Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aldela Ayu Titi Nurhawani

Prodi : LLU 27

Proses Airport Collaborative Decision Making (ACDM) di Schiphol Airport, seperti di banyak
bandara lainnya, melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk maskapai penerbangan,
pengelola bandara, penyedia layanan navigasi udara, pihak otoritas, dan lain-lain. Salah satu
aspek kunci dari ACDM adalah pertukaran informasi yang intensif dan efektif antara semua
pihak terlibat.

Peran berbagi informasi menjadi sangat penting dalam ACDM di Schiphol Airport karena
alasan-alasan berikut:

1. Koordinasi operasional: Dalam ACDM, berbagai pemangku kepentingan bekerja


bersama untuk mengoordinasikan operasi bandara secara efisien. Informasi yang
dibagikan meliputi jadwal penerbangan, ketersediaan landasan pacu, rencana
penumpukan pesawat, perkiraan waktu kedatangan dan keberangkatan, permintaan
peralatan penunjang, dan sebagainya. Dengan berbagi informasi ini, setiap pemangku
kepentingan dapat memahami kebutuhan dan batasan masing-masing, serta dapat
mengambil keputusan yang lebih baik untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
2. Perencanaan kapasitas: Schiphol Airport adalah salah satu bandara tersibuk di dunia,
dengan lalu lintas udara yang padat. Dalam ACDM, berbagi informasi tentang kapasitas
bandara, perubahan jadwal, volume penumpang, dan lainnya memungkinkan pemangku
kepentingan untuk melakukan perencanaan kapasitas yang lebih baik. Informasi ini
membantu dalam mengantisipasi lonjakan lalu lintas atau situasi tak terduga lainnya, dan
memungkinkan pengaturan yang lebih baik untuk mengatasi situasi tersebut.
3. Manajemen penundaan: Penundaan pesawat adalah masalah yang umum terjadi di
bandara sibuk seperti Schiphol Airport. Dalam ACDM, berbagi informasi tentang alasan
penundaan, estimasi waktu penundaan, prioritas penerbangan, dan alternatif rute
membantu semua pemangku kepentingan untuk mengelola penundaan dengan lebih
efektif. Informasi yang dibagikan memungkinkan koordinasi yang lebih baik antara
maskapai penerbangan, pengaturan lalu lintas udara, dan pengelola bandara untuk
meminimalkan dampak negatif penundaan terhadap operasi bandara secara keseluruhan.
4. Keselamatan penerbangan: Berbagi informasi yang akurat dan tepat waktu juga sangat
penting untuk menjaga keselamatan penerbangan. Pemangku kepentingan harus
menginformasikan tentang kondisi cuaca, pemeliharaan landasan pacu, perubahan
navigasi, atau masalah keamanan yang mempengaruhi operasi penerbangan. Dengan
saling berbagi informasi ini, semua pemangku kepentingan dapat mengambil tindakan
yang diperlukan untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Dalam rangka mencapai kolaborasi yang sukses dan efektif dalam ACDM, penting untuk
memiliki sistem komunikasi yang andal dan terintegrasi di antara semua pemangku kepentingan.
Schiphol Airport menggunakan teknologi canggih dan platform berbasis web yang
memungkinkan berbagi informasi secara real-time dan kolaborasi dalam pengambilan keputusan
operasional. Dengan demikian, sharing information menjadi bagian yang sangat penting dalam
memfasilitasi proses ACDM yang sukses di Schiphol Airport.

Anda mungkin juga menyukai