Anda di halaman 1dari 2

STRATEGI PEREMPUAN UNTUK MENGOPTIMALISASIKAN

PERADABAN YANG BERKEMAJUAN

Perebuhan kehidupan kita akan terjadi dengan seiringnya waktu dengan usaha
manusia dalam mencapai kesejahteraan hidup meskin pun dalam keadaan
keterbatasan waktu, ruang demensi, dan usaha. Perempuan merupakan mahluk
yang diciptakan dengan berbagai macam kelebihan, sehingga banyak topik
yang diangkat dengan latar belakang perempuan. Kelebihan-kelebihan
perempuan tercakup dalam peranyang dilakukannya di kehidupan sehari-hari.
Kata perempuan berasal dari kata empuan; kata ini mengalai pendekatan menjadi
Puan yang artinya sapaan hormat bagi perempuan, sebagai pasangan dari
kata tuan. Sedangkan kata perempuan dalam kamus Bahasa Indonesia
merupakan orang atau manusia yang mempunyai puki, dapat menstruasi, hamil,
melahirkan anak dan menyusui. Selain itu, perempuan adalah sosok yang
perkasa dan dibalik kelembutan sifatnya, terdapat kekuatan dan potensi yang
luar biasa. Kekuatan dan potensi inilah yang akhirnya membuat perempuan
menjadi sosok yang mandiri. Sosok yang mampu keluar dari kekangan
kemiskinan hingga mampu menggerakkan perekonomian keluarga.

Dalam hidup seorang perempuan tidak mungkin tidak memiliki target pencapaian
dalam hidupnya kedepan, apalagi perempuan mempunyai intelektual setiap
harinya yang ingin dikembangkan. Saat ini keadaan perempuan dalam mencapai
strategi dalam dirinya sudah sangat kurang karna factor yang mempengaruhinya
dan menyepelehkan hal tersebut, padahal hal tersebut adalah hal yang sangat
penting dalam pengaruh kehidupannya untuk kedepan. pada saat ini masalah
dalam kehidupan masyarakat ada pada parempuan dimana menurut CATAHU
2022 mencatat dinamika pengaduan langsung ke Komnas Perempuan, lembaga
layanan dan Badilag. Terkumpul sebanyak 338.496 kasus kekerasan berbasis
gender (KBG) terhadap perempuan dengan rincian, pengaduan ke Komnas
Perempuan 3.838 kasus, lembaga layanan 7.029 kasus, dan BADILAG 327.629
kasus.Angka-angka ini menggambarkan peningkatan signifikan 50% KBG
terhadap perempuan yaitu 338.496 kasus pada 2021 (dari 226.062 kasus pada
2020). Lonjakan tajam terjadi pada data BADILAG sebesar 52%, yakni 327.629
kasus (dari 215.694 pada 2020). Ini Sudah memjadi bukti bahwa kemampuan
perempuan saat ini sangat lemah baik untuk diri sendiri maupun untuk
membangkitkan jiwa keperempuannya sebab karna kurangnya kesadaran diri akan
hal kecil terhadap dirinya akan menjadi boomerang masalah dalam dirinya serta
kurang pengembangan dirinya dalam membentuk strategi bagaiamana dirinya
selanjutnya.
Dalam diri kita sebagai perempuan yang kita perlukan saat ini yakni
pengembangan diri kita untuk membangun konsep diri kita,yang dimana kita
mampu dalam mengasah apasih yang ada dalam diri kita sebagai perempuan agar
intelektual yang kita punya dapat berkembang untuk memberikan hal-hal positif
di diri kita maupun di sekitarnya yaitu bagaimana kita mengatur dan meminecst
apa yang ingin di lakukan dan bagaimana hal tersebut bisa kita pertimbangkan
untuk kedepannya serta apa yang menjadi tantangan agar yang ingin di capai bisa
tercapai dan apabilah ada hal negative bahaimana kita memfilter hal tersebut agar
menjadi bahan evaluasi di diri kita.

Anda mungkin juga menyukai