Anda di halaman 1dari 21

Tugas Individu II

Agenda III

Learning Journal tentang Rumuskan isu tentang materi


MANAJEMEN ASN manajemen ASN minimal 3
beserta berikan deskripsi masing-
masing berdasarkan fakta

1 Annual Review March 19, 2023


LEARNING JOURNAL

MANAJEMEN ASN

OLEH:
dr. Fitra Hayati
Angkatan III, Kelompok III

LATSAR CPNS KABUPATEN PASAMAN BARAT


TAHUN 2023

Kedudukan dan peran, hak
dan kewajiban, serta kode
etik ASN
4 Annual Review March 19, 2023
Kedudukan ASN
Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
Kedudukan ASN

ASN terdiri dari PNS (Pegawai Negri


Sipil) dan PPPK (Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Berikut ini dapat dilihat perbedaan
antara PNS dan PPPK.

6 Annual Review March 19, 2023


Tugas dan Fungsi ASN

7 Annual Review March 19, 2023


Hak dan Kewajiban ASN

8 Annual Review March 19, 2023


Jaminan PNS
Pasal 92 Undang-Undang ASN Tahun 2014

9 Annual Review March 19, 2023


Kode Etik dan Kode Prilaku ASN

Mmelaksanakan tugasnya Melaksanakan tugasnya sesuai


dengan cermat dan dengan perintah atasan atau
Melaksanakan Melayani dengan
disiplin elaksanakan sejauh tidak bertentangan
tugasnya dengan sikap hormat, sopan,
tugasnya dengan jujur, dengan ketentuan peraturan
cermat dan disiplin dan tanpa tekanan
bertanggungjawab, dan perundang-undangan dan etika
berintegritas tinggi pemerintahan.
10 Annual Review March 19, 2023
Kode Etik dan Kode Prilaku ASN

Tidak menyalahgunakan Memberikan informasi Menjaga agar tidak Melaksanakan tugasnya sesuai
informasi intern Negara, secara benar dan tidak terjadi konflik dengan perintah atasan atau
tugas, status, kekuasaan, menyesatkan kepada kepentingan dalam sejauh tidak bertentangan
dan jabatannya untuk pihak lain yang melaksanakan dengan ketentuan peraturan
mendapat atau mencari memerlukan informasi tugasnya perundang-undangan dan etika
keuntungan atau manfaat terkait kepentingan pemerintahan.
bagi diri sendiri atau kedinasan
untuk orang lain.

11 Annual Review March 19, 2023


Kode Etik dan Kode Prilaku ASN

Melaksanakan tugasnya Memegang teguh nilai Menggunakan


sesuai dengan ketentuan dasar ASN dan selalu kekayaan dan
peraturan menjaga reputasi dan barang milik Negara
perundangundangan integritas ASN secara
bertanggungjawab,
efektif, dan efisien

12 Annual Review March 19, 2023



SISTEM MERIT
14 Annual Review March 19, 2023
SISTEM MERIT

Menurut Pasal 1 UU tentang ASN


Sistem MERIT adalah kebijakan dan
manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi dan kinerja secara adil
dan wajar dengan tanpa membedakan latar
belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal
usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur,
atau kondisi kecatatan”.

15 Annual Review March 19, 2023



M EKANISME PENGELOLAAN
ASN
Mekanisme
Pengelolaan ASN
Dasar Hukum: UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN

17 Annual Review March 19, 2023


“ THANK YOU
TUGAS INDIVIDU II AGENDA III
IDENTIFIKASI DAN DESKRIPSI ISU MANAJEMEN ASN

Nama : dr. Fitra Hayati


NIP : 199402082022032007
Jabatan : Ahli Pertama Dokter
Instansi : RSUD Pasaman Barat
Angkatan/Klp : Angkatan III/Kelompok III

Identifikasi isu terkait manajemen ASN di RSUD Pasaman Barat


Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional,
memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi
dan nepotisme. Pada manajemen ASN berisi konsep dan kebijakan manajemen ASN dan
bagaimana kebijakan tersebut diimplemetasikan di instansi pemerintah, dan termasuk di dalamnya
adalah hl-hal apa yang harus diperhatikan agar manajemen ASN dapat mencapai tujuannya yaitu
untuk menciptakan profesionalisme ASN
Berdasarkan pengamatan, ada 4 (empat ) isu terkait manajemen ASN di instansi RSUD antara lain:
1. Belum optimalnya pengawasan ketertiban penunggu pasien di ruang rawat inap RSUD
2. Belum optimalnya Share Hand Off Patient Transfer Communication dalam pelayanan
pasien di RSUD
3. Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang etika batuk dan bersin yang benar di
RSUD
4. Kurangnya sarana dan prasarana di RSUD
2. Deskripsi isu terkait manajemen ASN
a. Belum optimalnya pengawasan ketertiban penunggu pasien di ruanng rawat inap RSUD
Ketertiban dan ketenangan sangat diperlukan diruang rawat inap pasien, hal ini dikarenakan pasien
sangat membutuhkan ketenangan agar dapat beristirahat demi mempercepat pemulihan. Salah satu
penyebabnya adalah kurangnya peran satpam diruang rawat inap, kurangnya sosialiasasi dan
pengetahuan keluarga pasien tentang aturan diruang rawat inap, serta belum adanya kartu
penunggu pasien.
b. Belum optimalnya Share Hand Off Patient Transfer Communication dalam pelayanan pasien di
RSUD
Hand Off adalah mekanisme transfer informasi, tanggungjawab dan otoritas dari dokter, perawat
sebagai pemberi pelayanan atau staff yang lain. Proses hand off meliputi pengirim pesan dari
pemebri perawatan dan transisi perawatan ke unit perawatan dan transisi perawatan ke unit
perawatan yang lain sebagai penerima yang menerima informasi dan merawat pasien untuk waktu
selanjutnya. Komuninkasi dalam hand off adalah kunci ketika transfer pasien sehingga diharapkan
komunikasi yang terjadi dalam waktu krisis tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh penyedia
pelayanan kesehatan sehingga terwujud sinkronisasi perawatan dan keselamatan pasien.
c. Kurangnya pengetahuan pasien dan keluarga tentang etika batuk dan bersin yang benar di RSUD
Batuk dan bersin merupakan mekansme fisiologis untuk membersihkan saluran napas dari kotoran,
debu ataupun sekret akibat infeksi yang ada disaluran napas. Jika tidak menetapkan etika batuk
dan bersin dengan benar maka dapat meningkatkan kejadian penularan penyakit.
d. Kurangnya sarana dan prasarana di RSUD
Sarana dan prasarana sangat dibutuhkan untuk menunjang optimalisasi pemberian layanan
kesehatan di rumah sakit, seperti ketersediaan ponek di IGD, kecukupan tempat tidur dan ruang
rawat inap sehingga tidak terjadi penumpukan pasien di IGD. RSUD Pasaman Barat merupakan
Rumah Sakit Umum Daerah yang menjadi pusat rujukan fasilitas tingkat pertama di Pasaman
Barat. Oleh karena itu sudah seyogyanya harus memiliki sarana dan prasarana yang lengkap demi
memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.

No Isu Aktual Data& Fakta Dampak Jika Isu Tidak


Diselesaikan
1 Belum optimalnya pengawasan -sering terjadi - ketenangan dan kenyamanan
ketertiban penunggu pasien di keributan, pasien menjadi terganggu
ruanng rawat inap RSUD membludaknya - terganggu nya petugas medis
keluarga pasien yang dalam memberikan pelayanan
datang berkunjung kepada pasien
ke ruang rawat inap
- kurang ketertiban
dan kedamaian di
ruang rawat inap
- tidak ada nya
aturan yang jelas
mengenai aturan
kunjungan keluarga.
2 Belum optimalnya Share Hand -belum adanya bukti - dapat membahayakan dan
Off Patient Transfer tertulis atau catatan berakibat fatal pada pasien
Communication dalam tentang transfer
pelayanan pasien di RSUD pasien
- meningkatkan nya
kejadian error atau
pun kesalahan dalam
penanganan pasien
3 Kurangnya pengetahuan pasien -masyarakat kurang -mudahnya terjadi penularan
dan keluarga tentang etika mengetahui penyakit infeksi saluran napas
batuk dan bersin yang benar di bagaimana etika melalui droplet yang keluar
RSUD batuk dan bersin saat batuk dan bersin
-tingginya kasus - pengendalian penyakit
infeksi saluran napas menjadi kurang optimal
terutama pada masa
pandemi
4 Kurangnya sarana dan -terbatasnya ruangan - Pasien sering menumpuk di
prasarana di RSUD rawat inap di RSUD IGD, sehingga pelayanan di
- Kurang lengkapnya IGD menjadi terganggu
sarana seperti - menimbulkan
radiologi, ketidaknyamanan bagi pasien
laboratorium dan keluarga
- belum adanya - kemampuan diagnostik
ponek di IGD RSUD menjadi berkurang
- kesulitan untuk penanganan
kedaruratan obstetri

Anda mungkin juga menyukai