Anda di halaman 1dari 5

HUKUM LINGKUNGAN

UNTUK MEMENUHI TUGAS BAHAS INDONESIA HUKUM

NAMA: ANTONIO AKWILA NGADERMAN

NIM:2022021014154

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS CENDRAWASIH JAYAPURA


BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Hukum lingkungan merupakan seperangkat peraturan yang mengatur mengenai perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya
sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah
terjadinya pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup melalui tindakan penataan, pemanfaatan,
pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum. Pengelolaan lingkungan hidup
merupakan usaha dan upaya yang sifatnya terpadu, komprehensip dan integral, dalam rangka
melestarikan fungsi lingkungan hidup melalui tindakan penataan, pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan, pemulihan, pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup. Dalam hal ini berbagai
peraturan tersebut tidak hanya mengatur hubungan antara manusia dan manusia, tetapi juga
mengatur hubungan manusia dan lingkungan hidupnya. Misalnya bagaimana cara atau upaya dalam
menjaga agar sumber daya alam yang tersedia tetap digunakan dan dimanfaatkan secara baik dan
bijak agar dapat terjaga kelestariannya seberapa besar dapat dilakukan eksploitasi suatu bahan
tambang sehingga tetap dapat dikendalikan persediaannya. Berbagai peraturan hukum termasuk
juga hukum lingkungan mengandung kaidah hukum yang bertujuan mengatur perilaku dan
perbuatan manusia untuk melindungi lingkungan dari kerusakan dan kemerosotan mutunya demi
untuk menjamin kelestariannya mendatang. Hukum lingkungan dapat digunakan untuk memprediksi
keadaan atau kondisi lingkungan pada masa mendatang. Selain itu hukum lingkungan dapat pula
berfungsi sebagai sarana yang dapat digunakan mengantisipasi 2 berbagai keadaan lingkungan masa
mendatang dan sebagai sarana untuk memprediksikan keadaan di masa mendatang hal tersebut
menyebabkan berbagai peraturan hukum lingkungan yang diciptakan dan diperlukan seharusnya
mampu menjangkau keadaan dan pengaturan jauh kedepan dalam menetapkan berbagai kaidah
atau norma yang menyangkut pula penetapan nilai-nilai yaitu nilai yang berlaku saat ini dan nilai
yang diharapkan diberlakukan di masa mendatang.
B.Perumusan Masalah

1.Bagaiman kebijakan kita dapat mengelolah lingkungan dengan baik?

2.Bagaimana model lingkungan di masa yang akan datang?

C.Tujuan Penelitian

> Untuk membantu masyarakat dalam melindungi lingkungan di sekitar kita

> Untuk mengetahui sejarah kebijakan Hukum lingkungan

>Untuk mengetahui penegakkan hukum lingkungan hidup secara Letigasi maupun Non-Letigasi

>Untuk mengetahui sanksi-sanksi administrasi Hukum lingkungan

>
D.Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti di bidang
Hukum administrasi negara dan Hukum Lingkungan terkait dengan kebijakan pengelolaan lingkungan
di sekitar kita.

BAB II

PEMBAHASAN

A.Manusia dan Lingkungan

Manusia tumbuh dan berkembang bersama lingkungan di sekitarnya.Setiap interaksi manusia baik
sesama manusia dan dengan lingkungan akan memberikan dampak bagi lingkungan baik positif
maupun negatif.Oleh karena itu, di rancang sebuah aturan Hukum untuk mengatur keseimbangan
manusia dan lingkungan tempat tinggalnya.Hukum lingkungan mengatur pola lingkungan beserta
semua perangkat dan serta kondisi bersama manusia yang berada dan mempengaruhi lingkungan
tersebut.

Hukum lingkungan juga di bagi menjadi 2 yaitu:

1. Hukum Lingkungan Modern

Dalam hukum lingkungan modern, ditetapkan ketentuan dan norma-norma guna mengatur tindak
perbuatan manusia dengan tujuan untuk melindungi lingkungan dari kerusakan dan kemerosotan
mutunya untuk menjamin kelestariannya agar dapat secara langsung terus-menerus digunakan oleh
generasi sekarang maupun generasi-generasi mendatang. Hukum Lingkungan modern berorientasi
pada lingkungan, sehingga sifat dan waktunya juga mengikuti sifat dan watak dari lingkungan itu
sendiri dan dengan demikian lebih banyak berguru kepada ekologi. Dengan orientasi kepada
lingkungan ini, maka Hukum Lingkungan Modern memiliki sifat utuh menyeluruh atau komprehensif
integral, selalu berada dalam dinamika dengan sifat dan wataknya yang luas.
2. Hukum Lingkungan Klasik

Sebaliknya Hukum Lingkungan Klasik menetapkan ketentuan dan norma-norma dengan tujuan
terutama sekali untuk menjamin penggunaan dan eksploitasi sumber-sumber daya lingkungan
dengan berbagai akal dan kepandaian manusia guna mencapai hasil semaksimal mungkin, dan dalam
jangka waktu yang sesingkat-singkatnya.

B.Faktor-Faktor Terjadinya Kerusakan Lingkungan

Manusia tidak menjaga lingkungannya dengan seperti membuang sampah sembarangan akan
menyebab kan banjir jika musim hujan , limbah industri yang berasal dari pabrik atau rumah tangga
jika tidak dikelolah dengan cepat limbah-limbah tersebut akan merusak lingkungan hidup.

BAB III

PENUTUPAN

*kesimpulan

hukum lingkungan adalah sebuah kebutuhan bagi manusia supaya bisa dengan bijaksana dalam
mengelola lingkungan sekitarnya. Tanpa adanya regulasi yang mengatur tentang lingkungan, maka
sangat dimungkinkan terjadi pengelolaan lingkungan yang jauh dari manfaat orang banyak.

*Saran

dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan
sampah,selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat untuk lebih menghargai
lingkungan, Peraturan yang tegas dari pemerintah juga sangat diharapkan karena jika tidak maka para
perusak lingkungan akan terus merusak sumber daya.

Anda mungkin juga menyukai