Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS KHAIRUN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN (S2)

MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASIONAL

DOSEN : JOHAN FAHRI, SE.,M.PM.,PH.D.

NAMA : RAHMATIA HUSEN

KELAS :A

NPM : 080122015
Tugas

 Jelaskan model penelitian (Gambar Kerangka Pikir) dari 5 penelitian terdahulu yang
dianggap relevan dengan usulan penelitian tesis yang diajukan!
 Jelaskan kesamaan dan perbedaan model penelitian tersebut sehingga dijadikan
dasar kebaharuan (novelty) dari usulan tesis yang akan diajukan.
 Sebutkan sumber dari masing-masing model penelitian yang dikutip dalam bagian
referensi

Penelitian 1
Model penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei
terhadap perusahaan manufaktur di Indonesia yang berorientasi pada pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan tiga variabel independen: gaya kepemimpinan, inovasi
organisasi, dan orientasi pada pembelajaran untuk memprediksi kinerja organisasi
sebagai variabel dependen. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis
menggunakan teknik analisis regresi.

Organizational
Learning (X2)

Organizational
Leadership
Performance
Style (X1)
(Y)

Organizational
Innovation (X3)
Penelitian 2
Model penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan model Partial Least
Square (PLS) path untuk menguji pengaruh keterlibatan karyawan, lingkungan kerja,
kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja karyawan di Ghana. Data
dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan di beberapa
sektor, dan dianalisis menggunakan PLS path modeling dengan penimbangan
sampel.

Employee Engagement
Organizational Employee
Commitment Performanceion

Work Environment

Job Satisfaction
Penelitian 3
Model penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh dukungan atasan pada
hubungan antara kepemimpinan etis dan keterlibatan karyawan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei pada karyawan di
organisasi yang berbeda. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan
teknik analisis regresi dengan variabel moderator.

Perceived Supervisor
Support

Ethical Leadership Ethical Leadership Ethical Leadership

Penelitian 4
Model penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan
data dari karyawan di organisasi yang berbeda melalui survei. Penelitian ini
menggunakan kepemimpinan otentik sebagai variabel independen, kepercayaan
sebagai mediator, dan keterlibatan kerja sebagai variabel dependen. Data yang
dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis jalur.

Interpersonal Trust (In


Leaders)

Employee Work
Leadership Authenticity
Engagement
Penelitian 5
Model penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei
pada karyawan generasi Y di perusahaan multinasional di Penang, Malaysia.
Penelitian ini menggunakan kepemimpinan etis sebagai variabel independen, niat
untuk tetap bekerja sebagai variabel dependen, dan imbalan karyawan sebagai
mediator. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis
regresi dengan mediasi.

Ethical Leadership Gen Y Employee


Employee Rewards
Intention to Stay

Kesamaan dari kelima model penelitian tersebut adalah semuanya


menggunakan pendekatan kuantitatif dan melibatkan pengumpulan data melalui
kuesioner yang disebar kepada responden dalam organisasi atau perusahaan.
Selain itu, semua model penelitian menggunakan teknik analisis statistik untuk
menguji hipotesis dan hubungan antar variabel yang diteliti.
Perbedaan dari kelima model penelitian tersebut adalah pada variabel dan
faktor yang menjadi fokus penelitian. Beberapa model penelitian memfokuskan pada
pengaruh gaya kepemimpinan pada kinerja organisasi (model 1), sementara model
lainnya memfokuskan pada faktor-faktor seperti keterlibatan karyawan, lingkungan
kerja, kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja karyawan (model 2),
pengaruh kepemimpinan etis dan supervisi dukungan pada keterlibatan karyawan
(model 3), pengaruh kepemimpinan otentik dan kepercayaan pada keterlibatan kerja
(model 4), dan pengaruh kepemimpinan etis pada niat tinggal karyawan (model 5).
Selain itu, terdapat perbedaan pada jenis teknik analisis yang digunakan.
Beberapa model penelitian menggunakan analisis jalur (model 1, 4, dan 5),
sementara model lainnya menggunakan model PLS path (model 2) dan analisis
regresi (model 3). Perbedaan lainnya adalah pada konteks penelitian, yaitu
perusahaan manufaktur di Indonesia (model 1), karyawan di Ghana (model 2), sektor
keuangan di Malaysia (model 3), sektor perbankan di Pakistan (model 4), dan
karyawan generasi Y di perusahaan multinasional di Penang, Malaysia (model 5).

Referensi:
Adam, J. K., Indradewa, R., & Syah, T. Y. R. (2020). The leadership styles impact, in
learning organizations, and organizational innovation towards organizational
performance over manufacturing companies, Indonesia. Journal of
multidisciplinary academic, 4(2), 63-69.

Ahakwa, I., Yang, J., Tackie, E. A., & Atingabili, S. (2021). The influence of employee
engagement, work environment and job satisfaction on organizational commitment
and performance of employees: a sampling weights in PLS path
modelling. SEISENSE Journal of Management, 4(3), 34-62.

Alam, I., Kartar Singh, J. S., & Islam, M. U. (2021). Does supportive supervisor
complements the effect of ethical leadership on employee
engagement?. Cogent Business & Management, 8(1), 1978371.

Hassan, A., & Ahmed, F. (2011). Authentic leadership, trust and work
engagement. International Journal of Human and Social Sciences, 6(3), 164-
170.

Ng, Y. N., & Salamzadeh, Y. (2020). The impact of ethical leadership on the intention
to stay among the generation-Y workforce of MNCs in Penang, Malaysia:
Mediating role of employee rewards. International Journal of Business
Science & Applied Management (IJBSAM), 15(2), 16-37.

Anda mungkin juga menyukai