Ringkasan Materi IPA Tema 8-9
Ringkasan Materi IPA Tema 8-9
TEMA 8 – 9
1. Air sungai dari gunung turun ke laut/danau, kemudian terkena panas matahari
hingga menguap ( evaporasi ) dan menjadi awan
2. Proses penguapan juga terjadi pada tumbuhan yang disebut transpirasi.
3. Uap air melayang- layang ke atas dan berubah menjadi embun ( kondensasi )
karena suhu di atas semakin rendah.
4. Embun yang di atas berubah menjadi es karena suhunya semakin rendah
5. Es yang di atas berkumpul lalu tertiup angin dan bertambah banyak.
6. Jika awan terlalu berat dan udara tidak bisa menahannya maka awan tersebut
akan jatuh.
7. Karena gesekan dengan udara , es tersebut mencair menjadi air hujan
(presipitasi )
8. Air hujan yang jatuh ke bumi sebagian mengalir ke sungai, menuju laut, sebagian
diserap tanah (Infiltrasi), dan sebagian diserap oleh tumbuhan
Materi adalah semua benda / segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki masa /
berat, seperti : air, udara, tanah, batu, kayu, besi dsb.
Berdasarkan jenisnya, materi dikelompokkan menjadi 3 jenis, yakni : benda padat, benda
gas dan benda cair.
Berdasarkan komponennya (penyusunnya), materi dibedakan atas ;zat tunggal dan
campuran
A. Zat Tunggal
Tunggal artinya satu
Zat tunggal berarti zat yang terdiri dari zat yang sejenis, seperti Emas.
Berbeda dengan Es teh. Es teh terdiri dari air + larutan gula + larutan teh.
Jenisnya berbeda-beda.
Zat tunggal dibedakan menjadi 2 jenis :
a. Unsur : adalah zat tunggal yang secara kimia tidak bisa di bagi-bagi lagi.
Contohnya Oksigen
Unsur dibedakan menjadi 3 bagian yakni:
- Unsur Logam : besi, tembaga, emas, perak, platina
- Unsur non logam : Hidrogen, oksigen, Karbon
- Unsur semi Logam : Silikon, gemnaoid
b. Senyawa : senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari beberapa unsur.
Contohnya :
garam (Natrium + Clorin)
air (hydrogen + Oksigen)
Gula ( Karbon + hydrogen + Oksigen)
B. Zat Campuran
Zat Campuran adalah zat yang komponen penyusunnya terdiri atas dua atau lebih
zat atau materi.
Contoh : Air laut (terdiri dari zat garam + Air)
Berdasarkan sifatnya campuran dibedakan menjadi 2, yaitu
a. Campuran Homogen
Campuran yang terdiri atas dua materi atau zat yang dapat menyatu
secara merata. Pada campuran homogen, zat penyusunnya tidak dapat
dibedakan.
Contoh: sirop (campuran gula, pewarna, dan air), larutan Oralit (campuran
air dan garam), udara (campuran gas-gas), perunggu, kuningan
b. Campuran Heterogen
Campuran yang terdiri atas dua zat atau materi berbeda yang tidak dapat
menyatu secara sempurna. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih
dapat dibedakan.
Contoh: campuran air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir, air
dengan minyak
C. Larutan
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua zat atau lebih.
Didalam larutan ada yang menjadi
• Pelarut (yang menyebabkan sesuatu larut) dan
• Zat terlarut (sesuatu yang larut akibat terkena zat)
Campuran Heterogen
Air kopi Air Bubuk Kopi
Adukan semen Air Pasir, semen