(Telaah Kasus Perusahaan) Nurfajri, Vitri Rahayu
(Telaah Kasus Perusahaan) Nurfajri, Vitri Rahayu
Kelompok 10
NURFAJRI (11970115029)
Lokal : G
tanggal 19 Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69.
dalam Surat Keputusan No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 serta diumumkan
terakhir dengan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H. No. 107 tanggal 15 Desember 2009
1
dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
secara komersial telah dimulai pada tahun 1913 di Surabaya sebagai industri rumah
tangga. Pada tahun 1930, industri rumah tangga ini diresmikan dengan dibentuknya
Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya, serta memiliki pabrik yang berlokasi di
Mild, serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe. PT HM Sampoerna Tbk.
adalah afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris
2
Misi PT HM Sampoerna Tbk. adalah menawarkan pengalaman merokok
produk yang dapat memenuhi harapan mereka. PT HM Sampoerna Tbk. bangga atas
reputasi yang PT HM Sampoerna Tbk. raih dalam hal kualitas, inovasi dan
keunggulan.
Pada tahun 2009, Sampoerna memiliki pangsa pasar sebesar 29,1% di pasar
Pada akhir 2009, jumlah karyawan Sampoerna dan anak perusahaan mencapai sekitar
seluruh Indonesia.
3
B. MASALAH BESERTA STRATEGY PENYELESAIAN PADA PT HM
SAMPOERNA Tbk
masalah karbon ini pun menjadi masalah yang serius, bahkan Ervin Laurence
mengatakan mereka akan terus melanjutkan inisiatif ini, dan di saat yang
Salah satu upaya Sampoerna dalam hal ini adalah pengembangan peta
4
Pada 2018, penggunaan angkutan truk turun 11 persen. Sebagai
ramah lingkungan.
pada mata rantai usaha melampaui apa yang digariskan oleh aturan dan
sosial telah menjadi bagian dari DNA perusahaan, maka hal ini tak lagi
5
oleh Enterprise Asia atas upaya Sampoerna yang dinilai berhasil mengurangi
Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Peribahasa ini nampaknya pas bagi
PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HM Sampoerna) ini. Betapa tidak,
Jika isyu liar itu dibiarkan, bisa dipastikan penjualan pabrikan rokok
yang berpusat di Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) ini akan merosot
tajam. Artinya setoran cukai hasil tembakau (CHT) ke APBN juga akan
merosot. Karena HM Sampoerna merupakan salah satu dari tiga raksasa bisnis
rokok Indonesia, selain Gudang Garam dan Djarum – sebagai penyetor cukai
terbesar. Ketiganya menguasai lebih dari 70% bisnis rokok nasional. Berapa
besar potensi sales decline HM Sampoerna jika isyu liar itu dibiarkan luas
meracuni publik.
6
Strategy untuk mengatasi masalah
selama lima hari sebelum dipasarkan. Ini poin paling penting. Karena Covid-
ini sebenarnya telah melakukan berbagai upaya yang sesuai dengan anjuran
mengharuskan karyawan yang sedang hamil atau yang berusia diatas 50 tahun
7
menjaga kebersihan diri,menerapkan physical distancing diseluruh area dan
fasilitas produksi
cukup. Sebab otak publik (pasar) terlanjur parno jika berhubungan dengan
Covid-19. Virus paling mematikan abad ini. Perlu strategi khusus menangani
rokok).
ini berencana untuk menghadirkan semacam ahli virus dan ahli produk sigaret
untuk meyakinkan konsumen saat press conference. Jika perlu pers dibawa ke
pabrik. Pemerintah perlu terlibat pada proses klarifikasi, karena ini bagian dari
produk nasional dan ikut berperan pada pendaparan negara melalui setoran
cukai.
menangani krisis kepercayaan publik pada produk jus apel merek Odwalla
8
(1996) akibat e-coli infection, atau krisis kepercayaan konsumen pada salah
satu produk Johnson & Johnson (1982). Pemerintah jangan tinggal diam.
setoran cukai.
Tapi faktanya begitu. Kita semua (bukan hanya Philip Morris) menginginkan
persepsi publik yang keliru tentang paparan virus di rokok itu segera berakhir.
Tantangan bagi HMSP pada tahun ini adalah kenaikan cukai bagi
rata-rata secara total 23 persen untuk tarif cukainya dan 35 persen dari harga
9
dunia yang related dengan WHO untuk menekan produk tembakau. Ibarat
berenang diantara dua pulau, produsen rokok dipaksa singgah di kedua pantai.
setoran cukai
tidak adil diantara para pemain industry rokok.oleh karena itu perusahaan
memberikan strategy atau cara untuk menutup celah kebijakan cukai tersebut.
Cara pertama adalah dengan menutup celah cukai pada sigaret buatan
Sigaret Putih Mesin (SPM) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM) menjadi 3
miliar per tahun.pasalnya kebijakan yang ada saat ini memberikan keleluasaan
bagi perusahaan besar untuk membayar cukai dengan tariff yang lebih rendah
agar pemerintah mengenaikan kenaikan cukai terendah bagi SKT dan tidak
10
ada perubahan dari struktur cukai maupun batasan produksi dari kebijakan
cukai SKT saat ini. Pasalnya, rokok jenis SKT semakin sensitivf terhadap
golongan II sebesar maksimal dua miliar pertahun. Jika ketiga strategi atau
lain agar bisa mengatasi masalah kenaikan cukai agar tetap seimbang dengan
jual rokok.
membawa dampak negative saja bagi perusahaan, strategi penyelesaian masalah yang
perusahaan.
11
Perubahan perubahan yang terjadi yang membawa dampak positif itu seperti pada
darat pengangkutan ke jalur air dan kereta api. Perubahan ini membawa dampak
positif bagi perusahaan karna melalui jalur air maupun kereta api pengiriman barang
akan memiliki peluang lebih besar untuk sampai tepat waktu tanpa resiko kemacetan,
Dan karena melalui jalur air dan kereta api tentunya menghindari terganggunya lalu
yang membuat perusahaan kini merasa lebih baik dan bertanggung jawab.
Lalu seperti pada masalah kenaikan cukai rokok, strategi yang dilakukan
untuk masalah ini adalah menggabungkan volume produksi SKM dan SPM.
Perubahan yang terjadi dengan menggabungkan kedua produksi tersebut tentu akan
juga perusahaan akan lebih semangat berkompetitif, menjaga kualitas produknya agar
12
Terakhir pada masalah corona yang menimbulkan banyak kerugian bagi
seperti dengan adanya pandemi corona ini perusahaan jadi semakin disiplin dan teliti
juga semakin selektif dalam pemilihan bahan baku yang baik dan semakin
memperhatikan proses produksi produknya, ini semua membawa dampak positif bagi
perusahaan.
13