Anda di halaman 1dari 9

MODUL

PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR


PANCASILA

Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan


Proyek : Lampion dari Sampah Anorganik
AlokasiWaktu : 7 Minggu
Fase/Kelas : D/7 (Tujuh)

Pembimbing :
1. Rahmi Khairani, S.Pd
2. Sri Bulan, S.Pd

SMP IT YAYASAN RUHAMA BAINA ANNAS


TAHUN AJARAN 2022/2023
A. Profil Modul
Nama Penyusun : Pembimbing
Institusi : SMP IT Yayasan Ruhama Baina Annas
Fase : D (Kelas 7)
Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Proyek : Lampu Lampion dari Sampah Anorganik
Alokasi Waktu : 7 Minggu

B. Tujuan

Manusia adalah makhluk konsumen, dimana kegiatan mengonsumsi ini


dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan hidup. Di zaman modern sekarang,
orang-orang lebih banyak mengonsumsi makanan cepat saji, makanan yang
diolah pabrik, serta penggunaan produk-produk instan yang banyak tersedia
di lingkungannya. Perilaku konsumsi tersebut pastinya akan menghasilkan
limbah berupa sampah baik berupa sampah organik maupun sampah
anorganik. Kemudian perilaku yang juga sering terlihat adalah penggunaan
barang berbahan plastik diperlukan untuk pengemasan produk-produk pabrik
dan keperluan untuk kegiatan konsumsi baik dirumah, di pasar maupun
disekolah. Tetapi penggunaan barang berbahan plastik ini menimbulkan
masalah lain terhadap kondisi lingkungan. Hal ini disebabkan perilaku
manusia yang cenderung membuang sampah sembarangan, dan
menggabungkan sampah organik dan anorganik. Untuk sampah anorganik
jika dibuang sembarangan, penguraiannya butuh waktu yang lama serta
menimbulkan pemcemaran baik di tanah ataupun air. Hal ini juga akan
berdampak pada makhluk hidup yang hidup di lingkungan tersebut. Salah
satu contoh bahan-bahan plastik yang sering ditemukan adalah botol air
mineral, barang plastik sekali pakai seperti sendok, pipet, dan kantong
belanja. Jika perilaku ini tidak diatasi dengan cepat, hal ini akan bisa lebih
memperrusak lingkungan sekitar kita. Jadi dibutuhkan kesadaran kita untuk
selalu meminimalisir penggunaan bahan plastik, membuang sampah sesuai
kategori dan tempatnya, serta perilaku kreatif untuk memanfaatkan sampah
untuk produk yang lebih bernilai ekonomis.
Dengan kondisi yang terjadi sekarang, muncul sebuah ide untuk
memanfaatkan sampah plastik berupa botol air mineral dan sendok plastik
untuk membuat suatu produk yang kreatif berupa lampu lampion.
Menyikapi hal diatas, mengacu kepada salah satu tema proyek penguatan
profil pelajar Pancasila dengan Tema “Gaya hidup Berkelanjutan”, peserta
didik secara bersama-sama diharapkan mampu membuat projek “Pembuatan
Lampu Lampion dari Sampah Anorganik ”.Tujuan dari proyek ini adalah
untuk membentuk peserta didik agar bisa memiliki dan mampu berkontribusi
untuk menciptakan perdamaiandariberbagaikeanekaragamanbudaya, suku,
bangsadan agama.Denganadanya rasa
kebhinnekaanpadaakhirnyaakandapatmenghilangkan
segalamacambentukpermusuhan yangberpotensiuntukmembuatkeributandan
tawuranantarpelajar.
Projek “Membuat Desain Poster Anti Bulying” dari Tema “Bhinneka
Tunggal Ika”inimemiliki Dimensi dan Elemenyang sesuaidengan Profil
Pelajar Pancasila. Dimensiyang terkait diantaranya“Beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan YangMaha Esa”.Dimensiyang terkaitantara lain
BerimandanbertaqwakepadaTuhan Yang MahaEsadenganelemen
”Ahlakkepadamanusiadanakhlakkepadaalam”.
DemikianjugadenganDimensidanelemen-elemenyang lainnya…………..
Kegiatan proyek ini diawali dengan tahap pengenalan, peserta didik
mengenali dan memahami konsep dari desain poster. Setelah tahap
pengenalan, peserta didik masuk dalam tahap konteks aktualisasi dengan
kolaborasi yang terpadu dan mandiri, serta melihat konteks lingkungan
sekitar yang berkaitan dengan desain poster.
Tahap demi tahap dilakukan sampai pada akhir batas waktu pengerjaan
proyekpada minggu ketujuh. Pada minggu ketujuh diakhir batas waktu
proyek yang telah ditentukan diadakanlah “Pagelan Hasil Karya”, Refleksi
dan Tindak lanjut. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar peserta didik
memahami secara benar tujuan dari proyek ini dibuat. Demikian juga untuk
mengetahui kekurangan dan kelemahan-kelemahan dari desainposter yang
dibuat sehinggauntukmasa yang akandatangdapat memperbaikinya.
Selama proses proyek ini berjalan, peserta didik tidak hanya membentuk
pengetahuan,namun juga membangun kesadaran dan melakukan
penyelidikan secara kritis sehingga pada akhirnya dapat merencanakan solusi
aksi dari situasi yang telah mereka ketahui dan pahami. Di tahap ini, peserta
didik menuangkan aksi nyata mereka dengan membuat desain poster dan
melakukan kampanye bagi komunitas sekolah agar termotivasi untuk
membuat desain “poster anti bulying”.

C. Aktivitas
PertemuanMinggu1, PengenalanProyek
1.1. Pengenalanstrukturkurikulummerdeka
Struktur kurikulum merdeka pada RA, MI, MTs, MA dan MAK secara umum
terbagi menjadi 2 (dua), yaitu pembelajaran instrakurikuler dan pembelajaran
berbasis proyek untuk penguatan karakter profil pelajar pancasila. Namun
dalam implementasinya di madrasah pembelajaran intrakurikuler dan
pembelajaran berbasis proyek dapat dilaksanakan sebagai satu kesatuan, bahkan
memungkinkan diselenggarakan lintas mata pelajaran pada MI, MTs, MA/MAK
atau lintas aspek perkembangan anak pada RA.
Struktur kurikulum MTs terdiri atas 2 (dua) fase yaitu Fase D dan E. Fase D
yaitu untuk kelas VII dan kelas VIII, sedangkan fase E pada kelas IX. Madrasah
dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran
berbasis proyek secara terpadu atau simultan. Dalam kaitan ini madrasah dapat
menggunakan atau memilih pendekatan mata pelajaran atau tematik secara
bebas sesuai kebutuhan pembelajaran siswa yang diprogramkan. Bentuk
pembelajaran dapat dilakukan secara kolaboratif beberapa mata pelajaran dalam
mendukung satu tema yang di dalamnya dikelola melalui pembelajaran berbasis
proyek, sehingga capaian intrakurikuler dapat diwujudkan sekaligus penguatan
karakter Pelajar Pancasila. Struktur kurikulum MTs sebagai berikut:
1.2. Proyek PenguatanProfilPelajarPancasila

1.3. TemadalamProyekPenguatanProfilPelajarPancasila

1.4. ContohproyekBhinneka Tunggal Ika

1.5. ……………….

1.6. Dst

Pertemuan Minggu 2, Pengenalan Proyek yang dikerjakan


2.1. Menjelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan
2.2. Menyiapkan bahan dan alat untuk pembuatan Lampu Lampion
Bahan :
a. Botol air mineral Aqua isi ... ml
b. Sendok plastik sekali pakai
c. Lampu
d. Lem lilin
e. kabel

Alat:
a. Lem tembak
Pertemuan Minggu 3, Membuat Lampu Lampion
3.1. Memilihjenishurufdanukuran
3.2…………..
3.3.Dst

Pertemuan Minggu 4, Membuat Lampu Lampion


4.1. Memilihgambarlatar
4.2…………..
4.3.Dst
Pertemuan Minggu 5, Membuat Lampu Lampion
5.1. Memilihgambarlatar
5.2…………..
5.3.Dst
Pertemuan Minggu 6, Membuat laporan proyek
6.1. Sistematikalaporan
6.2…………..
6.3.Dst
PertemuanMinggu 7, Pagelaran hasil karya, refleksi dan tindaklanjut
7.1. Mempersiapkanruangan
7.2. Menyusunpertanyaanrefleksi
7.3.Dst

D. Asesmen
1. PenilaianFormatif
TesTertulis, Essay
Soal :
1……………….
2………………..
3………………..

Rubrik
N Soal KunciJawaban Skor
o
1. Tuliskanlah 1. MenurutJhonDewen……… 2=
2 ………… JawabanSempurna
pengertiand 1=
esain poster Jawabannyakurangs
menurutpar empurna
aahli 0=
Tidakadajawaban

2=
2. MenurutSyamsuarman……
JawabanSempurna
………….
1=
Jawabannyakurangs
empurna
0=
Tidakadajawaban
Total SkorSoal No 1 4
2.
3.
4.
5.

Nilai= Skorperolehan/skor max X


100

2. Penilaian Proses

……………………………

3. PenilaianSumatif

……………………………..
NilaiAkhir = (Nilai Proses x 2) + (NilaiSumatif X 1) / 3

Mengetahui Kotanopan Setia , Agustus 2022


Kepala SMP IT RBA Guru Proyek

………………………… .....................................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai