Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

Membuat Karakter Sederhana dengan Aplikasi Animasi 2D

Salah satu objek animasi dapat berupa karakter. Teknik penggambaran karakter animasi
adalah teknik pengolahan mulai dari ide hingga pengembangan karakter sehingga karakter
yang dibuat seolah-olah hidup dan bersifat seperti makluk hidup. Untuk membuat karakter
seolah-olah hidup, diperlukan beberapa animasi yang sesuai dengan sifat dan karakteristik
makhluk hidup tersebut.

Dalam membuat karakter animasi, animator harus mengetahui dengan pasti setiap detail
karakter animasi yang akan dibuat, mulai dari tampak depan, belakang, samping, maupun
3/4. Selain itu animator juga harus mengetahui setiap detail karakter dalam berbagai
ekspresi, misalnya senyum, marah, diam, tertawa, normal, dan lain sebagainya. Agar
sebuah karakter terlihat komersial, animator juga perlu memperhatikan gaya khas karakter
apabila sedang melakukan kegiatan tertentu yang menjadi ciri khas pada karakter tersebut.

Karakter yang benar-benar terlihat nyata atau hidup dapat memengaruhi emosi penikmat
animasi. Misalnya penonton menjadi turut merasa sedih, gembira, tertawa, kesal, dan lain
sebagainya. Menggambar karakter animasi memerlukan beberapa tahapan dan waktu yang
cukup lama. Hal ini karena karakter yang seharusnya sudah siap dianimasikan bisa jadi
tidak disetujui dan animator harus menggambarnya ulang. Setelah karakter siap dan tidak
ada perubahan, barulah selanjutnya memastikan kelengkapannya seperti pewarnaan dan
lain sebagainya.

Dalam mencari ide karakter hendaknya sering melakukan penelitian dengan mencari objek
yang mendekati karakteristik tokoh yang ingin dirancang sebelum menggambarkannya ke
dalam bentuk sketsa.
A. Tahap Pembuatan Karakter Animasi 2D

Sebelum masuk ke dalam materi tahap-tahap pembuatan karakter animasi 2D, sebaiknya
kita mengetahui jenis-jenis karakter yang dapat digunakan.

1. Jenis Karakter

Pengertian karakter pada umumnya memiliki unsur naratif dan penggambaran seorang
karakter secara visual. Karakter adalah bentuk pelukisan gambaran yang jelas tentang
seseorang yang ditampilkan dalam suatu cerita. Karakter dalam film animasi berkaitan
dengan penampilan dan kesan secara visual yang berfungsi sebagai pembawa dan
penyampai pesan kepada penonton. Jenis karakter yang dapat digunakan dalam
pembuatan animasi tidak hanya berdasarkan manusia atau makhluk hidup lainnya. Benda
matipun juga dapat dijadikan karakter yang nantinya akan dianimasikan agar seolah-olah
terlihat hidup.

a. Karakter Manusia

Karakter manusia adalah pembuatan karakter yang menggunakan manusia sebagai ide
karakternya. Karakter ini memiliki bentuk yang sama dengan seorang manusia pada
umumnya. Karakter ini banyak digunakan dalam pembuatan film animasi. Manusia menjadi
sasaran dan rujukan yang dianggap menarik. Menurut Pikkov, manusia adalah satu-satunya
mamalia yang mampu berfantasi dan berpikir simbolik. Berdasarkan landasan tersebut yang
kemudian melatarbelakangi bahwa karakter-karakter yang hadir di dalam film animasi
banyak menggunakan tokoh yang merepresentasikan manusia atau setidaknya memiliki
sifat dan watak manusia. Misalnya karakter yang secara fisik tidak memvisualisasikan
manusia seperti karakter hewan, tumbuhan, atau benda mati. Karakter manusia dalam film
animasi misalnya adalah Popeye, Nobita, Astroboy, Shincan, dan lain sebagainya.

b. Karakter Hewan
Karakter hewan adalah pembuatan karakter yang menyerupai bentuk hewan. Karakter
hewan biasanya digunakan untuk pembuatan film animasi yang menceritakan tentang
kehidupan hewan atau fabel. Selain itu karakter hewan juga dapat digabungkan dengan film
animasi yang menceritakan tentang kehidupan manusia. Karakter hewan dalam film animasi
misalnya adalah Tom and Jerry, Scooby Doo, Donal bebek, Bugs Bunny, dan lain
sebagainya.

c. Karakter Tumbuhan

Karakter tumbuhan adalah pembuatan karakter yang menyerupai bentuk tumbuhan.


Meskipun memiliki bentuk seperti tumbuhan namun karakter ini dianimasikan sehingga
memiliki sifat dan watak seperti manusia. Contoh karakter tumbuhan adalah Bellsprout yang
dapat ditemukan di film animasi Pokemon.

d. Karakter Benda Mati

Karakter benda mati adalah karakter berupa objek benda mati namun dibuat seolah-olah
hidup karena memiliki karakteristik manusia, misalnya memiliki mata, mulut, tangan, kaki,
dan sebagainya. Karakter ini biasanya digunakan untuk karakter-karakter yang tidak ada di
dunia nyata.

2. Tahap Pembuatan Karakter Animasi 2D


Pembuatan karakter animasi 2D memerlukan beberapa tahapan. Tahapan tersebut di
antaranya adalah dari tahap penemuan ide karakter sampai dengan tahap pewarnaan
karakter.

a. Menemukan Ide Karakter

Ide karakter dapat ditemukan pada saat melakukan pengamatan kecil dalam kehidupan
seharihari. Sebelum menentukan ide karakter yang akan dibuat, seseorang yang merancang
karakter atau character designer terlebih dahulu harus memahami alur cerita dalam film
animasinya. Character designer selain memiliki skill yang tinggi dalam hand drawing, juga
memerlukan pendalaman terhadap cerita yang sudah dibuat. Untuk dapat menemukan ide
karakter sebaiknya character designer sering melakukan penelitian dengan pergi mencari
objek yang mendekati karakteristik tokoh yang ingin dirancang. Karakter yang ingin
dirancang tidak hanya terinspirasi dari makluk hidup, namun dapat juga terinspirasi dari
benda mati yang nantinya dibuat seolah-olah hidup.

b. Mendesain Karakter Bebas

Seorang character designer dapat mencipatakan karakter baru berdasarkan referensi yang
bisa didapat melalui internet, film kartun, atau dunia nyata. Untuk dapat mendesain karakter
bebas dapat dilakukan dengan menggunakan TKK yaitu tambah, kurang, dan kombinasi.

1) Tambah

Pada rumus tambah, yang dapat dilakukan adalah menambahkan elemen ke dalam bentuk
asli. Elemen tersebut dapat berupa bagian tubuh baru, misalnya televisi memiliki kaki.
Selanjutnya dapat juga menambahkan jumlah bagian tubuh yang sudah ada, atau dapat
pula dengan menambahkan elemen yang dimiliki karakter lain, misalnya gajah memiliki
sayap, dan lain sebagainya.

2) Kurang

Pada rumus kurang, character designer dapat mengurangi bagian tubuh karakter yang
sudah ada. Misalnya mengurangi ukuran tubuh, jumlah anggota tubuh, dan lain-lain. Contoh
dari karakter ini adalah gajah yang memiliki telinga yang kecil atau monster yang hanya
memiliki satu mata.

3) Kombinasi

Pada rumus kombinasi, character designer mengombinasikan beberapa variasi bentuk


dengan menggunakan bentuk yang lain. Misalnya karakter kucing yang dikombinasikan
dengan bentuk pemanggang roti.

c. Pengembangan Karakter
Tahap selanjutnya adalah pengembangan karakter. Beberapa sketsa karakter yang telah
dibuat dipilih dengan memutuskan bagaimana karakter kartun tersebut, bagaimana ikonik,
dan seberapa realistis karakter tersebut. Setelah sketsa dipilih, langkah selanjutnya adalah
mengubah karakter tersebut menjadi gambar digital dengan cara menggambar karakter
pada aplikasi animasi 2D. Pada tahap ini, karakter akan dikembangkan lagi hingga sesuai
dengan yang direncanakan sebelumnya.

d. Melengkapi Desain Karakter

Tahap ini, karakter yang telah jadi dikembangkan lagi dengan mengacu pada beberapa
aspek, yaitu desain ekspresi, penggambaran gestur yang utuh, dan warna. Desain ekspresi
adalah ekspresi wajah yang dimiliki oleh karakter, misalnya senang, murung, sedih, marah,
terkejut, dan lain sebagainya. Desain ekspresi karakter yang bagus dan lengkap akan
membantu untuk menghidupkan karakter.

Gestur atau bahasa tubuh dalam desain karakter sangat diperlukan untuk memperlakukan
sebuah karakter dalam aksi-aksinya di film animasi. Karakter pendiam tentunya tidak sama
ekspresi dan gestur tubuhnya ketika berbicara, berjalan, dan memandang dengan karakter
yang periang. Selain kedua aspek tersebut, aspek terakhir adalah warna. Karakter akan
tampak lebih hidup dan menarik apabila pewarnaannya sesuai.

Kegiatan 4.2
C. Tujuan Kegiatan ::

Langkah Kegiatan :

1. Carilah objek seseorang, hewan, tumbuhan, atau benda mati yang akan kamu jadikan
sebagai referensi desain karakter animasimu! Kamu dapat mencarinya melalui buku,
internet, televisi, dan sebagainya!

Objek yang dijadikan referensi:

Alasan:…………

Gambar/foto objek:............

2. Berdasarkan objek yang telah kamu tentukan, kembangkanlah menjadi ide karakter yang
akan kamu gunakan dalam animasimu!

Ide karakter:..........

3. Buatlah desain karakter bebas berdasarkan ide karakter yang telah kamu rancang!
Desain karakter bebas:

4. Setelah membuat desain karakter bebas, kembangkanlah karakter tersebut dan buatlah
desain ekspresi serta gestur karakter pada selembar kertas hingga sesuai dengan apa yang
telah dirancang sebelumnya! :

(B.) Membuat Desain Karakter Animasi Sederhana


1. Membuat Karakter Animasi Sederhana pada Aplikasi Animasi 2D

Tahapan-tahapan dalam membuat desain karakter animasi meliputi:

a. Tahap menemukan ide karakter. Yaitu menentukan karakter seperti seks apakah yang
ingin dibuat. Ide karakter dapat terinspirasi dari seseorang, makhluk hidup, atau benda-
benda yang berada di sekitar kita.

b. Mendesain karakter bebas. Tahap ini animator atau character designer membuat sketsa
karakter berdasarkan konsep yang telah di rancang.

c. Tahap selanjutnya adalah mengembangkan sketsa menjadi gambar digital dengan


menggunakan aplikasi animasi 2D.

d. Melengkapi desain karakter. Tahap ini meliputi penyempurnaan karakter, perwarnaan,


dan lain sebagainya.

Sebelum membuat karakter, sebaiknya uraikan terlebih dahulu bagianbagian dari karakter
tersebut seperti badan, kepala, mata, mulut, kaki, tangan, dan lain sebagainya. Hal ini
berfungsi untuk mempermudah dalam menganimasikannya. Agar memperdalam
pemahamanmu mengenai langkah-langkah membuat desain karakter animasi pada aplikasi
animasi 2D, lakukanlah karakter Kegiatan 4.3 berikut.

Kegiatan 4.3

Langkah Praktikum :

1. Siapkan komputer/laptop kalian yang telah terinstal Adobe Flash Professional CS6!

2. Siapkan gambar karakter/tokoh kartun favoritmu yang tampak depan. Atau kamu dapat
menggunakan contoh karakter seperti gambar di samping dengan mengunduhnya di
website: https://pixabay.com/en/cartoon-character-2679133).

3. Buka aplikasi dengan cara klik dua kali pada shortcut Adobe Flash!

4. Setelah Stage atau area kerja siap, buatlah layer dengan nama 'Latar'.

5. Selanjutnya import gambar yang telah kamu unduh ke dalam Stage atau area kerja.
Caranya adalah klik File → Import Import to Stage atau drag gambar dan letakkan pada
Stage.

6. Kemudian, buatlah layer diatasnya. Caranya adalah klik tombol New Layer pada panel
timeline. Lalu ubah nama layer tersebut dengan nama ‘Leher'.
7. Mulailah untuk menggambar ulang dengan membuat sketsa dasar bentuk leher pada
karakter yang telah kamu pilih dengan menggunakan Line tool atau Pen tool. Ikutilah pola
bentuk leher gambar tersebut. Untuk memberi lengkungan, arahkan kursor ke bagian garis
yang telah dibuat hingga kursor membentuk lengkungan, tarik lengkungan tersebut hingga
bentuk garis melengkung sesuai dengan yang dibutuhkan. Hasil dapat dilihat pada Gambar.

8. Kamu telah berhasil membuat sketsa leher dengan menggunakan Line tool dan Pen tool.
Selanjutnya ulangilah langkah 6 sampai dengan 7 untuk membuat sketa bagian tubuh lain.

9. Buatlah sketsa kepala. Hasil dapat dilihat pada Gambar

10. Jika sudah, buatlah sketsa telinga, rambut, mata, alis, mulut, hidung, tangan, sepatu,
kaki, dan badan. Urutkan layer seperti pada Gambar di bawah agar gambar tidak saling
menumpuk.

11. Jika sudah selesai membuat sketsa karater seluruhnya, hapus. layer latar.
12. Berikan fill color pada setiap layer dengan warna putih agar gambar sketsa karakter
yang telah kamu buat terlihat hasilnya. Contoh hasil gambar sketsa karakter yang telah
selesai dapat dilihat pada gambar berikut.

13. Simpan karakter yang sudah kamu buat dalam bentuk file .fla dengan nama “Gambar
Karakter_

2. Dasar Pewarnaan Karakter pada Adobe Flash CS6


Agar karakter yang telah dibuat lebih menarik, sebaiknya menggunakan pengaturan warna
dengan memberikan efek pewarnaan. Pada Adobe Flash pewarnaan dapat menggunakan
beberapa tools, di antaranya adalah:

a. Color Mixer,

b. Color Swatches,

C. Paint Bucket Tools,

d. Ink Bottle Tools,

e. Brush Tools.

Untuk memberi warna pada objek, setelah melakukan pengaturan warna pada color mixer,
tools yang digunakan adalah Paint Bucket Tool. Tools tersebut memberikan warna pada fill
objek. Sedangkan untuk memberi warna pada stroke, tools yang digunakan adalah Ink
Bottle Tool. Untuk memperdalam pemahamanmu mengenai cara melakukan pewarnaan
pada karakter dengan menggunakan dasar pewarnaan pada Adobe Flash, lakukanlah
Kegiatan 4.4 berikut.

Kegiatan 4.4
Langkah Praktikum :

1. Siapkan komputer/laptop kalian yang telah terinstal Adobe Flash Professional CS6!

2. Buka aplikasi dengan cara klik dua kali pada shortcut Adobe Flash!

3. Setelah Stage atau area kerja siap, bukalah kembali project menggambar karakter yang
telah kamu buat pada pertemuan sebelumnya.

4. Untuk mempermudah dalam proses pewarnaan, lock semua layer terlebih dahulu dengan
cara klik tombol Lock or Unlock All Layer . Selanjutnya, pada bagian karakter yang ingin
kalian warnai, unlock layer tersebut.

5. Saat ini, objek yang akan dilakukan pewarnaan terlebih dahulu adalah bagian kepala.
Lakukan pengaturan pewarnaan dengan menggunakan Color Mixer atau klik Window Color
atau tekan Alt+Shift+F9' pada keyboard hingga muncul kotak dialog seperti pada Gambar di
bawah.

6. Pilih warna dan pengaturan lain hingga sesuai dengan warna yang kamu inginkan.

7. Setelah pengaturan selesai, aktifkan Paint Bucket Tool atau dengan menekan k pada
keyboard. Arahkan kursor pada objek yang ingin diwarnai. Lihat hasilnya pada gambar
berikut.
8. Untuk memberi efek warna gradient, langkah yang pertama adalah buka kotak dialog
color mixer. Ubah Color type dengan Linear Gradient, kemudian atur warnanya. Lihat pada
Gambar di bawah.

9. Setelah pengaturan selesai, lakukan langkah nomor 7 untuk memberikan warna pada
objek.

10. Ulangi langkah nomor 4 sampai dengan 7 untuk memberikan warna dengan efek solid
color dan ulangi langkah nomor 8 dan 9 untuk memberikan warna dengan efek gradient
pada bagian karakter yang belum kamu warnai.

11. Kamu telah berhasil memberikan warna pada karakter yang telah kamu buat. Contoh
hasil pewarnaan karakter dapat dilihat pada

Gambar di bawah.
12. Simpan desain karakter yang telah kamu warnai tersebut ke dalam file .fla baru dengan
nama "Pewarnaan Karakter_[nama)"
HOTS (High Order Thinking Skills)
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x)
pada huruf 1 A, B, C, D, atau E!

1. Karakter yang digunakan dalam sebuah film animasi dapat terinspirasi dari objek-objek
yang berada di sekitar kita, seperti seseorang, hewan, tumbuhan, maupun benda mati.
Karakter tersebut sering kali dibuat dengan memiliki sifat, tingkah laku, karakteristik, dan
gerakan seolah-olah hidup seperti manusia. Hal ini dikarenakan ....

A. manusia memiliki akal sehingga menarik untuk dijadikan sebagai inspirasi karakter

B. sifat, perwatakan, cara pandang serta perilaku manusia yang cenderung berubah-ubah
tergantung konteks dan waktunya

C. agar film animasi yang dihasilkan tampak hidup dan nyata

D. manusia memiliki karakteristik yang mampu untuk menyampaikan pesan

E. agar animator lebih mudah untuk menyampaikan cerita

2. Waktu yang dibutuhkan animator untuk menyelesaikan antara film satu dengan film yang
lainnya berbeda beda. Agar animator dapat menyelesaikan filmnya dalam waktu yang
singkat, pada saat pembuatan karakter, animator dapat menggunakan metode ....

A. character library, karena dapat meningkatkan produktivitas sehingga waktu pembuatan


lebih cepat

B. character library, karena dapat dibuat oleh beberapa animator lain

C. character layout, karena tidak membutuhkan lebih banyak gambar dalam pembuatannya
D. character library, sebab setiap komponen sudah disimpan di dalam library sehingga
dapat digunakan kapan saja

E. character layout, sebab tidak membutuhkan waktu yang banyak untuk pra produksi.

3. Desain karakter yang menarik, dapat memengaruhi minat penonton terhadap sebuah film
animasi. Menarik tidaknya karakter juga tergantung dengan ekspresi yang karakter itu miliki.
Sebagai animator atau character designer hal yang dapat dilakukan untuk membentuk
ekspresi karakter adalah ....

A. animator harus sering menggambar desain ekspres

B. animator harus menggunakan jenis karakter manusia

C. animator melakukan pengamatan terhadap objek yang berada di sekitarnya

D. animator harus dapat menguasai ekspresi wajahnya sendiri dengan bercermin

E. animator harus sering mengamåti film animasi yang diproduksi oleh perusahaan film
animasi terkenal
4. Membuat desain karakter bukanlah pekerjaan yang mudah. Pada saat membuat karakter
dengan menggunakan Adobe Flash, disarankan dalam membuat setiap elemennya
menggunakan layer yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk ......

A. mempermudah proses penggambaran dan pewarnaan

B. mengikuti langkah-langkah pembuatan karakter sesuai dengan tahapan yang telah


ditetapkan

C. mengurangi waktu pengerjaan pembuatan karakter animasi

D. membuat karakter animasi terlihat semakin menarik

E. agar karakter yang dibuat sesuai dengan sketsa yang telah dirancang

5. Setelah desain karakter telah selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah pewarnaan. Pada
saat tahap pewarnaan, kendala yang sering terjadi adalah bocornya warna pada bagian lain.
Hal ini disebabkan oleh ....

A. harus menggunakan rectangle atau oval tool untuk pembuatan elemen karakter

B. objek karakter yang telah dibuat harus di group terlebih dahulu

C. pada saat menggambar dengan line tool, ada bagian yang belum tertutup

D. elemen-elemen pada karakter harus di-convert menjadi symbol terlebih dahulu

E. harus menggunakan color swatches dalam pewarnaannya

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!

1. Dalam membuat desain karakter animasi 2D, terdapat beberapa tahapan. Apakah pada
saat membuat karakter, kamu mengikuti tahapan-tahapan tersebut? Jelaskan alasannya!
Jawaban:…………..

2. Jelaskan kendala-kendala apa saja yang kamu temukan saat membuat karakter animasi
dengan menggunakan Adobe Flash! Bagaimana caramu menghindari hal-hal tersebut?..
Jawaban: .....

3. Jelaskan kendala-kendala apa saja yang kamu temukan saat melakukan pewarnaan
karakter dengan menggunakan Adobe Flash! Bagaimana caramu mengatasi kendala-
kendala tersebut!

Jawaban:.....................
Uji Kompetensi
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada
huruf A, B, C, D, atau E!

1. Bentuk pelukisan gambaran tentang objek yang ditampilkan dalam suatu cerita yang
berkaitan dengan penampilan dan kesan secara visual dan berfungsi sebagai pembawa dan
penyampai pesan kepada penonton adalah ....

A. objek

B. ide karakter

C. karakter

D. warna

E. sifat karakter

2. Di bawah ini yang bukan termasuk ke dalam tahap pembuatan karakter animasi 2D
adalah ....

A. pengembangan karakter

B. membuat animasi gerak

C. menemukan ide karakter

D. melengkapi desain karakter

E. mendesain karakter bebas

3. Tools yang digunakan untuk pewarnaan fill objek pada Adobe Flash adalah ..

A. color mixer

B. color swatches

C. brush

D. ink bottle tools

E. paint bucket tool

Perhatikan petunjuk berikut untuk dapat menyelesaikan soal nomor 4 dan 5!


Petunjuk:

A. Jika pernyataan benar, alasan benar, dan keduanya menunjukkan hubungan sebab
akibat.

B. Jika pernyataan benar, alasan benar, tetapi keduanya tidak menunjukkan hubungan
sebab akibat.

C. Jika pernyataan benar, alasan salah.


D. Jika pernyataan salah, alasan benar.

E. Jika pernyataan dan alasan salah.

Pernyataan:

4. Karakter yang hadir di dalam film animasi banyak menggunakan tokoh yang
memrepresentasikan manusia.

Sebab

Manusia adalah satu-satunya mamalia yang mampu berfantasi dan berpikir simbolik.
Jawaban : ....

Alasan:….

5. Pembuatan karakter dengan metode character library memiliki kelebihan yaitu efektif
waktu dan dinamis.

Sebab

Character library adalah pembuatan karakter dengan menggunakan sistem perpustakaan


premade.

Jawaban : …..

Alasan:….

A.Tugas Mandiri

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan karakter dalam film animasi! .........

2. Sebut dan jelaskan jenis-jenis karakter dalam pembuatan film animasi!

3. Jelaskan mengenai tahapan-tahapan pembuatan karakter animasi 2D!

4. Sebutkan tools-tools yang dapat digunakan untuk melakukan pewarnaan objek pada
Adobe Flash!

5. Sebutkan langkah-langkah melakukan pewarnaan karakter animasi 2D!

Anda mungkin juga menyukai