Anda di halaman 1dari 11

CATATAN SIDI ( St. R. br.

Munthe)

KONFESSI (Pengakuan Iman HKBP)

I. Kuasanya
1. Kuasa Pengakuan Iman berdasarkan Alkitab, karena Allah adalah sumber dari Alkitab.

2. Allah memberi roh kudus pada manusia dan memakai manusia tersebut untuk menulis isi kitab suci.
(2. Tim. 3 : 16, Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.)

Allah memakai manusia atau hambaNya untuk melakukan pelayanan di gereja, menyusun
Pengakuan Iman, sesuai yang terkandung dalam Alkitab.
(2 Kor. 1 : 21 - 22, Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam
Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang
memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk
kita.)

Walaupun Pengakuan Iman berkuasa, ia tetap tunduk pada Alkitab, karena Alkitab adalah
sumber ajaran Tuhan, Alkitab bukan perkataan manusia, namun firman Allah.
(2 Tim. 3 : 16 - 17, Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk
menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.)

3. Dalam kebenaran yang dari Allah di Kitab Suci, Pengakuan Iman memiliki kuasa untuk
menyatakan kepribadian dan rencana Allah Tritunggal, keselamatan yang dilakukan oleh Yesus
Kristus, keberadaan gereja di dunia ini, dan harta rohani yang perlu diketahui oleh umat percaya.
(1 Tes. 2 : 13, Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab
kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia,
tetapi--dan memang sungguh-sungguh demikian--sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam
kamu yang percaya.)

4. Pengakuan Iman meiliki kuasa untuk melahirkan meneguhkan iman Gereja, dan juga dapat
menolak segala ajaran yang menyimpang.

5. Seluruh jemaat diwajibkan untuk tunduk pada segala sesuatu yang diajarkan oleh Pengakuan Iman,
dan harus mempelajari hal tersebut dengan sungguh-sungguh, karena Pengakuan Iman turun dan
diberikan dari yang Mahatinggi.
II. Lahirnya Pengakuan Iman dan Pemakaiannya
1. Pengakuan Iman HKBP adalah satu kesatuan dengan Pengakuan Iman gereja-gereja yang
pertama, yang dirumuskan pada tiga waktu yang berbeda-beda, yaitu :
a. Pengakuan Iman Apostolicum (yang kita saksikan setiap minggu)
b. Pengakuan Iman Niceanum (
c. Pengakuan Iman Athanasianum

(Walaupun waktu perumusannya tidak sama, namun isi dan tujuan Pengakuan Iman
tersebut adalah sama).

2. Pengakuan Iman adalah kesimpulan dari berita dan ajaran Kitab Suci, itulah menjadi isi iman
yang kita hayati dan dasar dari pengharapan kita dalam hidup sekarang dan yang akan datang.

3. Pengakuan Iman merupakan suluh, penuntun, dan dasar dari segenap pekerjaan, pengajaran, dan
khotbah di HKBP, karena hanya ajaran yang benarlah yang dapat menggerami dan menerangi
hidup kita di dunia ini.

4. Pengakuan Iman ini adalah dasar bagi HKBP dalam menyusun Anggaran Dasarnya, dan bersaksi
bersama-sama dengan gereja-gereja di dunia ini.

5. Pengakuan Iman ini adalah dasar bagi HKBP melawan dan menolak segala ajaran yang
bertentangan dengan Firman Allah.

6. Pengakuan Iman ini jugalah yang menunjukkan jati diri HKBP dalam seluruh persaudaraan
oikumenis, dalam kesaksian dan keberadaannya di dunia ini.

7. HKBP adalah gereja yang bersaksi. Yang disaksikan adalah imannya yang didasarkan pada Kitab
Suci, untuk dihayati segenap warganya, untuk diwartakan kepada dunia ini, dan yang menjadi
pegangan menghadapi ajaran yang tidak benar yang lahir didalam gereja itu sendiri serta ajaran
yang ada di sekitarnya.

8. HKBP tetap menerima dan menghayati Pengakuan Iman yang sudah ada pada gereja-gereja yang
sudah terdahulu, seperti :
- Konfessi Apostolicum
- Konfessi Niceanum
- Konfessi Athanasianum

9. Pengakuan Iman adalah satu kesatuan dengan Pengakuan Iman dan ajaran roformasi yandiajarkan
oleh Marthin Luther.
PASAL 1 (ALLAH)

A) KEPRIBADIAN ALLAH
a. Allah memiliki kepribadian, bukan hanya arwah atau roh yang melayang-layang.
b. Kita harus juga mengenal dan menyaksikan Allah kita, bisa dari pengalaman iman atau
juga bisa dari kesaksian pribadi
c. Orang-orang yang betul-betul menghayati dan menghidupi segala pengalaman iman di
hidupnya akan semakin dekat dengan Tuhan, dan juga Doa “Aku Percaya” dapat
mendekatkan kita dengan Tuhan (sesuai Perjanjian Lama)
d. Allah adalah Alpha dan juga Omega, ataupun bisa disebut awal dan akhir (Allah tidak
terawal dan tidak terakhir, dan tidak terbatas)
e. Karena Tuhan tidak terbatas, maka keberadaan Tuhan pun juga tidak terselami, tidak
terbatas selamanya, namun itu semua tergantung dari relasi kita dengan Tuhan melalui
Doa
f. Mahakudus, orang-orang percaya disebut orang kudus bukan karena manusia itu kudus,
namun karena kita sudah dikuduskan oleh pengorbanan Tuhan
g. Manusia adalah citra Allah (Imagodei), karena itu kita harus mewarisi kepribadia Allah,
karena kepribadian kita digambarkan Tuhan sebagai anak-anakNya

B) KETRITUNGGALAN ALLAH
a. Terbagi 3 oleh tugas dan fungsi dari Allah, Tuhan, dan Roh Kudus
b. Allah adalah Esa ataupun juga tritunggal (menyatakan diri melalui Allah Bapa, Anak
Allah, dan Roh Kudus)
c. Kita orang percaya menolak “triteisme” (mengatakan bahwa kita memiliki 3 Allah)
d. Yesus menyatakan dirinya melalui orang yang paling hina (orang miskin), maka dari itu
dapat disimpulkan bahwa kehadiran Tuhan bisa melalui berbagai cara
e. Ketritunggalan Allah dinyatakan pada seluruh umat manusia
f. Kita harus percaya bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah Bapa, Anak Allah, dan
Roh Kudus.
g. Allah Bapa
- Menciptakan, memerintah, dan memelihara
- Menciptakan yang terlihat (manusia, hewan, tumbuhan, dll) dan yang tidak
terlihat (udara, dll)
- Bermula dari penciptaan
- Memerintah yang dimaksud adalah memerintah yang semula tidak ada menjadi
ada
h. Yesus Kristus (Anak Allah)
- Yesus adalah Anak Allah dan terbukti dari pembaptisan Yesus
- Kelahiran Yesus adalah melalui firman yang diberitakan malaikat pada Maria
- Yesus tumbuh dalam rahim Maria melalui firman\
- Bermula dari Allah adalah firman, lalu turun ke bumi dalam rupa manusia yang
kita kenal sebagai Anak Allah (Yesus)
- Yesus adalah sang Juruselamat (Yesus selalu memeteraikan keselamatan)
- Sebelum Yesus mengorbankan diriNya, Dia mengosongkan diriNya di taman
Getsemani, Yesus memposisikan diriNya seperti manusia (Lukas 22)
i. Roh Kudus
- Ketika roh kudus turun dan datang ke bumi, terhitung kurang lebih 3000 manusia
yang langsung bertobat
- Kuasa Allah pada Roh Kudus sangat luar biasa
- Ketika Roh Kudus ada diantara manusia, maka manusia akan saling mengasihi,
mengenal, berdamai, tercipta kenyamanan, dan saling mengerti
- Roh Kudus selalu beroperasi didalam manusia
- Roh Kudus selalu menerangi, menyertai, dan menuntun manusia agak tidak jatuh
dan terlarut dalam jalan yang buruk
- Roh Kudus selalu mengajarkan manusia agar bertobat, dll
j. Walaupun Allah selalu hadir dalam segala keadaan, kita harus tetap berusaha, selalu
mengucap syukur, dan setiap orang harus tetap memaknai segala peristiwa hidupnya.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 2 (FIRMAN ALLAH)

a. Ketika ada orang yang bisa menyembuhkan dan mengutip ayat-ayat Alkitab untuk
segala ceritanya, kita tidak boleh percaya
b. Kita dilarang keras untuk menggunakan Ayat Alkitab sebagai tafsiran sendiri
c. Firman Allah adalah sumber kehidupan dan pedoman hidup
d. Firman adalah yang utama diturunkan menjadi daging dan kita harus mengimaninya
e. Semua manusia ditugaskan Tuhan untuk menjadi terang lilin dalam kegelapan dan
mengabarkan berita (firman Tuhan) pada semua orang
f. Roh Kuduslah yang menumbuhkan firman
g. Kita, orang percaya menentang penggunaan Alkitab sebagai alat untuk bersumpah.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 3 (MANUSIA)

a. Imagodei, diartikan bahwa manusia adalah serupa dan segambar dengan Allah
b. Manusia adalah tingkat tertinggi dari segala mahluk hidup
c. Manusia dibangkitkan dengan daging dan roh yang baru
d. Manusia diberi tanggungjawab oleh Allah untuk menguasai bumi (memelihara,
menjaga, dan mengolah)
e. Manusia diberikan kebebasan dan tanggungjawab untuk melayani Allah (bersyukur, dan
harus bersungguh-sungguh)
f. Setelah terjadi kejadian manusia jatuh kedalam dosa, maka terbentuklah yang disebut
“Dosa Warisan”
g. Dosa Warisan adalah dosa yang tidak bisa dihapuskan dan sifatnya turun-menurun
h. Karena adanya dosa pada manusia, maka dibutuhkan adanya pertobatan, pertolongan dan
firman Allah (dari roh-Nya yang kudus)
i. Tidak ada lagi kehidupan yang kekal untuk manusia yang telah jatuh kedalam dosa
j. Dosa terbesar adalah manusia ingin menyamai dirinya dengan Sang Pencipta (Allah),
dosa tersebut sangat tidak terampuni, kecuali oleh Allah sendiri
k. Firman Tuhan yang disampaikan kepada manusia berfungsi untuk melayani dirinya
sendiri, melayani kasihnya, memberi penguatan pada manusia untuk melawan dosa
l. Firman Tuhan mengingatkan kita untuk melakukan hal-hal baik, perintah itu hanya
firman Tuhan yang mampu, adapun juga roh Tuhan yang bekerja dan sudah didasari oleh
Roh Kudus
m. Hanya Yesus Kristus yang dapat memeberikan kebebasan pada manusia (yang
mengerjakan adalah Roh Kudus)
n. Jika manusia sudah berimam pada Tuhan, maka manusia itu adalah manusia yang sudah
dibenarkan oleh Tuhan
o. Manusia adalah mitra kerja Allah dalam kekayaan Allah, manusia meneruskan apa yang
sudah Tuhan kerjakan (Roma 8 : 14 - 17)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 4 (MASYARAKAT)

a. Ayat keluarga Kristen terdapat pada Kitab Efesus


b. Keluarga Kristen adalah keluarga yang diikat oleh Kasih Kristus (harus mau saling
menolong)
c. Hak Asasi Manusia (Perempuan dan Laki-laki) adalah sama
d. Hak Warisan Manusia (Perempuan dan Laki-laki) adalah sama
e. Hubungan Ayah dan Ibu adalah Mitra
f. Martabat Perempuan dan Laki-laki adalah sama
g. Manusia harus memiliki keseteraan, misalnya dalam gender
h. Semua manusia sama di mata Yesus, dasarnya adalah keadilan, dan Tuhan mengharapkan
keseteraan
i. Manusia harus berlaku adil

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 5 ( KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN HIDUP)

a. Tempat manusia bekerja ada di darat, laut, langit, luar angkasa. (Manusia diberi
kebebasan dan juga memerlukan tanggung jawab yang besar dalam menjaga dan
memelihara dunia ini)
b. Jika salah menggunakan alat-alat yang diberikan, maka dikenakan pelanggaran terhadap
konfessi
c. Tuhan memberikan pertanggung jawaban melalui budaya
d. Budaya, alat kerja, ruang kerja, dan ilmu pengetahuan harus digunakan dengan tanggung
jawab
e. Manusia harus bertanggung jawab menggunakan alat-alat teknologi
f. Manusia harus memelihara budaya alat musik
g. Kafir adalah jika menggunakan alat-alat pemberian Allah dengan tidak baik
h. Kita harus bertanggung jawab atas lingkungan kita.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 6 (KESELAMATAN)

a. Kita diselamatkan oleh iman pada Yesus Juruselamat


b. Dihadapan Tuhan, keselamatan adalah kemuliaan bagi Allah, dengan Tuhan selalu
memberi kita ruang pertobatan untuk memeroleh keselamatan
c. Kita harus menghargai pertobatan yang diberikan oleh Tuhan
d. Manusia memiliki misi untuk menyelamatkan orang lain
e. Keselamatan harus kita beritakan pada orang lain
f. Keselamatan merupakan kebahagiaan bagi manusia
g. Kebahagiaan yang berasala dari pengalaman dan iman, tidak akan pernah hilang ataupun
pudar
h. Kita tidak kudus, hanya Tuhan yang kudus, tetapi Tuhan menguduskan kita
i. Roh Kudus berbuah (Dihasilkan dari kehidupan yang kudus)
j. Buah-buah Roh (9) : Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera, Kesabaran, Kemurahan,
Kebaikan, Kesetiaan, Kelemahlembutan, dan Penguasaan Diri (Galatia 5 : 22 - 23)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 7 (GEREJA)

a. HKBP menjadi berkat bagi seluruh dunia


b. Gereja adalah sarana tempat persekutuan untuk segala umat manusia tanpa membedakan
(kecuali agama)
c. HKBP hanya menerima ajaran dari PGI
d. Setiap orang kristen adalah bait Allah (Jika kita tidak menjaga diri kita = merusak bait
Allah)
e. Bait Allah adalah gereja
f. Gereja adalah Am, Am adalah universal (Aposcianum)
g. Gereja adalah gereja yang universal
h. Dalam pengertian rohani, Allah adalah Esa (Allah Tritunggal)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 8 (SAKRAMEN)

a. Gereja kita memercayai hanya ada dua sakramen, yaitu perjamuan kudus dan baptisan
kudus
b. Roti dalam sakramen adalah saluran tubuh kristus
c. Anggur dalam sakramen adalah saluran darah kristus
d. Baptisan adalah saluran kemurahan Allah terhadap manusia, anak-anak, dan yang
dewasa
e. Baptisan kudus cukup dilayankan sekali seumur hidup.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 9 (MAJELIS JEMAAT)

a. Pendeta, memberitahukan firman dan melakukan sakramen


b. Bibelvro, diperlukan untuk kaum ibu
c. Diakones, Melakukan aksi aksi kegiatan sosial
d. Guru/huria, memimpin jemaat
e. 3 Jabatan Kristus, Nabi, Imam, dan Raja
f. Pelayanan di gereja bukan untuk materi, pelayanan adalah rela memberi waktu dan
pikiran untuk mengucap syukur atas berkat Tuhan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 10 (TATA GEREJA)

a. Tata gereja di HKBP sudah baku dan tidak boleh diganti lagi alurnya
b. Ttata gereja adalah satu alat untuk mengatur, memberitahukan ketenangan dan
memelihara gereja
c. Kita bagian dari hatopan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 11 (HARI MINGGU)

a. Hari Minggu = hari sukacita


b. Sukacita karena pertemuan kita dengan kristus, akan mendapat berkat yang
berkelimpahan
c. Percekokan di hari minggu bukanlah ibadah
d. Hari minggu mengingatkan kebangkitan Tuhan Yesus dan kedatangan Roh Kudus
e. Kebangkitan Yesus = Kekal
f. Pergi ke gereja = dapat memeroleh sukacita
g. Hal ini juga mengingat bahwa Tuhan Yesus menciptakan langit dan bumi selama 6 hari
dan Ia beristirahat pada hari ke 7
h. Istirahat = persekutuan manusia dengan Tuhan
i. Hari minggu = hari istimewa (memuji Tuhan)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 12 (PERBUATAN DAN IMAN)

a. Allah tetap bekerja


b. Jika Tuhan tidak memperkenankan, maka tidak terjadi
c. Ilmu pengetyahuan pada masa lalu dan sekarang tidak sama
d. Karena Allah bekerja, maka ilmu pengetahuan selalu berkembang
e. Kita harus menuntut ilmu untuk mengelola apa yang diberikan Tuhan pada kita
f. Akitab = firman hidup
g. Tuhan bekerja terus menerus melalui apa yang ada di dalam dunia
h. Kita harus rajin bekerja
i. Orang kristen harus memiliki etos kerja
j. Iman tanpa perbauatan = sia-sia (iman yang mati)
k. Ora et labora = berdoa sambil bekerja

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 13 (PEMERINTAH)

a. Ada hukum yang dilakukan dengan jujur dan adil


b. Harus adil dan tidak diskriminasi atas SARA, dll
c. Pemerintahan yang sudah dijalankan oleh resmi, jujur, dan adil maka itu adalah
pemerintahan yang sudah diresmikan dari Allah
d. Tuhan bisa menolong melalui orang yang mengenal ataupun juga orang yang tidak
mengenal Dia
e. Kita menjadi orang yang berhikmat
f. Kita harus menempatkan diri kita sebagai orang kristen yang berhikmat
g. Panglima gereja = Yesus Kristus

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 14 (MAKANAN)

a. Semua yang diciptakan Allah adalah baik (jangan memantangkan makanan)


b. Di Kitab PL banyak larangan makanan
c. Di Kitab PB tidak ada larangan makanan namun harus ada rasa syukur
d. Semua makanan suci karena syukur dan doa
e. Bukan tentang makanan, namun apa yang keluar dari mulut adalah hal terpenting
f. Segala sesuatu yang berlebihan tidak baik
g. Kekenyangan dan muntah adalah haram
h. Kita harus makan secukupnya
i. Tidak ada makna jika mendoakan makanan namun serakah
j. Manusia tidak akan kudus jika banyak memantangkan makanan
k. Kita harus mengerti makna makanan untuk kesehatan tubuh
l. Makanan masuk kedalam mulut, turun ke perut, keluar dari jamban
m. Jika masuk keluar dari mulut berasal dari hati adalah najis atau sumpah serapah
n. Rokok adalah hal yang binasa (barang yang tidak perlu)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PASAL 15 (PERINGATAN AKAN ORANG MENINGGAL)

a. Kematian adalah akhir hidup manusia


b. Sehebat apapun manusia, pasti akan meninggal
c. Pakailah hidupmu dengan tanggungjawab dan bijaksana
d. Kita harus menjaga keselamatan untuk memeroleh keselamatan
e. Hari kematian harus kita renungkan bahwa kita memiliki keterbatasan
f. Kematian bermakna bagi orang kristus bahwa dia mati bersama kristus (dibangkitkan
oleh kristus)
g. Jangan pernah berhenti melakukan kebaikan
h. Kita harus menjadi berkat bagi orang lain

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 16 (KEDATANGAN TUHAN)

a. Orang yang tidak percaya akan kedatangan Tuhan, maka mereka akan melakukan dosa
b. Pada hari kedatangan Tuhan, Tuhan menjemput hamba-Nya yang percaya pada-Nya dan
mengingat hari itu
c. Tuhan akan datang kedua kali

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 17 (MALAIKAT)

a. Malaikat ciptaan Allah yang dibuat untuk melayani Tuhan


b. Malaikat selalu ada
c. Malaikat tidak sama seperti manusia, dan tidak segambar dan serupa dengan Allah

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai