Anda di halaman 1dari 45

No: F/QCL/008 Rev.

01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 27.02.2019 No. MSDS : 209

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk


Nama Produk : SODIUM CHLORIDE
Sinonim : Garam dapur; halit
No. CAS : 7647-14-5
Kode HS : 2501 00 99
Kode Produk : A-2049
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia
Alamat : Ruko Boulevard Taman Tekno Blok E No.10-11,BSD Sektor XI
Serpong, Tangerang - Indonesia
Website :www.smartlab.co.id
Email :sales@smartlab.co.id
Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198
Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)

Bagian2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran


Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut undang-undang Uni Eropa.

2.2 Elemen label


Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Bukan bahan atau campuran berbahaya menurut Peraturan (EC) No 1272/2008.

2.3 Bahaya lain


Tidak berlaku

Bagian3 – Komposisi dan Informasi Bahan

3.1 Bahan
Sinonim : SODIUM CHLORIDE
Rumus Kimia : NaCl
Berat Molekul : 58.44 g/mol
No. CAS : 7647-14-5
EC-No. : 231-598-3

Komentar Tidak ada bahan berbahaya menurut Peraturan (EC) No. 1907/2006

3.2 Campuran
Tidak berlaku

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama


Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM CHLORIDE Page 1
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 27.02.2019 No. MSDS : 209

Setelah terhirup: hirup udara segar.Jika napas terhenti: berikan napas buatan mulut
ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika
mungkin.Segera hubungi dokter.

Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata.

Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter
mata.Lepaskan lensa kontak.

Setelah tertelan: beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran
pengobatan.Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak
tersedia dalam satu jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban
tidak sadarkan diri), telan karbon aktif and konsultasikan kepada
dokter secepatnya.

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda


Mual, Muntah

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi.

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api


Media pemadam yang sesuai Serbuk khusus untuk memadamkan kebakaran logam, Pasir, Semen
Media pemadam yang tidak sesuai Air, Busa

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Tidak mudah terbakar. Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya. Kebakaran dapat menyebabkan
berevolusi: Gas hidrogen klorida

5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran


Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari kontak dengan
kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.

5.4 Informasi lebih lanjut


Tekan (pukul kebawah) gas/uap/kabut dengan semprotan air jet. Cegah air pemadam kebakaran
mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat


Nasihat untuk personel nondarurat Hindari penghisapan debu. Hindari kontak dengan bahan.Pastikan
ventilasi memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur
darurat, hubungi ahli.

Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8.

6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan


Jangan membuang ke saluran pembuangan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM CHLORIDE Page 2


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 27.02.2019 No. MSDS : 209

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan


Tutup saliran.Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan bahan (lihat
bagian 7 dan 10). Ambil dengan hati-hati.Teruskan ke pembuangan.Bersihkan area yang terkena.Hindari
pembentukan debu.

Sodium azide dan azide inorganik lainnya (termasuk logam berat azide yang dapat meledak) bisa diubah
menjadi tidak berbahaya dengan menyemprot atau mencelupkannya kedalam larutan 0.1 N ammonium(IV)
nitrate dalam perchloric acid 2 N

6.4 Rujukan ke bagian lainnya


Indikasi mengenai pengolahan limbah, lihat bagian 13.

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman


Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Tertutup sangat rapat. Kering..

Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi.Gunakan krim pelindung kulit.Cuci tangan dan muka setelah
bekerja dengan bahan tersebut.

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas


Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat. Kering.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.

7.3 Penggunaan akhir khusus


Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi

Bagian 8 –Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

8.1 Parameter Pengendalian


Tidak mengandung bahan-bahan yang mempunyai nilai batas eksposur pekerjaan.

8.2 Pengendalian Pemaparan


Pengendalian teknik yang sesuai
Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam penggunaan alat
pelindung diri.Lihat bagian 7.1.

Tindakan perlindungan individual


Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani.Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier.

Perlindungan mata/wajah
Kacamata-pengaman

perlindungan kulit
Menangani dengan sarung tangan. Sarung tangan harus diperiksa sebelum digunakan. Gunakan teknik
penghapusan sarung tangan yang tepat (Tanpa menyentuh permukaan luar sarung tangan) untuk menghindari

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM CHLORIDE Page 3


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 27.02.2019 No. MSDS : 209

kontak kulit dengan produk ini. Buang sarung tangan yang terkontaminasi setelah digunakan sesuai dengan
hukum yang berlaku dan praktek laboratorium yang baik. Cuci dan keringkan tangan.

Sarung tangan pelindung yang dipilih harus memenuhi spesifikasi dari EU Directive 89/686 / EEC dan
standar EN 374 berasal dari itu.

Kontak penuh
Bahan: Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
Menembus waktu: >480 menit
Kontak percikan
Bahan: Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
Menembus waktu: >480 menit

Peralatan pelindung lainnya


Pakaian pelindung tahan asam

perlindungan pernapasan
diperlukan ketika debu dihasilkan. Jenis filter yang direkomendasikan: Filter P 1 (menurut DIN 3181) untuk
partikel padat bahan inert Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian
perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini
harus didokumentasikan dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.

Bagian 9 –Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia


Bentuk padat
Warna putih
Bau tidak berwarna
Ambang Bau Tidak berlaku
pH 4,5 - 7,0 pada 100 g/l 20 °C
Titik lebur 801 °C
Titik didih/rentang didih 1.461 °C pada 1.013 hPa
Titik nyala Tidak berlaku
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) Produk ini tidak mudah-menyala.
Terendah batas ledakan Tidak berlaku
Tertinggi batas ledakan Tidak berlaku
Tekanan uap 1,3 hPa pada 865 °C
Kerapatan (densitas) uap relatif Tidak tersedia informasi
Densitas 2,17 g/cm3 pada 20 °C
Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi
Kelarutan dalam air 358 g/l pada 20 °C
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak berlaku
Suhu dapat membakar sendiri 309 °C Metoda: Suhu swa-sulut relatif untuk padatan
Suhu penguraian > 275 °C
Viskositas, dinamis Tidak tersedia informasi
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator tidak ada

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM CHLORIDE Page 4


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 27.02.2019 No. MSDS : 209

9.2 Data lain


Suhu menyala Tidak berlaku
Densitas curah kira-kira1.140 kg/m3

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

10.1 Reaktifitas
Lihat bagian 10.3.

10.2 Stabilitas Kimia


Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar).

10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus


Beresiko meledak/reaksi eksotermik dengan : Logam basa
Reaksi eksotermik dengan : Litium

10.4 Kondisi yang harus dihindari


tidak ada informasi yang tersedia

10.5 Bahan yang harus dihindari


tidak ada informasi yang tersedia

10.6 Produk berbahaya hasil penguraian


Pada saat kebakaran. Lihat bab 5.

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis

Toksisitas oral akut


LD50 Tikus: 3.000 mg/kg (RTECS)
Tanda-tanda: Mual, Muntah

Toksisitas inhalasi akut


Tanda-tanda: Kerusakan yang mungkin :, iritasi mukosa

Toksisitas kulit akut


LD50 Kelinci: > 10.000 mg/kg (RTECS)

Iritasi kulit
Kelinci
(ECHA)
Tidak menyebabkan iritasi kulit

Iritasi mata
Kelinci
(ECHA)
Tidak menyebabkan iritasi mata

Hasil: Tidak menyebabkan iritasi mata


Pedoman Tes OECD 437

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM CHLORIDE Page 5


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 27.02.2019 No. MSDS : 209

Sensitisasi
Local lymph node assay (LLNA)
Mencit
Hasil: Negatif
Metoda: Pedoman Tes OECD 429

Mutagenisitas pada sel nutfah


Genotoksisitas dalam tabung percobaan
Mutagenisitas (uji sel mammal) : mikronukleus.
Hasil: Negatif (IUCLID)
Tes Ames Hasil: Negatif (IUCLID)

Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas terhadap Reproduksi


Informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal


Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang


Dapat menyebabkan kerusakan pada organ melalui paparan yang lama atau berulang.
Organ-organ sasaran: brain

Bahaya aspirasi
Informasi ini tidak tersedia.

11.2 Informasi lebih lanjut


Sifat berbahaya tidak dapat diabaikan tapi tidak mungkin jika produk ditangani dengan tepat. Tangani
sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik.

Bagian 12 – Informasi Ekologi

12.1 Toksisitas
Keracunan untuk ikan
LC50 Pimephales promelas: 7.650 mg/l; 96 h (IUCLID)

Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
EC50 Daphnia magna (Kutu air): 1.000 mg/l; 48 h (IUCLID)

12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan


Daya hancur secara biologis
Metode untuk menentukan tingkat-penguraian hayati tidak berlaku untu bahan anorganik.

12.3 Potensi bioakumulasi


Koefisien partisi (n-oktanol/air)
Tidak berlaku

12.4 Mobilitas dalam tanah


Tidak tersedia informasi

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM CHLORIDE Page 6


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 27.02.2019 No. MSDS : 209

12.5 Hasil dar asesmen PBT dan vPvB


Penilaian PBT/vPvB tidak dilakukan karena penilaian keamanan bahan kimia tidak diperlukan/tidak
dilakukan.

12.6 Efek merugikan lainnya


Informasi ekologis tambahan
Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Bagian 13 – Pembuangan Limbah

Metode penanganan limbah


Limbah harus dibuang sesuai dengan Petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC s erta peraturan nasional dan
lokal lainnya.Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lain.
Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri.

Bagian 14 – Informasi Pengangkutan

Transpor jalan (ADR/RID)


14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan.

Transportasi air sungai (ADN)


Tidak bersangkut paut

Transpor udara (IATA)


14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan.

Transpor laut (IMDG)


14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan.

14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 lampiran II dan IBC Code
Tidak bersangkut paut

Bagian 15 – Peraturan Perundang - undangan

15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
Perundang-undangan nasional
Kelas penyimpanan 10 - 13

15.2 Asesmen Keselamatan Kimia


Untuk produk ini, penilaian keselamatan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006 tidak
dilakukan.

Bagian 16 – Informasi Lain

Nasehat pelatihan
Menyediakan informasi, instruksi dan pelatihan yang memadai bagi operator.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM CHLORIDE Page 7


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SODIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 27.02.2019 No. MSDS : 209

National Fire Protection Association (U.S.A.):


Kesehatan: 1
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik: -

Informasi lebih lanjut


Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus
hanya digunakan sebagai panduan. Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini
kamidan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan.Itu tidak
mewakilimenjamin sifat dari produk.PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak
bertanggungjawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan /
atau sisi sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SODIUM CHLORIDE Page 8


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

HYDROCHLORIC ACID 0.5 N (0.5 M )


Revisi : 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 089

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk


Nama Produk : HYDROCHLORIC ACID 0.5 N ( 0.5 M )
Sinonim : Hydrochloric Acid, 0.5 N Aqueous Solution,Hydrogen chloride
solution 0.5 N , Muriatic acid Solution.
No. CAS : 7647-01-0 (mixture )
Kode HS : 2806 10 00
Kode Produk : A 1050 A
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis, Standard Solution.
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia
Alamat : Ruko Boulevard TamanTeknoBlokE No.10 -11BSD Sektor XI Serpong,
Tangerang – Indonesia
Website : www.smartlab.co.id
Email : sales@smartlab.co.id
Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198
Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)

Bagian 2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran


Klasifikasi menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Korosi / iritasi kulit , H315 pada Menyebabkan gangguan kulit
Kategori 2
Kerusakan mata serius / mata H319 Menyebabkan gangguan mata berat
iritasi Kategori 2A

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16

2.2 Elemen label


Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Piktogram bahaya

Kata Sinyal Peringatan /Awas

Pernyataan bahaya (s)


H315 Menyebabkan gangguan pada kulit
H319 Menyebabkan gangguan mata berat

Pernyataan kehati-hatian (s)


Pencegahan
P280 Pakailah sarung tangan pelindung, pelindung mata

Respons
P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan air

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – HYDROCHLORIC ACID 0.1 N Page 1
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

HYDROCHLORIC ACID 0.5 N (0.5 M )


Revisi : 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 089

P305 + P351 + P338 Jika terkena mata: Bilas secara hati-hati dengan air selama
beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika ada dan mudah dilakukan.
Lanjutkan pembilasan
P332 + P313 Jika terjadi iritasi kulit: Dapatkan saran medis / perhatian
P337 + P313 Jika Iritasi mata berlanjut: Dapatkan saran medis / perhatian
P362 Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum
digunakan kembali.
Penyimpanan
P403 + P233 Simpan di tempat berventilasi baik. Jaga wadah tertutup
kedap/rapat.

2.3 Bahaya lain


Bahaya lain yang tidak dihasilkan
dalam klasifikasi GHS: Tidak ada yang diketahui.

Bagian 3 – Komposisi dan Informasi Bahan

3.1 Bahan
Sifat kimiawi Larutan berair
Sinonim : Hydrochloric Acid Solution 0.5 N
Rumus Kimia : HCl
Berat Molekul : 36.46 g/mol
No. CAS : 7647-01-0 (mixture)
No. EC : −
No. Indek: −

3.2 Campuran
Bahan berbahaya menurut Peraturan (EC) No 1272/2008

Bahan Klasifikasi Konsentrasi

Air
Tidak diklasifikasikan sebagai bahan
( CAS No. 7732-18-5 ) 99.64 %
berbahaya

Toksisitas akut, katagori 4 (Lisan), H302


Hydrochloric Acid 37%
Korosi kulit, Katagori 1B, H314
( CAS No.7647-01-0 )
Kerusakan mata. 1, H318
0.36 %
STOT SE ,katagori 3, H335
Akuatik Akut , katagori 3, H402

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama


Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.
Setelah terhirup: hirup udara segar. Panggil dokter.
Bila terjadi kontak dengan kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah
kulit dengan air/ pancuran air.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – HYDROCHLORIC ACID 0.1 N Page 2
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

HYDROCHLORIC ACID 0.5 N (0.5 M )


Revisi : 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 089

Setelah terjadi kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak dengan kelopak mata terbuka.
Hubungi dokter mata,jika diperlukan.Lepaskan lensa kontak
Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas).
Konsultasi kepada dokter jika merasa tidak sehat.

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda


Gejala yang berhubungan
dengan penggunaan Efek iritan

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi.

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api


Media pemadaman yang sesuai Busa tahan alkohol, Karbon dioksida (CO2), Serbuk kering,
semprotan air
Media pemadaman yang tidak sesuai Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman
yang diberikan.

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Tidak mudah terbakar.
Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya.

5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran


Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA.

5.4 Informasi lebih lanjut


Pindahkan wadah dari zona berbahaya dan dinginkan dengan air. Cegah air pemadam kebakaran
mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat


Tindakan umum: Gunakan alat pelindung diri
Nasihat untuk personel nondarurat Jangan menghirup uap-uap, aerosol. Evakuasi dari daerah bahaya,
amati prosedur darurat, hubungi ahli.
Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8.

6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan


Tidak ada tindakan pencegahan khusus diperlukan.

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan


Amati kemungkinan pembatasan bahan (lihat bagian 7 dan 10).
Serap dengan bahan penyerap cairan dan penetral (misal Chemizorb® H⁺, ). Teruskan ke pembuangan.
Bersihkan area yang terkena.

6.4 Rujukan ke bagian lainnya


Indikasi mengenai pengolahan limbah atau pembuangan, lihat bagian 13.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – HYDROCHLORIC ACID 0.1 N Page 3
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

HYDROCHLORIC ACID 0.5 N (0.5 M )


Revisi : 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 089

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman


Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.

Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi. Gunakan krim pelindung kulit yang dianjurkan. Cuci tangan dan
muka setelah bekerja dengan bahan tersebut.

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas


Kondisi penyimpanan
Wadah yang tidak mengandung logam

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, Simpan di bawah 30 oC.

7.3 Penggunaan akhir khusus


Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi

Bagian 8 – Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

8.1 Parameter Pengendalian


Tidak mengandung bahan-bahan yang mempunyai nilai batas eksposur pekerjaan

8.2 Pengendalian Pemaparan


Pengendalian teknik/tindakan rekayasa yang sesuai untuk mengurangi paparan
Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan prioritas dalam penggunaan alat
pelindung diri.
Lihat bagian 7.1.

Tindakan perlindungan individual


Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier

Perlindungan mata/wajah
Kacamata pelindung dan pengaman wajah Gunakan peralatan untuk perlindungan mata yang telah diuji dan
disetujui di bawah Standar pemerintah yang sesuai seperti NIOSH (US) atau EN 166 (UE).

Perlindungan kulit / Tangan


Tangani dengan sarung tangan. Sarung tangan harus diperiksa sebelum digunakan. Gunakan teknik
pemindahan sarung tangan yang benar (Tanpa menyentuh permukaan luar sarung tangan) untuk menghindari
kontak kulit dengan produk ini. Buanglah Sarung tangan yang terkontaminasi setelah digunakan sesuai
dengan hukum yang berlaku dan praktik laboratorium yang baik.
Cuci dan tangan kering.
Sarung tangan pelindung yang dipilih harus memenuhi spesifikasi EU Directive 89/686 / EEC dan Standar
EN 374 .

Kontak penuh
Bahan: Karet Nitril
Ketebalan lapisan minimum: 0,11 mm
Waktu terobosan: > 480 min

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – HYDROCHLORIC ACID 0.1 N Page 4
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

HYDROCHLORIC ACID 0.5 N (0.5 M )


Revisi : 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 089

Kontak percikan
Bahan: polychloroprene
Ketebalan lapisan minimum: 0,11 mm
Waktu terobosan: > 480 min

Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan
standar gabungan d EN374, untuk contoh KCL 741 Dermatril® L (kontak penuh), KCL 741 Dermatril® L
(kontak percikan).

Perlindungan tubuh
Lengkapi perlengkapan pelindung terhadap bahan kimia, Jenis alat pelindung harus dipilih sesuai
konsentrasi dan jumlah bahan berbahaya di tempat kerja yang spesifik. Pakaian pelindung antistatik yang
tahan-nyala.

perlindungan pernapasan
diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan
Jenis filter yang direkomendasikan: filter E-(P2)
Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan
pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan
dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan


Tidak ada tindakan pencegahan khusus diperlukan.

Bagian 9 – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia


Bentuk cair
Warna tidak berwarna
Bau Tak berbau
Ambang Bau Tidak berlaku
pH 1,2
pada 20 °C
Titik lebur Tidak tersedia informasi.
Titik didih Tidak tersedia informasi.
Titik nyala Tidak berlaku
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) Tidak tersedia informasi.
Terendah batas ledakan Tidak tersedia informasi.
Tertinggi batas ledakan Tidak tersedia informasi.
Tekanan uap Tidak tersedia informasi.
Kerapatan (densitas) uap relatif Tidak tersedia informasi.
Densitas 1,00 g/cm3
pada 20 °C
Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi.
Kelarutan dalam air pada 20 °C
larut
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia informasi.
Suhu dapat membakar sendiri Tidak tersedia informasi.
(auto-ignition temperature)
Suhu penguraian Tidak tersedia informasi.
Viskositas, dinamis Tidak tersedia informasi.
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator tidak ada

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – HYDROCHLORIC ACID 0.1 N Page 5
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

HYDROCHLORIC ACID 0.5 N (0.5 M )


Revisi : 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 089

9.2 Data lain


tidak ada

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

10.1 Reaktifitas
Lihat bagian 10.3.

10.2 Stabilitas Kimia


Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar).

10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus


Menghasilkan gas atau uap yang berbahaya jika mengalami kontak dengan:
Logam
Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan :
Umumnya diketahui pasangan reaksi terhadap air.

10.4 Kondisi yang harus dihindari


tidak ada informasi yang tersedia

10.5 Bahan yang harus dihindari


Oksidator kuat. Basa kuat. Logam. Halogen.Logam, campuran logam

10.6 Produk berbahaya hasil penguraian


tidak ada informasi yang tersedia

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis

Campuran
Toksisitas oral akut
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas inhalasi akut


Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas kulit akut


Informasi ini tidak tersedia.

Iritasi kulit
Kerusakan yang mungkin : iritasi ringan

Iritasi mata
Kerusakan yang mungkin : iritasi ringan

Sensitisasi
Informasi ini tidak tersedia.

Mutagenisitas pada sel nutfah


Informasi ini tidak tersedia.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – HYDROCHLORIC ACID 0.1 N Page 6
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

HYDROCHLORIC ACID 0.5 N (0.5 M )


Revisi : 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 089

Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas terhadap Reproduksi


Informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal


Bahan atau campuran ini tidak diklasifikasikan sebagai toksikan dengan organ target khusus, paparan
tunggal.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang


Bahan atau campuran ini tidak diklasifikasikan sebagai toksikan dengan organ target khusus, paparan
berulang.

Bahaya aspirasi
Kriteria klasifikasi tidak terpenuhi menurut data yang tersedia.

11.2 Informasi lebih lanjut


Sifat bahaya tidak bisa diabaikan, tetapi relatif mustahil terjadi karena rendahnya konsentrasi dari bahan
terlarut.
Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik.

Bagian 12 – Informasi Ekologi

Campuran
12.1 Toksisitas
Tidak tersedia informasi.

12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan


Tidak tersedia informasi.

12.3 Potensi bioakumulasi


Tidak tersedia informasi.

12.4 Mobilitas dalam tanah


Tidak tersedia informasi.

12.5 Hasil dar asesmen PBT dan vPvB


Bahan-bahan dalam campuran tidak memenuhi kriteria untuk PBT atau vPvB sesuai dengan Peraturan
(EC) No 1907/2006, Lampiran XIII, atau penilaian PVT/vPvB tidak dilakukan.

12.6 Efek merugikan lainnya


Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Bagian 13 – Pembuangan Limbah

Metode penanganan limbah


Limbah harus dibuang sesuai dengan Petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC serta peraturan
nasional dan lokal lainnya. Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan
dengan limbah lain. Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – HYDROCHLORIC ACID 0.1 N Page 7
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

HYDROCHLORIC ACID 0.5 N (0.5 M )


Revisi : 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 089

Bagian 14 – Informasi Pengangkutan

Transpor jalan (ADR/RID)


14.1 Nomor PBB UN 1789
14.2 Nama pengapalan yang HYDROCHLORIC ACID
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan III
14.5 Environmentally hazardous --
14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
khusus bagi pengguna
Kode pembatasan terowongan E

Transportasi air sungai (ADN) Tidak bersangkut paut

Transpor udara (IATA)


14.1 Nomor PBB UN 1789
14.2 Nama pengapalan yang HYDROCHLORIC ACID
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8

14.4 Kelompok pengemasan III


14.5 Environmentally hazardous --
14.6 Tindakan kehati-hatian Tidak
khusus bagi pengguna

Transpor laut (IMDG)


14.1 Nomor PBB UN 1789
14.2 Nama pengapalan yang HYDROCHLORIC ACID
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 8
14.4 Kelompok pengemasan III
14.5 Environmentally hazardous --

14.6 Tindakan kehati-hatian Ya


khusus bagi pengguna
EmS F-A S-B

14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 Lampiran II dan IBC
Code
Tidak bersangkut-paut

Bagian 15 – Peraturan Perundang - undangan

15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
Perundang-undangan nasional
Kelas penyimpanan 8B

15.2 Asesmen Keselamatan Kimia


Untuk produk ini, penilaian keselamatan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006 tidak
dilakukan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – HYDROCHLORIC ACID 0.1 N Page 8
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

HYDROCHLORIC ACID 0.5 N (0.5 M )


Revisi : 01 Tanggal : 16.05.2017 No. MSDS : 089

Bagian 16 – Informasi Lain

Teks Pernyataan-H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3.


H315 Menyebabkan gangguan pada kulit
H319 Menyebabkan gangguan mata berat

Nasehat pelatihan
Menyediakan informasi, instruksi dan pelatihan yang memadai bagi operator.

National Fire Protection Association (U.S.A.):


Kesehatan: 1
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik: -

Informasi lebih lanjut


Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus
hanya digunakan sebagai panduan. Informasi yang terkandung di dalam ini berdasarkan pada pengetahuan
terkini. Informasi ini menggambarkan produk sesuai dengan tindakan pencegahan dan keselamatan.
Informasi ini tidak menjamin sifat dari produk PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak
bertanggung jawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan /
atau sisi sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – HYDROCHLORIC ACID 0.1 N Page 9
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 14.02.2019 No. MSDS : 159

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk


Nama Produk : POTASSIUM CHLORIDE
Sinonim : Potasium klorida, Sylvite, Muriate of potash
No. CAS : 7447-40-7
Kode HS : 3105 10 00
Kode Produk : A-2038
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia
Alamat : Ruko Boulevard Taman Tekno Blok E No.10-11,BSD Sektor XI
Serpong, Tangerang - Indonesia
Website :www.smartlab.co.id
Email :sales@smartlab.co.id
Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198
Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)

Bagian2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran


Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut undang-undang Uni Eropa.

2.2 Elemen label


Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Bukan bahan atau campuran berbahaya menurut Peraturan (EC) No 1272/2008.

2.3 Bahaya lain


Tidak ada yang diketahui.

Bagian3 – Komposisi dan Informasi Bahan

3.1 Bahan
Sinonim : POTASSIUM CHLORIDE
Rumus Kimia : KCl
Berat Molekul : 74.56 /mol
No. CAS : 7447-40-7
EC-No. : 231-211-8

Tidak ada bahan berbahaya menurut Peraturan (EC) No. 1907/2006

3.2 Campuran
tidak berlaku

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHLORIDE Page 1


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 14.02.2019 No. MSDS : 159

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama


Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.

Setelah terhirup: hirup udara segar.Jika napas terhenti: berikan napas buatan mulut
ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika
mungkin.Segera hubungi dokter.

Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata.

Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter
mata.Lepaskan lensa kontak.

Setelah tertelan: beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran
pengobatan.Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak
tersedia dalam satu jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban
tidak sadarkan diri), telan karbon aktif and konsultasikan kepada
dokter secepatnya.

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda


efek iritan, Mual, Muntah, gangguan kardiovaskular

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi.

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api


Media pemadam yang sesuai Gunakan tindakan pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi
lokal dan lingkungan sekeliling.
Media pemadam yang tidak sesuai Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman
yang diberikan.

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Tidak mudah terbakar. Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya. Kebakaran dapat menyebabkan
berevolusi: Gas hidrogen klorida

5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran


Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan. Untuk menghindari kontak dengan
kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.

5.4 Informasi lebih lanjut


Tekan (pukul kebawah) gas/uap/kabut dengan semprotan air jet. Cegah air pemadam kebakaran
mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat


Nasihat untuk personel nondarurat Hindari penghisapan debu. Hindari kontak dengan bahan.Pastikan
ventilasi memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur
darurat, hubungi ahli.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHLORIDE Page 2


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 14.02.2019 No. MSDS : 159

Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8.

6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan


Jangan membuang ke saluran pembuangan.

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan


Tutup saliran.Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan bahan (lihat
bagian 7 dan 10). Ambil dengan hati-hati.Teruskan ke pembuangan.Bersihkan area yang terkena.Hindari
pembentukan debu.

6.4 Rujukan ke bagian lainnya


Indikasi mengenai pengolahan limbah, lihat bagian 13.

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman


Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.

Kenakan pakaian pelindung. Jangan menghirup zat/campuran.

Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi.Gunakan krim pelindung kulit.Cuci tangan dan muka setelah
bekerja dengan bahan tersebut.

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas


Kondisi penyimpanan
Kondisi penyimpanan Tertutup sangat rapat. Kering.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.

7.3 Penggunaan akhir khusus


Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi

Bagian 8 –Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

8.1 Parameter Pengendalian


Tidak mengandung bahan-bahan yang mempunyai nilai batas eksposur pekerjaan.

8.2 Pengendalian Pemaparan

Pengendalian teknik yang sesuai


Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam penggunaan alat
pelindung diri.Lihat bagian 7.1.

Tindakan perlindungan individual


Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani.Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier.

Perlindungan mata/wajah
Kacamata-pengaman

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHLORIDE Page 3


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 14.02.2019 No. MSDS : 159

perlindungan kulit
Menangani dengan sarung tangan. Sarung tangan harus diperiksa sebelum digunakan. Gunakan teknik
penghapusan sarung tangan yang tepat (Tanpa menyentuh permukaan luar sarung tangan) untuk menghindari

kontak kulit dengan produk ini. Buang sarung tangan yang terkontaminasi setelah digunakan sesuai dengan
hukum yang berlaku dan praktek laboratorium yang baik. Cuci dan keringkan tangan.

Sarung tangan pelindung yang dipilih harus memenuhi spesifikasi dari EU Directive 89/686 / EEC dan
standar EN 374 berasal dari itu.

Kontak penuh
Bahan: Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
Menembus waktu: >480 menit
Kontak percikan
Bahan: Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
Menembus waktu: >480 menit

Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan
standar gabungan d EN374, untuk contoh KCL 741 Dermatril® L (kontak penuh), KCL 741 Dermatril® L
(kontak percikan). Waktu terobosan yang disebutkan diatas ditentukan oleh KCL dalam uji laboratorium
berdasarkan EN374 dengan sampel tipe sarung tangan yang dianjurkan.

Peralatan pelindung lainnya


Pakaian pelindung tahan asam

perlindungan pernapasan
diperlukan ketika debu dihasilkan. Jenis filter yang direkomendasikan: Filter P 1 (menurut DIN 3181) untuk
partikel padat bahan inert Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian
perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini
harus didokumentasikan dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan


Jangan membuang ke saluran pembuangan.

Bagian 9 –Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia


Bentuk serbuk, padat
Warna putih
Bau Tak berbau
Ambang Bau Tidak berlaku
pH 5,5 - 8,0 pada 50 g/l 25 °C
Titik lebur 773 °C
Titik didih/rentang didih 1.413 °C pada 1.013 hPa)
Titik nyala Tidak berlaku
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) Produk ini tidak mudah-menyala.
Terendah batas ledakan Tidak berlaku
Tertinggi batas ledakan Tidak berlaku
Tekanan uap Tidak tersedia informasi.
Kerapatan (densitas) uap relatif Tidak tersedia informasi.
Densitas 3,13 g/cm3 pada kira-kira 20 °C

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHLORIDE Page 4


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 14.02.2019 No. MSDS : 159

Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi.


Kelarutan dalam air 347 g/l pada 20 °C
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak berlaku
Suhu dapat membakar sendiri Tidak tersedia informasi.
Suhu penguraian Tidak tersedia informasi.
Viskositas, dinamis Tidak tersedia informasi.
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator tidak ada

9.2 Data lain


Titik sublimasi 1.500 °C
Suhu menyala tidak mudah terbakar
Densitas curah kira-kira1.000 kg/m3

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

10.1 Reaktifitas
Lihat bagian 10.3.

10.2 Stabilitas Kimia


Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar).

10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus


Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan :
Oksidator kuat

10.4 Kondisi yang harus dihindari


Pemanasan kuat (penguraian).

10.5 Bahan yang harus dihindari


tidak ada informasi yang tersedia

10.6 Produk berbahaya hasil penguraian


Pada saat kebakaran. Lihat bab 5.

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis

Toksisitas oral akut


LD50 Tikus: 2.600 mg/kg
(RTECS)

Toksisitas inhalasi akut


Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas kulit akut


Informasi ini tidak tersedia.

Iritasi kulit
Informasi ini tidak tersedia.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHLORIDE Page 5


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 14.02.2019 No. MSDS : 159

Iritasi mata
Kerusakan yang mungkin : iritasi ringan

Sensitisasi
Local lymph node assay (LLNA)
Mencit Hasil: Negatif
Metoda: Pedoman Tes OECD 429
Tidak ada efek munculnya kepekaan kulit.

Mutagenisitas pada sel nutfah


Genotoksisitas dalam tabung percobaan
Tes Ames Salmonella typhimurium
Hasil: Negatif
(National Toxicology Program)

Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia

Toksisitas terhadap Reproduksi


Informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal


Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang


Informasi ini tidak tersedia.

Bahaya aspirasi
Informasi ini tidak tersedia.

11.2 Informasi lebih lanjut


Setelah tertelan dalam jumlah besar : Mual, Muntah, gangguan kardiovaskular, Ketidak-teraturan jantung
Bagaimanapun, jika produk ditangani dengan tepat, efek yang berbahaya tidak mungkin terjadi. Tangani
sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang baik.

Bagian 12 – Informasi Ekologi

12.1 Toksisitas
Keracunan untuk ikan
LC50 Gambusia affinis: 920 mg/l; 96 h
(IUCLID)

Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
EC50 Daphnia magna (Kutu air): 825 mg/l; 48 h DIN 38412
(IUCLID)

Keracunan untuk ganggang


IC50 Desmodesmus subspicatus (Ganggang hijau): 2.500 mg/l; 72 h
(IUCLID)

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHLORIDE Page 6


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 14.02.2019 No. MSDS : 159

12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan


Daya hancur secara biologis
Metode untuk menentukan tingkat-penguraian hayati tidak berlaku untu bahan anorganik.

12.3 Potensi bioakumulasi


Tidak tersedia informasi.

12.4 Mobilitas dalam tanah


Tidak tersedia informasi

12.5 Hasil dar asesmen PBT dan vPvB


Penilaian PBT/vPvB tidak dilakukan karena penilaian keamanan bahan kimia tidak diperlukan/tidak
dilakukan.

12.6 Efek merugikan lainnya


Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Bagian 13 – Pembuangan Limbah

Metode penanganan limbah


Limbah harus dibuang sesuai dengan Petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC s erta peraturan nasional dan
lokal lainnya.Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lain.
Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri.

Bagian 14 – Informasi Pengangkutan

Transpor jalan (ADR/RID)


14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan.

Transpor udara (IATA)


14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan.

Transpor laut (IMDG)


14.1 - 14.6 Tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut peraturan pengangkutan.

14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 lampiran II dan IBC Code
Tidak bersangkut paut

Bagian 15 – Peraturan Perundang - undangan

15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
Perundang-undangan nasional

Kelas penyimpanan 10-13

15.2 Asesmen Keselamatan Kimia


Untuk produk ini, penilaian keselamatan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006 tidak
dilakukan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHLORIDE Page 7


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHLORIDE
Revisi:00 Tanggal : 14.02.2019 No. MSDS : 159

Bagian 16 – Informasi Lain

National Fire Protection Association (U.S.A.):


Kesehatan: 1
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik: -

Informasi lebih lanjut


Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus
hanya digunakan sebagai panduan. Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini
kamidan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan.Itu tidak
mewakilimenjamin sifat dari produk.PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak
bertanggungjawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan /
atau sisi sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHLORIDE Page 8


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SILVER NITRATE 0.01 N (0.01 M )


Revisi : 01 Tanggal : 25.01.2019 No. MSDS : 197

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk


Nama Produk : SILVER NITRATE 0.01 N (0.01 M)
Sinonim : -
No. CAS : 7761-88-8 mixture
Kode HS : 2843 21 00
Kode Produk : A 2044 B
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia
Alamat : Ruko Boulevard Taman Tekno Blok E No.10-11,BSD Sektor XI
Serpong, Tangerang - Indonesia
Website : www.smartlab.co.id
Email : sales@smartlab.co.id
Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198
Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)

Bagian 2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran


Klasifikasi menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Toksisitas akuatik akut, Kategori 1, H400
Toksisitas akuatik kronis, Kategori 1, H410

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16

2.2 Elemen label


Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Piktogram bahaya

Kata Sinyal Awas

Pernyataan bahaya (s)


H410 Sangat toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka
panjang.

Pernyataan kehati-hatian (s)


Pencegahan
P273 Hindarkan pelepasan ke lingkungan.

Pengurangan pelabelan (≤125 ml)


Piktogram bahaya

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SILVER NITRATE 0.01 N Page 1
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SILVER NITRATE 0.01 N (0.01 M )


Revisi : 01 Tanggal : 25.01.2019 No. MSDS : 197

Kata sinyal
Awas

2.3 Bahaya lain


Tidak ada yang diketahui.

Bagian 3 – Komposisi dan Informasi Bahan

Sifat kimiawi Larutan berair.

3.1 Bahan
Sinonim : SILVER NITRATE Solution 0.01 N
Rumus Kimia : AgNO3 Mixture H2O
Berat Molekul : 169.87 g/mol
No. CAS : 7761-88-8 mixture

3.2 Campuran
Bahan berbahaya menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Bahan Klasifikasi Konsentrasi
Silver Nitrate Zat oksidasi, Kategori 2, H272 Korosi kulit,
(7761-88-8) Kategori 1B, H314 Toksisitas akuatik akut,
(>= 0,15 % - < 1 % )
Kategori 1, H400 Toksisitas akuatik kronis,
Kategori 1, H410

Teks pernyataan-H penuh yang disebutkan dalam Bagian ini, baca Bagian 16.

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama


Saran umum : Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.

Setelah terhirup: hirup udara segar. Cari dan dapatkan bantuan medis

Bila terjadi kontak dengan kulit: Tanggalkan segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah
kulit dengan air/ pancuran air. Segera panggil dokter.

Setelah terjadi kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter mata.

Setelah tertelan: beri air minum kepada korban (paling banyak dua gelas), hidari
muntah (resiko perforasi!). Segera panggil dokter. Jangan mencoba
menetralisir

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda


Resiko kebutaan!
Resiko kerusakan permanen karena noda pada kornea. Hal berikut ini berlaku untuk senyawa silver terlarut
: hanya sedikit terserap melalui saluran gastrointestinal. Iritasi kuat terjadi setelah kontak dengan mata dan
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SILVER NITRATE 0.01 N Page 2
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SILVER NITRATE 0.01 N (0.01 M )


Revisi : 01 Tanggal : 25.01.2019 No. MSDS : 197

kulit. Irritasi dan korosi, Batuk, Napas tersengal, Pening, Tidak sadar, Diare, sesak lambung, Muntah,
kematian

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tidak tersedia informasi.

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api


Media pemadaman yang sesuai Gunakan tindakan pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi
lokal dan lingkungan sekeliling.

Media pemadaman yang tidak sesuai Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman
yang diberikan.

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Tidak mudah terbakar. Api ambient dapat melepaskan uap yang berbahaya.

5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran


Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jika terjadi kebakaran, pakai alat bantu pernapasan SCBA.

5.4 Informasi lebih lanjut


Cegah air pemadam kebakaran mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat


Nasihat untuk personel nondarurat Jangan menghirup uap-uap, aerosol. Evakuasi dari daerah bahaya,
amati prosedur darurat, hubungi ahli.

Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8.

6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan


Tutup saliran. Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan bahan (lihat
bagian 7 dan 10). Ambil dengan bahan penyerap cairan (misal Chemizorb® ). Teruskan ke pembuangan.
Bersihkan area yang terkena.

6.4 Rujukan ke bagian lainnya


Indikasi mengenai pengolahan limbah atau pembuangan, lihat bagian 13.

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman


Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SILVER NITRATE 0.01 N Page 3
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SILVER NITRATE 0.01 N (0.01 M )


Revisi : 01 Tanggal : 25.01.2019 No. MSDS : 197

Tindakan higienis
Ganti pakaian yang terkontaminasi . Cuci tangan setelah bekerja dengan bahan tersebut.

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas


Kondisi penyimpanan
Lindungi dari cahaya.

Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk


7.3 Penggunaan akhir khusus
Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi.

Bagian 8 – Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

8.1 Parameter Pengendalian


Silver nitrate (7761-88-8)
ID OEL Nilai Ambang Batas (NAB) 0,01 mg/m³ Diekspresikan sebagai: sebagai Ag

8.2 Pengendalian Pemaparan


Pengendalian teknik yang sesuai
Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam penggunaan alat
pelindung diri. Lihat bagian 7.1.

Tindakan perlindungan individual

Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani. Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier

Perlindungan mata/wajah
Kacamata pelindung dan pengaman wajah Gunakan peralatan untuk perlindungan mata yang telah diuji dan
disetujui di bawah Standar pemerintah yang sesuai seperti NIOSH (US) atau EN 166 (UE).

Perlindungan kulit / Tangan


Tangani dengan sarung tangan. Sarung tangan harus diperiksa sebelum digunakan. Gunakan teknik
pemindahan sarung tangan yang benar (Tanpa menyentuh permukaan luar sarung tangan) untuk menghindari
kontak kulit dengan produk ini. Buanglah Sarung tangan yang terkontaminasi setelah digunakan sesuai
dengan hukum yang berlaku dan praktik laboratorium yang baik.
Cuci dan tangan kering.
Sarung tangan pelindung yang dipilih harus memenuhi spesifikasi EU Directive 89/686 / EEC dan Standar
EN 374 .

Kontak penuh
Bahan: Karet Nitril
Ketebalan lapisan minimum: 0,4 mm
Waktu terobosan: > 480 min
Bahan yang diuji: KCL 730 Camatril® -Velours
Kontak percikan
Bahan: polychloroprene
Ketebalan lapisan minimum: 0,65 mm
Waktu terobosan: > 120 min
Bahan yang diuji: KCL 720 Camapren®
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SILVER NITRATE 0.01 N Page 4
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SILVER NITRATE 0.01 N (0.01 M )


Revisi : 01 Tanggal : 25.01.2019 No. MSDS : 197

Waktu terobosan yang disebutkan diatas ditentukan oleh KCL dalam uji laboratorium berdasarkan EN374
dengan sampel tipe sarung tangan yang dianjurkan. Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang
disebutkan dalam lembar data keselamatan dan disuplai oleh kami sesuai tujuan yang kami maksud dan ini
hanya bersifat konsultasi dan harus dievaluasi oleh situasi industri yang dapat diantisipasi oleh pelanggan
kami. Seharusnya tidak ditafsirkan sebagai penawaran persetujuan untuk skenario penggunaan tertentu.

Peralatan pelindung lainnya


Pakaian pelindung antistatik yang tahan-nyala..

perlindungan pernapasan
diperlukan ketika uap/aerosol dihasilkan Jenis filter yang direkomendasikan: filter ABEK Pengusaha harus
memastikan bahwa perawatan, pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan pernafasan telah
dilakukan sesuai dengan petunjuk dari pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan


Jangan membuang ke saluran pembuangan.

Bagian 9 – Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia


Bentuk cair
Warna tidak berwarna
Bau Tak berbau
Ambang Bau Tidak berlaku
pH kira-kira 6 pada 20 °C
Titik lebur Tidak tersedia informasi.
Titik didih Tidak tersedia informasi.
Titik nyala Tidak berlaku.
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) Tidak tersedia informasi.
Terendah batas ledakan Tidak tersedia informasi.
Tertinggi batas ledakan Tidak tersedia informasi.
Tekanan uap Tidak tersedia informasi.
Kerapatan (densitas) uap relatif Tidak tersedia informasi.
Densitas kira-kira1,01 g/cm3 pada 20 °C
Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi.
Kelarutan dalam air pada 20 °C larut
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia informasi.
Suhu dapat membakar sendiri Tidak tersedia informasi.
(auto-ignition temperature)
Suhu penguraian Tidak tersedia informasi.
Viskositas, dinamis Tidak tersedia informasi.
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator Tidak ada

9.2 Data lain


Tidak ada

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SILVER NITRATE 0.01 N Page 5
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SILVER NITRATE 0.01 N (0.01 M )


Revisi : 01 Tanggal : 25.01.2019 No. MSDS : 197

10.1 Reaktifitas
memiliki efek korosif

10.2 Stabilitas Kimia


Kepekaan terhadap cahaya

10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus


Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan : Umumnya diketahui pasangan reaksi terhadap air..

10.4 Kondisi yang harus dihindari


Pendedahan pada cahaya.

10.5 Bahan yang harus dihindari


tidak ada informasi yang tersedia

10.6 Produk berbahaya hasil penguraian


tidak ada informasi yang tersedia

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis

Campuran
Toksisitas oral akut
Tanda-tanda: Bila termakan, luka bakar hebat di mulut dan kerongkongan, disamping juga bahaya
berlubangnya esophagus dan perut.

Toksisitas inhalasi akut


Tanda-tanda: iritasi mukosa, Batuk, Napas tersengal, Kerusakan yang mungkin :, kerusakan saluran
pernapasan

Toksisitas kulit akut


Informasi ini tidak tersedia.

Iritasi kulit
Informasi ini tidak tersedia.

Iritasi mata
Informasi ini tidak tersedia.

Sensitisasi
Informasi ini tidak tersedia.

Mutagenisitas pada sel nutfah


Informasi ini tidak tersedia.

Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas terhadap Reproduksi


Informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.
PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SILVER NITRATE 0.01 N Page 6
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SILVER NITRATE 0.01 N (0.01 M )


Revisi : 01 Tanggal : 25.01.2019 No. MSDS : 197

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal


Informasi ini tidak tersedia

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang


Informasi ini tidak tersedia.

Bahaya aspirasi
Informasi ini tidak tersedia.

11.2 Informasi lebih lanjut


Hal berikut ini berlaku untuk senyawa silver terlarut : hanya sedikit terserap melalui saluran
gastrointestinal.
Iritasi kuat terjadi setelah kontak dengan mata dan kulit.
Setelah penyerapan: Muntah, sesak lambung, Diare, Pening, Tidak sadar, kematian Sifat-sifat berbahaya
lainnya tidak dapat dikecualikan. Tangani sesuai dengan praktik kebersihan dan keselamatan industri yang
baik.

Komponen

Silver nitrate
Iritasi kulit
Penelitian dalam tabung percobaan
Hasil: Korosif
Pedoman Tes OECD 431

Iritasi mata
Kelinci
Hasil: Mengakibatkan luka bakar.
(MSDS eksternal)

Mutagenisitas pada sel nutfah


Genotoksisitas dalam tabung percobaan
Tes Ames Salmonella typhimurium
Hasil: Negatif
(MSDS eksternal)

Bagian 12 – Informasi Ekologi

12.1 Toksisitas
Tidak tersedia informasi.

12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan


Tidak tersedia informasi.

12.3 Potensi bioakumulasi


Tidak tersedia informasi.

12.4 Mobilitas dalam tanah


Tidak tersedia informasi.

12.5 Hasil dar asesmen PBT dan vPvB


Bahan-bahan dalam campuran tidak memenuhi kriteria untuk PBT atau vPvB s esuai dengan Peraturan
(EC) No 1907/2006, Lampiran XIII, atau penilaian PVT/vPvB tidak dilakukan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SILVER NITRATE 0.01 N Page 7
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SILVER NITRATE 0.01 N (0.01 M )


Revisi : 01 Tanggal : 25.01.2019 No. MSDS : 197

12.6 Efek merugikan lainnya


Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Komponen
Silver Nitrate
Keracunan untuk ikan
NOEC
Leuciscus idus: 0,011 mg/l; 96 h
Pedoman Tes OECD 203

Tes flow-through
LC50 Pimephales promelas: 0,0067 mg/l; 96 h

Pemantauan analitis:
Ya US-EPA

Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
Tes semi-statik
LC50 Daphnia magna (Kutu air): 0,0069 - 0,0082 mg/l; 48 h
Pemantauan analitis: Ya
Pedoman Tes OECD 202

Keracunan untuk ganggang


IC50 Desmodesmus subspicatus (Ganggang hijau): 0,008 mg/l; 8 d
(MSDS eksternal)
Tes semi-statik Pseudokirchneriella subcapitata (Ganggang hijau): 0,19 mg/l; 96 h US-EPA

Keracunan untuk bakteria


EC10 Pseudomonas putida: 0,006 mg/l; 16 h
(MSDS eksternal)

Daya hancur secara biologis


Metode untuk menentukan tingkat-penguraian hayati tidak berlaku untu bahan anorganik.

Faktor M
100

Bagian 13 – Pembuangan Limbah

Metode penanganan limbah


Limbah harus dibuang sesuai dengan petunjuk serta peraturan nasional dan lokal lainnya. Tinggalkan
bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicam purkan dengan limbah lain. Tangani wadah kotor seperti
produknya sendiri .

Bagian 14 – Informasi Pengangkutan

Transpor jalan (ADR/RID)


14.1 Nomor PBB UN 3082
14.2 Nama pengapalan yang ENVIRONMENTALLY HAZARDOUS SUBSTANCE, LIQUID,
N.O.S. (SILVER NITRATE SOLUTION)
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 9
14.4 Kelompok pengemasan III

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SILVER NITRATE 0.01 N Page 8
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SILVER NITRATE 0.01 N (0.01 M )


Revisi : 01 Tanggal : 25.01.2019 No. MSDS : 197

14.5 Environmentally hazardous YA


14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
khusus bagi pengguna
Kode pembatasan terowongan E
Paket lebih kecil atau sama dengan 5 kg / L , barang tidak berbahaya Kel as 9

Transportasi air sungai (ADN) Tidak bersangkut paut

Transpor udara (IATA)


14.1 Nomor PBB UN 3082
14.2 Nama pengapalan yang CORROSIVE LIQUID, N.O.S. (SILVER NITRATE SOLUTION)
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 9
14.4 Kelompok pengemasan III
14.5 Environmentally hazardous YA
14.6 Tindakan kehati-hatian Tidak
khusus bagi pengguna
Paket lebih kecil atau sama dengan 5 kg / L , barang tidak berbahaya Kel as 9

Transpor laut (IMDG)


14.1 Nomor PBB UN 1814
14.2 Nama pengapalan yang CORROSIVE LIQUID, N.O.S. (SILVER NITRATE SOLUTION)
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 9
14.4 Kelompok pengemasan III
14.5 Environmentally hazardous YA

14.6 Tindakan kehati-hatian Ya


khusus bagi pengguna
EmS F-A S-F
Paket lebih kecil atau sama dengan 5 kg / L , barang tidak berbahaya Kel as 9

14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 Lampiran II dan IBC
Code
Tidak bersangkut-paut

Bagian 15 – Peraturan Perundang - undangan

15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
Perundang-undangan nasional
Kelas penyimpanan 10 - 13

15.2 Asesmen Keselamatan Kimia


Untuk produk ini, penilaian keselamatan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006 tidak
dilakukan.

Bagian 16 – Informasi Lain

Teks Pernyataan-H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3.


H272 Dapat mengintensifkan api; pengoksidasi.
H314 Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.
H400 Sangat toksik pada kehidupan perairan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SILVER NITRATE 0.01 N Page 9
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

SILVER NITRATE 0.01 N (0.01 M )


Revisi : 01 Tanggal : 25.01.2019 No. MSDS : 197

H410 Sangat toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang.

Nasehat pelatihan
Menyediakan informasi, instruksi dan pelatihan yang memadai bagi operator.

National Fire Protection Association (U.S.A.):


Kesehatan: 1
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik: -

Informasi lebih lanjut


Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus
hanya digunakan sebagai panduan. Informasi yang terkandung di dalam ini berdasarkan pada pengetahuan
terkini. Informasi ini menggambarkan produk sesuai dengan tindakan pencegahan dan keselamatan.
Informasi ini tidak menjamin sifat dari produk PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak
bertanggung jawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan /
atau sisi sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – SILVER NITRATE 0.01 N Page 10
No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHROMATE
Revisi:00 Tanggal : 15.02.2019 No. MSDS : 164

Bagian 1 – Identitas Bahan dan Perusahaan

1.1 Mengidentifikasi Produk


Nama Produk : POTASSIUM CHROMATE
Sinonim : Potassium Chromate, Chromic acid dipotassium salt, Bipotassium
Chromate, Chromate of potass
No. CAS : 7789-00-6
Kode HS : 2841 50 00
Kode Produk : A-2034
Merek : SMART-LAB
1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran dan penggunaan yang disarankan terhadap
Penggunaan yang teridentifikasi : Reagen untuk analisis
1.3 Rincian penyuplai lembar data keselamatan
Perusahaan : PT.Smart-Lab Indonesia
Alamat : Ruko Boulevard Taman Tekno Blok E No.10-11,BSD Sektor XI
Serpong, Tangerang - Indonesia
Website :www.smartlab.co.id
Email :sales@smartlab.co.id
Untuk Informasi : Telp: +62-21- 7588 0205(Hunting) , fax:+62-21-7588 0198
Telpon Darurat : +62-21-7588 0205(Hunting)

Bagian2 – Identifikasi Bahaya

2.1 Klasifikasi bahan atau campuran


Iritasi kulit, Kategori 2, H315
Iritasi mata, Kategori 2, H319
Sensitisasi pada kulit, Kategori 1, H317
Mutagenisitas pada sel nutfah, Kategori 1B, H340
Karsinogenisitas, Kategori 1B, Penghirupan, H350i
Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal, Kategori 3, Sistem pernapasan, H335
Toksisitas akuatik akut, Kategori 1, H400 Toksisitas akuatik kronis, Kategori 1, H410

Untuk teks penuh frasa R yang tercantum dalam Bagian ini, lihat Bagian 16.

2.2 Elemen label


Pelabelan menurut Peraturan (EC) No 1272/2008
Piktogram bahaya

Kata Sinyal Bahaya

Pernyataan bahaya (s)


H340 Dapat meyebabkan kerusakan genetik.
H350i Dapat menyebabkan kanker jika terhirup.
H315 Menyebabkan iritasi kulit.
H317 Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
H319 Menyebabkan iritasi mata yang serius.
H335 Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHROMATE Page 1


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHROMATE
Revisi:00 Tanggal : 15.02.2019 No. MSDS : 164

H410 Sangat toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka


panjang.

Pernyataan kehati-hatian (s)


Pencegahan
P201 Dapatkan instruksi spesial sebelum menggunakannya.
P273 Hindarkan pelepasan ke lingkungan.
P280 Gunakan sarungtangan pelindung.

Respons
P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan air.
P305 + P351 + P338 JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air
untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya
dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.
P308 + P313 Jika terpapar atau dikuatirkan : Dapatkan nasehat/perhatian
pengobatan.

Pengurangan pelabelan (≤125 ml)


Piktogram

bahaya
Kata sinyal Bahaya

Pernyataan Bahaya
H340 Dapat meyebabkan kerusakan genetik.
H350i Dapat menyebabkan kanker jika terhirup.
H317 Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.

Pernyataan Kehati-hatian
P201 Dapatkan instruksi spesial sebelum menggunakannya.
P280 Gunakan sarungtangan pelindung.
P302 + P352 JIKA TERKENA KULIT: Cuci dengan banyak sabun dan air.
P308 + P313 Jika terpapar atau dikuatirkan : Dapatkan nasehat/perhatian
pengobatan.

No-CAS 7789-00-6

2.3 Bahaya lain


Tidak ada yang diketahui.

Bagian3 – Komposisi dan Informasi Bahan

3.1 Bahan
Sinonim : POTASSIUM CHROMATE
Rumus Kimia : K2CrO4
Berat Molekul : 194.19 g/mol
No. CAS : 7789-00-6

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHROMATE Page 2


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHROMATE
Revisi:00 Tanggal : 15.02.2019 No. MSDS : 164

Bahan Klasifikasi Konsentrasi


Iritasi kulit, Kategori 2, H315 Iritasi
mata, Kategori 2, H319 Sensitisasi pada
kulit, Kategori 1, H317 Mutagenisitas
pada sel nutfah, Kategori 1B, H340
KALIUM KROMAT
Karsinogenisitas, Kategori 1B, H350i
CAS-No. 7789-00-6 <= 100 %
Toksisitas pada organ sasaran spesifik -
EC. No 232-140-5
paparan tunggal, Kategori 3, H335
Toksisitas akuatik akut, Kategori 1,
H400 Toksisitas akuatik kronis,
Kategori 1, H410 Faktor M: 10

Untuk teks pernyataan –H selengkapnya dari yang disebutkan dalam Bagian ini, lihat Bagian 16.

3.2 Campuran
tidak berlaku

Bagian 4 – Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

4.1 Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama


Saran umum Pemberi pertolongan pertama harus melindungi dirinya.

Setelah terhirup: hirup udara segar.Jika napas terhenti: berikan napas buatan mulut
ke mulut atau secara mekanik. Berikan masker oksigen jika
mungkin.Segera hubungi dokter.

Bila terjadi kontak kulit: bilaslah dengan air yang banyak. Hubungi dokter mata.

Setelah kontak pada mata : bilaslah dengan air yang banyak. Segera hubungi dokter
mata.Lepaskan lensa kontak.

Setelah tertelan: beri air minum (paling banyak dua gelas). Segera cari anjuran
pengobatan.Hanya di dalam kasus khusus, jika pertolongan tidak
tersedia dalam satu jam, rangsang untuk muntah (hanya jika korban
tidak sadarkan diri), telan karbon aktif and konsultasikan kepada
dokter secepatnya.

4.2 Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda


Reaksi alergi, efek iritan, Batuk, Napas tersengal Chromium (VI) sangat toksik. Bahan terserap melalui
paru-paru sama halnya dengan penyerapan melalui saluran pencernaan. Menjadi oksidan kuat,
kromat/bikromat dapat menyebabkan terbakar dan borok pada kulit dan membran mukosa serta juga
mengiritasi saluran pernapasan atas. Luka borok memiliki kecenderungan yang buruk untuk sembuh
karena terjadi penetrasi bahan ke dalam luka. Pada orang yang memiliki kecenderungan, bahan dengan
cepat menyebabkan peningkatan kepekaan dan reaksi alergi pada saluran pernapasan (resiko pneumonia)
dan kerusakan pada membran mukosa (dalam keadaan perforasi pada septum). Setelah tertelan gejala
parah pada saluran pencernaan seperti diare berdarah, muntah (penyerapan oleh paru-paru!), sesak, kolaps
sirkulasi, tidak sadarkan diri,pembentukan methaemoglobi. Penerapan menyebabkan kerusakan hepatik
dan renal. Senyawa chromium (VI) yang terhirup dengan nyata memperlihatkan efek karsinogenik pada
binatang percobaan. Dosis letal (manusia) : 0.5 g. Antidot : zat pengkhelat seperti EDTA, DMPS
(Demaval(R)).

4.3 Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan
Tangani menurut gejala.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHROMATE Page 3


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHROMATE
Revisi:00 Tanggal : 15.02.2019 No. MSDS : 164

Bagian 5 – Tindakan Penanggulangan Kebakaran

5.1 Media pemadaman api


Media pemadam yang sesuai Gunakan tindakan pemadaman kebakaran yang sesuai untuk situasi
lokal dan lingkungan sekeliling.
Media pemadam yang tidak sesuai Untuk bahan/campuran ini, tidak ada batasan agen pemadaman
yang diberikan.

5.2 Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran


Tidak mudah terbakar. Memiliki efek penyulut api akibat pelepasan oksigen. Api ambient dapat
melepaskan uap yang berbahaya.

5.3 Saran bagi petugas pemadam kebakaran


Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran
Jangan berada di zona berbahaya tanpa peralatan pelindung pernapasan.Untuk menghindari kontak dengan
kulit, jaga jarak aman dan gunakan pakaian pelindung yang sesuai.

5.4 Informasi lebih lanjut


Tekan (pukul kebawah) gas/uap/kabut dengan semprotan air jet.Cegah air pemadam kebakaran
mengkontaminasi air permukaan atau sistim air tanah.

Bagian 6 – Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

6.1 Langkah-langkah pencegahan diri,alat pelindung dan prosedur tanggap darurat


Nasihat untuk personel nondarurat Hindari penghisapan debu. Hindari kontak dengan bahan.Pastikan
ventilasi memadai. Evakuasi dari daerah bahaya, amati prosedur
darurat, hubungi ahli.

Saran bagi responden darurat: Perlengkapan pelindung, lihat bagian 8.

6.2 Tindakan pencegahan Lingkungan


Jangan membuang ke saluran pembuangan.

6.3 Metode dan bahan untuk penyimpanan dan pembersihan


Tutup saliran.Kumpulkan, ikat dan pompa keluar tumpahan. Amati kemungkinan pembatasan bahan (lihat
bagian 7 dan 10). Ambil dengan hati-hati.Teruskan ke pembuangan.Bersihkan area yang terkena.Hindari
pembentukan debu.

6.4 Rujukan ke bagian lainnya


Indikasi mengenai pengolahan limbah, lihat bagian 13.

Bagian 7 – Penyimpanan dan Penanganan Bahan

7.1 Kehati-hatian dalam menangani secara aman


Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
Taati label tindakan pencegahan.

Tindakan higienis
Segera ganti pakaian yang terkontaminasi.Gunakan krim pelindung kulit.Cuci tangan dan muka setelah
bekerja dengan bahan tersebut.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHROMATE Page 4


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHROMATE
Revisi:00 Tanggal : 15.02.2019 No. MSDS : 164

7.2 Kondisi penyimpanan yang aman,termasuk adanya inkompatibilitas


Kondisi penyimpanan
Tertutup sangat rapat. Kering. Simpan di tempat yang berventilasi baik. Simpan dalam tempat terkunci atau
di tempat yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang yang mempunyai kualifikasi atau berwenang.

Suhu penyimpanan yang direkomendasikan, lihat label produk.

7.3 Penggunaan akhir khusus


Selain penggunaan yang disebutkan dalam bagian 1.2, tidak ada penggunaan spesifik lain yang diantisipasi

Bagian 8 –Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan diri

8.1 Parameter Pengendalian


potassium chromate (7789-00-6)
ID OEL Nilai Ambang Batas (NAB) 0,01 mg/m³ Diekspresikan sebagai: Cr
Nilai Ambang Batas (NAB) 0,05 mg/m³ Diekspresikan sebagai: Cr

8.2 Pengendalian Pemaparan

Pengendalian teknik yang sesuai


Langkah-langkah teknis dan operasi kerja yang sesuai harus diberikan pri oritas dalam penggunaan alat
pelindung diri.Lihat bagian 7.1.

Tindakan perlindungan individual


Pakaian pelindung harus dipilih secara spesifik untuk tempat bekerja, tergantung konsentrasi dan jumlah
bahan berbahaya yang ditangani.Daya tahan pakaian pelindung kimia harus dipastikan dari masing-masing
suplier.

Perlindungan mata/wajah
Kacamata-pengaman

perlindungan kulit
Menangani dengan sarung tangan. Sarung tangan harus diperiksa sebelum digunakan. Gunakan teknik
penghapusan sarung tangan yang tepat (Tanpa menyentuh permukaan luar sarung tangan) untuk menghindari

kontak kulit dengan produk ini. Buang sarung tangan yang terkontaminasi setelah digunakan sesuai dengan
hukum yang berlaku dan praktek laboratorium yang baik. Cuci dan keringkan tangan.

Sarung tangan pelindung yang dipilih harus memenuhi spesifikasi dari EU Directive 89/686 / EEC dan
standar EN 374 berasal dari itu.

Kontak penuh
Bahan: Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
Menembus waktu: >480 menit
Kontak percikan
Bahan: Karet nitril
ketebalan lapisan minimal: 0,11 mm
Menembus waktu: >480 menit

Sarung tangan pelindung yang digunakan harus mengikuti spesifikasi pada EC directive 89/686/EEC dan
standar gabungan d EN374, untuk contoh KCL 741 Dermatril® L (kontak penuh), KCL 741 Dermatril® L
(kontak percikan). Waktu terobosan yang disebutkan diatas ditentukan oleh KCL dalam uji laboratorium
berdasarkan EN374 dengan sampel tipe sarung tangan yang dianjurkan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHROMATE Page 5


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHROMATE
Revisi:00 Tanggal : 15.02.2019 No. MSDS : 164

Rekomendasi ini berlaku hanya untuk produk yang disebutkan dalam lembar data keselamatan dan disuplai
oleh kami sesuai tujuan yang kami maksud. Ketika dilarutkan dalam atau dicampur dengan bahan lain dan
dalam kondisi yang menyimpang dari yang disebutkan dalam EN374 silahkan hubungi suplier sarung tangan
CE-resmi (misalnya KCL GmbH, D-36124 Eichenzell, Internet: www.kcl.de).

Peralatan pelindung lainnya


Pakaian pelindung tahan asam

perlindungan pernapasan
diperlukan ketika debu dihasilkan. Jenis filter yang direkomendasikan: Filter P 3 (menurut DIN 3181) untuk
partikel padat dan cair bahan toksik dan sangat toksik Pengusaha harus memastikan bahwa perawatan,
pembersihan, dan pengujian perangkat perlindungan pernafasan telah dilakukan sesuai dengan petunjuk dari
pabriknya. Tindakan ini harus didokumentasikan dengan benar.

Kontrol eksposur lingkungan


Jangan biarkan produk masuk ke saluran pembuangan.

Bagian 9 –Sifat-sifat Fisika dan Kimia

9.1 Informasi tentang sifat fisika dan kimia


Bentuk padat
Warna kuning
Bau Tak berbau
Ambang Bau Tidak berlaku
pH 9,0 - 9,8 pada 50 g/l 20 °C
Titik lebur 985 °C
Titik didih/rentang didih Tidak tersedia informasi
Titik nyala Tidak berlaku
Laju penguapan Tidak tersedia informasi.
Flamabilitas (padatan, gas) Produk ini tidak mudah-menyala.
Terendah batas ledakan Tidak tersedia informasi.
Tertinggi batas ledakan Tidak tersedia informasi.
Tekanan uap rendah
Kerapatan (densitas) uap relatif Tidak tersedia informasi.
Densitas 2,73 g/cm3 pada 18 °C
Kerapatan (den-sitas) relatif Tidak tersedia informasi.
Kelarutan dalam air 637 g/l pada 20 °C
Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak berlaku untuk zat anorganik
Suhu dapat membakar sendiri Tidak tersedia informasi.
Suhu penguraian tidak tersulut
Viskositas, dinamis Tidak tersedia informasi.
Sifat peledak Tidak diklasifikasikan sebagai mudah meledak.
Sifat oksidator Potensi mengoksidasi

9.2 Data lain


Densitas curah kira-kira1.400 kg/m3

Bagian 10 – Reaktifitas dan Stabilitas

10.1 Reaktifitas
Memiliki efek penyulut api akibat pelepasan oksigen.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHROMATE Page 6


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHROMATE
Revisi:00 Tanggal : 15.02.2019 No. MSDS : 164

10.2 Stabilitas Kimia


Produk ini stabil secara kimiawi di bawah kondisi ruangan standar (suhu kamar).

10.3 Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus


Reaksi yang hebat dapat terjadi dengan : Reduktor, chlorates
Resiko ignisi dan pembentukan gas atau uap yang tidak menyala dengan : senyawa organik yang mudah
menyala, glycerol
Reaksi eksotermik dengan : Sulfida, phosphides Beresiko meledak/reaksi eksotermik dengan : hydrazine
dan turunannya, hydroxylamine, bahan yang dapat teroksidasi

10.4 Kondisi yang harus dihindari


Informasi ini tidak tersedia.

10.5 Bahan yang harus dihindari


Informasi ini tidak tersedia.

10.6 Produk berbahaya hasil penguraian


Informasi ini tidak tersedia.

Bagian 11 – Informasi Toksikologi

11.1 Informasi tentang efek toksikologis

Toksisitas oral akut


Informasi ini tidak tersedia.

Toksisitas inhalasi akut


Tanda-tanda: iritasi mukosa, Batuk, Napas tersengal, Kerusakan yang mungkin :, kerusakan saluran
pernapasan

Toksisitas kulit akut


Informasi ini tidak tersedia

Iritasi kulit
Informasi ini tidak tersedia

Iritasi mata
Menyebabkan iritasi mata yang serius.

Sensitisasi
Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.

Mutagenisitas pada sel nutfah


Informasi ini tidak tersedia.

Karsinogenisitas
Informasi ini tidak tersedia

Toksisitas terhadap Reproduksi


Informasi ini tidak tersedia.

Teratogenisitas
Informasi ini tidak tersedia.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHROMATE Page 7


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHROMATE
Revisi:00 Tanggal : 15.02.2019 No. MSDS : 164

Efek CMR
Karsinogenisitas: Dapat menyebabkan kanker jika terhirup.
Sifat mutagenik: Dapat meyebabkan kerusakan genetik.

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan tunggal


Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.
Organ-organ sasaran: Sistem pernapasan

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang


Informasi ini tidak tersedia.

Bahaya aspirasi
Informasi ini tidak tersedia.

11.2 Informasi lebih lanjut


Chromium (VI) sangat toksik. Bahan terserap melalui paru-paru sama halnya dengan penyerapan melalui
saluran pencernaan. Menjadi oksidan kuat, kromat/bikromat dapat menyebabkan terbakar dan borok pada
kulit dan membran mukosa serta juga mengiritasi saluran pernapasan atas. Luka borok memiliki
kecenderungan yang buruk untuk sembuh karena terjadi penetrasi bahan ke dalam luka. Pada orang yang
memiliki kecenderungan, bahan dengan cepat menyebabkan peningkatan kepekaan dan reaksi alergi pada
saluran pernapasan (resiko pneumonia) dan kerusakan pada membran mukosa (dalam keadaan perforasi
pada septum). Setelah tertelan gejala parah pada saluran pencernaan seperti diare berdarah, muntah
(penyerapan oleh paru-paru!), sesak, kolaps sirkulasi, tidak sadarkan diri,pembentukan methaemoglobi.
Penerapan menyebabkan kerusakan hepatik dan renal. Senyawa chromium (VI) yang terhirup dengan nyata
memperlihatkan efek karsinogenik pada binatang percobaan. Dosis letal (manusia) : 0.5 g. Antidot : zat
pengkhelat seperti EDTA, DMPS (Demaval(R)). Sifat-sifat berbahaya lainnya tidak dapat dikecualikan.
Bahan ini harus ditangani dengan penanganan khusus.

Bagian 12 – Informasi Ekologi

12.1 Toksisitas
Keracunan untuk ikan
LC50 Pimephales promelas: 39,8 mg/l; 96 h
(Database ECOTOX)

Derajat racun bagi daphnia dan binatang tak bertulang belakang lainnya yang hidup dalam air
EC50 Daphnia magna (Kutu air): 0,02 mg/l; 48 h
(Database ECOTOX)

Keracunan untuk ganggang Tes statik Chlorella vulgaris (Alga air tawar): 0,548 mg/l; 96 h
(Database ECOTOX)

12.2 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan


Daya hancur secara biologis
Metode untuk menentukan tingkat-penguraian hayati tidak berlaku untu bahan anorganik.

12.3 Potensi bioakumulasi


Koefisien partisi (n-oktanol/air)
Tidak berlaku untuk zat anorganik

12.4 Mobilitas dalam tanah


Tidak tersedia informasi

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHROMATE Page 8


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHROMATE
Revisi:00 Tanggal : 15.02.2019 No. MSDS : 164

12.5 Hasil dar asesmen PBT dan vPvB


Penilaian PBT/vPvB tidak dilakukan karena penilaian keamanan bahan kimia tidak diperlukan/tidak
dilakukan.

12.6 Efek merugikan lainnya


Pelepasan ke lingkungan harus dihindarkan.

Bagian 13 – Pembuangan Limbah

Metode penanganan limbah


Limbah harus dibuang sesuai dengan Petunjuk mengenai limbah 2008/98/EC s erta peraturan nasional dan
lokal lainnya.Tinggalkan bahan kimia dalam wadah aslinya. Jangan dicampurkan dengan limbah lain.
Tangani wadah kotor seperti produknya sendiri.

Bagian 14 – Informasi Pengangkutan

Transpor jalan (ADR/RID)

14.1 Nomor PBB UN 3288


14.2 Nama pengapalan yang TOXIC SOLID, INORGANIC, N.O.S. (POTASSIUM
CHROMATE)
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 6.1
14.4 Kelompok pengemasan II
14.5 Environmentally hazardous Ya
14.6 Tindakan kehati-hatian Ya
khusus bagi pengguna
Kode pembatasan terowongan E

Transportasi air sungai (ADN) Tidak bersangkut paut

Transpor udara (IATA)


14.1 Nomor PBB UN 3288

14.2 Nama pengapalan yang TOXIC SOLID, INORGANIC, N.O.S. (POTASSIUM


CHROMATE)
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 6.1
14.4Kelompok pengemasan II
14.5 Environmentally hazardous Ya
14.6 Tindakan kehati-hatian Tidak
khusus bagi pengguna

Transpor laut (IMDG)


14.1 Nomor PBB UN 3288
14.2 Nama pengapalan yang TOXIC SOLID, INORGANIC, N.O.S. (POTASSIUM
CHROMATE)
sesuai berdasarkan PBB
14.3 Kelas 6.1
14.4 Kelompok pengemasan II
14.5 Environmentally hazardous Ya

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHROMATE Page 9


No: F/QCL/008 Rev.01
LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN
Menurut peraturan ( UE ) no.1907/2006

POTASSIUM CHROMATE
Revisi:00 Tanggal : 15.02.2019 No. MSDS : 164

14.6 Tindakan kehati-hatian Ya


khusus bagi pengguna
EmS F-A S-A

14.7 Transportasi dalam jumlah besar berdasarkan pada MARPOL 73/78 lampiran II dan IBC Code
Tidak bersangkut paut

Bagian 15 – Peraturan Perundang - undangan

15.1 Regulasi tentang lingkungan , kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
Perundang-undangan nasional
Kelas penyimpanan 6.1B

15.2 Asesmen Keselamatan Kimia


Untuk produk ini, penilaian keselamatan kimia sesuai dengan peraturan EU REACH No 1907/2006 tidak
dilakukan.

Bagian 16 – Informasi Lain

Teks pernyataan –H penuh mengacu pada bagian 2 dan 3


H315 Menyebabkan iritasi kulit.
H317 Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit.
H319 Menyebabkan iritasi mata yang serius.
H335 Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan.
H340 Dapat meyebabkan kerusakan genetik.
H350i Dapat menyebabkan kanker jika terhirup.
H400 Sangat toksik pada kehidupan perairan.
H410 Sangat toksik pada kehidupan perairan dengan efek jangka panjang.

Nasehat pelatihan
Menyediakan informasi, instruksi dan pelatihan yang memadai bagi operator.

National Fire Protection Association (U.S.A.):


Kesehatan: 3
Mudah terbakar: 0
Reaktivitas: 0
Bahaya spesifik: -

Informasi lebih lanjut


Informasi di atas diyakini benar tetapi tidak dimaksudkan untuk menjadi semua inklusif dan harus
hanya digunakan sebagai panduan. Informasi dalam dokumen ini didasarkan pada pengetahuan terkini
kamidan berlaku untuk produk yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan keselamatan.Itu tidak
mewakilimenjamin sifat dari produk.PT.SMART-LAB INDONESIA dan Afiliasinya tidak
bertanggungjawab atas segala kerusakan akibat penanganan atau dari kontak dengan produk di atas. dan /
atau sisi sebaliknya dari faktur atau slip kemasan untuk syarat dan ketentuan penjualan tambahan.

PT.SMART-LAB INDONESIA LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN – POTASSIUM CHROMATE Page 10

Anda mungkin juga menyukai