BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : PUTRI BALGIS

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 041854061

Kode/Nama Mata Kuliah : SKOM4441/KOMUNIKASI SOSIAL

Kode/Nama UPBJJ : 78 / MATARAM

Masa Ujian : 2022/23.2(2023.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Komunikasi sosial merupakan kajian yang memberikan penguasaan perancangan
komunikasi kepada masyarakat. Jelaskan perbedaan dan keterkaitan komunikasi sosial
dengan komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok, dan komunikasi massa?
Jawab :
Komunikasi sosial adalah komunikasi yang terjadi antara opinion leader kepada khalayak
pengikutnya dengan tujuan untuk mempengaruhi dan merubah perilaku khalayak.
Sementara Komunikasi interpersonal adalah komunikasi  antara dua orang atau lebih yang
terjadi secara spontan dan tidak terstruktur serta dilakukan dengan tatap muka. Dari sini
kita mengetahui bahwa perbedaaan dari kedua komunikasi ini terletak pada bagaimana
informasi disampaikan. Komunikasi sosial disampaikan secara terstruktur dan tidak
langsung sementara komunikasi interpersonal dilakukan secara langsung dan terjadi begitu
saja. Kedua jenis komunikasi ini memiliki keterkaitan yaitu dalam proses komunikasi
sosial, tentunya akan ada komunikasi interpersonal yang dilakukan.
Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam
suatu kelompok kecil seperti pada rapat, pertemuan, konferensi. Komunikasi ini juga
terjadi biasanya menjadi bagian dari komunikasi sosial. Dimana sebelum atau disaat akan
dilakukannya komunikasi sosial, akan ada komunikasi kelompok yang dilakukan.
Komunikasi massa merupakan komunikasi yang ditujukan kepada khalayak luas atau
masyarakat umum dengan sifat komunikasi yang heterogen. Komunikasi massa dapat
terjadi dengan menggunakan beragam media massa sebagai sarana untuk menunjang
komunikasi tersebut. Komunikasi Massa mengacu pada penyebaran informasi, ide, atau
pesan kepada khalayak luas melalui media massa seperti televisi, radio, surat kabar, dan
internet.Komunikasi massa dan komunikasi sosial sama-sama dilakukan dan ditujukan
kepada khalayak, perbedaan dikeduanya terletak pada bagaimana informasi tersebt
disampaikan.
2. Ani merupakan seorang karyawan di sebuah perusahaan. Sehari-harinya, Ani hidup
sederhana, dan selalu menabung untuk keperluan diri dan keluarganya. Ani jarang sekali
berbelanja atau menghabiskan uang untuk membeli barang-barang mewah. Namun, ketika
Ani masuk ke perusahaan yang baru, sikap sederhananya kemudian berubah menjadi sikap
konsumtif. Hal ini dilakukan Ani karena rekan sekerjanya selalu berprilaku konsumtif dan
menggunakan berbagai barang mewah. Sebagai karyawan baru, Ani berusaha
menyesuaikan diri dengan rekan sekerjanya. Dari kasus di atas, motif manakah yang
membuat Ani mengalami perubahan sikap? Jelaskan!
 Jawab :
Ada beberapa faktor atau motif yang mendasari perubahan pada manusia yaitu motif intern
(dari dalam ) dan ekstern (dari luar ) yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam
masyarakat. Faktor intern meliputi perubahan penduduk, penemuan-penemuan baru,
konflik dalam masyarakat, dan pemberontakan (revolusi) dalam tubuh masyarakat.
Sedangkan faktor ekstern meliputi faktor alam yang ada di sekitar masyarakat berubah,
peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat.
Pada kasus Ani dapat kita simpulkan bahwa perubahan sikap yang terjadi menjadi Ani
yang lebih konsumtif terjadi karena adanya faktor intern yaitu menganggap bahwa dirinya
butuh menyesuaikan diri dengan lingkungan baru sehingga mengikuti gaya hidup rekan
kerjanya. Sementara faktor eksternalnya adalah seringnya ada komunikasi yang terjadi
antara Ani dengan rekan di lingkungan kerja sehingga merubah pola pikir Ani akan gaya
hidup.

3. Interakasi sosial merupakan pengaruh timbal balik yang sama antar manusia melalui
interstimulasi dan respon yang sama. Terdapat beberapa bentuk interaksi sosial, baik yang
mendekatkan maupun menjauhkan. Dua diantaranya adalah cooperation dan conflict.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan kedua bentuk interaksi sosial tersebut dan berikan
contohnya dalam kehidupan sehari-hari!
Dalam sosiologi, kerjasama mengacu pada dua atau lebih orang yang bekerjasama untuk
mencapai tujuan bersama. Kebutuhan akan kerjasama dalam kehidupan manusia
merupakan kebutuhan psikologis dan sosial. Kerjasama melibatkan tujuan atau akhir
bersama dan upaya terorganisir.
Sementara konflik adalah kebalikan dari kerjasama. Konflik merupakan tindakan yang
disengaja dimana orang berusaha untuk menggagalkan tindakan orang lain. Ini juga dapat
melibatkan satu kelompok orang yang mencoba menggagalkan tindakan kelompok lain.
Contoh dari kerjasama dan konflik dapat kita lihat dalam kehidupan segari-hari seperti di
dalam dunia kerja, dimana kadang dalam satu kelompok akan menjalankan suatu project
beberapa orang mengerjakannya secara bersama-sama dengan tujuan agar pekerjaan bisa
diselesaikan dengan waktu yang lebih singkat. Akan tetapi biasanya ada satu atau dua
orang didalam kelompok tersebut yang tidak suka bekerja dalam tim dan lebih suka bekerja
secara mandiri sehingga akan memakan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan
pekerjaan.