Anda di halaman 1dari 2

PENJARINGAN SUSPEK TB MDR

NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman


SPO.YNMD-231 00 1/2
Tanggal Terbit: Ditetapkan
Standar
Prosedur 20 Oktober 2022
Operasional

dr. Ida Ayu Dewi Indrayani, MPH


Direktur RS BaliMéd Buleleng
PENGERTIAN Penjaringan Suspek Tb Mdr (Tubercle Bacillus Multi Drug Resisten)
adalah suatu kegiatan untuk menjaring pasien-pasien yang dicurigai
menderita TB MDR(Multi Drug Resisten) di RS BaliMed Buleleng
Pasien dengan gejala TB dengan salah satu atau lebih criteria di bawah
ini harus dianggap sebagai suspek pasien TB MDR
a. Pasien TB yang gagal pengobatan kategori 2 (kasus kronis)
b. Pasien TB pengobatan kategori 2 tidak konversi
c. Pasien TB yang pernah diobati pengobatan TB non DOTS
d. Pasien TB yang gagal pengobatan kategori 1
e. Pasien TB pengobatan kategori 1 yang tidak konversi setelah
pemberian sisipan
f. Pasien TB kambuh
g. Pasien TB yang kembali setelah lalai/default
h. Suspek TB yang kontak erat dengan pasien TB MDR
i. Pasien koinfeksi TB dan HIV
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Petugas TB DOTS dalam
menjaring suspek pasien TB MDR
KEBIJAKAN SK Direktur RS BaliMéd Buleleng No.006/RSBMB/SK/III/2019 tentang
Kebijakan Pelayanan di RS BaliMéd Buleleng.
PROSEDUR 1. Berikan edukasi tentang pentingnya dilakukan pemeriksaan dahak
2x untuk pemeriksaan biakan dan uji kepekaan M. tuberculosis serta
cara batuk dan mengeluarkan dahak yang benar
2. Jika pasien setuju petugas TB DOTS melengkapi formulir kesedian
PENJARINGAN SUSPEK TB MDR

NO. DOKUMEN NO. REVISI Halaman


SPO.YNMD-231 00 2/2
Tanggal Terbit: Ditetapkan
Standar
Prosedur 20 Oktober 2022
Operasional

dr. Ida Ayu Dewi Indrayani, MPH


Direktur RS BaliMéd Buleleng
suspek TB MDR
3. Isi data dasar MDR
4. Berikan 1 pot dahak untuk pengambilan dahak pagi
5. Rujuk ke Pelayanan kesehatan yang melayani pasien TB MDR
UNIT TERKAIT Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai