Anda di halaman 1dari 12

BASIS DATA

DI SUSUN OLEH :

• WILLIAM ANDREA GALA (219611055)


• ARLIN ANDARIAS DUMA (221611005)
• WERRY PATETE (221611025)
• ALDA RANTE KATA (221611033)
• REYNALDI GUNAWAN KALA’ (221611040)

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA

FAKULTAS TEKNIK

PRODI TEKNIK INFORMATIKA

KAKONDONGAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat rahmat dan
kasihnya penyusun dapat menyelesaikan makalah “BASIS DATA”untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah PTI

Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan hal-hal yang belum


sempurna . Oleh karena itu penyusun mohon maaf serta kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat penyusun harapkan

Akhirnya penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang


telah membantu penyusunan makalah ini dan besar harapan penyusun semoga
makalah ini memberikan manfaat dan menambah pengetahuan.

Rantepao, 7 Desember 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ ii

BAB I

PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1

A. LATAR BELAKANG ............................................................................................. 1


B. RUMUSAN MASALAH ......................................................................................... 1
C. TUJUAN PENULISAN .......................................................................................... 1
D. MANFAAT PENULISAN ...................................................................................... 1

BAB II

LANDASAN TEORI .............................................................................................................

A. BAHASA BASIS DATA ......................................................................................... 2


B. MODEL DASIS DATA RARESIONAL ............................................................... 2
C. MENYIMPAN DAN MENCARI DOKUMEN XML .......................................... 3
D. TRANSFORMASI XML ........................................................................................ 3
E. HIPERTEKS PROCESSOR .................................................................................. 3

BAB III

PEMBAHASAN..................................................................................................................... 4

A. SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM BASIS DATA ................................... 4


B. SISTEM BASIS DATA........................................................................................... 4
C. KOMPONEN SISTEM BASIS DATA .................................................................. 5
D. KRITERIA SISTEM BASIS DATA ..................................................................... 6
E. MANFAAT TEKNOLOGI SISTEM BASIS DATA DI PERPUSTAKAAN .... 6

BAB IV

PENUTUP .............................................................................................................................. 7

KESIMPULAN....................................................................................................... 7

SARAN .................................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 8

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Basis Data merupakan kumpulan berbagai informasi yang di simpan di komputer dan disusun secara
sistematis sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer untuk informasi dari database
tersebut. Sistem informasi memerlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Dalam sebuah institusi
atau perusahaan, kehadiran basis dsta memberi kemudahan dalam setiap kinerjanya. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengolah basis data dirsebut system manajemen basis data.

Manfaat lain diberikan basis data bagi sebuah instuti atau perusahaan adalah proses pengambilan
informasi yang cepat dan mudah, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan/
pemakai.

B. Rumusan Masalah
1). Bagaimana sejarah perkembangan system basis data?
2). Apakah pengertian dari basis data?
3). Apa saja yang menjadi komponen basis data?
4). Apa saja kriteria basis data?
5). Apa manfaat dari teknologi system basis data di perpustakaan?

C. Tujuan Penulisan
1). Mengetahui perkembangan sejarah system basis data.
2).Mengetahui pengertian basis data.
3). Mengetahui kompnen-komponen basis data.
4). Mengetahui kriteria-kriteria basis data.
5). Mengetahui manfaat dari teknologi system basis data

D Manfaat Penulisan
1).Belajar memahami masalah dan mencari solusinya.
2). Menerapkan ilmu yang telah dipelajari
3). Belajar berfikir sistematis
4). Mengasah kemampuan menulis
5). Menjadi lebih kritis saat melihat suatu permasalahan.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

Basis data menurut Stephens dan Plew adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan
informasi atau data. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data
tersimpan, informasi harus mudah diambil. Cara data disimpan menentukan seberapa mudah mencari suatu
informasi berdasarkan kriteria yang ada. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basis data,
dimodifikasi, dan dihapus.

A. Bahasa basis data


System basis data menyediaakan bahasa pendefenisian data (data defenision language) untuk
menentukan skema basis data dan bahasa manipulasi data (data menepulation language) untuk menyatakan
queri dan abdet data.

B. Model basis data Raresional


Unit penyimpanan utama dalam basis data rerasional adalah tebel atau kelompok data yang salaing
berhubungan. Ada beberapa tipe basis data, beberapa basis data bertipe sederhana, sedangkan yang lainnya
sangat kompleks. Salah satu tipe model basis data yang banyak dingunakan adalah model basis data
raresional.
Hubungan anatar tebel ditentukan oleh intergeritas reverensial yang memerlukan penggunaaan batas
kunci utama dan kunci utama. Tibe batasan lain dapat pula di buat untuk mengontrol data yang bisa di
maukkan dalam kolom tertentu dan membuat hubungan anatar tebel.
• Keuntungan model basis data rerasional adalah
a. Data dapat diakses secara cepat.
b. Struktur basis data mudah di ubah.
c. Data disajikan secara logis sehingga pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana data di simpan.
d. Pengguna mudah membuat query yang kompleks untuk mengambil data.
e. Pengguna mudah menerapkan intergeritas data
f. Pengguna mudah membuat dan memodifikasi program aplikasi
g. bahasa standar (SQL) sudah di buat

• kekurangan modem basis data rerasional adalah


a. kelompok informasi atau tebel yang berbedah harus dihubungkan untuk mengambil data
b. pengguna harus memahami hubungan antartebel
c. pengguna harus belajar SQL

2
C. Menyimpan Dan Mencari Dokumen XML
Sistem manajemen basis data seperti RDDMS sangat efisien dalam menangani data berjumlah
banyak dan menyedikan fasilitas untuk menjaga konsisten dan ketersedian. Ada tiga pendekatan untuk
menyimpan data dalam format XML di dalam system basis data yaitu:
a. Menyimpan dokumen XML sebagai dokumen terstruktur
b. Menyimpan dokumen XML sebagai objek DOM tree
c. Menyimpan dokumen XML sebagai himpunan table relasional

D. Transformasi XML
Penyimpanan model data XML yang bersifat kirarki ke dalam model data relasional yang cenderung
bersifat flat dapat dipecahkan dengan beberapa pemetaan (mapping) sbagai berikut :
a. Schema Mapping
b. Data Mapping
c. Query Mapping

E. Hiperteks Processor
Hiperteks Processor (PHP) adalah salah satu bahasa script yang berjalan dalam sebuah webserver
dAn berfngsi sebagai pengolah data pada sebuah server.
Beberapa keunggulan yang dimiliki script PHP adalah :
a. PHP memiliki tingkat akses yang cepat
b. PHP memiliki siklus yang cepat sehingga selalu mengikuti perkembangan teknologi internet
c. PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi
d. PHP juga mendukung akese ke beberapa data basse yang sudah ada baik yang bersifat free maupun
komersial data base itu antara lain MyXQL, Microsot Acccess., dan Microsoft XQL server.

3
BAB III
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perkembangan Sistem Basis Data


• Tahun 1960
Dari awal contoh penggunaan computer penyimpanan dan manipulasi data merupakan focus
utuama aplikasi. Pada awal tahun 1960 Charles Bechman diperusahaan General Electric
mendesain generasi pertama GBMS yang disebut penyimpanan data terintegrasi (Intergrated
Data Store). Kemudian Bachman menerima ACM Turing Award (penghargaan semacam
nobel pada ilmu computer) di tahun 1973 pada akhir tahun 1960-an IBM mengembangkan
system manajemen system informasi. IMS di bentuk dari representasi data pada kerangkah
kerja yang di sebut model data hirarki.
• Tahun 1970
Pada tahun 1970 Edgar Codd dilabaoratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu
representasi data baru yang di sebut model data relational. Pada tahun 1980 model relasional
menjadi paradikma DBMS paling dominan. Bahasa query SQL di kembangkan untuk basis
data relasional sebagai bagian proyek system R dan IBM. SQL di standardisasi di akhir
tahun 1980 dan SQL-92 di adobsi oleh American National Standar Institute (ANSI) dan
International Standards Organization (ISO).
• Tahun 1980
Pada akhir tahun 1980 dan permunalaan tahun1990, banyak bidang system basis data di
kembangkan. Penelitian di bidang basis data melipui bahasa query yang powerful, modul
data yang lengkap dan penekanan pada analisis data yang kompleks sumua bangian
organisasi. Beberapa vendor (misalnya, IMB, DB2, Oracle8 dan Informix UDS) memperluas
sistemnya dengan kemampuan menyimpan tipe data baru misalnya image da teks serta
kemampuan query yang kompleks.

B. Sistem Basis Data


Terdapat beberapa aturan yang harus dipenuhi pada file basis data agar dapat memenui kriteria
sebagai suatu basis data, yaitu :
1) Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara berulang-ulang pada file basis data.
2) Inkonsistensi data, yaitu munculnya yang tidak konsisten pada field yang sama untuk beberapa file
dengan kunci yang sama.
3) Data terisolasi, yiatu disebabkan oleh beberapa pemakaian file basis data. Program aplikasi tidak
dapat mengakses file tertentu dalam system basis data tersebut, kecuali program aplikasi dirubah
atau ditambah sehingga seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi terdapat file yang lain.

4
4) Keamanan data, yaitu berhubungan dengan masalah keamanan data dalam system basis data.
5) Integrasi data, yaitu berhubungan dengan unjuknkerja system agar dapat melakukan kendali atau
control pada semua bagian system seinga system selalu beroperasi dalam pengendalian penuh.

Ada tiga kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data dalam
RDBMS yaitu :
a. Data Definition Language, merupakan perintah-perintah yang digunakan untuk mendefinisikan
struktur dari data base baik membua table baru, menentukan struktur penyimpanan table, model
relasi antara table dan fadiliasi data.
b. Data Manipulation Language (DML), perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi
dan mengambil data pada suatu data base. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data adalah
penambahan data, penyisipan data, penghapusan data dan penyubahan data.
c. Data Control Language, bagian ini berkenan dengan cara mengendalikan data seperti siapa saja
yang bisa melihat isi data dan bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user.

C. Komponen Sistem Basis Data


a. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam system basis data adalah sebagai berikut :
1) Komputer (satu untuk stand alone atau lebih dari satu untuk komputer jaringan).
2) Memory Sekunder yang online (Hard Disk).
3) Memory Sekunder yang offline (Tape) untuk keperluan backup data.
4) Media/Perangkat Komunikasi (untuk system jaringan)
b. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan system computer, mengendalikan
seluruh system daya dalam computer dan melakukan operas-operasi dasar dalam
computer(operasi I/O), dan pengelolaan file.
c. Basis Data (Data Base)
Sebuah system basi data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat
memiliki sejumlah objek basis data. Disamping penyimanan data, setiap basis data juga
mengandung, menyinpan definisi struktur.
d. Sistem Pengelolaan Basis Data(DBMS)
Pengelolaan basis data secara fisik tidak ditangani langsung oleh user tetapi ditangani oleh
sebagai petangkt lunak yang khusus.Perangkat inilah disebut DBMS yang akan menentukan
bagaiamana data diorganisasi, disimpan diubah dan diambil kembali.
e. Pemakai (User)
Ada beberapa jenis,tipe/pemakai pada system basis data diantaranya adalah :
1) Programmer, adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data aplikasi melalui
DML
5
2) User Mahir (Casual Users), adalah pemakai yang berinteraksi dengan system tanpa
menulis modul program.
3) User Umum, adalah pemakai yang berinterkasi dengan system basis data melalui
pemanggilan satu program aplikasi permanen yang telah disediakan sebelumnya.
4) User Khusus, adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data nonkonversial untulk
keperluan khusus.
f. Aplikasi (Perangkat lunak) lain (bersifat optional)
Aplikasi (perangkat lunak) lain aplikasi lain ini bersifat optional, ada tidaknya tergantung
pada kebutuhan kita. GBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data
dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data dapat disediakan program khusus untuk
melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data.

D. Kriteria Sistem Basis Data


Adapaun ciri database adalah :
1) Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
2) Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau dihapus dengan mudah
dan terkontrol.
3) Data terpisah dari program.
Sidat-sifat Database:
1) Internak : Kesatuan (Intergritas) dari file-file yang terlibat.
2) Terbagi/Share : Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara
sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama.

E. Manfaat Teknologi Sistem Basis Data di Perpustakaan


Dengan perpustakaan yang serba manual, pendataan secara berkas, pencatatan peminjam secara
tertulis, denda yang diberikan pun kadang-kadang tidak sama antara yang satu dan yang lainnya membuat
nilai minus dari perpustakaan. Sehingga membutuhkan tenaga dan waktu ekstra dalam melakukan pencarian
informasi serta pendataan dalam perpustakaan tersebut. Tingkat kesalahannya pun lumayan besar.
Hal ini sangat memudahkan mahasiswa untuk sedikit bebruat curang dala, proses peminjaman buku.
Ada yang sering tidak mengembalikan buku pinjaman tersebut. Dengan alas an mereka tidak mengembalikan
buku bukan berarti ingin mengambilnya, hanya saja malas untuk mengembalikannya. Sehingga merepotkan
petugas perpustakaan dalam pendataaan buku-buku yang ada.
Permasalahan yang lain adalah para peminjam begitu sulit untuk mencari buku dengan judul-judul
tertentu karena banyaknya buku yang tersedia.
Permasalahan tersebut dapat kita selesaikan dengan adanya basis data. Dengan demikian kita akan
tahu lebih jelas data peminjaman, pendataan buku, pengembalian terlambat dan denda yang harus dibayarkan
si peminjam. Sebab dalam basis data dapat memuat semua data yang ada di perpustakaan baik dari
peminjaman sampai pengambalian dalam jumlah besar.
6
BAB IV
PENUTUP
• KESIMPULAN
Basis Data berkembang sejak tahun 1960 dari awal penggunaan computer, penyimpanan dan
manipulasi data merupakan focus utama aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles Bechman diperusahaan
General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi
(Intergrated Data Store).
Basis Data terus berkembang dari tahun ke tahun hingga pada akhir tahun 1980 dan permulaan tahun
1990, banyak bidang system basis data dikembangkan. Penelitian dibidang basis data meliputi bahasa query
yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks semua
bagian organisasi.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas atau
gudang, tempat berarang atau berkumpul. Data merupakan representasi fakta dunia nyata yang mewakili
suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep,
keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa basis data (database) adalah kumpulan informasi yang
disimpan didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Basis data terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware)
2. Sistem Operasi (Operating System)
3. Basis Data (Database)
4. Sistem Pengolahan Basis Data (DBMS)
5. Pemakai (User)
6. Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat optional)

• SARAN
Semoga ini dapat memberi manfaat bagi pembaca. Kurangnya pengetahuan dalam
penyusunn maklah ini diharapkan para pembaca lebih selektif dalam mengambil informasi
yang ada kritik dan saran yang membangun juga kamik harapkan dari para pembaca agar
makalah selanjutnya dapat lebih baik.

7
DAFTAR PUSTAKA
http://makalah-basis-data.nanopdf.com, http://makalah.tentang.basis.data.id.scribd.com http://makalah-
tentang-basis-data.eprints.undip.ac.id

8
9

Anda mungkin juga menyukai