Makalah Ruang Terbuka Hijau RTH Wilayah
Makalah Ruang Terbuka Hijau RTH Wilayah
A. DASAR PEMIKIRAN
(2) Tat a ruang kot a pent ing dalam usaha unt uk efisiensi sumberdaya kot a dan
j uga efekt ifit as penggunaannya, baik sumberdaya alam maupun sumberdaya
lainnya.
Ruang-ruang kot a yang dit at a t erkait dan saling berkesinambungan ini mem-
punyai berbagai pendekat an dalam perencanaan dan pembangunannya. Tat a
guna lahan, sist em t ransport asi, dan sist em j aringan ut ilit as merupakan t iga
fakt or ut ama dalam menat a ruang kot a. Dalam perkembangan selanj ut nya,
konsep ruang kot a selain dikait kan dengan permasalahan ut ama perkot aan
yang akan dicari solusinya j uga dikait kan dengan pencapaian t uj uan akhir
dari suat u penat aan ruang yait u unt uk kesej aht eraan, kenyamanan, sert a
kesehat an warga dan kot anya.
(5) Kelest arian RTH suat u wilayah perkot aan harus disert ai dengan ket ersediaan
dan seleksi t anaman yang sesuai dengan arah rencana dan rancangannya.
B. KONSEP RTH
St at us kepemilikan RTH diklasifikasikan menj adi (a) RTH publik, yait u RTH
yang berlokasi pada lahan-lahan publik at au lahan yang dimiliki oleh peme-
rint ah (pusat , daerah), dan (b) RTH privat at au non publik, yait u RTH yang
berlokasi pada lahan-lahan milik privat .
(2) Fungsi dan Manfaat
RTH, baik RTH publik maupun RTH privat , memiliki fungsi ut ama (int rinsik)
yait u fungsi ekologis, dan fungsi t ambahan (ekst rinsik) yait u fungsi arsit ek-
t ural, sosial, dan fungsi ekonomi. Dalam suat u wilayah perkot aan empat
fungsi ut ama ini dapat dikombinasikan sesuai dengan kebut uhan, kepent ing-
an, dan keberlanj ut an kot a.
RTH st rukt ural merupakan pola RTH yang dibangun oleh hubungan fungsi-
onal ant ar komponen pembent uknya yang mempunyai pola hierarki plano-
logis yang bersifat ant roposent ris. RTH t ipe ini didominasi oleh fungsi-fungsi
non ekologis dengan st rukt ur RTH binaan yang berhierarkhi. Cont ohnya
adalah st rukt ur RTH berdasarkan fungsi sosial dalam melayani kebut uhan
rekreasi luar ruang (out door recreat ion) penduduk perkot aan sepert i yang
diperlihat kan dalam urut an hierakial sist em pert amanan kot a (urban park
syst em) yang dimulai dari t aman perumahan, t aman lingkungan, t aman ke-
camat an, t aman kot a, t aman regional, dst ). RTH non st rukt ural merupakan
pola RTH yang dibangun oleh hubungan fungsional ant ar komponen pem-
bent uknya yang umumnya t idak mengikut i pola hierarki planologis karena
bersifat ekosent ris. RTH t ipe ini memiliki fungsi ekologis yang sangat
dominan dengan st rukt ur RTH alami yang t idak berhierarki. Cont ohnya
adalah st rukt ur RTH yang dibent uk oleh konfigurasi ekologis bent ang alam
perkot aan t ersebut , sepert i RTH kawasan lindung, RTH perbukit an yang
t erj al, RTH sempadan sungai, RTH sempadan danau, RTH pesisir.
Unt uk suat u wilayah perkot aan, maka pola RTH kot a t ersebut dapat
dibangun dengan mengint egrasikan dua pola RTH ini berdasarkan bobot
t ert inggi pada kerawanan ekologis kot a (t ipologi alamiah kot a: kot a lembah,
kot a pegunungan, kot a pant ai, kot a pulau, dll) sehingga dihasilkan suat u
pola RTH st rukt ural.
C. ISSUE RTH
Tiga issues ut ama dari ket ersediaan dan kelest arian RTH adalah
(1) Dampak negat if dari subopt imalisasi RTH dimana RTH kot a t ersebut t idak
memenuhi persyarat an j umlah dan kualit as (RTH t idak t ersedia, RTH t idak
fungsional, fragment asi lahan yang menurunkan kapasit as lahan dan selan-
j ut nya menurunkan kapasit as lingkungan, alih guna dan fungsi lahan) t erj adi
t erut ama dalam bent uk/ kej adian:
̇ Menurunkan kenyamanan kot a: penurunan kapasit as dan daya dukung
wilayah (pencemaran meningkat , ket ersediaan air t anah menurun, suhu
kot a meningkat , dll)
̇ Menurunkan keamanan kot a
̇ Menurunkan keindahan alami kot a (nat ural amenit ies) dan art ifak alami
sej arah yang bernilai kult ural t inggi
̇ Menurunkan t ingkat kesej aht eraan masyarakat (menurunnya kesehat an
masyarakat secara fisik dn psikis)
(4) Ket erbat asan lahan kot a unt uk perunt ukan RTH
̇ Belum opt imalnya pemanfaat an lahan t erbuka yang ada di kot a unt uk
RTH fungsional
D. ACTION PLAN
Pembangunan dan pengelolaan RTH wilayah perkot aan harus menj adi subst ansi
yang t erakomodasi secara hierarkial dalam perundangan dan perat uran sert a
̇ Rekreasi ̇
̇ Pendidikan lingkungan ̇
Sosial Hut an kot a, areal rekreasi alam
Hut an kot a, areal rekreasi alam
Dsb
Tabel fungsi
Fungsi Manfaat
Langsung Tolak ukur Tidak langsung Tolak ukur
1. Ekologis 1. Menurunkan t ingkat a. Kadar 1. Konservasi a. Keberadaannya
pencemaran udara pencemaran keanekaragaman b. Jumlah
2. Meningkat kan (CO, Pb, debu, hayat i penderit a ISPA
kandungan air t anah dll) 2. Menurunnya c. ….
3. ... b. Jumlah dan penyakit ISPA
kualit as air masyarakat
t anah 3. ….
c. ….
2. Sosial 1. Menurunkan t ingkat a. Jumlah 1. Menurunkan a. Jumlah konflik
st res masyarakat penderit a konflik sosial sosial
2. Konservasi sit us alami penyakit 2. Meeningkat kan b. Jumlah kej adian
sej arah kej iwaan keamanan kot a kriminal
Tabel issues
Issues Act ion Plan
1. Subopt imalisasi RTH d. Penyusunan kebut uhan luas minimal/ ideal RTH sesuai t ipologi kot a
e. Penyusunan indikat or dan t olak ukur keberhasilan RTH suat u kot a
f. Rekomendasi penggunaan j enis-j enis veget asi endemik sesuai
dengan fungsi yang diinginkan
2. Lemahnya kelembagaan pengelola f. Revisi dan penyusunan payung hukum dan perundangan (UU, PP, dll)
RTH g. Revisi dan penyusunan RDTR, RTRTH, UDGL, dll
h. Penyusunan Pedoman Umum : Pembangunan RTH, Pengelolaan RTH
i. Penyusunan mekanisme insent if dan disinsent if
j . Pemberdayaan dan peningkat an peran sert a masyarakat
3. Lemahnya peran st ake holders e. Pencanangan Gerakan Bangun RTH: Sat u pohon, sat u j iwa
f. Penyuluhan dan pendidikan melalui berbagai media
g. Perlombaan ant ar kot a, ant ar wilayah, ant ar subwilayah unt uk
meningkat kan apresiasi dan part isipasi
h. RTH cont oh unt uk t iap fungsi dan subwilayah
4. Ket erbat asan lahan perkot aan unt uk d. Peningkat an fungsi lahan t erbuka kot a menj adi RTH
perunt ukan RTH e. Peningkat an luas RTH privat
Fungsi Fungsi
int rinsik ekst rinsik
Manfaat t ak
Manfaat t ak
Manfaat t ak
langsung
langsung
langsung
langsung
langsung
langsung
langsung
langsung
Manfaat
Manfaat
Manfaat
Manfaat
Bent uk RTH Bent uk RTH Bent uk RTH Bent uk RTH
ekologis/ binaan binaan binaan
alami
RTH publik
RTH publik
RTH publik
RTH privat
RTH privat
RTH privat
RTH privat
Persyarat an Ideal RTH Perkot aan Issues & Permasalahan RTH Perkot aan
RTH Ideal wilayah Perkot aan Act ion Act Act plan Act plan
plan plan