Makalah Akidah Punya Hajar Canti
Makalah Akidah Punya Hajar Canti
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
dengan dan dapat selesai tepat pada waktunya. Sholawat dan salam semoga
semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................3
C. Tujuan ........................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................4
A. Pengertian Akidah......................................................................................................4
A. Kesimpulan...............................................................................................................15
B. Saran ......................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 17
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lain, mendakwahkan kepada aqidah yang benar tidak berhenti pada masa
sampai kelak akhir zaman. Selain aqidah, masalah akhlak juga sangat
1
sebagai sekumpulan etika Islam yang harus dijunjung oleh setiap Muslim
semua orang agar Islam sebagai rahmatan lil alamin dapat benar-benar
tidak ada beberapa hal yang dapat dijadikan alasan kenapa penanaman
aqidah yang benar dan akhlak yang Islami sangat penting untuk terus
dilihat dari tayangan media, baik elektronik maupun cetak, yang dengan
Mereka seolah lupa bahwa selain tujuan ekonomis, ada tujuan etis yang
perlu diperjuangkan.
2
B. Rumusan Masalah
paranormal?
C. Tujuan
BMKG.
zodiak.
paranormal.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Aqidah
sebagainya.1
keraguan. Atau dengan kata lain Aqidah adalah suatu perkara yang harus
dibenarkan dalam hati sehingga melahirkan jiwa yang tenang dan mantap serta
tidak dipengaruhi keraguan dan meyakini dengan penuh keyakinan bahwa apa
yang menjadi rukun Iman umat islam benar Mutlaq meyakini keberadaannya.
yang berarti dasar “selamat”. Sedangkan kontemporer artinya dari masa atau waktu
ke waktu. Jadi menurut bahasa islam kontemporer berarti agama yang diajarkan
Karena aqidah yang benar merupakan motivator utama bagi amal yang bermanfaat.
Tanpa aqidah yang benar seseorang akan menjadi mangsa bagi persangkaan dan
pandangan yang benar terhadap jalan hidup kebahagiaan, sehingga hidupnya terasa
sempit lalu ia ingin terbebas dari kesempitan tersebut dengan menyudahi hidup,
sekali pun dengan bunuh diri, sebagaimana yang terjadi pada banyak orang yang
masyarat yang tidak memiliki prinsip-prinsip hidup bahagia, sekali pun mereka
2
Wahid Abdul, Muchsin Bashori, “pendidikan islam kontemporer”, ( Jakarta : 2009) h. 9
5
Meramal atau memprediksi cuaca atau gempa yang dilakukan oleh
ilmiah yang berdasarkan padaanalisa dan input piranti teknologi yang dap
at dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Tidak ada yang salah dalam hal
B a d a n Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau badan-badan
lainnya yang sejenis bukanlah termasuk ilmu ghaib, tetapi hal itu
90% apabila masih sehariatau dua hari, namun apabila sudah mencapai lebih
dari dua hari maka indikasi kebenarannyamenurun seperti 60% untuk kebenaran
prakiraan cuaca dalam waktu lima hari lagi. Apabila masalahnya demikian,
melalui hasil penelitian tentang seluk beluk cuaca. Contoh sederhana dalam
bahwa itu pertanda hujan akanturun. Sejenis itulah yang dipelajari oleh BMKG.
6
perlu diperhatikan dua hal penting berikut; Pertama adalah harus
peristiwa tahun 289 H: "Pada tahun tersebut, manusia shalat Ashar pada hari
api dan airpun menjadi salju". Hal yang keduaadalah prediksi cuaca seperti
penelitian kadang b e n a r d a n k a d a n g s a l a h . O l e h k a r e n a i t u , m a k a
cuaca hanyalah sekedar sebagai prakiraan dan jaga-jaga saja, yang sangat
Jadi tidak ada kontradiksi antara fenomena prediksi cuaca dengan ayat
Lٌ L ْفLَ نL ىL ِرL ْدLَ تL اL َمL َوLۖ LمLِ L اL َحLرLْ َأْلL ٱL ىLِ فL اL َمL ُمLَ لL ْعLَ يL َوLث
L اL َذL اL َّمLس Lَ L ْيL َغL ْلL ٱL ُلL ِّزLَ نLُ يL َوL ِةL َعL اLَّLسLلL ٱL ُمL ْلL ِعLۥLُ هL َدL نL ِعLَ هَّللL ٱLِإ َّن
L ٌرL يLِ بL َخL ٌمL يLِ لL َعLَ هَّللL ٱL ِإ َّنLۚ Lت
Lُ L وL ُمLَ تLض LٌLۢ L ْفLَ نL ىL ِرL ْدLَ تL اL َمL َوLۖ L اL ًدL َغLب
ٍ LرLْ َأLِّL َأ ىLِ بLس Lُ L ِسL ْكLَت
7
Terjemahan: “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah
Maha Mengenal.” 3
Ribuan tahun yang lalu, ketika manusia yang masih hidup pada zaman
jahiliyah melihat ke angkasa, mereka mulai bertanya tentang apa yang mereka
gerhana dan lain sebagainya, bagi mereka hal itu merupakan isyarat akan
3
Kementrian Agama RI ALMUMAYYAZ Al-qur’an Tajwid Warna Transliterasi Per Kata
Terjemah Per Kata. Bekasi : Cipta Bagus Segera 2014. h. 414
8
terjadinya malapetaka, seperti kematian, kehancuran, wabah penyakit,
Merekapun beranggapan bahwa dengan mantera para dukun atau peramal dapat
Kepercayaan akan hal-hal semacam ini terus berkembang dan masih ada sampai
bintang yang terletak berdekatan, membentuk suatu pola yang dinamai dengan
zodiak. Menurut perhitungan zodiak, satu tahun ada dua belas bintang, yang
Cara memperoleh ramalan bintang di zaman sekarang ini tidak perlu susah
payah sampai ke rumah tukang ramal. Setiap orang disuguhkan cara mudah
untuk membaca ramalan bintang. Banyak surat kabar atau majalah yang
orang mengenai nasib baik atau nasib buruk yang akan menimpa mereka hari itu
4
Robin Kerrod, “Bengkel Ilmu Astronomi”, (Erlangga, 2005), h. 6
5
M. Quraish Shihab, “Mistik, Seks, dan Ibadah”, (Jakarta: Republika, 2005) cet. II, h. 58
6
Efendi Zarkasi, ”Khutbah Jumat Aktual”, (Jakarta: Gema Insani, 2008), cet. VI, h.30
9
atau keesokan harinya. Rubrik seperti itu biasanya diberi judul “Nasib Anda
Hari Ini”, “Apa Kata Horoskop Anda dan bintang anda”, dan lain-lainnya 7.
Bahkan yang lebih mudah lagi pada era modern ini yaitu melalui internet yang
bisa diakses kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja.
muslimin yang lebih tahu dan hafal bintang zodiaknya dibandingkan dengan
memahami bahwa sesungguhnya Allah Yang Maha Mengetahui akan nasib baik
dan buruk seseorang. Manusia diciptakan oleh Allah swt.. Karena itu, tidak satu
pun manusia yang mengetahui secara pasti akan nasib dirinya, melainkan hanya
bintang, secara langsung maupun tidak langsung menyatakan bahwa ada zat
selain Allah yang mengetahui perkara gaib. Padahal Allah telah menegaskan
dalam Al-Qur`an bahwa tidak ada yang mengetahui perkara yang gaib kecuali
Dia. Terkait dengan ini Allah Swt. Berfirman dalam surah An-Naml ayat:65
7
Yusuf Qardhawi, ”Fatwa-Fatwa Kontemporer 2”, (Jakarta: Gema Insani, 2008), cet. V, h.
241-242
8
Kementrian Agama RI ALMUMAYYAZ Al-qur’an Tajwid Warna Transliterasi Per Kata
Terjemah Per Kata. Bekasi : Cipta Bagus Segera 2014. h. 383
10
Terkait dengan ayat diatas, Allah menjelaskan bahwa tidak ada
seseorangpun yang mengetahui perkara yang gaib baik di langit maupun di bumi
merupakan salah satu rukun iman yang keenam. Jika ada seseorang yang
berarti telah rusak imannya dan telah menyekutukan Allah, sedangkan orang
yang menyekutukan Allah termasuk orang yang melakukan dosa besar, yang
tidak akan diampuni kecuali dengan cara bertobat. Coba saja kita bayangkan,
bagaimana mungkin ratusan juta orang yang berzodiak Leo atau Capricorn di
seluruh dunia menghadapi kejadian yang sama dalam hidupnya pada hari atau
minggu yang sama. Selain itu di setiap majalah yang mencantumkan rubrik
bahwa ramalan atau prediksi tersebut tidak bisa dijadikan pegangan serta
sandaran untuk menjalani hidup, karena ramalan tersebut dibuat oleh manusia.
Inilah yang ditolak oleh Islam. Bintang-bintang itu tidak lain hanyalah sebagian
makhluk Allah di dalam alam semesta yang luas terbentang ini, ada yang tinggi
dan ada yang rendah, ada yang terang dan ada yang redup, berkilauan di langit
angkasa. Dengan jaraknya yang sangat jauh terlihat berdekatan dan membentuk
pola yang disebut dengan rasi bintang. Tidak ada hubungannya dengan nasib
11
manusia di bumi. Pada dasarnya seluruh makhluk yang diciptakan Allah di alam
ini ialah untuk kemaslahatan manusia, begitu pula hikmah di balik penciptaan
bintang. Bintang yang Allah ciptakan bukanlah media untuk menentukan nasib
Allah Swt. Selain itu juga telah mendustakan dan mengingkari Al-Quran dan
As-Sunnah. Nama lain dari paranormal adalah dukun, peramal, “orang pintar”,
ahli sihir, dan ahli nujum. Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin,
akan terjadi di kemudian hari, seperti ia berkata, “Akan terjadi begini dan begitu
pada hari ini dan itu.” Atau ia berkata pada seseorang, “Kamu akan bahagia pada
hari ini dan itu atau kamu akan ditimpa musibah begini pada hari ini dan itu,”
terhadap ramalan ghaib telah mengakar dan menjamur. Tak terbatas pada orang
awam dan primitif saja, namun juga artis, pengusaha, pejabat, bahkan orang
Parahnya lagi, ada sebahagian orang yang dianggap "paham agama" dan
ghaib, bahkan justru menjadi aktor utama dalam masalah ini sebagai peranormal
12
dan dukun. Tentu saja perilaku oknum-oknum ini telah menyimpang dari syariat
dan jabatan, ingin cepat kaya, mendapatkan jodoh, mencelakakan orang atau
aqidah Islam yang benar, selalu menjadikan paranormal dan dukun sebagai
pertolongan. Untuk itu, mereka rela mengeluarkan sejumlah uang yang tidak
rasi bintangnya seperti aquarius, pisces dan sebagainya yang menghiasi kolom
praktek ini jelas merusak aqidah dan menyesatkan ummat Islam. Maraknya
kondisi iman dan aqidah sebagian ummat Islam di Indonesia pada saat ini berada
13
Mendatangi maupun mempercayai tukang ramal, tukang sihir, dukun dan
ahli nujum adalah termasuk dosa besar. Oleh karena itu, seorang muslim
bertanya sesuatu kepadanya, maka shalatnya tidak diterima selama empat puluh
apa yang dikatakannya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh
hari”. (HR. Muslim).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
banyak kaum muslimin yang lebih tahu dan hafal bintang zodiaknya
Allah Yang Maha Mengetahui akan nasib baik dan buruk seseorang.
Manusia diciptakan oleh Allah swt.. Karena itu, tidak satu pun manusia
yang mengetahui secara pasti akan nasib dirinya, melainkan hanya Allah
15
terbatas pada orang awam dan primitif saja, namun juga artis, pengusaha,
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
M. Quraish Shihab, “Mistik, Seks, dan Ibadah”, (Jakarta: Republika, 2005) cet. II,
h. 58
16
Efendi Zarkasi, ”Khutbah Jumat Aktual”, (Jakarta: Gema Insani, 2008), cet. VI,
h.30
17