Rangkuman Konfessi - Jeremi Hutauruk
Rangkuman Konfessi - Jeremi Hutauruk
Munthe)
I. Kuasanya
1. Kuasa Pengakuan Iman berdasarkan Alkitab, karena Allah adalah sumber dari Alkitab.
2. Allah memberi roh kudus pada manusia dan memakai manusia tersebut untuk menulis isi kitab suci.
(2. Tim. 3 : 16, Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.)
Allah memakai manusia atau hambaNya untuk melakukan pelayanan di gereja, menyusun
Pengakuan Iman, sesuai yang terkandung dalam Alkitab.
(2 Kor. 1 : 21 - 22, Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam
Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang
memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk
kita.)
Walaupun Pengakuan Iman berkuasa, ia tetap tunduk pada Alkitab, karena Alkitab adalah
sumber ajaran Tuhan, Alkitab bukan perkataan manusia, namun firman Allah.
(2 Tim. 3 : 16 - 17, Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.)
3. Dalam kebenaran yang dari Allah di Kitab Suci, Pengakuan Iman memiliki kuasa untuk
menyatakan kepribadian dan rencana Allah Tritunggal, keselamatan yang dilakukan oleh Yesus
Kristus, keberadaan gereja di dunia ini, dan harta rohani yang perlu diketahui oleh umat percaya.
(1 Tes. 2 : 13, Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab
kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia,
tetapi--dan memang sungguh-sungguh demikian--sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam
kamu yang percaya.)
4. Pengakuan Iman meiliki kuasa untuk melahirkan meneguhkan iman Gereja, dan juga dapat
menolak segala ajaran yang menyimpang.
5. Seluruh jemaat diwajibkan untuk tunduk pada segala sesuatu yang diajarkan oleh Pengakuan Iman,
dan harus mempelajari hal tersebut dengan sungguh-sungguh, karena Pengakuan Iman turun dan
diberikan dari yang Mahatinggi.
II. Lahirnya Pengakuan Iman dan Pemakaiannya
1. Pengakuan Iman HKBP adalah satu kesatuan dengan Pengakuan Iman gereja-gereja yang
pertama, yang dirumuskan pada tiga waktu yang berbeda-beda, yaitu :
a. Pengakuan Iman Apostolicum (yang kita saksikan setiap minggu)
b. Pengakuan Iman Niceanum (
c. Pengakuan Iman Athanasianum
(Walaupun waktu perumusannya tidak sama, namun isi dan tujuan Pengakuan Iman
tersebut adalah sama).
2. Pengakuan Iman adalah kesimpulan dari berita dan ajaran Kitab Suci, itulah menjadi isi iman
yang kita hayati dan dasar dari pengharapan kita dalam hidup sekarang dan yang akan datang.
3. Pengakuan Iman merupakan suluh, penuntun, dan dasar dari segenap pekerjaan, pengajaran, dan
khotbah di HKBP, karena hanya ajaran yang benarlah yang dapat menggerami dan menerangi
hidup kita di dunia ini.
4. Pengakuan Iman ini adalah dasar bagi HKBP dalam menyusun Anggaran Dasarnya, dan bersaksi
bersama-sama dengan gereja-gereja di dunia ini.
5. Pengakuan Iman ini adalah dasar bagi HKBP melawan dan menolak segala ajaran yang
bertentangan dengan Firman Allah.
6. Pengakuan Iman ini jugalah yang menunjukkan jati diri HKBP dalam seluruh persaudaraan
oikumenis, dalam kesaksian dan keberadaannya di dunia ini.
7. HKBP adalah gereja yang bersaksi. Yang disaksikan adalah imannya yang didasarkan pada Kitab
Suci, untuk dihayati segenap warganya, untuk diwartakan kepada dunia ini, dan yang menjadi
pegangan menghadapi ajaran yang tidak benar yang lahir didalam gereja itu sendiri serta ajaran
yang ada di sekitarnya.
8. HKBP tetap menerima dan menghayati Pengakuan Iman yang sudah ada pada gereja-gereja yang
sudah terdahulu, seperti :
- Konfessi Apostolicum
- Konfessi Niceanum
- Konfessi Athanasianum
9. Pengakuan Iman adalah satu kesatuan dengan Pengakuan Iman dan ajaran roformasi yandiajarkan
oleh Marthin Luther.
PASAL 1 (ALLAH)
A) KEPRIBADIAN ALLAH
a. Allah memiliki kepribadian, bukan hanya arwah atau roh yang melayang-layang.
b. Kita harus juga mengenal dan menyaksikan Allah kita, bisa dari pengalaman iman atau
juga bisa dari kesaksian pribadi
c. Orang-orang yang betul-betul menghayati dan menghidupi segala pengalaman iman di
hidupnya akan semakin dekat dengan Tuhan, dan juga Doa “Aku Percaya” dapat
mendekatkan kita dengan Tuhan (sesuai Perjanjian Lama)
d. Allah adalah Alpha dan juga Omega, ataupun bisa disebut awal dan akhir (Allah tidak
terawal dan tidak terakhir, dan tidak terbatas)
e. Karena Tuhan tidak terbatas, maka keberadaan Tuhan pun juga tidak terselami, tidak
terbatas selamanya, namun itu semua tergantung dari relasi kita dengan Tuhan melalui
Doa
f. Mahakudus, orang-orang percaya disebut orang kudus bukan karena manusia itu kudus,
namun karena kita sudah dikuduskan oleh pengorbanan Tuhan
g. Manusia adalah citra Allah (Imagodei), karena itu kita harus mewarisi kepribadia Allah,
karena kepribadian kita digambarkan Tuhan sebagai anak-anakNya
B) KETRITUNGGALAN ALLAH
a. Terbagi 3 oleh tugas dan fungsi dari Allah, Tuhan, dan Roh Kudus
b. Allah adalah Esa ataupun juga tritunggal (menyatakan diri melalui Allah Bapa, Anak
Allah, dan Roh Kudus)
c. Kita orang percaya menolak “triteisme” (mengatakan bahwa kita memiliki 3 Allah)
d. Yesus menyatakan dirinya melalui orang yang paling hina (orang miskin), maka dari itu
dapat disimpulkan bahwa kehadiran Tuhan bisa melalui berbagai cara
e. Ketritunggalan Allah dinyatakan pada seluruh umat manusia
f. Kita harus percaya bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah Bapa, Anak Allah, dan
Roh Kudus.
g. Allah Bapa
- Menciptakan, memerintah, dan memelihara
- Menciptakan yang terlihat (manusia, hewan, tumbuhan, dll) dan yang tidak
terlihat (udara, dll)
- Bermula dari penciptaan
- Memerintah yang dimaksud adalah memerintah yang semula tidak ada menjadi
ada
h. Yesus Kristus (Anak Allah)
- Yesus adalah Anak Allah dan terbukti dari pembaptisan Yesus
- Kelahiran Yesus adalah melalui firman yang diberitakan malaikat pada Maria
- Yesus tumbuh dalam rahim Maria melalui firman\
- Bermula dari Allah adalah firman, lalu turun ke bumi dalam rupa manusia yang
kita kenal sebagai Anak Allah (Yesus)
- Yesus adalah sang Juruselamat (Yesus selalu memeteraikan keselamatan)
- Sebelum Yesus mengorbankan diriNya, Dia mengosongkan diriNya di taman
Getsemani, Yesus memposisikan diriNya seperti manusia (Lukas 22)
i. Roh Kudus
- Ketika roh kudus turun dan datang ke bumi, terhitung kurang lebih 3000 manusia
yang langsung bertobat
- Kuasa Allah pada Roh Kudus sangat luar biasa
- Ketika Roh Kudus ada diantara manusia, maka manusia akan saling mengasihi,
mengenal, berdamai, tercipta kenyamanan, dan saling mengerti
- Roh Kudus selalu beroperasi didalam manusia
- Roh Kudus selalu menerangi, menyertai, dan menuntun manusia agak tidak jatuh
dan terlarut dalam jalan yang buruk
- Roh Kudus selalu mengajarkan manusia agar bertobat, dll
j. Walaupun Allah selalu hadir dalam segala keadaan, kita harus tetap berusaha, selalu
mengucap syukur, dan setiap orang harus tetap memaknai segala peristiwa hidupnya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Ketika ada orang yang bisa menyembuhkan dan mengutip ayat-ayat Alkitab untuk
segala ceritanya, kita tidak boleh percaya
b. Kita dilarang keras untuk menggunakan Ayat Alkitab sebagai tafsiran sendiri
c. Firman Allah adalah sumber kehidupan dan pedoman hidup
d. Firman adalah yang utama diturunkan menjadi daging dan kita harus mengimaninya
e. Semua manusia ditugaskan Tuhan untuk menjadi terang lilin dalam kegelapan dan
mengabarkan berita (firman Tuhan) pada semua orang
f. Roh Kuduslah yang menumbuhkan firman
g. Kita, orang percaya menentang penggunaan Alkitab sebagai alat untuk bersumpah.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 3 (MANUSIA)
a. Imagodei, diartikan bahwa manusia adalah serupa dan segambar dengan Allah
b. Manusia adalah tingkat tertinggi dari segala mahluk hidup
c. Manusia dibangkitkan dengan daging dan roh yang baru
d. Manusia diberi tanggungjawab oleh Allah untuk menguasai bumi (memelihara,
menjaga, dan mengolah)
e. Manusia diberikan kebebasan dan tanggungjawab untuk melayani Allah (bersyukur, dan
harus bersungguh-sungguh)
f. Setelah terjadi kejadian manusia jatuh kedalam dosa, maka terbentuklah yang disebut
“Dosa Warisan”
g. Dosa Warisan adalah dosa yang tidak bisa dihapuskan dan sifatnya turun-menurun
h. Karena adanya dosa pada manusia, maka dibutuhkan adanya pertobatan, pertolongan dan
firman Allah (dari roh-Nya yang kudus)
i. Tidak ada lagi kehidupan yang kekal untuk manusia yang telah jatuh kedalam dosa
j. Dosa terbesar adalah manusia ingin menyamai dirinya dengan Sang Pencipta (Allah),
dosa tersebut sangat tidak terampuni, kecuali oleh Allah sendiri
k. Firman Tuhan yang disampaikan kepada manusia berfungsi untuk melayani dirinya
sendiri, melayani kasihnya, memberi penguatan pada manusia untuk melawan dosa
l. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk melakukan hal-hal baik, perintah itu hanya
firman Tuhan yang mampu, adapun juga roh Tuhan yang bekerja dan sudah didasari oleh
Roh Kudus
m. Hanya Yesus Kristus yang dapat memeberikan kebebasan pada manusia (yang
mengerjakan adalah Roh Kudus)
n. Jika manusia sudah berimam pada Tuhan, maka manusia itu adalah manusia yang sudah
dibenarkan oleh Tuhan
o. Manusia adalah mitra kerja Allah dalam kekayaan Allah, manusia meneruskan apa yang
sudah Tuhan kerjakan (Roma 8 : 14 - 17)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 4 (MASYARAKAT)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Tempat manusia bekerja ada di darat, laut, langit, luar angkasa. (Manusia diberi
kebebasan dan juga memerlukan tanggung jawab yang besar dalam menjaga dan
memelihara dunia ini)
b. Jika salah menggunakan alat-alat yang diberikan, maka dikenakan pelanggaran terhadap
konfessi
c. Tuhan memberikan pertanggung jawaban melalui budaya
d. Budaya, alat kerja, ruang kerja, dan ilmu pengetahuan harus digunakan dengan tanggung
jawab
e. Manusia harus bertanggung jawab menggunakan alat-alat teknologi
f. Manusia harus memelihara budaya alat musik
g. Kafir adalah jika menggunakan alat-alat pemberian Allah dengan tidak baik
h. Kita harus bertanggung jawab atas lingkungan kita.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 6 (KESELAMATAN)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 7 (GEREJA)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 8 (SAKRAMEN)
a. Gereja kita memercayai hanya ada dua sakramen, yaitu perjamuan kudus dan baptisan
kudus
b. Roti dalam sakramen adalah saluran tubuh kristus
c. Anggur dalam sakramen adalah saluran darah kristus
d. Baptisan adalah saluran kemurahan Allah terhadap manusia, anak-anak, dan yang
dewasa
e. Baptisan kudus cukup dilayankan sekali seumur hidup.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Tata gereja di HKBP sudah baku dan tidak boleh diganti lagi alurnya
b. Ttata gereja adalah satu alat untuk mengatur, memberitahukan ketenangan dan
memelihara gereja
c. Kita bagian dari hatopan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 11 (HARI MINGGU)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 13 (PEMERINTAH)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 14 (MAKANAN)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 15 (PERINGATAN AKAN ORANG MENINGGAL)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
a. Orang yang tidak percaya akan kedatangan Tuhan, maka mereka akan melakukan dosa
b. Pada hari kedatangan Tuhan, Tuhan menjemput hamba-Nya yang percaya pada-Nya dan
mengingat hari itu
c. Tuhan akan datang kedua kali
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 17 (MALAIKAT)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------