Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERMAINAN RAKYAT TRADISIONAL ULAR NAGA

Oleh:

MUHAMMAD HASHABUL KAHFI POHAN ( 196610025 )

Dosen Pengampu:

Dr. Reski S.Pd.,Mpd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENJASKESREK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “PERMAINAN
TRADISIONAL ULAR NAGA”.
Saya menyadari masih banyak kekurangan, untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan. Dalam pelaksanaan penyusunan
makalah ini saya banyak mendapat bantuan dan bimbingan baik moril maupun materi dari
berbagai pihak.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
permainan rakyat atau tradisional, yang telah memberikah sebuah arahan. Mudah – mudahan
Allah SWT, Membalas atas semua bantuan yang saya dapatkan. Atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih.

Pekanbaru, 17 Maret 2023


DAFTAR ISI

COVER………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1

A. Latar Belakang…………………………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………. 1
C. Tujuan Penulis…………………………………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………..2

A. Pengertian Permainan Tradisional………………………………………….. 2


B. Pengertian Permainan Ular Naga……………………………………………3
C. Pelaksanaan Permainan Ular Naga………………………………………….4
D. Peralatan Permainan Ular Naga……………………………………………..4
E. Durasi Permainan Ular Naga……………………………………………….5
F. Manfaat Permainan Ular Naga…………………………………………......5

BAB III PENUTUP…………………………………………………………….6

A. Kesimpulan…………………………………………………………………6
B. Saran………………………………………………………………………..6
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini banyak permainan tradisional yang banyak ditinggalkan oleh generasi
anak-anak di Indonesia. Karena, tentu saja kita saat ini berada pada masa globalisasi
yang dimana pada masa kini kita dihadapkan dengan berbagai macam kemudahan di
dalam bidang teknologi dan informasi, seperti dengan adanya gadget yang memiliki
banyak sekali fitur-fitur menarik di dalamnya. Banyak orangtua yang beranggapan
bahwa dengan mengajarkan gadget pada anaknya akan membuat anak tersebut
menjadi pintar. Namun dengan mengajarkan hal tersebut pada anak-anak akan
menyebabkan hilangnya masa indah saat anak-anak.
Anak-anak akan kehilangan momen bermain dengan teman-temannya yang akan
membuat mereka menjadi makhluk individual yang tidak peduli sessamanya.
Sedangkan dengan mengajarkan anak-anak permainan tradisional yang sarat akan
manfaat akan mengajarkan banyak sekali manfaat seperti kerjasama, kekompakan,
kebersamaan, mengasah otak dan masih banyak lagi manfaat positif lainnya.
Salah satu permainan tradisional yang memiliki banyak manfaat dan makna adalah
permainan ular naga yang kini sudah mulai ditinggalkan oleh generasi anak-anak
masa kini. Dengan adanya makalah ini diharapkan kita sebagai makhluk sosial dapat
mengembalikan kembali permainan tradisional yang kini sudah mulai ditinggalkan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu permainan tradisional?
2. Apa itu permainan ular naga?
3. Bagaimana cara memainkan permainan ular naga?
4. Apa manfaat dari permainan ular naga?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Menjelaskan tentang permainan tradisional
2. Menjelaskan permainan ular naga
3. Menjelaskan bagaimana cara bermain permainan ular naga
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini banyak permainan tradisional yang banyak ditinggalkan oleh generasi
anak-anak di Indonesia. Karena, tentu saja kita saat ini berada pada masa globalisasi
yang dimana pada masa kini kita dihadapkan dengan berbagai macam kemudahan di
dalam bidang teknologi dan informasi, seperti dengan adanya gadget yang memiliki
banyak sekali fitur-fitur menarik di dalamnya. Banyak orangtua yang beranggapan
bahwa dengan mengajarkan gadget pada anaknya akan membuat anak tersebut
menjadi pintar. Namun dengan mengajarkan hal tersebut pada anak-anak akan
menyebabkan hilangnya masa indah saat anak-anak.
Anak-anak akan kehilangan momen bermain dengan teman-temannya yang akan
membuat mereka menjadi makhluk individual yang tidak peduli sessamanya.
Sedangkan dengan mengajarkan anak-anak permainan tradisional yang sarat akan
manfaat akan mengajarkan banyak sekali manfaat seperti kerjasama, kekompakan,
kebersamaan, mengasah otak dan masih banyak lagi manfaat positif lainnya.
Salah satu permainan tradisional yang memiliki banyak manfaat dan makna adalah
permainan ular naga yang kini sudah mulai ditinggalkan oleh generasi anak-anak
masa kini. Dengan adanya makalah ini diharapkan kita sebagai makhluk sosial dapat
mengembalikan kembali permainan tradisional yang kini sudah mulai ditinggalkan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa itu permainan tradisional?
2. Apa itu permainan ular naga?
3. Bagaimana cara memainkan permainan ular naga?
4. Apa manfaat dari permainan ular naga?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Menjelaskan tentang permainan tradisional
2. Menjelaskan permainan ular naga
3. Menjelaskan bagaimana cara bermain permainan ular naga
BAB I
PENDAHULIAN

A. Latar Belakang

Zaman sekarang permainan tradisional sudah banyak di tinggalkan oleh generasi anak – anak
di Indonesia, Alasannya karena era teknologi yang di mana pada masa ini kita dihadapkan
dengan berbagai macam kemudahan di dalam mengakses teknologi tersebu. Contohnya,
Smartphone yang memiliki banyak sekali fitur di dalamnya, Banyak orang tua yang beranggapan
bahwa dengan memberikan anaknya smartphone akan membuat anaknya menjadi pintar. Namun
dengan memberikan hal tersebut tidak di ikuti orang tua dalam mengatur waktu penggunaan
teknolog, dan pada akhirnya smartphone tidak akan lepas dari kehidupan anak tersebut.

Anak- anak akan kehilangan momen bermain dengan teman seusianya yang akan membuat
merekan menjadi sebuah individual yang akan membuat mereka tidak akan peduli dengan apa
yang terjadi di lingkunan sekitarnya. Untuk memperbaiki hal tersebut, kita dapat memberikan
atau mengajarkan sebuah permainan tradisional yang manarik baginya.

Salah satu permainan tradisiona yang hampir terlupakan adalah permainan ular naga. Dengan
adanya makalah ini diharapkan untuk para pembaca khususnya orang tua agar lebih mengajak
anaknya untuk bermain di lingkungan luar agar terciptanya manusia yang bermasyarakat dan
bersosialisasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu permainan tradisional.


2. Apa itu permainan ular naga.
3. Apa manfaat dari permainan ular naga.

C. Tujuan Penulis

Tujuan sayan membuat makalah ini untuk memberikan sebuah penjelasan tentang
Permainan rakyat yang sudah hampir di lupakan yaitu, Ular naga.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Permainan Tradisional

Permainan tradisional merupakan suatu aktivitas permainan yang tumbuh dan berkembang di
daerah tertentu, permainan tradisional sangat kental sekali dengan nilai-nilai budaya dan tata
nilai kehidupan masyarakat kemudian diajarakan secara turun temurun dari satu generasi ke
generasi berikutnya, dari permainan tradisional ini anakanak dapat mengembangkan potensi
yang dimilikinya, memperoleh pengalaman yang berguna, mampu mempererat hubungan dengan
sesama teman, dan mampu melestarikan budaya bangsa.

Permainan tradisional merupakan suatu aktivitas permainan yang tumbuh dan berkembang di
daerah tertentu, permainan tradisional sangat kental sekali dengan nilai-nilai budaya dan tata
nilai kehidupan masyarakat kemudian diajarakan secara turun temurun dari satu generasi ke
generasi berikutnya, dari permainan tradisional ini anakanak dapat mengembangkan potensi
yang dimilikinya, memperoleh pengalaman yang berguna, mampu mempererat hubungan dengan
sesama teman, dan mampu melestarikan budaya bangsa.

Permainan tradisional merupakan satu diantara unsur kebudayaan bangsa yang banyak
tersebar diberbagai penjuru Nusantara, akan tetapi pada jaman sekarang permainan tradisional
mulai tidak dikenali dan hampir mengalami kepunahan, permainan tradisional sebagai salah satu
bentuk dari kegiatan bermain yang diyakini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan fisik
dan mental anak.

Permainan tradisional tak kalah menarik dengan permainan modern untuk dimainkan mulai
dari keseruan, keunikan, kesenangan, dan kegembiraan sang anak saat memainkannya.
Permainan tradisional juga sangat bermanfaat sekali untuk perkembangan kecerdasan intelektual
anak selain membantu mengembangkan kecerdasan intelektual, permainan tradisional juga bisa
menjadi media belajar dalam mengembangkan kecerdasan emosi dan kreativitas, meningkatkan
kemampuan bersosialisasi, serta melatih kemampuan motorik sang anak.

Gambar A.1. Permainan Ular Naga


B. Pengertian Permainan Ular Naga
Ular naga panjang atau yang biasa disebut ular naga adalah sebuah permainan tradisional di
Indonesia. Permainan tradisional ini tidak memerlukan alat dan bahan, hanya perlu sekelompok
anak yang berbaris sambil memegang baju, pinggang atau bahu teman di depannya. Biasanya
anak yang tubuhnya paling besar akan menjadi pemimpin dan berdiri paling depan sedangkan
yang paling kecil akan berada di barisan paling belakang.
C. Pelaksanaan Permainan Ular Naga

Cara bermainan ular naga yang dimana, anak-anak berbaris bergandeng pegang “buntut”
yakni anak yang berada di belakang berbaris sambil memegang ujung baju atau pinggang anak
yang di mukanya. Seorang anak yang lebih besar, atau paling besar, bermain sebagai “induk”
dan berada paling depan dalam barisan. Kemudian dua anak lagi yang cukup besar bermain
sebagai “gerbang” dengan berdiri berhadapan dan saling berpegangan tangan  di atas kepala.
“Induk” dan “gerbang” biasanya dipilih dari anak-anak yang tangkas berbicara, karena salah satu
daya tarik permainan ini adalah dalam dialog yang mereka lakukan.

Barisan akan bergerak melingkar kian kemari, sebagai Ular Naga berjalan-jalan dan terutama
mengitari “gerbang” yang berdiri di tengah-tengah halaman, sambil menyanyikan lagu. Pada
saat-saat tertentu sesuai dengan lagu, Ular Naga akan berjalan melewati “gerbang”. Pada saat
terakhir, ketika lagu habis, seorang anak yang berjalan paling belakang akan “di tangkap” oleh
“gerbang”.

Setelah itu, si “induk” dengan semua anggota barisan berderet di belakangnya akan berdialog
dan berbantah-bantahan dengan kedua “gerbang” perihal anak yang ditangkap. Seringkali
perbantahan ini berlangsung seru dan lucu, sehingga anak-anak ini saling tertawa. Sampai pada
akhirnya, si anak yang tertangkap disuruh memilih di antara dua pilihan, dan berdasarkan
pilihannya, ditempatkan dibelakang salah satu “gerbang”.
Permainan akan dimulai kembali. Dengan terdengarnya nyanyian, Ular Naga kembali bergerak
dan menerobos gerbang, dan lalu ada lagi seorang anak yang ditangkap. Perbantahan lagi.
Demikian berlangsung terus, hingga “induk” akan kehabisan anak dan permainan selesai.

Lagu ini dinyanyikan oleh semua pemain, termasuk si “gerbang” yakni pada saat barisan
bergerak melingkar atau menjalar.

“Ular naga panjangnya bukan kepalang, Menjalar – jalar selalu kian kemari, Umpan yang lezat,
itulah yang dicari, Kini dianya yang terbelakang.”

D. Peralatan Pelaksanaan Permainan Ular Naga

Dalam permaianan ular naga tidak memiliki peralatan yang dibutuhkan, Permainan tersebut akan
berjalan jika ada dua orang yang menjadi gerbang dan beberapa orang yang membentuk barisan
sambil memegang pundak temannya.
E. Durasi Permainan Ular Naga

Permainan ular naga tidak memiliki waktu yang pasti, Biasanya anak – anak akan selesai
bermain karena sudah kelelahan

F. Manfaat Permainan Ular Naga

Dari aktifitas berputar, saling berpegangan tangan dan berdebat dengan orang lain, akan
terlihat manfaat permainan ular naga, yaitu : 
1. ·         semakin mempererat ikatan kita dengan teman.
2. ·         belajar berbagi dan belajar bagaimana mempertahankan teman kita.
3. ·         juga belajar menjadi pemimpin yang baik bagi adik – adik kita.
4. ·         Kebersamaan dan menghargai orang lain tanpa menghiraukan adannya kemenangan
atau kekalahan yang diperoleh pada saat bermain.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Permainan rakyat atau tradisional tidak hanyak menimbulkan kesenangan semata. Namun
permainan tradisional dapat melatih kemampuan motoric anak, sikap, dan juga keterampulan,
Serta dapat membentuk karakter anak

B. Saran

Demikianlah yang dapat penulis paparkan. Saran saya, Orang tua harus memberikan waktu
pemakainan sebuah teknologi kepada anak dan mengajak mereka untuk lebih mengenal
permaina tradisional.
DAFTAR PUSTAKA

Aminatun .(2004). Permainan Tradisional Jawa. Jogja : Kepelpres

Dharmamulya. 1996.(Pelestarian Permainan Tradisional Anak Perlu diupayakan).Makalah dalam

Diskusi Permainan Tradisional Anak Daerah Istimewa Yogyakarta diselenggarakan oeh


Jarahita

Yunus.1981. Permainan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Daerah

Anda mungkin juga menyukai