Anda di halaman 1dari 22

Tugas Terstruktur Dosen Pengampuh

Manajemen Operasional Muklis, S.E., M.M.

ANALISIS KASUS SEGMENTASI PASAR MENGENAI PRODUK DARI

PT. SIDOMUNCUL

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
FAHRUL ROZI H 11970113627
RENI MIRNAYANA 11970120162
RESTU GERLIANI 11970120174

KELAS II F

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

T. A 2019 / 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua berupa ilmu dan amal. Berkat

rahmat dan karunia-nya pula,penulis dapat menyelesaikan makalah “Manajemen

Operasional”, yang insha Allah tepat pada waktunya.

Terimakasih penulis ucapkan kepada Bapak Muklis, S.E., M.M. selaku Dosen mata

kuliah manajemen operasional yang telah memberikan arahan terkait tugas makalah ini. tanpa

bimbingan dari beliau mungkin penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas, sesuai dengan

format yang telah di tentukan.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. oleh sebab itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan makalah untuk kedepannya.

Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................4

1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................................5

2.1 Pengertian Segmentasi Pasar.......................................................................................................5

2.2 Dasar Segmentasi Pasar...............................................................................................................6

2.3 Sejarah PT.Sidomuncul Tbk........................................................................................................7

2.4 Visi dan Misi PT. Sidomuncul Tbk.............................................................................................8

2.5 Segmenting, Targeting dan Positioning pada PT Sidomuncul Tbk..............................................9

BAB III PENUTUP..........................................................................................................................16

3.1  Kesimpulan...............................................................................................................................16

3.2  Saran.........................................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................19

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis

para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembsli di pasar.  Segmentasi

pasar dilakukan oleh suatu perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan pemasaran produk

secara terarah. Selain itu, segmentasi pasar membantu pemanfaatan sumber daya yang

dimiliki  perusahaan menjadi lebi  baik. contoh dari  salah satu produk segmentasi pasar

sendiri Sidomuncul

Pada era informasi dan teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini, setiap

individu atau kelompok dapat dengan mudah mengkaji dan menyerap setiap perkembangan

yang terjadi. Hal ini juga mempengaruhi masyarakat untuk dapat memenuhi  setiap

keinginan,  dan kebutuhan sehari-hari secara instan, namun gaya hidup yang serba instan

telah membuat setiap individu atau kelompok terjebak dalam jurang kenyamanan, kemajuan

teknologi dan informasi  semakin memudahkan kerja dan aktivitas yang harus ditebus dengan

harga mahal, malah mengantarkan penggunanya pada penyakit-penyakit gaya hidup, seperti

obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit lainnya yang berisiko tinggi.

Obat tradisional merupakan salah satu peninggalan para leluhur yang masih sangat di

perlukan dan diminati banyak orang di era modern sekarang. Ada banyak keuntungan dari

penggunaan obat tradisional dibandingkan dengan obat-obat kimia. Salah satunya dari segi

ekonomi, obat tradisional bisa didapatkan disekitaran lingkungan tempat tinggal dan tentu

saja dengan cuma-cuma. Bukan hanya itu, diketahui bahwa obat tradisional juga mempunyai

efek samping yang lebih ringan dibandingkan obat-obatan sintesis

1
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional dari Indonesia. Belakangan populer dengan

sebutan herba atau herbal. Jamu dibuat dari  bahan-bahan alami, berupa bagian dari

tumbuhan seperti akar-akaran, daun-daunan dan kulit batang, buah. Jamu  biasanya terasa

pahit sehingga perlu ditambah madu sebagai pemanis agar rasanya lebih dapat ditoleransi

peminumnya. Jamu tradisional merupakan obat yang diracik secara tradisional dan sangat

berguna untuk kesehatan. Saat ini jamu tradisional mungkin kehadirannya sudah digantikan

dengan obat-obatan modern. Tapi sebenarnya  jamu tradisional tidak kalah khasiatnya dengan

obat-obatan jaman sekarang  bahkan lebih baik. Saat ini banyak pabrik yang memproduksi

jamu tradisional dalam  bentuk kemasan sehingga sangat mudah untuk digunakan.

PT. Sido Muncul adalah pabrik jamu berstandar farmasi, karena telah menerima dua sertifikat

yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang

Baik (CPOB) . Secara  pasti PT. Sidomuncul  Tbk bertekad untuk mengembangkan usaha di

bidang jamu yang benar dan baik. Tekad ini membuat perusahaan menjadi lebih 

berkonsentrasi dan inovatif. Disamping itu diikuti dengan pemilihan serta  penggunaan bahan

baku yang benar, baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitasnya akan menghasilkan jamu

yang baik.

Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari kebijakan strategi dalam

memasarkan produknya kepada konsumen. Dalam hal ini keunggulan  PT.Sidomuncul

Tbk  dalam bersaing sangat diperlukan  untuk terus dapat bertahan hidup ( survive ).

            Berbagai cara serta strategi telah dilakukan guna menghadapi tantangan, persaingan

yang dikembangkan oleh manajer  pemasaran sebagai ujung tombak perusahaan dalam

menghadap persaingan dalam bidang  pemasaran  sekarang  ini. Pemasaran dalam

PT.Sidomuncul Tbk merupakan salah satu faktor yang penting guna memberikan kontribusi

bagi perusahaan yang berorientasi pada profit, sebab kegagalan dalam memasarkan barang

akan berakibat fatal, keuntungan yang diharapkan tidak akan tercapai. Hal ini

2
mengakibatkan PT.Sidomuncul Tbk  akan terancam mengalami kebangkrutan. Oleh karena

itu untuk menghindari terjadinya kebangkrutan maka, dalam memasarkan sebuah produk

perusahaan perlu mencermati bauran pemasaran ( marketing mix ) yaitu produk, harga,

promosi dan distribusi. Keempat unsur tersebut saling berhubungan erat antara satu dengan

lainnya. Sehingga manajemen tidak boleh hanya menekankan pada salah satu unsur saja

apabila ingin meningkatkan volume penjualan.

3
1.2 Rumusan Masalah

Dari paparan di atas, maka perlu adanya rumusan masalah dalam makalah ini. Hal ini

dikarenakan agar pembahasan makalah ini tidak melebar dan lebih terfokus. Adapun rumusan

masalah dalam makalah ini antara lain:

1. Apa pengertian segmentasi pasar secara umum?

2. Apa saja dasar untuk melakukan segmentasi pasar?

3. Bagaimana strategi pemasaran yang digunakan oleh PT.Sidimuncul Tbk

4. Bagaimana visi dan misi yang di terapkan oleh PT.Sidomuncul Tbk.

5. Bagaimana Segmenting ( Segmentasi ), Targerting ( Target ), dan

Posisioning (Posisi).

6. Bagaimana Strategi Integrated Marketing Communication

1.3 Tujuan Penulisan

Penulisan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar

Bisnia, Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian segmentasi pasar

2. Untuk mengetahui dasar dalam melakukan segmentasi pasar

3. Mengetahui, menjelaskan proses strategi  Bauran pemasaran pada

 PT. Sidomuncul Tbk

4. Mengetahui, menjelaskan dan menganalisis Segmenting, Targeting dan Posisitiong

5. Mengetahui, menjelaskan Customer Relationship Management yang dilakukan oleh  

PT. Sidomuncul

4
BAB II

PEMBAHASAN

 2.1 Pengertian Segmentasi Pasar

    Segmentasi pasar adalah suatu proses menempatkan konsumen ke dalam sub

kelompok yang memiliki respons yang sama terhadap suatu program pemasaran

(Cravens,1997). Menurut Rambat Lupiyoadi (2001), segmentasi pasar adalah membagi pasar

menjadi kelompok pembeli yang dibedakan menurut kebutuhan, karakteristik, atau  tingkah

laku, yang  mungkin membutuhkan produk yang berbeda. Sedangkan Swastha (1997),

segmentasi pasar adalah kegiatan membagi- bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu

produk ke dalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen. Berdasarkan definisi diatas,

segmentasi pasar dapat diartikan sebagai proses membagi  pasar yang beterogen ke dalam

kelompok-kelompok yang lebih homogen, yang memiliki kesamaan    kebutuhan atau

karakteristik dan respons terhadap program pemasaran.

      Segmentasi pasar merupakan langkah pertama dalam strategi pemasaran tiga tahap.

Strategi  pemasaran tiga tahap yaitu:

1. Membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang homogen.

2. Memilih satu segmen atau lebih yang dijadikan target. Pemasar harus mengambil

keputusan atas dasar bauran pemasaran yang khusus yaitu produk, harga, saluran,

dan/atau daya tarik promosi khusus untuk setiap segmen yang berbeda.

3. Menentukan product positioning (posisi produk) sehingga dirasakan oleh para

konsumen di  setiap segmen yang dibidik sebagai produk yang memberikan kepuasan

lebih baik daripada  berbagai penawaran bersaing lainnya.

  Segmentasi pasar banyak digunakan oleh para pelaku bisnis, diantaranya:

5
a. Para pemasar, karena strategi segmentasi pasar menguntungkan kedua belah pihak di pasar,

para pemasar barang-barang konsumen menjadi bergairah untuk melaksanakannya.

b. Para pengecer, contohnya The Gap membidik berbagai segmen umur, pendapatan, dan

gaya  hidup di berbagai toko eceran yang berbeda

c. Hotel-hotel, membagi pasar mereka dan menargetkan jaringan hotel yang berbeda ke

segmen  pasar yang berbeda.

d. Perusahaan manufaktur industry, membagi pasar-pasar mereka, seperti yang dilakukan    

organisasi nirlaba dan media

e. Badan-badan amal, seperti Palang Merah memfokuskan usaha-usaha pengumpulan dana

pada “para penyumbang besar”. Beberapa Pusat Seni Drama, Musik, dan Seni Tari, membagi

para pelanggan atas dasar pencarian manfaat dan telah berhasil meningkatkan pengunjung

melalui daya tarik promosi khusus.

Dasar Segmentasi Pasar

1. Segmentasi Pasar Secara Geografi

Secara geografis pasar dapat dikelompokan menjadi beberapa segmen yaitu segmen pasar

internasional, nasional, lokal, dalam dan luar kota.

2. Segmentasi Pasar Secara Demografis

Dapat dibedakan menurut umur, gender, suku, ras, ragam, latar belakang  

pendidikan, pekerjaan, jabatan dan jumlah anggota keluarga. Faktor demografis   mempunyai

pengaruh besar terhadap    jenis dan tingkat mendesaknya kebutuhan barang dan jasa. Dengan

demikian  faktor demogarfis akan mempengaruhi  jenis dan jumlah barang atau jasa yang

dibeli setiap golongan konsumen. Tidak hanya  itu faktor demografis pun akan

mempengaruhi selera, cita  rasa, gaya hidup dan pola konsumsi masing – masing segmen

6
pasar secara demografis.Karena perbedaan selera, gaya hidup, cita rasa yang disebabkan

adanya perbedaan gender yang sudah  sejak lama.

Secara demografis  para pembeli intitusional dapat di bedakan dalam beberapa jenis pasar

berdasarkan kriteria:

1. Sektor industri dimana mereka berusaha

2. Skala usaha bisnis mereka  (kecil, menengah, atau besar ) dan

3. Lokasi usaha mereka. 

3. Segmentasi Pasar Secara Psikhografis

      Yang termasuk dalam faktor psikogarfis adalah penggolongan sosial, gaya hidup, dan pola

konsumsi. Ketiga faktor psikografis tersebut mempengaruhi kebutuhan, pola konsumsi, dan

keinginan seseorang untuk memiliki barang dan jasa.

4. Segmentasi Pasar Secara Perilaku

Dalam segmentasi pasar secara behavioristik konsumen dibagi menjadi beberapa

segmen pasar berdasarkan jadwal pemakain produk, manfaat yang ingin diperoleh, status

pemakai, intensitas konsumsi, kesetiaan, dan kesiapan membeli.

 2. 3 Sejarah PT.Sidomuncul Tbk

PT. SidoMuncul bermula dari sebuah industri rumah tangga pada tahun 1940, dikelola

oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta, dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya

permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau memproduksi jamu

dalam bentuk yang praktis (serbuk), seiring dengan kepindahan beliau ke Semarang , maka

pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama SidoMuncul yang berarti

“Impian yang terwujud”dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun.

7
Dengan produk pertama dan andalan, Jamu Tolak Angin, produk jamu buatan Ibu

Rakhmat mulai mendapat tempat di hati masyarakat sekitar dan permintaannyapun selalu

meningkat. Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Mlaten Trenggulun ternyata

tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang

terus meningkat, Di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri Kecil di Jl.

Kaligawe, Semarang. Guna mengakomodir demand pasar yang terus bertambah, maka pabrik

mulai dilengkapi dengan mesin-mesin modern, demikian pula jumlah karyawannya ditambah

sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan ( kini jumlahnya mencapai lebih dari 2000 orang).

Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, dirasa perlu untuk membangun unit pabrik

yang lebih besar dan modern, maka di tahun 1997 diadakan peletakan batu pertama

pembangunan pabrik baru di Klepu, Ungaran oleh Sri Sultan Hamengkubuwono ke-10 dan

disaksikan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan saat itu, Drs. Wisnu Kaltim.

Pabrik baru yang berlokasi di Klepu, Kecamatan Bergas, Ungaran dengan luas sekitar

30 hektar tersebut diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik

Indonesia saat itu pada 11 November 2000. Saat peresmian pabrik, Perseroan sekaligus

menerima dua sertifikat, yaitu Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (“CPOTB”) dan

Cara Pembuatan Obat yang Baik (“CPOB”) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang

menjadikan Perseroan sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik

sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas ekitar 8 hektar dan sisanya menjadi kawasan

pendukung lingkungan pabrik.

2.4 Visi dan Misi PT. Sidomuncul Tbk

        a. Visi

Menjadi perusahaan obat herbal, makanan minuman kesehatan dan pengolahan bahan baku

herbal yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan

8
        b. Misi

1. Mengembangkan produk-produk berbahan baku herbal yang rasional, aman dan jujur

berdasarkan penelitian.

2. Mengembangkan penelitian obat-obat herbal secara berkesinambungan.

3. Membantu dan mendorong pemerintah, institusi pendidikan, dunia kedokteran agar lebih

berperan dalam penelitian dan pengembangan obat dan pengobatan herbal.

4. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membina kesehatan melalui pola

hidup sehat, pemakaian bahan-bahan alami, dan pengobatan secara naturopathy.

5. Melakukan corporate social responsibility (CSR) yang intensif.

6. Mengelola perusahaan yang berorientasi ramah lingkungan.

7. Menjadi perusahaan obat herbal yang mendunia.

2.5 Segmenting, Targeting dan Positioning pada PT Sidomuncul Tbk

1. Segmentasi (Segmenting)

Segmenting merupakan upaya memetakan dan memilah-milah pasar sasaran yang

dilakukan oleh sidomuncul dengan dasar persamaaan diantara mereka. Kegiatan segmentasi

ini biasanya biasa dilakukan dengan memilah pasar sasaran sesuai usia, penghasilan, gaya

hidup, tempat tinggal atau bagaiman cara mereka mengkonsumsi suatu produk. Produk-

produk sidomuncul menargetkan semua Segmentasi Pasar, mulai dari anak-anak membuat

produk  yaitu “Tolak Angin Cair Anak” dan Orang Dewasa “Tolak Angin Cair”. Serta

pendistribusian untuk menjangkau seluruh daerah, karena itu Tolak Angin sangat mudah

ditemukan hampir di setiap daerah untuk menjadi market leader di Indonesia.

9
Kemudian berdasarkan komunikasi pemasaran yang digunakan oleh sidomuncul

menggunakan endorser seperti Chris Jhon, Manny Pacman, Donny Kusuma, Ade ray, Ernest

Prakasa, Denada dan yang terbaru sekarang dengan wanita pekerja kantoran sering kerja

lembur (tolak angin). Kemudian segmentasi itu dipilah kembali berdasarkan Demografi,

Geografis,Psikografis dan prilaku konsumen.

a. Demografi

Gender, sidomuncul dalam memasarkan produknya, dalam beberapa produknya lebih

mengarah kepada pria dan wanita dewasa, yang aktif dan energik, Usia yang dijadikan

konsumen adalah pria dan wanita dewasa dapat dilihat dalam kriteria Donny kusuma,

Denada, Chris Jhon, Ernest Prakasa rata-rata usia mereka berkisar antara 24-30 tahun sebagai

masa pembentukan karier dan pembentukan keluarga. Pekerjaan mereka adalah mereka yang

bekerja keras dan membutuhkan supplement tambahan untuk menambah tenaga dan

membutuhkan obat-obatan herbal untuk menjaga kesehatan tubuh.

b. Geografis

Wilayah yang pasar utama produk sidomuncul adalah negara yang mana produk tersebut

diproduksi yaitu indonesia dan perlahan-lahan kini produ sidomuncul mulai di ekspor keluar

negeri seperti japan, belanda, amerika dan lain-lain.

c. Psikografi

Gaya hidup , dengan melihat para endorser , akan terlihat jelas produk sidomuncum

merupakan minuman dan komsumsi para atlet,artis dan para pekerja kantoran yang bekerja

keras. Sehingga dengan mengkonsumsi produk sidomuncul akan mengasumsikan kehidupan

kalangan tersebut. Kepribadian engan mengkonsumsi produk sidomuncul perusahaan juga

memberikan kepribadian merk yang berhubungan dengan kepribadian konsumennya , dengan

mengacu kpada tagli produk –produk sidomuncul seputuhkan stamina yang leberti Orang

10
pintar Minum Tolak Angin, maka kepribadian yang sesuai adalah solusinya yang tepat

menghadapi gejala masuk angin.

d. Perilaku

Kejadian, dapat dibedakan ketika konsumen mengembangkan kebutuhan. Produk sidomuncul

seperti Kuku Bima dibutuhkan bagi mereka yang membutuhkan stamina yang ROSA. 

Manfaat karena mengandung Vitamin B3,vitamin B6 , Taurin,royal jelly gingseng dan lain-

lain. Maka dengan adanya komposisi ini dapat diartikan bahwa minuman ini dapat

meningkatkan energi,yang bergiuna bagi mereka yang pekerja keras.

2. Target (Targeting)

Targeting merupakan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki atau cara

perusahaan mengoptimalkan suatu pasar dan dalam penentuan target pasar perusahaan.

Pangsa pasar  produk sidomuncul adalah Semua kalangan, hampir semua umur, dan semua

lapisan masyarakat.  Mulai dari anak-anak hingga umur dewasa, dan menjangkau daerah-

daerah, target pasar di Indonesia untuk memperoleh market leader. Rahasia sidomuncul

memperoleh market leader tetap, yaitu fokus pada peningkatan kualitas produknya tersebut.

Apabila dilihat dari karakteristik konsumen yang membutuhkan produk sidomuncul

seperti kuku bima ener-g adalah orang yang bekerja keras, mempunyai vitalitas yang tinggi

dengan rentang usia 17-30 tahun. Sedangkan rentang usia 50  tahun mulai mengurangi

konsumsi tertentu dan mengurangi kegiatan yang berat. Tingkat konsumsi mulai dikontrol

oleh faktor kesehatan organ tubuh yang semakin menurun, untuk usia tersebut tidak usah

mengkonsumsi Kuku Bima Ener-g apalagi dilihat dari kandungan komposisi produknyanya

yang cukup berat.

3. Posisi (positioning)

11
Posisitioning merupakan tindakan merancang penawaran dan citra perusahaaan

sehingga menempati suatu posisi kompetititf yang berarti dan berbeda dalam benak

konsumen sasarannya. Hal ini tidak terlepas dari citra produk Sidomuncul seperti Tolak

Angin dan Kuku Bima Ener-g. Tolak angin adalah minuman herbal medicine yang telah

mempunyai nama besar di industrinya, merupakan minuman herbal yang dapat mengatasi

masuk angin, sakit perut dan perut kembung.

                       Endorser (model produk Tolak Angin) yaitu seperti Ernest prakasa, Dahlan iskan, dan

yang terbaru wanita pekerja kantoran yang bekerja dinamis sebagai wanita karier dan ibu

rumah tangga.  Melihat model  tersebut mempunyai gambaran produk orang-orang yang

bekerja keras yang terkadang menghiraukan kesehatan. Kemudian juga dengan strategi

menggunakan tagline Orang pintar Minum Tolak Angin. Kata orang pintar menjadi positiong

Tolak angin, yang berarti bahwa ketika masuk angin orang pintar minum tolak angin yang

paling tepat.

Endorser Kuku Bima Ener-G yaitu seperti  Chris Jhon, Manny Pacman, Denada, Ade

Ray dan seterusnya. Dapat dilihat bahwa model tersebut mempunyai gambaran produk orang-

orang yang mempunyai stamina lebih atau pekerja keras.

Kemudian juga dengan menggunakan stategi tagline Rosa mejadikan positioning     kuku

bima, bahwa buat orang yang mempunyai semangat lebih.

a. Positioning Produk

Kini Sidomuncul adalah market leader dalam kategori produk jamu yang terus

berusaha digoyang para pesaingnya seperti Antangin dan Bejo . Target market dari

Sidomuncul ini adalah orang-orang yang lebih percaya terhadap jamu ataupun obat herbal

dibandingkan dengan obat-obat farmasi.

12
            Presiden direktur dari PT. Sido Muncul, Irwan berinovasi dengan Tolak Angin

berbentuk cair dan mengemas Tolak Angin dalam kemasan sachet yang praktis, tolak angin

dalam permen, dengan begitu Tolak Angin telah memasuki pasar blue ocean karena belum

ada produk yang sejenis sebelum dikeluarkannya produk Tolak Angin cair ini.

            Tak hanya disitu saja sekarang Tolak Angin berinovasi dengan menghadirkan tolak

angin anak untuk segmentasi pasar anak-anak, Tolak Angin Flu untuk pengobatan spesifik

seperti flu, serta permen tolak angin yang semakin mempraktiskan kemasan produk.

b. Promosi Penjualan

PT. Jamu Sido Muncul selain mengunakan medai iklan juga menggunakan strategi

Promosi Penjualan (Sales Promotion). Sales promotion yang merupakan kegiatan untuk

membujuk secara langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk

pada sales force, distributor atau konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan

penjualan yang segera. Promosi penjualan digunakan untuk menjaring konsumen baru dan

terciptanya penjualan yang meningkat dalam waktu dekat. Salah satu bentuk promosi yang

dilakukan oleh PT. Sido Muncul dalam memasarkan Jamu Tolak Angin adalah dengan

mengemas Jamu Tolak Angin dengan permen Tolak Angin dalam satu paket. Keuntungan

yang di dapat adalah Jamu Tolak Angin dapat terjual dan sekaligus mengenalkan produk baru

PT. Sido Muncul. 

Bentuk lain promosi penjualan adalah sebagai Event Sponsorship. Dalam beberapa event

televisi Tolak Angin seringkali menjadi sposor utama seperti Realtiy Superstar pada awal

tahun 2000an di Indosiar dan sponsor acara musik Karnaval di SCTV. Sebagai sponsor utama

Tolak Angin mendapatkan banyak keuntungan, sebagai mana dilansir dalam Malang Post

dalam acara Karnaval SCTV di kota Malang pada tanggal 15 Mei 2010 dapat mengadakan

relaunching produk turunan Tolak Angin yang diperuntukkan bagi anak-anak Selain itu

13
keuntungan lain yang di dapatkan oleh Tolak Angin adalah mereka dapat menjual secara

langsung lewat stand-stand yang disediakan di tempat acara berlangusng dengan memberikan

doorprize dan hadiah-hadiah menarik lainnya.

c. Public Relations

Dalam pemasaran tentunya perlu dimbangi oleh reputasi perusahaan maupun produk

yang bagus. PT. Sido Muncul ternyata tidak melupakan hal ini, PT. Sido Muncul PT.

SidoMuncul. Membangun kawasan Argowisata dengan lahan seluas 1,5 hektar dari lahan 7

hektar kawasan yang dimiliki oleh pabrik PT. Jamu Sido Muncul., dan sisanya menjadi

kawasan pendukung lingkungan pabrik. Pt. Jamu Sido Muncul memberikan akses yang

seluas-luasnya untuk kunjungan ke lingkungan pabrik. Dalam kunjungan itu terdapat

kegiatan-kegiatan edukasi tentang jamu-jamuan dan tanaman herbal sehingga masyarakat

dapat melihat kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan pabrik. Masyarakat yang datang juga

mendapatkan manfaat tentang edukasi tanaman herbal yang berkahsiat bagi kesehatan.

Kegiatan Public Relations yang diadakan oleh Tolak Angin dalam hal ini tentunya

pihak PT. Sido Muncul adalah mengadakan kegiatan Mudik Gratis setiap tahun. PT. Jamu

Sido Muncul memfasilitasi para pemudik dengan memberikan pelayan angkutan gratis untuk

pulang kampung yang kebanyakan pesertanya adalah para penjual jamu. Kegiatan ini secara

jangka pendek memang tidak terlalu nampak hasilnya tetapi dalam jangka panjang dapat

membentuk loyalitas yang tinggi konsumen.

d. Direct Selling

Direct Selling merupakan a system of marketing by which organizations communicate

directly with target customers to generate a response or transaction. Direct Selling ini dapat

dilakukan melalui telemarketing, email dan lain-lain. Kegiatan direct selling dalam kasus

Tolak angina ini tidak terlalu nampak dipermukaan tetapi strategi direct selling juga

14
dilakukan oleh pihak Tolak Angin. Direct selling ini tidaklah langsung dilakukan kepada

konsumen tetapi lebih banyak ditujukan kepada distributor sehingga distributor dapat

menyalurkan produk Tolak Angin secara luas. Tentanya direct selling yang dilakukan

dipadukan dengan program-program yang lain sepertinya insentif atau discount yang

merupakan bagian dari sales promosi.

e. Personal Selling

Pemasaran secara personal selling mencakup penjualan melalui orang ke orang secara

langsung. Kaitan dengan personal selling yang dilakukan dalam proses pemasaran Tolak

Angin tentunya sangat mempengaruhi volume penjualan. Personal selling Tolak Angin ini

dilakukan oleh para penjual pedagang eceran di bus-bus. Selain dilakukan oleh pedagang

pengecer personal selling ini juga dipadukan dalam kegiatan marekting yang lain sebagai

contoh pembukaan stan di suatu event seperti ketika Tolak Angin menjadi seponsor utama

Karnaval SCTV, PT Sido Muncul membuka stand yang melayani penjualan langsung dan

melalui SPG yang mendatangi pengunjung acara dengan menawarkan produk Tolak Angin.

Personal selling ini sangat bagus untuk memberikan sebtuhan personal dalam kegiatan

marketing dan juga seller dapat memberikan penjelasan manfaat produk kepada calon

konsumen.

Tentunya dalam kaca mata Integrated Communication Marketing pelaksanaan

kegiatan pemasaran yang di atas kadang-kadang dilakukan secara bersama-sama. Seperti

misalnya ketika Tolak Angin menjadi sponsorship suatu acar maka di tempat tersebut dibuka

stand untuk penjualan secara langsung, atau ketika direct marekting dilakukan maka pihak

Sido Muncul akan memberikan diskount-discount atau insetif bagi para pengecer. Kegiatan

Publik Relation yang diadakan seperti agrowisata di kompleks pabrik Sido Muncul ada

program lain seperti sales promosi dengan menjual paket-paket jamu dengan harga yang lebih

murah dan juga terdapat proses personal selling.

15
BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

 PT.Sidomuncul Tbk adalah perusahaan milik keluarga, yang kini telah diteruskan

oleh cucunya Bapak Irwan Hidayat,  sidomuncul merupakan perusahaan obat jamu herbal

yang kini telah menjadi market leader di indonesia.

Berdasarkan hasil uraian diatas yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya

maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil analisis visi dan misi dapat diperoleh bahwa PT Sidomuncul Tbk

mampu menjawab kata kunci analisis visi dan misi , yang nantinya dijadikan bahan pedoman

perusahaan untuk mencapai tujuannya, dalam analisis visi dan misi ini perusahaan

berorientasi untuk menjawab pertanyaan kedepan, untuk kemajuan perusahaan.

2. Berdasarkan hasil analisis Eksternal dan Internal didapatkan hasil Kekuatan sebesar

1,64 dan didapatkan total kelemahan sebesar 0,88 maka didapatkan hasil untuk analisis

internal sebesar 0,38. Kemudiann pada Faktor eksternal perusahan pada peluang sebesar 1,55

dad didapatkan hasil pula pada ancaman sebesar 1  maka di dapatkan hasil analisis eksternal

sebesar 0,28. Jadi berdasarkan hasil analisis diagram swot untuk titik koordinat internal

perusahaan sebesar 0,38 dan pada koordinat eksternal sebesar 0,28 dimana titik koordinat ini

bertemu pada kuadran 1 dimana pada posisi ini merupakan kondisi yang sangat

menguntungkan bagi perusahaan, perusahaan dapat memanfaatkan potensi internal dengan

memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang perlu digunakan pada kuadran ini adalah

metode penetrasi harga , inovasi produk , dan guna melakukan promosi meningkatkan image

produk.

16
3.2  Saran

1. ditambahkan agar karyawan perusahaan dapat termotivasi untuk dapat menciptakan

tujuan perusahaan yaitu peroleh laba yang besar atau keuntungan yang besar contohnya

seperti menjadi merajai pasar produk herbal tahun 2020 ditingkat internasional dan berusaha

meningkatkan tingkat kesejahteraan para karyawannya dengan memberikan insentif seperti

bonus.

2. Pada analisi swot untuk dapat mempermudah kinerja perusahaan , perusahaan harus

mengatasi segala kelemahan dan ancaman yaitu dengan cara mendengarkan masukan-

masukan dari konsumen untuk dapat memperbaiki kualitas produknya agar dapat

mengalahkan pesaing.

3. Untuk memperluas segmentasi pasar prusahaan harus berinovasi produknya untuk

mendapatkan pasar sasaran yang lebih tinggi dengan menggunakan para endorser-endoser

(artis-artis) ternama untuk dapat mempengaruhi para konsumennya kemudian dapat merubah

atau mempengaruhi dengan menggunakan produk sidomuncul perusahaan harus memberikan

tag line atau slogan-slogan yang berkesan dibenak para konsumen.

4. Perusahaan harus berusaha memfokuskan produknya agar perusahaan dapat

memperoleh laba sebesar mungkin dengan terus mengekplorasi produk yang sudah terkenal

dibenak pelanggan.

5. Untuk dapat mempengaruhi konsumen didalam strategi promosi perusahaan harus

menggunakan berbagai macam media yang untuk dapat memperkenalkan produknya lebih

luas ke konsumen

6.  Dalam menjalankan usahanya sidomuncul harus melakukan penarikan karyawan

atau pegawai dengan sistem yang lebih ketat lagi agar orang-orang yang ada didalam

17
perusahaan adalah orang yang berkualitas dan memiliki kemampuan yang diharapkan untuk

memajukan perushaan tersebut.

18
DAFTAR PUSTAKA

https://anisusanti1982.blogspot.com/2018/05/makalah-strategi-pemasaran-pt-sido.html 

https://www.academia.edu/12044455/

MAKALAH_SEGMENTASI_PASAR_DALAM_PELAYANAN_KESEHATAN_DASAR_

EKONOMI_KESEHATAN?auto=download

https://www.porosilmu.com/2015/09/memahami-tujuan-segmentasi-pasar.html 

19

Anda mungkin juga menyukai