Anda di halaman 1dari 2

Definisi dan Karakteristik Inkuiri

Inkuiri berasal dari kata toinquire yang berarti ikut serta, atau terlibat, dalam mengajukan
pertanyaan-pertanyaan, mencari informasi, dan melakukan penyelidikan. Pembelajaran inkuiri
ini bertujuan untuk memberikan cara bagi siswa untuk membangun kecakapan-kecakapan
intelektual (kecakapan berpikir) terkait dengan proses-proses berpikir reflektif. Jika berpikir
menjadi tujuan utama dari pendidikan, maka harus ditemukan cara-cara untuk membantu
individu untuk membangun kemampuan itu.

Model Inkuiri didefinisikan oleh Piaget (Sund dan Trowbridge, 1973) sebagai berikut:
‘Pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi anak untuk melakukan eksperimen sendiri.
Dalam arti luas ingin melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, ingin menggunakan
simbul-simbul dan mencari jawaban atas pertanyaan sendiri, menghubungkan penemuan yang
satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa yang ditemukan dengan yang ditemukan
orang lain’.

Pembelajaran Inkuiri menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi


pelajaran tidak diberikan secara langsung. Peran siswa dalam pembelajaran ini adalah mencari
dan menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan
pembimbing siswa untuk belajar. Pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan
menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri
biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Pembelajaran ini sering juga
dinamakan pembelajaran heuristic, yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu heuriskein yang
berarti “saya menemukan”

Salah satu nilai penting yang terkandung dalam model inkuri ialah nilai psikologis yang
berupa pengembangan kepercayaan diri pada siswa untuk secara mandiri melakukan kegiatan
intelektual menghadapi masalah. Model pembelajaran inkuiri sangat sesuai untuk diterapkan
pada pembelajaran level berpikir tingkat tinggi (HOTS, Higher Order Thinking Skills) dan
pendekatan saintifik sesuai ciri dari Kurikulum 2013. Pembelajaran inkuiri akan mampu
melibatkan kemampuan peserta didik secara maksimal dalam pembelajaran, meliputi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan peserta didik untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (bisa berupa
benda, manusia, atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, dan analitis. model pembelajaran
inkuiri menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, akan tetapi sebagai fasilitator dan
motivator belajar siswa. Ketiga, tujuan dari penggunaan model pembelajaran inkuiri adalah
mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis dan kritis atau mengembangkan
kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Dengan demikian, dalam model
pembelajaran inkuiri siswa tidak hanya dituntut agar menguasai materi pelajaran, akan tetapi
bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya.

Karakter atau ciri khas dari pembelajaran inkuiri.

1. Menekankan pada proses mencari dan menemukan.

2. Pengetahuan dibangun oleh peserta didik melalui proses pencarian.

3. Peran guru sebagai fasilitator dan pembimbing peserta didik dalam belajar.

4. Menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk merumuskan kesimpulan.

Daftar Pustaka

Rustini T, Tjandra F. Penggunaan Model Inkuiri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir


Kritis Siswa Dalam Pembelajaran IPS Di SD. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar
Kampus Cibiru. 2016;4(2). doi:10.17509/eh.v4i2.2829

Model Pembelajaran Inkuiri Karakteristik dan Langkah Penerapannya. AMONG GURU.


Published December 6, 2017. Accessed October 27, 2021. https://www.amongguru.com/model-
pembelajaran-inkuiri-karakteristik-dan-langkah-penerapannya/

Pengertian Inkuiri Deskripsi Teoritis 1. Pembelajaran Inkuiri. 123dok.com. Published 2015.


Accessed October 27, 2021. https://text-id.123dok.com/document/4yr39lg7y-pengertian-inkuiri-
deskripsi-teoritis-1-pembelajaran-inkuiri.html

Anda mungkin juga menyukai