanan dokter umum.
b. Yang paling dominan dalam melakukan pelayanan kesehatan adalah Dokter
Umum.
c. Identifikasi waktu yang tersedia dalam 1 periode
5 jam x 25 hari ( harii aktif dalam 1 bulan) = 125 jam.
Supply maksimum = lama waktu yang tersedia X jmlh nakes dan alat
Lama waktu pelayanan pasien

= 125x 60 menit
20 menit
= 7500 menit x 3 nakes
20 menit
= 1.125 pasien/bulan.

Anda mungkin juga menyukai