Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi khususnya komputer, etika komputer dirasa
sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam penggunaan komputer sedang mendapat perhatian
yang lebih besar daripada sebelumnya. Etika berkomputer amat penting karena masyarakat
memiliki persepsi dan ketakutan tertentu dengan penggunaan komputer. Fitur - fitur penggunaan
komputer yang mengkhawatirkan masyarakat adalah kemampuan untuk memprogram
komputer untuk melakukan apa saja, fakta bahwa komputer dapat mengubah kehidupan
sehari - hari dan fakta bahwa apa yang dilakukan komputer bisa jadi tidak terlihat oleh orang yang
menjadi korban. Masyarakat secara umum memberikan perhatian terutama karena kesadaran bahwa
komputer dapat mengganggu hak privasi individual, properti dan akses. Sedangkan dalam dunia
bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah masalah pembajakan perangkat alat
lunak yang dapat mengurangi pendapatan penjual perangkat lunak cukup signifikan. Namun subyek
etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan. Proses penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi merupakan dasar yang muncul dan dikenal sebagai Informatika
Masyarakat. Masyarakat informatika melibatkan diri lebih dari sekedar pengadopsian teknologi
informasi dan komunikasi di dalamnya, tetapi ikut dalampenerapan teknologi informasi dan
komunikasi demi keuntungan masyarakat lokal. Komunikasi telah memainkan peranan penting dalam
mengembangkan dan mempertahankan kesehjateraan masyarakat secara geografis sepanjang
sejarah. Sejak permulaan, tujuan utama teknologi masyarakat adalah untuk menggunakan prasarana,
aplikasi, dan layanan informasi dan komunikasi untuk memberdayakan dan melestarikan modal sosial
masyarakat lokal (jaringan, organisasi, kelompok, aktivitas, dan nilai yang mendasari kehidupan
masyarakat). Namun, terkadang terdapat beberapa pihak dalam masyarakat yang kurang tepat
menggunakan teknologi informasi secara bijak. Hal itu terlihat pada beberapa penyalahgunaan mereka
dalam beberapahal yang tidak sesuai dengan nilai, dan norma yang ada dalam masyarakat.
Pentingnya pengetahuan etis dalam penggunaan teknologi inormasi menjadi kajian lanjut yang
perlu dipelajari demi tercapainya tujuan awal teknologi informasi untuk mempermudah kehidupan.
BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian

Implikasi merujuk pada konsekuensi atau hasil dari suatu tindakan atau keputusan.Implikasi mengacu
pada apa yang akan terjadi atau timbul sebagai akibat dari suatu tindakanatau keputusan. Implikasi
dapat mencakup dampak positif maupun negatif, dan dapat berdampak jangka pendek atau jangka
panjang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) menjelaskan kata implikasi adalah keterlibatan
atau keadaan terlibat dan termasuk,disugestikan tetapi tidak dinyatakan.Dalam konteks teknologi
informasi, implikasi mengacu pada konsekuensi atau hasildari penggunaan teknologi informasi. Implikasi
teknologi informasi dapat mencakup masalah privasi, keamanan, kebenaran informasi, dan
ketergantungan teknologi, serta banyak masalahlain yang timbul dari penggunaan teknologi informasi.

Implikasi Etis Tekhnologi Informasi

Penggunaan tekhologi informasi akan berkaitan erat dengan moral, etika dan hukum.Moral merupakan
tradisi kepercayaan mengenai prilaku yang benar dan salah dan berlakusecara universal. Sementara itu,
etika adalah suatu kepercayaan, standar atau pemikiran yangmengisi suatu individu, kelompok atau
masyarakat tertentu.Etika dalam penggunaan teknologi informasi ditujukan sebagai analisis
mengenaisifat dan dampak sosial dari pemanfaatan teknologi infomasi serta formulasi dan justifikasiatas
kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis. Kelenturan logis dariteknologi
memungkinkan seseorang secara tidak bertanggung jawab memprogram komputer untuk melakukan
apapun yang diinginkannya demi kepentingan diri atau kelompok tertentu.Etika dalam penggunaan
komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya. Masyarakat secara umum
memberikan perhatian terutama karenakesadaran bahwa komputer dapat menganggu hak privasi
individual.Dalam dunia bisnis salah satu alasan utama perhatian tersebut adalah pembajakan perangkat
alat lunak yang menggerogoti pendapatan penjual perangkat lunak hingga milyarandolar setahun.
Namun subyek etika komputer lebih dalam daripada masalah privasi dan pembajakan. Komputer adalah
peralatan sosial yang penuh daya dan dapat membantu ataumengganggu masyarakat dalam banyak
cara. Semua tergantung pada cara penggunaannya.

Pentingnya implementasi etika dalam teknologi informasi

Teknologi adalah segala sesuatu yang diciptakan manusia untuk memudahkan pekerjaannya. Kemajuan
teknologi telah membawa perubahan dan pergeseran yang cepatdalam suatu kehidupan tanpa batas.
Pemanfaatan teknologi tersebut telah mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat, karena berbagai
informasi dapat disajikan melalui hubungan jarak jauh dan mereka yang ingin mengadakan transaksi
tidak harus bertemu muka, akantetapi cukup melalui peralatan komputer dan telekomunikasi. Namun,
dengan kemajuanteknologi informasi, harus tetap memiliki peraturan, etika dan sopan santun yang
harusdipahami. Maka dari itu, seseorang harus berhati-hati dalam menulis di blog, mengirimkan suatu
pesan dari email atau mengirimkan gambar, video tanpa memperhatikan etika, cara orang
berkomunikasi, by email or by surat, membawa perubahan signifikan, dalam sapaan/tutur kata.
Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam teknologi informasi adalah sebagai berikut:

1)Bahwa pengguna teknologi informasi berasal dari berbagai negara yang mungkinmemiliki budaya,
bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.

2)Pengguna teknologi informasi merupakan orang–orang yang hidup dalam duniaanonymouse, yang
tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.

3)Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam kemajuan teknologi informasimemungkinkan


seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penggunayang suka iseng dengan melakukan
hal–hal yang tidak seharusnya dilakukan.

4)Harus diperhatikan bahwa pengguna teknologi informasi akan selalu bertambah setiapsaat dan
memungkinkan masuknya “penghuni” baru.

Hambatan implementasi etika dalam teknologi informasi

Berikut di bawah ini adalah beberapa hal yang merupakan tantangan pelaksanaanetika dalam dunia
usaha bisnis teknologi informasi seiring dengan perubahan dan perkembangan yang sering kali terjadi
secara revolusioner:

1)Tantangan inovasi dan perubahan yang cepat. Mengingat perubahan yang begitu cepatdalam bidang
teknologi informasi, sering kali perubahan yang terjadi memberikan“tekanan” bagi masyarakat atau
perusahaan untuk mengikuti perubahan tersebut.

2)Tantangan pasar dan pemasaran di era globalisasi. Globalisasi menciptakan apa yangdisebut
lingkungan verikal di mana setiap perusahaan diibaratkan sebagai pemainyang harus bertanding di atas
tanah yang terus bergoyang.

3)Tantangan pergaulan internasional. Sering terjadi bahwa perusahaan internasionalmengambil


tindakan yang tak dapat diterima secara lokal di suatu negara.

4)Tantangan pengembangan sikap dan tanggung jawab pribadi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi cepat, memberikan tantangan penegakan nilai – nilai etikadan moral setiap individu guna
mengendalikan kemajuan dan penerapan teknologitersebut bagi kemanusiaan.

5)Tantangan pengembangan sumber daya manusia sebuah institusi bisnis, tidak hanyamemiliki uang
untuk kepentingan bisnis, tetapi juga sumber daya manusia yang berguna bagi pengembangan bisnis
tersebut.
Implikasi teknologi informasi dapat mencakup masalah privasi, keamanan, kebenaraninformasi, dan
ketergantungan teknologi.

Privasi

Salah satu implikasi etis dari teknologi informasi adalah masalah privasi. Dalam eradigital, informasi
pribadi mudah diakses dan dikumpulkan. Ada banyak perusahaan teknologi dan aplikasi yang
mengumpulkan data pengguna untuk menjual kepada pihak ketiga. Oleh karen aitu, penting untuk
menjaga privasi individu dan tidak menyalahgunakan informasiyang dikumpulkan. Solusinya adalah
dengan menggunakan enkripsi, penghapusan data setelah jangkawaktu tertentu, dan memastikan
bahwa data disimpan dengan aman. Selain itu, penting juga bagi perusahaan teknologi untuk mematuhi
peraturan privasi dan memberikan informasi yang jelas mengenai bagaimana data pengguna akan
digunakan.

Keamanan

Implikasi etis lainnya dari teknologi informasi adalah masalah keamanan. Teknologiinformasi
memungkinkan orang untuk mengambil alih sistem dan merusak informasi.

Keamanan data pribadi dan bisnis menjadi kian penting. Kejahatan siber dapat terjadi kapansaja, dan
pencegahan harus menjadi prioritas.Solusinya adalah dengan mengimplementasikan sistem keamanan
yang ketat,melakukan pengujian keamanan rutin, dan meningkatkan kesadaran pengguna terhadap
praktik keamanan yang baik. Penting juga bagi perusahaan teknologi untuk terusmemperbarui dan
memperbaiki sistem keamanan mereka agar lebih sulit untuk diretas.

Kebenaran Informasi

Teknologi informasi memungkinkan penyebaran informasi yang sangat cepat. Olehkarena itu, penting
untuk memastikan bahwa informasi yang disebarkan adalah benar danakurat, dan tidak menyesatkan
atau menipu. Fake news dan hoaks menjadi masalah yangsemakin berkembang dengan adanya
teknologi informasi. Informasi yang salah dapatmempengaruhi keputusan orang dan bahkan kebijakan
publik.Solusinya adalah dengan meningkatkan literasi digital dan mengajarkan orang bagaimana
memverifikasi sumber informasi. Selain itu, media sosial dan platform teknologilainnya dapat
memperkuat kontrol mereka terhadap konten yang salah dan memastikan bahwa informasi yang
disebarluaskan adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ketergantungan Teknologi

Ketergantungan teknologi adalah implikasi etis dari penggunaan teknologi informasi. Dalam era digital
yang semakin terhubung, teknologi informasi telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk
cara orang berkomunikasi, bekerja, belajar, dan bermain. Namun,ketergantungan yang berlebihan pada
teknologi dapat menghasilkan implikasi etis yang serius, seperti hilangnya keterampilan interpersonal,
ketergantungan terhadap teknologi, dan isolasi sosial.
Solusi untuk Implikasi Etis Ketergantungan Teknologi

Untuk mengurangi implikasi etis dari ketergantungan teknologi, perlu diambil beberapa tindakan.
Pertama, penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang penggunaan teknologi pada
kesehatan mental dan kesejahteraan sosial. Pengguna perlu membatasi penggunaan teknologi dan
mencari cara untuk membangun hubunganinterpersonal yang sehat. Kedua, perusahaan teknologi harus
mempertimbangkan implikasi etis dari produk danlayanan mereka, termasuk bagaimana teknologi dapat
mempengaruhi kesejahteraan sosialdan kesehatan mental pengguna. Perusahaan teknologi juga harus
mempertimbangkan pengaruh produk dan layanan mereka pada ketergantungan pengguna pada
teknologi. Ketiga, penting untuk mengembangkan program dan inisiatif untuk membantu pengguna
membangun keterampilan interpersonal dan mengurangi ketergantungan padateknologi. Ini dapat
mencakup program pelatihan untuk keterampilan sosial, forum diskusidan lain sebagainya.
BAB III

KESIMPULAN

Teknologi informasi telah memengaruhi berbagai aspek kehidupanmanusia dan telah memberikan
banyak manfaat, namun implikasi etis juga terjadi sebagaidampak dari penggunaan teknologi yang
berlebihan. Implikasi etis yang umum terjadi adalahhilangnya keterampilan interpersonal,
ketergantungan pada teknologi, dan isolasi sosial. Namun, ada solusi untuk mengurangi implikasi etis
ketergantungan teknologi, termasuk membatasi penggunaan teknologi, mempertimbangkan implikasi
etis dari produk dan layananteknologi, serta mengembangkan program dan inisiatif untuk membantu
penggunamembangun keterampilan interpersonal dan mengurangi ketergantungan pada teknologi.Oleh
karena itu, pengguna teknologi harus mempertimbangkan dampak jangka panjang penggunaan
teknologi pada kesehatan mental dan kesejahteraan sosial, dan perusahaan teknologi harus
mempertimbangkan implikasi etis dari produk dan layananmereka. Dengan demikian, penggunaan
teknologi informasi dapat memberikan manfaat yangoptimal tanpa mengorbankan etika dan
kesejahteraan sosial.

Anda mungkin juga menyukai